Jurnal Pendidikan dan Konseling
Jurnal Pendidikan dan Konseling merupakan wadah bagi para peneliti untuk mengembangkan kompetensinya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun scope jurnal ini berkaitan dengan pendidikan, sosial sains dan konseling. Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Jurnal terdaftar dengan E-ISSN: 2685-936X dan P-ISSN: 2685-9351
Articles
67 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling"
:
67 Documents
clear
Pengembangan Lembar Kerja Berbasis Komik pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas IV Sekolah Dasar
Maria Enjelitha Sinaga;
Endang M Kurnianti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (341.263 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.4128
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar kerja berbasis komik pada mata pelajaran matematika. Peneliian pengembangan yang dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan lembar kerja peserta didik berbasis komik pada mata pelajaran matematika dengan materi matematika. (2) Untuk mengetahui bagaimana respon peserta didik pada pengembangan lembar kerja peserta didik berbasis komik pada mata pelajaran matematika dengan materi matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan ialah model ADDIE (Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi dan Evaluasi). Subyek penelitian ini adalah peserta didik dari SD Yadika 3 Tangerang. Data penelitian ini diperoleh dengan observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian ini berdasarkan validasi kepada para ahli yaitu ahli media, ahli bahasa dan ahli materi termasuk dalam kategori sangat baik dengan persentase rata-ratanya adalah 87,6%. Angket juga diberikan kepada guru serta peserta didik untuk mengetahui bagaimana respon guru dan peserta didik pada pengembangan lembar kerja berbasis komik. Hasil penilaian guru terhadap lembar kerja memperoleh Presentase nilai 89% dan masuk kedalam kriteria “Sangat Baikâ€. Hasil uji coba produk dengan 3 peserta didik memperoleh persentase 83% dengan kategori “Sangat Baikâ€. Sementara itu pada tahapan selanjutnya ialah uji coba terbatas, pada uji coba terbatas ini dilakukan oleh 10 peserta didik . adapun hasil uji coba terbatas yang dilakukan dengan 10 peserta didik memperoleh hasil 87% dan masuk kedalam kategori “Sangat Baikâ€. Pada tahapan akhir ialah uji lapangan. Hasil penilaian angket uji lapangan dengan peserta didik masuk kedalam kategori sangat baik dengan persentase akhir 92%. Berdasarkan hasil yang telah dikembangkan oleh peneliti yang berjudul Pengembangan Lembar Kerja Berbasis Komik pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas IV Sekolah Dasar, disimpulkan bahwa lembar kerja berbasis komik yang telah dikembangkan layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
Pengembangan E-modul Berbasis Model Problem Based Learning (PBL) materi Organ Gerak Hewan dan Manusia kelas V
Widia Tita Nila;
Dea Mustika
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (461.931 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.4129
Bahan ajar merupakan segala bentuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, di kelas,baik itu informasi, alat, maupun teks yang digunakan. Maka dari itu penelitian bertujuan untuk menghasilkan E-modul berbasis model Problem Based Learning (PBL) materi organ gerak hewan dan manusia kelas V SDN 114 Pekanbaru. Mengetahui penelitian dari enam ahli. Penelitian ini menggunakan metode R&D yang mengadopsi model ADDIE (Analysis, Desaign, Development, Implementation, Evaluation). Instrument pengumpulan data yang digunakan berupa angket yang diberikan kepada ahli materi, ahli desan, dan ahli bahasa untuk menguji kelayakan, jenis data yang diperoleh dari hasil penelitian adalah data kuantitatif berupa data angka dan diinterpretasikan dengan pedoman kriteria kategori penelitian untuk menentukan kualitas produk. Hasil dari penelitian ini, menghasilkan produk e-modul berbasis model problembased learning yang dapat digunakan pada jenjang SD sebagai bahan ajar atau pegangan buku ajar peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan berupa data kualitatif dan data kuantitatif yaitu analisis data tahap pendahuluan dan analisis data validasi. Kesimpulan penelitian ini adalah Hasil validasi terhadap bahan ajar pembelajaran e-modul berbasis problem based learning materi Organ Gerak Hewan dan Manusia untuk satu tema dan di bagi menjadi tiga pemetaan pembelajaran sudah mencapai tingkat kevalidan sangat valid. Dengan rincian penilaian sebagai berikut: (1) Hasil validasi ahli materi memperoleh nilai rata-rata skor sebesar 91,7% dengan tingkat kategori tidak perlu direvisi. (2) Hasil validasi ahli desain memperoleh nilai rata-rata skor sebesar 92,5% dengan tingkat kategori tidak perlu direvisi. (2) Hasil validasi ahli bahasa memperoleh nilai rata-rata skor sebesar 89,9% dengan tingkat kategori tidak perlu direvisi.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Tri Hita Karana Pada Pembelajaran IPA Kelas V Sekolah Dasar
Pande Kadek Nopa Pikapratiwi;
I Gusti Agung Ayu Wulandari;
I Wayan Wiarta
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (275.946 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.3934
Kurangnya keaktifan siswa dalam belajar sehingga diperlukan media ajar yang menarik serta memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran, salah satunya penggunaan LKPD. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun LKPD IPA berbasis Tri Hita Karana pada pembelajaran IPA dan (2) mengetahui kelayakan LKPD IPA berbasis Tri Hita Karana pada pembelajaran IPA. Penelitian pengembangan ini menggunakan prosedur model ADDIE. Metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi dan kuesioner. Hasil uji validasi produk yang diperoleh dari review ahli materi dengan skor 100% kualifikasi sangat baik. Hasil review desain pembelajaran dengan skor 97% kualifikasi sangat baik dan hasil review ahli media pembelajaran dengan skor 92% kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba perorangan dengan skor 94% dengan kualifikasi sangat baik, dan uji kelompok kecil dengan skor 88% kualifikasi baik. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba tersebut, maka LKPD berbasis Tri Hita Karana pada pembelajaran IPA yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Peran Lapas Terbuka Dalam Penerapan CBC Dalam Rangka Reintegrasi
Iqbal Rafi' Athallah;
Mitro Subroto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (237.386 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.4137
Lapas terbuka sendiri adalah penerapan dari konsep pemasyarakatan yaitu Community Based Correctional yang didalamnya banyak sekali meliputi pembinaan pembinaan yang berbasis masyarakat dan melibatkan peran dari masyarakat dalam proses pembinaannya. Community Based Correctioanl adalah suatu program pembinaan yang dimana program pembinaannya dilaksanakan dalam waktu akhir sisa masa pidanan narapidana menjalani sisa masa pidannya. Para narapidanan dalam program atau model pembinaan CBC diberikan kesempatan untuk kembali ditengah tengah masayarakat dengan pengawasan petugas pemsayarkatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif yang dimana metode yang digunakan ini adalah suatu penelitian konsep yuridis empiris yang dimana mengumpulkan fakta yang telah ditemukan dalam literatur-literatur sebelumnya atau yang terdahulu. Data yang digunakan oleh penelitian ini adalah dengan data sekunder. Didapatkan hasil program pembinaan di Lapas Terbuka selaras dengan Program CBC dimana narapidana dibina dengan melibatkan masyarakat sekitarnya. Didapat kesimpulan bahwa Lapas terbuka berperan penting dalam memberikan reintegrasi sosial dalam konsep Community Based Correctional dengan penerapan berbagai program pembinaan di dalamnya.
Pengembangan Multimedia Interaktif Untuk Siswa Kelas III Pada Pembelajaran Tematik Tema Benda di Sekitarku Subtema Wujud Benda
Ni Kadek Widya Dindariesta;
M.G. Rini Kristiantari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (287.961 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.4138
Penelitian dilakukan berdasarkan kurangnya minat baca siswa dan kurangnya pengembangan media pembelajaran disekolah. Sehingga siswa bosan saat proses pembelajaran yang mengakibatkan tujuan pembelajaran tidak tercapai. penelitian bertujuan untuk 1) mendeskripsikan rancang bangun multimedia interaktif, 2) mengetahui kelayakan multimedia interaktif. Penelitian dilakukan dengan model ADDIE dengan tahapan (Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi). Subjek penelitian dalam penelitian melibatkan 1 ahli isi pelajaran, 1 ahli media pembelajaran dan 1 ahli desain instruksional, uji perorangan serta uji kelompok kecil siswa kelas III. Metode pengumpulan data menggunakan metode kuisioner/angket, metode observasi, dan metode wawancara. Menganalisis data menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil data penelitian diperoleh persentase sebagai berikut. 1) dari ahli isi pelajaran diperoleh 95,45%, 2) dari ahli media pelajaran diperoleh 90%, 3) dari ahli desain instruksional diperoleh 90%, 4) dari uji coba perorangan diperoleh 94,44%, 5) dari uji coba kelompok kecil diperoleh 95,36%. Berdasarkan pada hasil uji yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif pada pembelajaran tematik siswa kelas III layak digunakan dalam proses pembelajaran. Kata Kunci: Multimedia Interaktif, ADDIE, Pembelajaran Tematik
Peran Lembaga Adat Kampar Dalam Mempertahankan Nilai Budaya Lokal Di Kabupaten Kampar
Firmansyah Firmansyah;
Isjoni Isjoni;
Asril Asril;
Bedriati Ibrahim
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (258.386 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.4139
Lembaga Adat Kampar (LAK) merupakan lembaga yang berkaitan erat dengan usaha pelestarian nilai-nilai budaya daerah, maka lembaga inilah yang memiliki peran besar dalam melestarikan budaya daerah Kampar. Faktanya di Kampar saat ini banyak mengalami perubahan dan pergeseran nilai-nilai budaya dalam masyarakat akibat kemajuan ilmu dan teknologi, yang selanjutnya memberi peluang semakin terabaikannya adat dan budaya Kampar itu sendiri. Bertitik tolak dari hal di atas, dirasakan perlu diketahui dan menarik untuk dilihat lebih jauh, sejauh mana peranan lembaga adat Kampar dalam mempertahankan atau melestarikan budaya lokal, khususnya dalam pelestarian budaya masyarakatnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif. Menurut Helaluddin dan Hengki Wijaya (2019) untuk mencapai keabsahan data, berikut tekniknya meliputi uji: uji kredibilitas, keteralihan, kebergantungan, dan kepastian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Lembaga Adat Kampar Dalam Mempertahankan Nilai Budaya Lokal Di Kabupaten Kampar adalah sebagai berikut: 1) Membangun kerja sama dengan pemerintah Kampar dalam usaha kemajuan Kampar. 2)Mendukung program pemerintah daerah dalam upaya memajukan masyarakat Kampar, dengan tidak meninggalkan nilai-nilai budaya lokal Kampar sebagai identitas masyarakat Kampar. 3)Mengadakan sosialisasi budaya Kampar kepada generasi muda dengan cara mengadakan berbagai macam perlombaan pada acara ulang tahun Kampar seperti perlobaan basiacuong, perlombaan pantun batobo, perlombaan, perlombaan calempong oguong dan lain sebagainya. 4)Adapun upaya lain yang dilakukan Lembaga Adat Kampar adalah dengan mengadakan pelatihan diantaranya yaitu pelatihan prosesi perkawinan adat Kampar, pelatihan rias pengantin dan pelatihan tata cara penyelesaian silang sengketa.
Konsep Pendidikan Karakter Dalam Islam
Yuli Supriani;
Nurwadjah Nurwadjah;
Andewi Suhartini
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (384.068 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.4151
Pendidikan karakter adalah suatu pendidkan yang digunakan untuk menanamkan dan mengembangkan karakter kepada peserta didik, sehingga mereka memiliki karakter yang luhur setelah memiliki maka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah, di sekolah maupun di masyarakat. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui landasan Pendidikan karakter, Tahap-Tahap Perkembangan Dan Pembentukan Karakter, serta Konsep Pendidikan Karakter Dalam Islam. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan cara mengumpulkan beberapa referensi baik berupa buku, artikel, dokumen, dan lain-lain yang berkaitan dengan konsep pendidikan karakter dalam islam dikaji dalam tataran teoretis. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa  pendidikan karakter merupakan suatu sistem pendidikan moral atau budi pekerti yang digunakan untuk menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai karakter yang baik kepada seseorang dengan menggunakan metodologi pendidikan Islam yang bersumber dari wahyu Allah, yang secara tidak langsung berhubungan dengan iman manusia. Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam merupakan pencapaian karakter bagi umat di seluruh dunia. Sehingga Konsep pendidikan karakter dalam Islam berupaya membentuk anak didik yang berakhlaq mulia sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah, di sekolah maupun di masyarakat.
Implementasi Program Asimilasi sebagai Hak Narapidana di Rutan Klas IIB Jepara
Muhammad Ghifari Alfarqan;
Mitro Subroto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (217.342 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.4154
Pelaksanaan permohonan asimilasi bagi narapidana melalui tahapan perkembangan yang harus dilalui narapidana hingga narapidana diampuni berdasarkan keputusan dari pejabat penghormatan untuk hak narapidana. Asimilasi adalah salah satu pembinaan yang dilakukan di luar lembaga pemasyarakatan dan dilakukan pengawasan oleh pihak Bapas dan bukan dari lembaga pemasyarakatan. Berbagai cara untuk untuk mencapai tujuan tersebut salah satunya adalah dengan pemberian hak pelaksanaan asimilasi. Asimilasi merupakan proses mengintegrasikan narapidana pemasyarakatan yang dipimpin oleh narapidana asimilasi ke dalam kehidupan masyarakat. Tujuan dari asimilasi ini adalah untuk mengembalikan kedalam fungsi sosial narapidana di masyarakat sehingga narapidana nantinya setelah dibebaskan dapat berkumpul dan diterima kembali di masyarakat. Terdapat dua bentuk jenis asimilasi, yaitu jenis asimilasi di dalam lapas dan juga jenis asimilasi di luar lapas dengan pihak Bapas atau dengan pihak ketiga. Masalah umum di Lapas dan Rutan adalah kepadatan yang berlebihan, yang membutuhkan koreksi untuk memberikan solusi sebagai sarana untuk menetralisir integrasi ke dalam masyarakat dan sebagai sarana untuk mengurangi kemiskinan, mengurangi kepadatan di Lapas dan Rutan. Pada artikel ini kami akan menjelaskan kendala-kendala dalam pelaksanaan asimilasi narapidana di Lapas di Indonesia.
Pendidikan Multikultural Berdasarkan Perspektif Teologi Islam
Kardi Leo;
Nurwadjah Ahmad;
Andewi Suhartini
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (357.269 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.4169
Islam menawarkan norma-norma, sikap, dan nilai-nilai yang dapat memperluas relasi damai diantara komunitas-komunitas etnik, budaya dan agama. Sejumlah kajian sosiologis dan antropologis telah menunjukkan potensi pandangan dunia agama (baca Islam) untuk mereduksi ketegangan dan menyediakan solusi nirkekerasan terhadap konflik dalam berbagai setting kultural. Hal ini menjadi urgensi tersendiri jika melihat ummat Islam adalah yang paling banyak jumlahnya di Indoneia, maka dengan memasukkan pendidikan multikultural pada pendidikan Islam diharapkan menjadi pondasi terbentuknya toleransi beragama di Indonesia. Artikel ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dengan menggunakan metode library research dalam mencari dan mengolah datanya. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa dengan memasukkan sikap wasatiyah Islam dalam pendidikan Islam maka diharapkan akan terwujid kehidupan yang damai dan bertoleransi antar agama, suku dan budaya di tengah masyarakat Indonesia yang multikultural. Dengan diterapkannya konsep dan strategi pendidikan multikultural, diharapkan segala bentuk diskriminasi, kekerasan dan ketidak adilan yang sebagian besar dilatar belakangi oleh adanya perbedaan kultural seper ti perbedaan agama, ras, etnis, bahasa, kemampuan, gender, umur dan kelas sosisal-ekonomi dapat diminimalkan.
Komik Digital Berbasis Pendidikan Karakter Muatan PPKn sebagai Media Variatif untuk Siswa Kelas V SD
I Kadek Surya Adywinata;
I Komang Ngurah Wiyasa
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (302.169 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.4172
Penelitian dilatarbelakangi oleh kurangnya variasi media pembelajaran yang digunakan saat proses belajar berlangsung. Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan rancang bangun dan mengetahui kelayakan dari media pembelajaran komik digital berbasis pendidikan karakter. Penelitian menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yaitu analisis (analyze), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), evaluasi (evaluation). Subjek dalam penelitian ini adalah ahli isi mata pelajaran, ahli desain instruksional, ahli media pembelajaran, dan 12 orang siswa kelas V SD Negeri 28 Dangin Puri. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh melalui penilaian validator, produk pengembangan komik digital berbasis pendidikan karakter memperoleh skor sebesar 97,50% oleh ahli isi materi, hasil penilaian dari ahli desain pembelajaran memperoleh skor sebesar 97,50% dengan kualfikasi sangat baik, hasil penilaian dari ahli media pembelajaran sebesar 97,50%, hasil dari uji coba perorangan sebesar 92,50% dan hasil dari uji coba kelompok kecil sebesar 95,27% dengan keseluruhan berkualifikasi sangat baik. Berdasarkan analisis data dari hasil validasi produk, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran komik digital berbasis pendidikan karakter layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk kelas V Sekolah Dasar.