cover
Contact Name
Laila Uthomah
Contact Email
lailauthomah248@gmail.com
Phone
+622678403140
Journal Mail Official
jurnal.psikologi@ubpkarawang.ac.id
Editorial Address
Jalan Ronggo Waluyo Sirnabaya, Puseurjaya, Kec. Telukjambe Tim., Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41361
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
ISSN : 25281038     EISSN : 25809598     DOI : https://doi.org/10.36805/psikologi
Jurnal Psychopedia Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang is a peer-reviewed scientific journal in psychology published by the faculty of Psychology, UBP Karawang. JPUBP: Jurnal Psychopedia Psikology UBP Karawang contains the results of research with quantitative or qualitative approaches that seek to understand the psychological process of individuals, groups, and communities the psychological process of individuals, groups, and the communities, in the context of psychology.
Articles 181 Documents
KONTRIBUSI ACADEMIC BURNOUT DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP ACADEMIC ENGAGEMENT PADA MAHASISWA UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG Cempaka Putrie Dimala; Nita Rohayati
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 4 No 2 (2019): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psikologi.v4i2.833

Abstract

This study aims to determine the profile of academic burnout, social support, and academic engagement and find out how much the contribution of academic burnout and social support to academic engagement in UBP Karawang students. The research population of 4,825 people, drawn from three forces, this is because UBP has only three forces. So the sample size is 354 people. The sampling technique used is proportional stratified random sampling. The data analysis method used is the Pearson Product Moment correlation technique. Based on the results of this test the hypothesis is accepted because it shows a significance value of 0,000 less than 0.05. So it can be concluded that there is a contribution of academic burnout and social support to academic engagement in Karawang UBP students have a negative relationship direction, meaning that if academic burnout increases and social support decreases then academic engagement decreases. The contribution of academic burnout and social support variables contributed 24.9% to academic engagement, so it can be seen that 75.1% can be influenced by other variables Keywords: Academic Engagement, Social Support, Academic Burnout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil academic burnout, dukungan sosial, dan academic engagement serta mengetahui seberapa besar kontribusi academic burnout dan dukungan sosial terhadap academic engagement pada mahasiswa UBP Karawang. Populasi penelitian sebesar 4.825 orang, yang diambil dari tiga angkatan, hal ini dikarenakan UBP baru memiliki tiga angkatan. Sehingga sample sizenya dalah 354 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportional stratified random sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi Pearson Product Moment. Berdasarkan hasil pengujian ini hipotesis diterima karena menunjukkan nilai signifikansi 0.000 lebih kecil dari 0.05. Sehinga dapat disimpulkan bahwa ada kontribusi academic burnout dan dukungan sosial terhadap academic engagement pada mahasiswa UBP Karawang memiliki arah hubungan negatif, artinya jika academic burnout meningkat dan dukungan sosial menurun maka academic engagement menurun. Kontribusi variabel academic burnout dan dukungan sosial memiliki kontribusi sebesar 24,9% terhadap academic engagement, sehingga dapat diketahui bahwa 75,1% dapat dipengaruhi oleh variabel lain. Kata Kunci: Academic Engagement, Dukungan Sosial, Academic Burnout.
HUBUNGAN HARGA DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA SISWI DI SMA NEGERI 1 SUNGGAL Sariman
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 4 No 2 (2019): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psikologi.v4i2.834

Abstract

This study aims to determine the relationship between self-esteem and peer social support with consumptive behavior using quantitative methods. The research was conducted in senior high school 1 Sunggal. The number of respondents in this study were 169 female students of Senior high school 1 Sunggal with purposive sampling sampling technique. The measuring instrument used in this study is the scale of consumptive behavior, self-esteem scale and peer-scale social support. Based on Spearman rank data analysis obtained a significant level between self-esteem and consumptive behavior with a significant value of 0,000 <0, 05, meaning that there is a partial relationship between self-esteem and consumptive behavior. While the relationship of peer social support with consumptive behavior with a significant value of 0,000 <0, 05. This proves that there is a partial relationship between self-esteem and consumptive behavior. While the significance level of peer social support and self-esteem with consumptive behavior with a significant value of 0,000 <0, 05 are related simultaneously, then the hypothesis in this study is accepted. The correlation between self-esteem and peer-to-peer support with consumptive behavior on female students of senior high school 1 Sunggal is 0.500%. Keywords: Consumptive behavior, self-esteem, peer social support. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan harga diri dan dukungan sosial teman sebaya dengan perilaku konsumtif dengan menggunakan metode kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sunggal. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 169 siswi SMA Negeri 1 Sunggal. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala perilaku konsumtif, skala harga diri dan skala dukungan sosial teman sebaya. Berdasarkan analisis data rank spearman diperoleh taraf signifikan antara harga diri dengan perilaku konsumtif dengan nilai signifikan 0,000 < 0, 05, artinya membuktikan bahwa terdapat hubungan secara parsial harga diri dengan perilaku konsumtif. Sedangkan hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan perilaku konsumtif dengan nilai signifikan 0,000 < 0, 05. Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat hubungan secara parsial harga diri dengan perilaku konsumtif. Sedangkan taraf signifikasi dukungan sosial teman sebaya dan harga diri dengan perilaku konsumtif dengan nilai signifikan 0,000 < 0, 05 berhubungan secara simultan, maka hipotesis dalam penelitian ini diterima. Besar korelasi hubungan harga diri dan dukungan sosila teman sebaya dengan perilaku konsumtif pada siswi SMA Negeri 1 Sunggal sebesar 0.500%. Kata Kunci: Perilaku konsumtif, harga diri, dukungan sosial teman sebaya.
HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN EFIKASI DIRI DENGAN BURNOUT PADA ANGGOTA SATUAN BRIGADE MOBILE KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA Fahruroddin
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 4 No 2 (2019): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psikologi.v4i2.835

Abstract

This study aims to determine the relationship between workload and self-efficacy with burnout. The study was conducted at the mobile brigade police of the Republic of Indonesia North Sumatra. The number of respondents in this study were 196 members of the mobile brigade with non probability sampling techniques. Based on Spearman rank data analysis obtained a significant level between workload with burnout with a significant value of 0,000 <0,05, meaning that there is a partial relationship between workload and burnout. While the relationship of self-efficacy with burnout with a significant value of 0,000 <0.05. This proves that there is a partial relationship between self efficacy and burnout. While the significance level of the workload and self efficacy with burnout with a significant value of 0,000 <0,05 are related simultaneously, then the hypothesis in this study is accepted. The correlation between workload and self efficacy with burnout on members of the mobile brigade, North Sumatra is 90%. The conclusions of this research are workload and self efficacy have relationship significant with burnout. Keywords: Burnout, workload, self-efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja dan efikasi diri dengan burnout. Penelitian dilaksanakan di satuan brigade mobile kepolisian daerah Sumatera Utara. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 196 anggota satuan brigade mobile dengan teknik pengambilan sampel non probability sampling. Berdasarkan analisis data rank spearman diperoleh taraf signifikan antara beban kerja dengan burnout dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, artinya membuktikan bahwa terdapat hubungan secara parsial beban kerja dengan burnout. Sedangkan hubungan efikasi diri dengan burnout dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat hubungan secara parsial konsep diri dengan burnout. Sedangkan taraf signifikasi beban kerja dan efikasi diri dengan burnout dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berhubungan secara simultan, maka hipotesis dalam penelitian ini diterima. Besar korelasi hubungan beban kerja dan efikasi diri dengan burnout pada anggota satuan brigade mobile kepolisian daerah Sumatera Utara sebesar 0.90%. Kesimpulan penelitian ini adalah beban kerja dan efikasi diri berhubungan signifikan dengan burnout. Kata Kunci: Burnout, beban kerja, efikasi diri.
HUBUNGAN ANTARA BELAJAR BERDASAR REGULASI DIRI DENGAN SIKAP TERHADAP EKSTRAKURIKULER PADA SISWA KELAS XI SMA MARDISISWA SEMARANG Randwitya Ayu Ganis Hemasti
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 4 No 2 (2019): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psikologi.v4i2.836

Abstract

This study aimed to determine the relationship between learning based on self-regulation with attitudes toward extracurricular activities, and to determine the effective contribution of learning based on self-regulation. The population in accordance with the characteristics in this study amounted to 113 students in Mardisiswa Semarang High School. Data collection uses a scale of learning based on self-regulation consisting of 31 items (α = 0.939), and a scale of attitude towards extracurricular consisting of 30 items (α = 0.970). The results of hypothesis testing show that learning based on self-regulation is positively related to attitudes towards extracurricular activities indicated by rxy = 0.529 with a significance level of correlation of 0,000 (p <0.05). The test results obtained coefficient of determination of 0, 280. It means that learning based on student self-regulation gives an effect of 28% on attitudes toward extracurricular. While 72% of attitudes towards extracurricular are influenced by other factors outside the variables of this study. These factors include personal experience, the influence of others who are considered important, the influence of culture, mass media, religious institutions, and the influence of emotional factors. Keywords: self-regulation, Extracurricular. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan antara belajar berdasar regulasi diri dengan sikap terhadap ekstrakurikuler, dan untuk mengetahui sumbangan efektif belajar berdasar regulasi diri. Populasi yang sesuai dengan karakteristik dalam penelitian ini berjumlah 113 siswa di SMA Mardisiswa Semarang. Pengumpulan data menggunakan skala belajar berdasar regulasi diri yang terdiri dari 31 item (α = 0,939), dan skala sikap terhadap ekstrakurikuler yang terdiri dari 30 item (α = 0,970).Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa belajar berdasar regulasi diri berhubungan secara positif dengan sikap terhadap ekstrakurikuler yang ditunjukkan dengan rxy= 0,529 dengan tingkat signifikansi korelasi sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil pengujian diperoleh nilai koefisiensi determinasi sebesar 0, 280. Artinya adalah belajar berdasar regulasi diri siswa memberikan pengaruh sebesar 28% terhadap sikap terhadap ekstrakurikuler. Sedangkan 72% sikap terhadap ekstrakurikuler dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar variabel penelitian ini. Faktor- faktor tersebut antara lain adalah pengalaman pribadi, pengaruh orang lain yang dianggap penting, pengaruh kebudayaan, media massa, lembaga agama, dan pengaruh faktor emosional Kata kunci: Regulasi Diri, Ekstrakurikuler
HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DAN KONSEP DIRI DENGAN BURNOUT PADA ANGGOTA BRIGADE MOBILE KEPOLISIAN DAERAH MEDAN SUMATERA UTARA Wayan
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 4 No 2 (2019): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psikologi.v4i2.837

Abstract

This study aims to determine the relationship between work environment and self concept with burnout. The study was conducted at the mobile brigade police of the Republic of Indonesia North Sumatra in the city of Medan. The number of respondents in this study were 196 members of the mobile brigade with non probability sampling techniques. Based on Spearman rank data analysis obtained a significant level between work environment (X1) with burnout (Y) with a significant value of 0,000 <0,05, meaning that there is a partial relationship between work environment and burnout. While the relationship of self-concept (X2) with burnout (Y) with a significant value of 0,000 <0.05. This proves that there is a partial relationship between self-concept and burnout. While the significance level of the work environment (X1) and self-concept (X2) with burnout (Y) with a significant value of 0,000 <0,05 are related simultaneously, then the hypothesis in this study is accepted. The correlation between work environment and self concept with burnout on members of the mobile brigade in the city of Medan, North Sumatra is 56%. Keywords: Burnout, work environment, self-concept. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan kerja dan konsep diri dengan burnout. Penelitian dilaksanakan di brigade mobile kepolisian daerah Medan Sumatera Utara. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 196 anggota brigade mobile dengan teknik pengambilan sampel non probability sampling. Berdasarkan analisis data rank spearman diperoleh taraf signifikan antara lingkungan kerja (X1) dengan burnout (Y) dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, artinya membuktikan bahwa terdapat hubungan secara parsial lingkungan kerja dengan burnout. Sedangkan hubungan konsep diri (X2) dengan burnout (Y) dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat hubungan secara parsial konsep diri dengan burnout. Sedangkan taraf signifikasi lingkungan kerja (X1) dan konsep diri (X2) dengan burnout (Y) dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berhubungan secara simultan, maka hipotesis dalam penelitian ini diterima. Besar korelasi hubungan lingkungan kerja dan konsep diri dengan burnout pada anggota satuan brigade mobile kepolisian daerah Medan Sumatera Utara sebesar 56% . Kata Kunci: Burnout, lingkungan kerja, konsep diri.
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH SAKIT RAWAMANGUN JAKARTA TIMUR Lania Muharsih
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 5 No 1 (2020): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psychopedia.v5i1.1000

Abstract

This study aims to analyze consumer satisfaction at Rawamangun Hospital in East Jakarta. The subjects in this study were 98 outpatients. The instrument used in this study was a scale of customer satisfaction that was compiled based on customer satisfaction factors according to Handi Irawan (2003) which included five factors namely product quality, price, service quality, emotional factors, and convenience. It also consist of 20 favorable items. The results of the reliability analysis showed that the scale of consumer satisfaction has a reliability coefficient of 0.809 which means that the scale of consumer satisfaction is reliable. The results showed that there were 46 people or 46.9% of subjects who had high customer satisfaction in the category, 45 people or 45.9% of subjects had consumer satisfaction in the medium category, and 7 people or 7.1% of subjects had consumer satisfaction in the category low. In addition, the main factor that causes customer satisfaction is the convenience factor which contributes 81.9% to consumer satisfaction. Keywords: Consumer Satisfaction, Rawamangun Hospital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan konsumen di Rumah Sakit Rawamangun Jakarta Timur. Subyek pada penelitian ini yaitu pasien rawat jalan yang berjumlah 98 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa skala kepuasan konsumen yang disusun berdasarkan faktor-faktor kepuasan konsumen menurut Handi Irawan (2003) yang meliputi lima faktor yaitu faktor kualitas produk, harga, kualitas pelayanan, faktor emosional, dan kemudahan serta terdiri dari 20 item favorable. Hasil analisis reliabilitas menunjukkan bahwa skala kepuasan konsumen memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,809 yang berarti skala kepuasan konsumen ini reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 46 orang atau 46,9% subyek yang memiliki kepuasan konsumen pada kategori tinggi, 45 orang atau 45,9% subyek memiliki kepuasan konsumen pada kategori sedang, dan 7 orang atau 7,1% subyek memiliki kepuasan konsumen pada kategori rendah. Selain itu, faktor utama yang menimbulkan kepuasan konsumen adalah faktor kemudahan yang memberikan sumbangan sebesar 81,9% terhadap kepuasan konsumen. Kata Kunci: Kepuasan Konsumen, Rumah Sakit Rawamangun.
BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL PREDIKTOR TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSIHP BEHAVIOR PADA KARYAWAN KOPERASI Marhisar Simatupang
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 5 No 1 (2020): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psychopedia.v5i1.1001

Abstract

This study aims to determine the role of organizational culture on organization citizenship behavior in cooperative employees in Medan. The subjects of this study were 80 employees from three coorperatives in the Medan city. This research uses incidental sampling technique. Reserch data were obtained using two scales in the Likert scale model, namely organizational culture and organization citizenship behavior (OCB). The reliability of the scale of the organizational culture is 0.789 out of items and the reliability of the organization citizenship behavior (OCB) scale is 0.727 out of 17 items. Research data were analyzed using simple regression correlation with the SPSS windows version 16.0 program and coefficient value obtained with an R coefficient of 0.532 with a P value of significance of 0.000 < 0.05 with an R coefficient of 0.532, wich means that the organizational culture’s contribution to organization citizenship behavior (OCB) was 28.3% with a regression equation Y= 11.816 + 0.363. The result means that there is a positive and significant role between organizational culture to organization citizenship behavior (OCB) in coorperative employee in Medan. Keywords: organizational culture and organization citizenship behavior (OCB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran budaya organisasi terhadap organization citizenship behavior (OCB) pada karyawan koperasi di kota Medan Kecamatan Medan Tuntungan. Subjek penelitian ini adalah 80 orang karyawan dari tiga koperasi yang ada di kecamatan Medan Tuntungan. Penelitian ini menggunakan teknik sampling aksidental. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan dua skala dalam model skala Likert, yaitu skala budaya organisasi dan organization citizenship behavior (OCB). Reliabilitas skala budaya organisasi adalah 0,798 dari 22 item dan reliabilitas skala organization citizenship behavior (OCB) adalah 0,727 dari 17 item. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan korelasi regresi sederhana dengan program SPSS windows versi 16.0 dan diperoleh nilai koefisien dengan koefisien R sebesar 0.532 dengan nilai p signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 dengan koefisien R sebesar 0.532, yang memiliki arti bahwa kontribusi budaya organisasi terhadap OCB sebesar 28.3% dengan persamaan regeresi Y = 11.816 + 0.363. Hasil ini berarti ada peran yang positif dan signifikan antara budaya organisasi terhadap organization citizenship behavior (OCB) pada anggota Koperasi di kota Medan. Kata Kunci: Budaya organisasi, organization citizenship behavior.
PENGARUH PELATIHAN WANITA BIJAK TERHADAP CHARACTER BUILDING PADA WANITA MUDA DI KOTA BOGOR ENDAH SWARNI
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 5 No 1 (2020): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of training wise women on character building to young women in Bogor. The design used in this study is a re-treatment design (one group pre and posttest design) that uses one group of subjects (single cases) and take measurements before and after giving treatment to the subject. The sample used in this study amounted to 10 people. Based on the results of hypothesis testing using the Mann Whitney U Test technique, an Asymp Sig value of 0.012 is obtained, which means it is smaller than the significance value of α 0.05. This means that H0 is rejected and H1 is accepted, which is an increase in character building after being given treatment in the form of training wise women. Keywords: Training wise women, character building. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan wanita bijak terhadap character building pada wanita muda di kota Bogor. Desain yang digunakan dalam penelitian ini berupa desain perlakuan ulang (one group pre and posttest design) yang menggunakan satu kelompok subjek (kasus tunggal) serta melakukan pengukuran sebelum dan sesudah pemberian perlakukan pada subjek. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah berjumlah 10 orang. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan teknik Mann Whitney U Test, diperoleh nilai Asymp Sig sebesar 0.012 yang berarti lebih kecil dari nilai signifikansi α 0.05. Hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima, yaitu terjadinya peningkatan character building setelah diberikan perlakuan berupa pelatihan wanita bijak. Kata Kunci: Pelatihan Wanita Bijak, Character Building
FENOMENA KESEHATAN PERKEMBANGAN SEKSUAL DAN PERAN ORANG TUA MILD RETARDATION DALAM PENDIDIKAN SEKS Arbania Fitriani
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 5 No 1 (2020): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psychopedia.v5i1.1004

Abstract

This Study aims to investigates what is the role of parents with mild retardation child in efforts to provide sex education. Researcher also want to see the health of sexual development as well as the problems that arise in connection with these aspects. The method used in this research is qualitative method. The technique used in collecting data is interview and observation techniques. Data collection tools in this study were interview guidelines, observation sheets, and tape recorders. The number of subjects is 4 people, 3 of them are mothers and 1 subject is significant others / aunts. From the results of the study, it was found that all subjects had implemented sex education within the guidances of the American Association of Pediatrics without them knowing it. The average subject applies democratic parenting and sometimes is over protected. All subject children experienced healthy and normal sexual development. In the sexual aspect, the support needed for children who are female is greater than men. The party most involved in providing sex education is the mother. The factor that makes the subject willing to apply sex education is fear if the child experiences something unpleasant in the aspect of his sexuality. Keywords: Mentally Retarded, Mild Retardation, Sex Education, Parenting, Parents Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apa peran orang tua dengan anak retardasi ringan dalam upaya memberikan pendidikan seks. Peneliti juga ingin melihat kesehatan perkembangan seksual serta masalah yang muncul sehubungan dengan aspek-aspek ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah teknik wawancara dan observasi. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, lembar observasi, dan tape recorder. Jumlah subjek adalah 4 orang, 3 di antaranya adalah ibu dan 1 subjek signifikan lainnya / tante. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa semua subjek telah menerapkan pendidikan seks dalam bimbingan American Association of Pediatrics tanpa mereka sadari. Subjek rata-rata menerapkan pola asuh yang demokratis dan terkadang terlalu dilindungi. Semua anak-anak subjek mengalami perkembangan seksual yang sehat dan normal. Dalam aspek seksual, dukungan yang dibutuhkan untuk anak-anak yang perempuan lebih besar daripada laki-laki. Pihak yang paling terlibat dalam memberikan pendidikan seks adalah ibu. Faktor yang membuat subjek mau menerapkan pendidikan seks adalah ketakutan jika anak mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan dalam aspek seksualitasnya. Kata Kunci: Keterbelakangan mental, Keterbelakangan Ringan, Pendidikan Seks, Pengasuhan Anak, Orang Tua.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP METODE PEMBELAJARAN E-LEARNING DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO Lia Eka Nurwijayanti; Widyastuti
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 5 No 1 (2020): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psychopedia.v5i1.1005

Abstract

Previous research states that e-learning learning methods have a positive influence on learning motivation. But the problem is, motivation to learn in students of informatics engineering courses at the University of Muhammadiyah Sidoarjo has a learning motivation that tends to be low despite using e-learning learning methods. This study aims to determine the relationship between perceptions of e-learning learning methods with learning motivation in students of informatics engineering courses at Muhammadiyah University, Sidoarjo. The research method used is quantitative correlational. The population used was 949 students who were active and not free from lectures and the sample used was 256 students. Data collection techniques using the scale of Perception of e-learning Learning Methods (reliability = 0.934) and Learning Motivation Scale (reliability = 0.864). The results of the analysis obtained (correlation = 0.369 with sig 0.000 <0.05) this research hypothesis was accepted. That is, there is a positive and significant relationship between perceptions of e-learning learning methods with motivation to learn in informatics engineering students at the University of Muhammadiyah Sidoarjo. Perception of e-learning learning methods contributes 13.2% effectively to learning motivation variables and 86.8% is influenced by otherrvariables. Keywords: Perception of e-learning learning methods, learning motivation, students Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa metode pembelajaran e-learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar. Namun persoalannya, motivasi belajar pada mahasiswa program studi teknik informatika di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo memiliki motivasi belajar yang cenderung rendah meskipun sudah menggunakan metode pembelajaran e-learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap metode pembelajaran e-learning dengan motivasi belajar pada mahasiswa program studi teknik informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif korelasional. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa program studi teknik informatika yang aktif dan tidak bebas kuliah berjumlah 949 mahasiswa dan sampel yang digunakan yaitu 256 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan skala Persepsi terhadap Metode Pembelajaran e-learning (reliabititas = 0,934) dan Skala Motivasi Belajar (reliabilitas = 0,864). Hasil analisis yang diperoleh (korelasi = 0,369 dengan sig 0,000 < 0,05) hipotesis penelitian ini diterima. Artinya, ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi terhadap metode pembelajaran e-learning dengan motivasi belajar pada mahasiswa program studi teknik informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Persepsi terhadap metode pembelajaran e-learning memberikan sumbangan efektif sebesar 13,2% terhadap variabel motivasi belajar dan 86,8% dipengaruhi oleh variabel lain. Kata Kunci : Persepsi terhadap metode pembelajaran e-learning, motivasi belajar, mahasiswa.

Page 9 of 19 | Total Record : 181


Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 10 No. 1 (2025): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 9 No 2 (2024): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 9 No. 2 (2024): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 9 No 1 (2024): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 9 No. 1 (2024): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 8 No. 2 (2023): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 8 No 2 (2023): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 8 No 1 (2023): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 7 No 2 (2022): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 7 No. 2 (2022): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 7 No 1 (2022): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 7 No. 1 (2022): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 6 No 2 (2021): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 6 No. 2 (2021): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 6 No 1 (2021): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 6 No. 1 (2021): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 5 No 2 (2020): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 5 No 1 (2020): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 4 No 2 (2019): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 4 No 1 (2019): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 3, No 2 (2018): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 3 No 2 (2018): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 3 No 1 (2018): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 3, No 1 (2018): PSIKOLOGI Vol 2, No 2 (2017): PSIKOLOGI Vol 2 No 2 (2017): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 2, No 1 (2017): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 2 No 1 (2017): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 1 No 2 (2016): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 1, No 2 (2016): Psychopedia Vol 1 No 1 (2016): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 1, No 1 (2016): Psychopedia More Issue