cover
Contact Name
Ruqaiyah
Contact Email
aikruqaiyah@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
ojs@akbidpelamonia.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA
ISSN : 25977989     EISSN : 26848821     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Delimma Pelamonia terbit dua kali setahun pada bulan September dan Desember berisi tulisan tentang gagasan konseptual, kajian dan aplikasi teori, tulisan praktis dan hasil penelitian konsep pemikiran inovatif pada bidang kesehatan guna turut serta mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia" : 10 Documents clear
Hubungan Antara Anemia Dan Usia Ibu Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di RSUD Labuang Baji Makassar 2019 Putri Susanto, Yoan
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v3i2.106

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari Rekam Medik RSUD Labuang Baji Makassar, pada tahun 2017 terdapat 445 bayi yang lahir, pada tahun 2018 terdapat 337 bayi yang lahir dan pada tahun 2019 dari periode Januari sampai dengan Maret terdapat 120 bayi yang lahirl. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia dan usia pada ibu terhadap kejadian BBLR di RSUD Labung Baji Makassar Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan anemia dan usia ibu terhadap kejadian BBLR di RSUD Labuang Baji Makassar tahun 2019 dengan jumlah populasi adalah dari keseluruhan bayi yang lahir pada bulan Januari sampai dengan Maret 2019 di RSUD Labunag Baji Makassar sebanyak 120 bayi dengan besar sampel yang di ambil sebanyak 120 dengan menggunakan tekhnik total sampilng. Responden yang mengalami anemia terdiagnosa sebanyak 28 orang (23,3%) dan yang memiliki usia yang beresiko sebanyak 39 orang (32,5%). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh variabel anemia dengan niali p (0,130) > nilai α (0,05). Maka Ho diterima dan Ha di tolak, dan variabel usia Setelah dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi-square diperoleh niali p (0,013) < nilai α (0,05). Kesimpulan dari kedua variabel yaitu paritas dan umur, tidak terdapat hubungan anemia terhadap kejadian BBLR dan terdapat hubungan usia terhadap kejadian BBLR di RSUD Labunag Baji Makassar 2019
Faktor Yang Berhubungan Terhadap Kejadian Hyperemesis Gravidarum di RS AL Jala Ammari Makassar Tahun 2019 Amir, Fatmawati; Harun, Basmalah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v3i2.107

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari rekam medik RS Jala Amari Makassar, pada tahun 2016 jumlah ibu hamil sebanyak 274 dengan kejadian Hyperemesis gravidarum sebanyak 51, pada tahun 2017 sebanyak 280 dengan kejadian Hyperemesis gravidarum sebanyak 67, pada tahun 2018 sebanyak 296 dengan kejadian Hyperemesis gravidarum sebanyak 79, dan pada bulan Januari sampai Mei tahun 2019 sebanyak 143 ibu hamil dengan kejadian Hyperemesis gravidarum sebanyak 22 kejadian. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pekerjaan, gestasi, usia ibu dan paritas ibu terhadap kejadian hyperemesis gravidarum di RS AL Jala Ammari Makassar Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui factor berhubungan terhadap kejadian hyperemesis gravidarum Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil pada bulan Januari sampai Mei 2019 di RS AL Jala Ammari Makassar sebanyak 143 orang, Dari hasil uji statistic dengan menggunakan uji Chi-Square (Fisher’s Exact Test) diperoleh untuk variabel pekerjaan ibu diperoleh nilai p (0,90) < ɑ (0,05), artinya tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan kejadian hyperemesis gravidarum , variabel gestasi diperoleh nilaip p (0,65) <ɑ (0,05), artinya tidak ada hubungan antara gestasi dengan hyperemesis gravidarum , variabel usia ibu diperoleh nilai p (0,004) <ɑ (0,05), artinya ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian hyperemesis gravidarum , dan untuk variabel paritas diperoleh nilai p (0,982) >ɑ (0,05),artinya tidak ada hubungan paritas dengan kejadian hyperemesis gravidarum. Kesimpulan dari variabel pekerjaan, gestasi dan paritas yaitu tidak ada hubungan dengan kejadian hyperemesis gravidarum di RS AL Jala Ammari Makassar dan variabel usia ibu ada hubungan dengan kejadian hyperemesis gravidarum sehingga diharapkan kepada ibu hamil rutin untuk memeriksakan kehamilannya demi mencegah secara dini terjadinya hyperemesis gravidarum serta bagi peneliti berikutnya mmencari variable lain yang diduga menjadi penyebab terjadinya hyperemesis gravidarum.
Hubungan Umur Ibu Dan Paritas Terhadap Kejadian Asfiksia Neonatorum Di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar Syarif, Darmiati
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v3i2.108

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari rekam medik Rumah Sakit RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar, angka kejadian asfiksia pada bayi baru lahir pada tahun 2017 mencapai 235 bayi dari jumlah persalinan 4,824 orang, pada tahun 2018 angka kejadian asfiksia pada bayi baru lahir mencapai 413 bayi dari jumlah persalinan 4,940 orang. Sedangkan periode bulan Januari s.d April tahun 2019, angka kejadian asfiksia bayi baru lahir mencapai 134 bayi dari jumlah persalinan 870 orang. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur ibu dan paritas terhadap kejadian asfiksia neonatorum di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar 2019.Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan antara umur ibu dan paritas terhadap kejadian asfiksia neonatorum di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar dengan jumlah populasi sebanyak 870 orang dan jumlah sampel 134 orang dengan menggunakan teknik Random Sampling.Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square (Pearson chi-square)di peroleh untuk variabel umur ibu nilai p= 0,235 > dari α = 0,05 artinya tidak ada hubungan antara umur terhadap kejadian asfiksia neonatorum. Untuk varibel paritas nilai p= 0,001 < dari α = 0,05 artinya ada hubungan antara paritas terhadap kejadian asfiksia neonatorum. Kesimpulan dari dua variable yaitu umur ibu dan paritas, hanya variable paritas yang berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSIA Sitti Khadujah 1 Makassar 2019.
Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Keberhasilan Induksi Persalinan di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar Tahun 2019 Aspar, Hukmiyah; Harun, Ayatullah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v3i2.109

Abstract

Berdasarkan survey penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar, pada tahun 2016 jumlah ibu bersalin sebanyak 873 orang dan yang mengalami induksi persalinan sebanyak 91 orang, data pada tahun 2017 jumlah ibu bersalin sebanyak 301 orang dan yang mengalami induksi persalinan 69 orang. Sedangkan pada tahun 2018 jumlah ibu bersalin sebanyak 915 orang dan yang mengalami induksi sebayak 54 orang, dan pada tahun 2019 periode januari sampai dengan april sebanyak 337 ibu bersalin dan jumlah ibu yang diinduksi sebanyak 39 orang (Data Rumah Sakit Umum Bahagia Tahun 2019).Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana hubungan antara Usia kehamilan, Ketuban Pecah Dini, Inersia Uteri, dengan kejadian keberhasilan induksi persalinan di Rumah Sakit Umum Bahagia Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui antara usia kehamilan, ketuban pecah dini dan inersia uteri dengan kejadian keberhasilan induksi persalinan pada ibu bersalin di Rumah Umum Bahagia Tahun 2019 dengan jumlah populasi sebanyak 39 orang dan jumlah sampel 39 orang dengan menggunakan teknik Total Sampling. Dari hasil uji statistik chi-Square (Fisher's Exact Test) di peroleh untuk variabel usia kehamilan nilai p = 0,452>α = 0,05 artinya tidak ada hubungan antara usia kehamilan dengan keberhasilan induksi persalinan. Untuk variabel ketuban pecah dini nilai p =0,294>α = 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara ketuban pecah dini dengan keberhasilan induksi persalinan. Untuk variabel inersia uteri nilai p =0.016.<α = 0,05 yang artinya ada hubungan antara inersia uteri dengan keberhasilan induksi persalinan. Kesimpulan dari tiga variabel yaitu usia kehamilan, ketuban pecah dini, inersia uteri, hanya variabel inersia uteri yang berhubungan dengan induksi persalinan di Rumah Sakit umum bahagia tahun 2019.
Hubungan Paritas Dan Umur Ibu Terhadap Kejadian Inersia Uteri Pada Ibu Bersalin Di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar Tahun 2019 Farahdiba, Idha
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v3i2.111

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari rekam medik RSIA Sitti Khadijah I Makassar, pada tahun 2017 jumlah ibu bersalin sebanyak 2.473 0rang dan yang mengalami inersia uteri 75 orang, tahun 2018 jumlah ibu bersalin sebanyak 2.565 orang dan yang mengalami inersia uteri 50 orang yang rawat inap RSIA Sitti Khadijah I Makassar, pada bulan Januari- April 2019 jumlah ibu bersalin sebanyak 882 orang dan yang mengalami inersia uteri 27 orang. (Rekam medik RSIA Sitti Khadijah I Makassar, 2019).Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paritas dan umur ibu dengan kejadian inersia uteri di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar 2019. Inersia Uteri adalah his yang lebih lemah, lebih singkat dan lebih jarang dibanding dengan his yang normal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study untuk mengetahui antara hubungan paritas dan umur ibu dengan kejadian inersia uteri di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar dengan jumlah populasi sebanyak 882 orang dengan jumlah sampel sebanyak 275 orang dengan menggunakan teknik rondom sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square (pearson chi-square)diperoleh untuk variabel paritas ibu nilai p = 0,002 > α = 0,005 artinya ada hubungan antara paritas ibu dengan kejadian inersia uteri. Untuk variabel umur ibu nilai p = 0,000 < α = 0,005 artinya ada hubungan antara umur ibu dengan inersia uteri. Kesimpulan dari dua variabel yaitu paritas dan umur, kedua variabel yang diteliti memiliki ada hubungan dengan inersia uteri pada ibu bersalin di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar Tahun 2019
Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Pemberian Kolostrum Di Rumkit TK.II Pelamonia Makassar Tahun 2019 Arifuddin, Asyima
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v3i2.113

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari Rumkit TK.II Pelamonia pada tahun 2017 jumlah ibu Nifas sebanyak 491 orang ,Tahun 2018 jumlah ibu nifas sebanyak 426 orang dan pada tahun 2019 periode Januari-Mei jumlah ibu nifas sebanyak 133 orang. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu terhadap pemberian kolostrum di Rumkit TK.II Pelamonia Makassar 2019.Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross sectional Study untuk mengetahui hubungan pengetahuan Ibu terhadap pemberian kolostrum di Rumkit TK.II Pelamonia Makassar dengan jumlah populasi 30 orang dan jumlah sampel 30 orang dengan menggunakan teknik Total Sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square (pearson chi-square) diperoleh untuk variabel pengetahuan nilai p = 0,000 < dari a = 0,05, artinya bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu terhadap pemberian kolostrum. Kesimpulan yaitu pengetahuan ibu ada hubungan dengan pemberian kolostrum di Rumkit TK.II Pelamonia
Hubungan Paritas dan Umur Ibu Terhadap Persalinan Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar Tahun 2019 Hartuti, Noviyani; Wulandari, Ikrawanty Ayu
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v3i2.126

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh di RSU Bahagia Makassar pada tahun 2016 jumlah ibu bersalin sebanyak 873 ibu bersalin dan dan jumlah ibu bersalin denagan SC sebanyak 407 orang (46,%), pada tahun 2017 sebanyak 469 ibu bersalin dan dan jumlah ibu bersalin dengan SC sebanyak 469 orang (53,6%), pada tahun 2018 sebanyak 915 ibu bersalin dan jumlah ibu besalin dengan SC sebanyak 416 orang (45,4%) dan pada tahun 2019 periode Januari sampai dengan April sebanyak 337 ibu bersalin dengan SC sebanyak 158 orang (46,8%).Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paritas dan umur ibu terhadap persalinan Sectio Caesarea di RSU Bahagia Makassar Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Section Study untuk mengetahui hubungan paritas dan umur ibu terhadap persalinan Sectio Caesarea di RSU Bahagia Makassar dengan jumlah populasi 337 orang dan jumlah sampel 337 orang dengan menggunakan teknik Total Sampling. Responden dengan paritas beresiko tinggi terhadap persalinan section caesarea terdiagnosa sebayak 25 orang (7,4 %) dan paritas yang beresiko rendah terhadap persalinan section caesarea sebanyak 312 orang (92,6 %). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai P (0,091) ≥ α (0,05), maka Ho diterima Ha ditolak. Responden dengan umur ibu beresiko terhadap persalinan sectio caesarea terdignsa sebanyak 57 orang (16,9%) dan umur ibu yang beresiko rendah terhadap persalinan sectio caesarea sebanyak 280 orang (83,1%). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai P (0,461) ≥ α (0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Kesimpulan dari kedua variabel yaitu paritas dan umur ibu, kedua variabel tidak ada yang berhubungan terhadap persalinan sectio caesarea di RSU Bahagia Makassar tahun 2019
Hubungan Antara Pekerjaan dan Usia Kehamilan Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar 2019 Irwan, Hadriani; Agusalim, Agusalim
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v3i2.129

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Bahagia pada tahun 2017 sebanyak 922 orang, Tahun 2018 jumlah ibu bersalin sebanyak 915 orang dan pada tahun 2019 periode Januari-April jumlah ibu bersalin sebanyak 337 orang. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pekerjaan dan usia kehamilan dengan kejadian ketuban pecah dini di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan antara pekerjaan dan usia kehamilan dengan kejadian ketuban pecah dini di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar dengan jumlah populasi 337 orang dan jumlah sampel 183 orang dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square (pearson chi-square) diperoleh untuk variabel pekerjaan nilai p = 0,021 < dari α = 0,05, artinya bahwa ada hubungan antara pekerjaan dengan kejadian ketuban pecah dini. Untuk variabel pengetahuan nilai p = 0,009 < dari α = 0,05 artinya ada hubungan antara usia kehamilan ibu dengan kejadian ketuban pecah dini. Kesimpulan dari kedua variabel yaitu pekerjaan dan usia kehamilan ibu, menunjukkan bahwa kedua variabel memiliki hubungan dengan kejadian ketuban pecah dini.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Lahir Prematur di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2019 Subriani, St
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v3i2.132

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari Rekam Medik RSUD Syekh Yusuf Gowa, pada tahun 2018 terdapat 1946 bayi lahir hidup dan pada tahun 2019 periode Januari-Maret terdapat 189 bayi yang lahir hidup. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor yang berhubungan dengan kejadian bayi lahir prematur di RSUD Syekh Yusuf Gowa 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Section Study untuk mengetahui hubungan usia, paritas, anemia ibu dan hipertensi terhadap kejadian Bayi Lahir Prematur di RSUD Syekh Yusuf Gowa dengan jumlah populasi 189 orang dan jumlah sampel 189 orang dengan menggunakan teknik Total Sampling. Responden yang memiliki paritas tinggi terhadap kejadian Bayi Lahir Prematur sebanyak 8 bayi (53,3%) dan yang memiliki paritas rendah terhadap kejadian Bayi Lahir Prematur sebanyak 7 bayi (46,7%). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai P (0,000) ≤ α (0,05), maka Ho ditolak Ha diterima. Responden yang memiliki umur berisiko terhadap kejadian Bayi Lahir Prematur sebanyak 9 bayi (60%) dan responden yang memiliki umur tidak berisiko terhadap kejadian Bayi Lahir Prematur sebanyak 6 bayi (40%). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai P (0,04) ≤ α (0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Responden dengan ibu anemia terhadap kejadian Bayi Lahir Prematur sebanyak 5 (33,3%) dan responden yang tidak anemia terhadap kejadian Bayi Lahir Prematur sebanyak 10 orang (66,7%). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-Square di peroleh nilai P (0,000) ≤ α (0,05), maka Ho ditolak Ha diterima. Responden dengan hipertensi terhadap kejadian Bayi Lahir Prematur sebanyak 6 (40%) dan responden yang tidak hipertensi terhadap kejadian Bayi Lahir Prematur sebanyak 9 (60%). Dari hasil uji statistik menggunakan Chi-Square (Continuity Correctionb) diperoleh nilai P (0,000) ≤ α (0,05), maka Ho ditolak Ha diterima. Kesimpulan dari keempat variabel yaitu umur, paritas, anemia ibu dan hipertensi, keempat variabel berhubungan terhadap kejadian Bayi Lahir Prematur di RSUD Syekh Yusuf Gowa 2019.
Faktor yang Berhubungan Terhadap Kejadian Partus Lama di Rumah Sakit AL Jala Ammari Makassar 2019 Ruqaiyah, Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v3i2.135

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pencatatan dan pelaporan Rumah Sakit Angkatan Laut Jala Ammari Makassar menyatakan bahwa jumlah persalinan pada tahun 2017 periode Januari-Desember sebanyak 1.108, Pada tahun 2018 periode Januari-Desember sebanyak 1.258, Sedangkan pada tahun 2019 periode Januari-April sebanyak 76 orang. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Usia Ibu, Posis Janin, Berat Badan Bayi Lahir dan Paritas terhadap kejadian partus lama di Rumah Sakit AL Jala Ammari Makassar Januari – April 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan antara usia ibu dan posisi janin terhadap kejadian partus lama Di Rumah Sakit AL Jala Ammari Makassar dengan jumlah populasi sebanyak 76 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Dari hasil uji statistic dengan menggunakan uji Chi-Square (pearson chi-square) diperoleh untuk variabel usia ibu nilai p = 0,000 < α = 0,05 artinya ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian partus lama. Untuk variabel posisi janin nilai p = 0,000 < 0,050 artinya ada hubungan antara posisi janin dengan partus lama. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh untuk variabel hubungan berat bayi lahir dengan kejadian partus lama nilai P (0,000) >α = 0,05 artinya ada hubungan antara berat bayi lahir dengan kejadian partus lama. Untuk variabel hubungan paritas dengan kejadian partus lama nilai P (0,000) > α = 0,05 artinya ada hubungan antara paritas dengan kejadian partus lama.

Page 1 of 1 | Total Record : 10