cover
Contact Name
Ahmad Madkur
Contact Email
ahmadmadkur@metrouniv.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ath.tharijurnal@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi
ISSN : 25801651     EISSN : 26148439     DOI : -
Ath-Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi adalah jurnal penelitian yang khusus mempublikasikan naskah hasil penelitian tentang dakwah dan komunikasi yang belum dipublikasikan. Diterbitkan oleh Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Metro. Terbit dua kali setahun pada bulan Mei dan November. Ath-Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi merupakan terbitan berkala yang memuat artikel-artikel tentang penelitian ilmiah dengan berbagai pendekatan yang diterbitkan dalam bentuk cetak dan online.
Arjuna Subject : -
Articles 132 Documents
NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM KISAH PERJUANGAN DAKWAH NABI NUH AS PERSPEKTIF AL-QUR’AN Ahmad Farhan Choirullah
Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 4 No 1 (2020): Ath-Thariq
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Metro-Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/ath_thariq.v4i1.1667

Abstract

Abstrak Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan secara rinci tentang nilai-nilai religius yang terdapat di dalam kisah perjuangan dakwah Nabi Nuh As perspektif al-Qur’an. Metodologi yang digunakan dalam kajian ini analisis deskriptif untuk menjelaskan ayat-ayat al-Qur’an dan penafsiran para ‘ulama. Adapun hasil yang ditemukan dalam kajian ini mengungkap bahwa keimanan harus tertanam kuat di dalam diri manusia karena ia merupakan generator utama yang membangkitkan seluruh aktivitas kehidupan manusia di dunia. Untuk meraih kesuksesan dalam hidup manusia harus mampu bersikap sabar, optimis, kerja keras dan berserah diri kepada Tuhan. Sikap semacam ini pernah dipraktikkan oleh Nabi Nuh As dalam menjalankan misi dakwah kepada kaumnya yang mengingkari eksistensi Tuhan dan kerasulan dirinya. Selain itu, kajian ini juga mengungkap bahwa sikap arogan menjadi pintu utama penyebab bagi manusia timbulnya perilaku diskriminasi di antara sesama manusia. Hal ini tentunya dapat merusak sistem kehidupan sosial yang pada akhirnya berimplikasi kepada kehancuran yang nyata. Kata Kunci: Nilai Religius, Dakwah, Nabi Nuh As, Perjuangan, Al-Qur’an.
IMPLEMENTASI ETIKA DAKWAH RASULULLAH SAW MELALUI MEDIA SOSIAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 Uswatun Hasanah
Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 5 No 1 (2021): Ath-Thariq
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Metro-Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/ath_thariq.v5i1.3267

Abstract

The dakwah is one of the portrait of Islam, so the important thing to note in presenting the wah is an ethical matter, ethics being one of the keys to the dakwah success. The study concludes that some of the dakwah ethics ada 'i is to take note of neither word nor deed, and two do not tolerate agarna, do not berate others, do not discriminate, therefore the ethic of the dakwah is looked upon as the important thing to notice, rather the traditions of the people who not only pay attention to what is spoken but also who speaks. The dakwah should not be provocative, propaganda and coercion, nor is it lawful for ada 'i to charge a price in the dakwah, ada 'i is required to be fair and open to preaching with adequate depth of knowledge and experience.
PERAN KEPEMIMPINAN WANITA ISLAM DAN PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT LAMPUNG rahmah dwi nopryana; Akhmad Syahid; Romli Romli
Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 4 No 2 (2020): Ath-Thariq
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Metro-Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/ath_thariq.v4i2.2603

Abstract

Wanita merupakan mitra sejajar kaum pria yang mempunyai peran ganda, di rumah sebagai ibu dan istri, diluar rumah sebagai anggota masyarakat yang senantiasa mengadakan hubungan interaksi sosial. Kepemimpinan adalah sebuah proses yang terdiri dari masukan, proses dan keluaran kepemimpinan. Peran kepemimpinan wanita saat ini memberi dampak bagi perubahan sosial serta keaktifan dan eksistensi dari organisasi kewanitaan menjadi hal yang menarik untuk dikaji. Sistem dan gaya kepemimpinan setiap pemimpin tentu berbeda, oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan oleh organisasi Wanita Islam dengan menggunakan teori yang diusung oleh Wirawan yang mengelompokkan beberapa macam teori kepemimpinan. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji peran dari organisasi Wanita Islam terhadap perubahan sosial masyarakat Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif lapangan yang bersifat deskriptif analisis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa gaya kepemimpinan organisasi wanita islam di provinsi Lampung memiliki gaya yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Dan memiliki pengaruh sosial yang cukup baik berdasarkan program yang telah ditentukan oleh pemimpin dan jajarannya.
POLA KOMUNIKASI RUMAH SINGGAH MITRA AL-AKHYAR DALAM PROSES PEMBINAAN KEAGAMAAN ANAK JALANAN DI BANDAR LAMPUNG hud leo perkasa maki; Ade Nur Istiani; Is Susanto
Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 4 No 2 (2020): Ath-Thariq
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Metro-Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/ath_thariq.v4i2.2184

Abstract

The Street Kids, behind the negative sides of their social life environment, some of them still have nature to recognize their God. The existence of the street kids in Bandar Lampung keeps increasing everyday. In the other side, the government gives less attention to this case,so that the street kids become the citizen who are avoided by the society. The Homeless Shelter of Al-Akhyar is the non-governmental organization standing independently having awareness towards the existence of the street kids in Bandar Lampung. The organization which initiatively implementing religion development of the street kids. The Communication Pattern of the Homeless Shelter of Mitra Al-Akhyar in implementing the religion development ofthe street kids in Bandar Lampung based on the term of faith (Islamic Aqeedah), Islamic Syariah, and Moral. The communication patterns implemented in this case are conversation, story telling, parable, advice, attention, exemplary, habituation, and lecture.
Komunikasi Vertikal dan Horizontal dalam Upaya Membentuk Gaya Kepemimpinan yang Demokratis Sesuai Prinsip Islam di Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung Muhamad Bisri Mustofa; Siti Wuryan; Septiya Aristina; Sharah Nadine Vandira
Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 5 No 1 (2021): Ath-Thariq
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Metro-Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/ath_thariq.v5i1.3261

Abstract

The success of an institution or company is closely related to a leader who is able to control a two-way communication. The world of IT was made the Raden Intan Lampung State Islamic University to launch two-way communication to make it easier to realize the goals or vision and mission of a university. It is undeniable that such communication has advantages and disadvantages, for example it often happens miscommunication caused by the loss of concern between employees or staff, superiors and subordinates at the University, then formality in a formal context has begun to disappear. The research that we conducted concerns vertical and horizontal communication at the Faculty of Adab, UIN Raden Intan Lampung, which which can be used as a reference for shaping democratic leadership it is hoped that it will add value to the quality of the university.
ISLAMISASI DALAM ILMU KOMUNIKASI Inarotul Ummah 13; Anton Widodo
Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 3 No 2 (2019): Ath-Thariq
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Metro-Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/ath_thariq.v3i2.1744

Abstract

Artikel ini menjelaskan bagaimana Ilmu komunikasi pertama kali berkembang dari dunia barat yakni eropa dan Amerika dan mencoba di islamisasikan sesuai dengan kaidah islam. Para pemikir barat mencetuskan banyak pemikiran tentang apa itu ilmu dan komunikasi. Dalam kajian filsafat, komunikasipun masuk dalam ranah pemikiran para filsuf filsafat. Dimana dalam kajian kefilsafatan terdapat 3 pilar filsafat yakni : Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi. Ketiganya sebenarnya memiliki keterkaitan kuat dalam mengkaji ilmu. Dalam perkembangan ilmu komunikasi langkah awal munculnya para pemikir islam mencetuskan bagiamana komunikasi dan islam slaing disinkronkan. Islam berusaha menjadikan ilmu komunikasi khususnya, proses komunikasi dalam kajian dakwah islam yang sesuai dengan ajaran ajaran syariat islam.
KONTRIBUSI ILMU KOMUNIKASI PADA ILMU DAKWAH Fikri Nurul Fauzi; eka octalia indah
Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 5 No 1 (2021): Ath-Thariq
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Metro-Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/ath_thariq.v5i1.2998

Abstract

Dakwah selain penyampaian pesan agama, pada dasarnya adalah proses penyampaian informasi yang membutuhkan proses komunikasi. Ajaran agama Islam dalam proses dakwah memiliki pesan-pesan yang dikomunikasikan kepada manusia sebagai sasaran dakwah. Disinilah proses komunikasi terjadi dalam suatu proses dakwah. Ilmu komunikasi merupakan disiplin ilmu yang memiliki kontribusi dalam perkembangan ilmu dakwah. Keberhasilan dakwah sangat ditentukan dari proses komunikasi. Pada dasarnya yang membedakan antara proses komunikasi dan dakwah terletak pada pesan yang disampaikan dan tujuan yang akan dicapai. Tujuan komunikasi adalah mengharapkan adanya partisipasi komunikan atas pesan yang disampaikan sehingga terjadi suatu respon dari komunikannya. Sedangkan proses dakwah memiliki tujuan agar pesan dakwah yang disampaikan mampu diterima oleh partisipan (mad’u) agar terjadinya suatu perubahan sikap kea rah kebaikan. Sehingga disinilah titik singgung antara kontribusi ilmu komunikasi pada ilmu dakwah. Da'wah, apart from delivering religious messages, is in fact a process of delivering information which requires a communication process. The teachings of Islam in the process of proselytizing have messages that are communicated to humans as targets of preaching. This is where the communication process occurs in a da'wah process. Communication science is a discipline that has contributed to the development of da'wah science. The success of preaching is largely determined by the communication process. What distinguishes the difference between the process of communication and da'wah lies in the message conveyed and the goals to be achieved. The purpose of communication is to expect a communicant participant for the message conveyed so that a response occurs from the communicant. While the process of da'wah has the aim of the message conveyed to be able to be accepted by the participants (mad'u) so that the occurrence of a change in attitude is directed. So this is the point of contact between the contribution of communication science to the science of da'wah
STRATEGI DAKWAH MENGGUNAKAN MEDIA UNTUK PEMBANGUNAN: SUATU ANALISIS KONSEPTUAL adeni - adeni
Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 4 No 2 (2020): Ath-Thariq
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Metro-Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/ath_thariq.v4i2.2106

Abstract

This article aims to analyze some concepts of the approach of da’wah strategy activities in media relating to community development. By using the qualitative literature approach, three strategic approaches can be affirmed. First, the information (tabligh) approach. This approach sees that the determination of receiving information in media is centered on the message recipient. Preachers must not force their audiences to accept or reject the message. Second, the social change (taghyir) approach. Preachers in media must pay attention that the biggest change comes from the recipient's self-awareness, not by the desires of the sender of the message. Third, the development (ityan wa tankir) approach. Preachers in media must see society as a creative and innovative entity. A creative and independent society can choose which information is good for themselves for development. These three steps are oriented to form an independent society which is divided into two, namely civil community-khairiyat al-ummah which starts from the private, public, market, to state, by promoting the value of faith and morals. While the opponents are civil society-takwin al-ummah, the process of which is carried out from the state, market, public, to family. Artikel ini bertujuan menganalisis konsep strategi pendekatan yang tepat dalam kegiatan dakwan di media berkaitan dengan pembangunan masyarakat. Dengan pendekatan kualitatif kepustakaan dapat ditegaskan tiga strategi pendekatan, yaitu pertama, pendekatan informasi/tabigh. Pendekatan ini melihat bahwa penentuan penerimaan informasi di media berpusat pada penerima pesan. Pendakwah tidak boleh memaksa audiens untuk menerima atau menolak pesan. Kedua, pendekatan social change/taghyir, yang berarti perubahan. Pendakwah di media harus memperhatikan bahwa perubahan terbesar berasal dari kesadaran diri penerima, bukan oleh keinginan pengirim pesan/pendakwah. Ketiga, pendekatan development/ityan wa tankir, yang berarti perkembangan/pengembangan. Pendakwah di media harus melihat masyarakat sebagai entitas yang kreatif dan inovatif. Masyarakat yang kreatif dan mandiri bisa memilih mana informasi yang baik bagi dirinya untuk perkembangan. Tiga langkah ini diorientasikan untuk membentuk masyarakat mandiri yang terbagi menjadi dua, yaitu civil community-khairiyat al-ummah yang dimulai dari private, publik, pasar, hingga negara, dengan mengedepankan nilai iman dan akhlak. Sementara lawannya adalah civil society-takwin al-ummah, yang prosesnya dilakukan dari negara, pasar, publik, dan terakhir keluarga.
PERAN MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) LAMPUNG MENGHADAPI ERA DISRUPSI INFORMASI rudi santoso; Fathul Mu'in
Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 4 No 1 (2020): Ath-Thariq
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Metro-Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/ath_thariq.v4i1.2026

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat berdampak positif dan negatif. Kabar maupun info yang dikeluarkan oleh individu maupun badan usaha melalui media sosial dan elektronik dapat mempengaruhi emosi, perasaan, pikiran bahkan tindakan seseorang atau kelompok agama.Kemajuan teknologi yang tidak bisa terbendung ini membuat bangsa ini menghadapi disrupsi (disruption). Adanya revolusi industri ini mendorong terjadinya disrupsi dalam berbagai bidang termasuk kehidupan bernegara dan bernegara. Jika hal ini tidak direspon dengan tepat dan cepat oleh pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, dampak negatif yang ditimbulkan akan sangat buruk. Salah satu langkah efektif dalam merespons kemajuan teknologi dan era disrupsi informasi tersebut sudah direspon dan diambil oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) baik di pusat hingga daerah.Penelitian ini tergolong dalam penelitian kepustakaan atau library research yang menggunakan metode pendekatan yuridis normative. Penelitian ini menyimpulkan bahwa MUI Lampung berhasil menjawab tantangan era disrupsi informasi melalui media yang dibangun dan dikembangkan seperti website www.mui-lampung.or.id, buletin Al-Ukhuwah, channel youtube MUI Lampung Online, Fans Page, Faceebook dan Twitter MUI Lampung serta Instagram @muilampung_online. Peran sang Ketua Umum KH. Khairuddin Tahmid selama memimpin MUI Lampung turut mewarnai media sosial dan media cetak di Lampung karena selalu menjadi narasumber rujukan menyangkut isu-isu sosial, politik dan keagamaan yang sedang berkembang di masyarakat.
Keberagaman Masyarakat di Kota Metro Lampung Albarra Sarbaini; Mohamad Erihadiana
Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 5 No 1 (2021): Ath-Thariq
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Metro-Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/ath_thariq.v5i1.3161

Abstract

This study aims to determine how the diversity of people in the city of Metro Lampung related to pluralism and multiculturalism. This type of research is descriptive qualitative research, which is a research conducted systematically by collecting existing data in the field using data collection tools, namely, observation, interviews and documentation. Researchers found that people living in metro cities who have different livelihoods and professions including farmers, government employees, brick makers, entrepreneurs and other professions, are able to implement the values ​​of pluralism and multiculturalism which are closely related to humans, humanity and culture such as: learning to live in differences, building mutual trust, maintaining mutual understanding, upholding mutual respect, open thinking.

Page 6 of 14 | Total Record : 132