cover
Contact Name
Dina Alamianti
Contact Email
nadien5@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalikomunla@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
DIALEKTIKA
ISSN : 19071159     EISSN : 26545985     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
DIALEKTIKA: Jurnal Ilmu Komunikasi berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian bidang Ilmu Komunikasi.
Arjuna Subject : -
Articles 141 Documents
Stereotipe Peran Gender Pria dalam Film Bergenre Petualangan Produksi Warner Bros Pictures Agatha Wening Sedya Apsari; Roro Retno Wulan
Dialektika Vol 5 No 1 (2018): Vol.5 No.1 (2018) Maret
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.049 KB)

Abstract

Film merupakan bagian dari komunikasi. Film tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga merupakan sarana informasi, salah satunya tentang gender. Berdasarkan penelitian terdahulu film bergenre petualangan (adventure) produksi Warner Bros Pictures terlihat memposisikan pria sebagai karakter yang dominan. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu maka tujuan penelitian ini adalah untuk mencari apa peran gender pria yang terdapat pada tokoh utama film adventure produksi Warner Bros Pictures. Peran gender pria merupakan sebuah konstruksi sosial yang digunakan sebagai pedoman bagaimana seharusnya seorang pria berperilaku. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah lima film adventure produksi Warner Bros Pictures produksi tahun 2016. Penulis menggunakan 24 peran gender pria yang telah diklasifikasikan dalam lima kategori yaitu standard bearers, workers, lovers, bosses, dan rugged individuals. Hasil penelitian menunjukkan peran gender pria yang mendominasi tokoh utama film adventure produksi Warner Bros Pictures adalah bosses, yaitu seorang pria yang memimpin, berani mengambil resiko, bertarung, melindungi orang lain, menjadi panutan bagi orang lain, dan berani menghadapi bahaya.
Pengaruh Jingle Iklan Pesona Indonesia di Televisi Terhadap Respon Afektif Khalayak Karina Banowati
Dialektika Vol 5 No 1 (2018): Vol.5 No.1 (2018) Maret
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.452 KB)

Abstract

Pendekatan jingle pertama kali digunakan oleh Kementerian Pariwisata pada tahun 2015 dalam mempromosikan pariwisata Indonesia setelah sebelumnya hanya menggunakan efek suara di tiap iklan yang ditayangkan. Penelitian ini ingin melihat pengaruh jingle iklan Pesona Indonesia di televisi terhadap respon afektif khalayak. Penelitian ini merupakan metode penelitian kuantitatif, berparadigma positivistik, dan analisis data deskriptif menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana terhadap 100 responden menggunakan metode pengambilan sampel yaitu insidental sampling yang dilakukan kepada masyarakat Kota Bandung berusia 16-25 tahun. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan jingle iklan Pesona Indonesia dengan respon afektif khalayak, terdapat pengaruh jingle iklan Pesona Indonesia terhadap respon afektif khalayak, dan besar pengaruh variabel jingle iklan terhadap variabel respon afektif khalayak dibuktikan dengan hasil koefisien determinasi di mana pengaruh variabel jingle iklan mendapatkan skor yang lebih besar dari variabel respon afektif khalayak.
Analisis Perkembangan Internet Protocol Television Pertama di Indonesia Tita Melia Milyane; Jasmine Alya Pramesthi
Dialektika Vol 5 No 1 (2018): Vol.5 No.1 (2018) Maret
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.059 KB)

Abstract

Perkembangan industri jasa berkembang pesat di Indonesia pada era globalisasi ini. Salah satunya adalah kemunculan Usee TV oleh PT. Telekomunikasi Tbk yang mengembangkan sayap industrinya dari bisnis Infocom (Information and Telecommunications) menjadi TIME (Telecommunication, Information, Media and Edutainment). UseeTV sendiri merupakan Internet Protocol Television pertama di Indonesia, dimana keunggulannya menawarkan fitur-fitur yang belum pernah dimunculkan oleh penyedia industri media televisi sebelumnya. Peneliti tertarik untuk meneliti hal ini karena perkembangan Usee TV di Indonesia memiliki peluang besar untuk sukses, serta untuk lebih memahami fitur-fitur yang dimiliki oleh UseeTV sebagai Internet Protocol Television pertama di Indonesia dan mengetahui kelebihan dan kekurangan UseeTV sebagai Internet Protocol Television pertama di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengambilan data wawancara dan studi pustaka. Hasil dari penelitin ini menunjukkan bahwa Internet Protocol Television (IPTV) merupakan teknologi terbaru dari TV berbayar di Indonesia. Teknologi ini menawarkan berbagai fitur unggulan, diantaranya adalah pause dan rewind TV, TV on Demand, Video on Demand, Video Recorder, YouTube ̧ dan lainnya. Layanan IPTV dikirim oleh provider melalui basis protokol internet. Namun, yang membedakan IPTV dengan video internet adalah layanan IPTV lebih luas jangkauannya, tidak hanya sekedar streaming. Namun juga dilengkapi dengan tampilan yang user friendly, di-deliver dengan teknologi yang mutakhir, dan juga interaktif. Maka dari itu IPTV seringkali disebut sebagai TV interaktif. Selain itu, di dapat hasil bahwa kelebihan dari penggunaan UseeTV adalah UseeTV menggunakan teknologi adaptive streaming yang memungkinkan layanan UseeTV tetap jalan pada kecepatan internet minimum yang didapat. Kualitas gambar video disesuaikan dengan kecepatan internet yang diperoleh, Fitur seamless juga menjadi andalan dari layanan ini dimana pelanggan dapat melanjutkan menonton acara hiburan dari satu device ke device lainnya, serta melihat history content yang telah dinikmati dan dapat mengulanginya kembali untuk diputar bila diinginkan, dapat dinikmati di multi layar (PC/Laptop, tablet/smartphone, dan di televisi), tersedia bermacam layanan hiburan live TV, TV on Demand, dan Video on Demand (movie) serta TV on demand, dimana pelanggan dapat menikmati tayangan tv 7 hari sebelumnya.
Corporate Social Responsibility Sebagai Aktivitas Social Marketing Public Relations Firman Alamsyah Taufik Robbi
Dialektika Vol 5 No 1 (2018): Vol.5 No.1 (2018) Maret
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.944 KB)

Abstract

Keberhasilan suatu perusahaan salah satunya ditentukan oleh adanya perhatian terhadap lingkungan sosial. Artinya bahwa sukses komersial perusahaan-perusahaan dilihat juga dari bagaimana perusahaan mengelola aktivitas tanggung jawab sosial terhadap komunitas di sekitar daerah operasinya, sehingga upaya menciptakan hubungan antar komunitas sebagai anggota komunitas lokal yang lebih luas, perlu dipertimbangkan. Dengan kata lain, CSR merupakan cara perusahaan mengatur proses usaha untuk menghasilkan efek positif pada komunitas, bahkan dapat menjadi efek domino yang memberikan keuntungan tidak saja bagi komunitas maupun para stakeholder (baik internal maupun eksternal) tapi keuntungan juga akan diperoleh bagi perusahaan pelaku CSR itu sendiri. CSR yang dilakukan dalam bentuk aktivitas social marketing PR, tentu saja membawa konsekuensi adanya konsep kedermawanan perusahaan (corporate philanthropy) yang harus diimplementasikan secara etis dan legal. Dalam konteks PR, tanggung jawab sosial perusahaan itu diimplementasikan dalam program dan kegiatan community relations
Hubungan Komunikasi Pelayanan Publik dengan Kepuasan Nasabah Riefky Krisnayana
Dialektika Vol 5 No 1 (2018): Vol.5 No.1 (2018) Maret
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.295 KB)

Abstract

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. berusaha mengarahkan semua unsur yang terlibat dalam pelayanan untuk memperhatikan nasabah secara optimal melalui pelayanan yang prima melalui daya tahan dan daya saing bank dalam berkompetisi dengan bank-bank lain. Dari hasil penelitian mengenai “Hubungan Komunikasi Pelayanan Publik (X) dengan Kepuasan Nasabah (Y)”, maka manajemen hubungan pelanggan yang terbaik bertitik tolak pada pelayanan, komunikasi, kejujuran dan kepedulian terhadap nasabah untuk menciptakan kepuasan dan kemenangan dalam persaingan secara profesional yang berorientasi pada kepentingan dan kebutuhan nasabah, sehingga mampu memberikan kepuasan yang optimal.
KEBERPIHAKAN MEDIA MASSA DALAM BERITA PEMILIHAN GUBERNUR DKI 2017 – 2022 Wa Ode Nurul Yani
Dialektika Vol 3 No 2 (2016): Vol.3 No.2 (2016) September
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media massa cetak, elektronik dan online tidak pernah bisa dilepaskan dari pembicaraan mengenai demokrasi. Peran media dalam demokrasi sama pentingnya dengan peran partai politik. Tanpa media massa, keterbukaan dan akuntabilitas tidak mungkin terwujud dalam demokrasi kontemporer saat ini. Sebagai pilar keempat demokrasi, media dapat mendorong sistem politik yang lebih adil dalam beberapa aspek, misalnya membantu publik memahami kebijakan-kebijakan pemerintah, berpartisipasi dalam keputusan politik, dan menjaga agar para pejabat pemerintahan bertanggung jawab.
PERBEDAAN PERSEPSI TERHADAP TERPAAN ARTIKEL MAJALAH Rannie Rachaju
Dialektika Vol 4 No 2 (2017): Vol.4 No.2 (2017) September
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.36 KB)

Abstract

Gender is not the only thing that determines the perception of the individual, although sometimes it has a significant effect. But there are many other things that affect a person's perception, such as one's attention to the object to be perceived or whether there is a social unity of the respondent, and ultimately result in a behavior that is almost uniform when buffeted by certain incentives. This also happens because every individual is active in finding information and getting additional cognition from various sources that he believes about problems related to the exposure. And supported by the media that can meet their respective needs for information.
SENSITIVITAS GENDER DALAM PERSPEKTIF FEMINISME DI MEDIA MASSA Wa Ode Nurul Yani
Dialektika Vol 4 No 2 (2017): Vol.4 No.2 (2017) September
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Television media’s perception toward women and their issues is only seen from the aspect of symbolic violence which is present on news and pictures or films. So, this symbolic violence is shown in the form of labelization or stigmatization and eufimism. Female television audiences who were interviewed as majority’s informants didn’t fully comprehend gender equality and gender justice, gender sensitivity, women’s right, and women’s empowerment. Informants thought patriarchial culture, discrimination, stigmatization and hegemony toward women was considered as fate that should be sincerely undertook based on religious promises so that they can be in Heaven without demanding women’s right.
PERAN LITERASI MEDIA DALAM MEMAKNAI PESAN PEMASARAN POLITIK Riefky Krisnayana
Dialektika Vol 4 No 2 (2017): Vol.4 No.2 (2017) September
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The phenomenon of the impact of internet technology on the political attitude of the public affects politicians in Indonesia. Politics is now a product that needs to be marketed as well as in commercial marketing. Through the imagery is expected to move the opinion to a better direction. With positive public opinion, the decision to vote becomes a necessity for politicians who are fighting in the political arena. Public opinion itself is a method of persuasion with a communication system through digital media that is direct and massive and can provide viral effects. Imagery becomes a very important part of the political marketing system. Political marketing itself is a practical method in the context of political communication, so it needs a media literacy movement designed to increase individual control over the media they use in interpreting the message.
MEMBANGUN CITRA POSITIF JEMBATAN PENYEBRANGAN ORANG MELALUI TEKNOLOGI TEPAT GUNA Sri Dewi Setiawati; Veny Purba
Dialektika Vol 4 No 2 (2017): Vol.4 No.2 (2017) September
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The pedestrian bridge (JPO) is a public facility that has an important role in maintaining the safety of pedestrians. Unfortunately, many JPOs do not work optimally from their use, such as JPO on Jl. Merdeka in the city of Bandung. Road segment is a road segment that has a high traffic density and pedestrian high. JPO as a means of pedestrian safety for pedestrians, the current condition is apprehensive. Physically many JPOs are ultimately unkempt so it is not worth to be passed, other than that the number of crime actions that occur above the JPO makes JPO image worse. It requires a proper technology that will be able to build a positive image of JPO in the eyes of the public, such as Augmented reality (AR). So that society perception will change and society will always use JPO without forced. This research uses qualitative methodology, with case study method. The micro focus of this research is how to form positive perception through AR, how to form cognition through AR, how to form attitude to be able to interact with JPO through AR, how to form motivation interaction with JPO through AR. This research will get results that can be an example of socialization of government programs can be done through a more creative method.

Page 2 of 15 | Total Record : 141