cover
Contact Name
Prima Hariyanto
Contact Email
patriyawhura@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
patriyawhura@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. bangka tengah,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Sirok Bastra
ISSN : 23547200     EISSN : 26212013     DOI : -
SIROK BASTRA is a journal which publishes language literature and language literature education research, either Indonesian, local, or foreign research. All articles in SIROK BASTRA have passed the reviewing process by peer reviewers and edited by editors. SIROK BASTRA is published by Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung twice times a year, in June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2015): Sirok Bastra" : 10 Documents clear
NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM PERIBAHASA BANJAR Hestiyana Hestiyana
Sirok Bastra Vol 3, No 2 (2015): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.173 KB) | DOI: 10.37671/sb.v3i2.62

Abstract

Nilai-nilai religius banyak tersimpan dalam sastra Banjar, seperti peribahasa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan nilai-nilai religius yang terdapat dalam peribahasa Banjar; (2) mengetahui keterkaitan nilai-nilai religius tersebut dengan pola sikap, tingkah laku, dan pandangan hidup masyarakat Banjar; dan (3) mengetahui apakah nilai-nilai religius yang terdapat dalam peribahasa Banjar tersebut masih hidup dalam masyarakat Banjar saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berwujud teks-teks kalimat atau kumpulan peribahasa Banjar dari informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi teks dan wawancara. Pengumpulan data diperoleh dengan mengumpulkan, membaca, dan mengklasifikasikan nilai-nilai religius dalam peribahasa Banjar. Dalam teknik analisis data digunakan analisis deskriptif, yaitu dengan menganalisis satu per satu peribahasa Banjar tersebut sesuai dengan tujuan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai religius yang terdapat dalam peribahasa Banjar terbagi menjadi empat bagian, yaitu (1) hubungan manusia dengan Tuhan; (2) hubungan manusia dengan manusia; (3) hubungan manusia dengan alam sekitarnya/lingkungan; dan (4) hubungan manusia dengan dirinya sendiri.
FITUR MORFOSINTAKSIS INFLEKSI DIATESIS DALAM BAHASA KARO Yanti Br. Sitepu
Sirok Bastra Vol 3, No 2 (2015): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.508 KB) | DOI: 10.37671/sb.v3i2.67

Abstract

Penelitian ini membahas fitur morfosintaksis infleksi diatesis dalam bahasa Karo. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan bentuk diatesis serta klasifikasi dan struktur diatesis dalam bahasa Karo. Metode yang digunakan adalah metode deksriptif kualitatif. Deskripsi ditinjau dari segi morfologis dan struktur peran yang terdapat dalam diatesis beserta karakteristiknya dari segi sintaksis. Data penelitian adalah kalimat yang diperoleh dari buku cerita rakyat bahasa Karo yang berjudul Turin-Urin Beru Ginting Sope Mbelin. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat lima jenis diatesis dalam bahasa Karo, yaitu aktif, pasif, refleksif, kausatif, benefaktif, dan resiprokal.
KONTRAS INTONASI KALIMAT DEKLARATIF DAN INTEROGATIF DALAM BAHASA BIMA Selly Rizki Yanita; Siti Hannah Sekarwati
Sirok Bastra Vol 3, No 2 (2015): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.865 KB) | DOI: 10.37671/sb.v3i2.63

Abstract

Makalah ini membahas kontras intonasi kalimat deklaratif dan interogatif dalam bahasa Bima. Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui kontras intonasi dari kedua modus pada tataran kalimat yang sama. Makalah ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fonetik eksperimental melalui Program Praat. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan intonasi pada modus deklaratif dan interogatif dalam bahasa Bima. Kontur intonasi pada kalimat deklaratif menunjukkan alir nada datar-naik pada subjek, alir nada datar-turun pada predikat, dan alir nada turun pada keterangan. Adapun kontur intonasi pada kalimat interogatif menunjukkan alir nada datar-naik pada subjek dan alir nada naik-turun pada predikat. Puncak nada pada modus deklaratif berada di subjek, sedangkan puncak nada pada modus interogatif berada di predikat atau keterangan. Selain itu, ditemukan bahwa nada final modus interogatif lebih rendah 0,91 st daripada nada final modus deklaratif.
WUJUD DAN INTERSEKSI TINDAK TUTUR MELARANG BAHASA BANJAR Rissari Yayuk
Sirok Bastra Vol 3, No 2 (2015): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.557 KB) | DOI: 10.37671/sb.v3i2.68

Abstract

Penelitian ini mengkaji wujud tindak tutur melarang dalam bahasa Banjar. Tujuan penelitian ini menggambarkan wujud dan jenis interseksi tindak tutur larangan bahasa Banjar. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah rekam dan catat. Data bersumber dari tuturan masyarakat Desa Sungai Kacang, Martapura. Waktu pengumpulan data Januari sampai dengan April 2015. Berdasarkan pembahasan, diketahui bahwa wujud tindak tutur direktif melarang dalam bahasa Banjar dapat berbentuk kalimat perintah atau interogatif. Dalam tindak tutur melarang, terdapat empat interseksi jenis tindak tutur yang meliputi tindak tutur langsung literal, tindak tutur langsung tidak literal, tindak tutur tidak langsung literal, dan tutur tidak langsung tidak literal.
PERAN SINTAKTIS SUBJEK DALAM KONSTRUKSI KALIMAT DASAR BAHASA INDONESIA A. Danang Satria Nugraha
Sirok Bastra Vol 3, No 2 (2015): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.79 KB) | DOI: 10.37671/sb.v3i2.59

Abstract

Penelitian ini membahas peran sintaktis subjek dalam konstruksi kalimat dasar bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan peran sintaktis subjek yang berdistribusi bersama predikat berpengisi verba bervalensi satu, dua, atau tiga dalam konstruksi kalimat dasar. Teori peran sintaktis dan metode simak, catat, serta agih digunakan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran sintaktis subjek dalam kalimat dasar terdiri atas tiga tipe kaidah distribusi, yaitu (1) tipe A yang berupa peran agentif, objektif, atau pengalam bila subjek berdistribusi bersama verba bervalensi satu, (2) tipe B yang berupa peran agentif, objektif, atau pengalam bila subjek berdistribusi bersama verba bervalensi dua, dan (3) tipe C yang berupa peran agentif atau objektif bila subjek berdistribusi bersama verba bervalensi tiga.
PENERAPAN MODEL SAVI DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK UNSUR ALUR, PERWATAKAN, SUDUT PANDANG, DAN TEKNIK PENCERITAAN CERPEN PADA SISWA KELAS X MA DDI ALLIRITENGAE KABUPATEN MAROS Abdul Azis; Nurwati Syam
Sirok Bastra Vol 3, No 2 (2015): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.836 KB) | DOI: 10.37671/sb.v3i2.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kemampuan menyimak unsur cerpen; (2) mendeskripsikan kemampuan menyimak unsur cerpen setelah penggunaan model pembelajaran SAVI; dan (3) mendeskripsikan tingkat keefektivan penerapan model SAVI dalam pembelajaran menyimak unsur cerpen siswa. Desain yang digunakan adalah desain penelitian yang bersifat eksperimen semu. Populasi adalah siswa kelas X dengan sampel  sebanyak 20 siswa. Penarikan sampel dilakukan dengan cara cluster sampling. Teknik yang digunakan yaitu pretest dan posttest. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan menyimak unsur-unsur cerpen sebelum menggunakan model SAVI dikategorikan rendah, (2) kemampuan menyimak unsur cerpen dengan menggunakan model SAVI dikategorikan tinggi; (3) model SAVI efektif diterapkan dalam pembelajaran menyimak unsur cerpen dengan nilai thitung ttabel atau 11,882,0414 pada taraf signifikan 0,05.
KOMPOSITUM DALAM BAHASA MANDARIN: TINJAUAN DALAM CERITA PENDEK 《狂人日记》KUÀNGRÉN RÌJÌ ‘CATATAN HARIAN SEORANG GILA’ Ayesa Ayesa
Sirok Bastra Vol 3, No 2 (2015): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.75 KB) | DOI: 10.37671/sb.v3i2.65

Abstract

Komposisi sebagai salah satu proses morfologi derivasional seringkali ditemukan di dalam bahasa Mandarin. Hal tersebut berkaitan dengan penggunaan karakter Han dalam bahasa Mandarin. Karakter Han tersebut berasal dari piktograf, sehingga terdapat satu arti dalam satu karakter. Pembentukan kata lebih dari satu silabel dalam bahasa Mandarin, seringkali terjadi melalui proses komposisi sehingga menghasilkan kompositum, yang salah satu konsekuensinya seringkali disandingkan dengan idiom. Penelitian ini menunjukkan bahwa sama halnya dalam bahasa Indonesia, kompositum bahasa Mandarin juga dapat mengandung makna nonidiomatis, semiidiomatis, dan idiomatis. Kompositum yang digunakan sebagai data penelitian diambil dari cerita pendek《狂人日记》Kuàngrén Rìjì ‘Catatan Harian Seorang Gila’. Melalui penelitian ini dapat diketahui bahwa meski berlatar belakang bahasa yang berbeda, proses derivasional komposisi juga dapat terjadi dalam bahasa Mandarin.
THE EFFECTIVENESS INTERACTIVE LEARNING TO IMPROVE STUDENT`S WRITING DESCRIPTIVE TEXT SKILL FOR CLASS X.2 SMA NEGERI 1 MEMBALONG ACADEMIC YEAR 2014/2015 Nanang Narwianta
Sirok Bastra Vol 3, No 2 (2015): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.385 KB) | DOI: 10.37671/sb.v3i2.61

Abstract

This classroom action research has conduct to improve the learning process that optimum yet. The objective of this research is to know the effectiveness of interactive learning to improve the writing descriptive text skill for students class X.2 in SMA Negeri 1 Membalong. This research has been conduct in 2 cycles, each cycle consist of 2 meetings. Cycle 1 is held on February 16 and 17, 2015. Cycle 2 is held on February 23 and 24, 2015. In the beginning of this study, in learning is low. Based on the reflection in cycle 1 and cycle 2 it shows that interactive learning through group discussion strategy is not maximal to improve the students participation, student being active and enthusiastic on learning process but interactive learning with game strategy (group to group exchange) the students active on learning process reach 80%, students participation and enthusiastic is 93,33% and the students writing descriptive text skill can be optimalize so the student`s learning outcomes is 77,78%. It can be conclude that interactive learning can improve the students writing descriptive text skill for students class X.2 SMA Negeri 1 Membalong.
PROBLEM KEJIWAAN SETADEWA TERHADAP NASIONALISME DALAM NOVEL BURUNG-BURUNG MANYAR KARYA Y.B. MANGUNWIJAYA Amirah Wulansari Arifin
Sirok Bastra Vol 3, No 2 (2015): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.949 KB) | DOI: 10.37671/sb.v3i2.66

Abstract

Y.B. Mangunwijaya adalah salah satu sastrawan besar di Indonesia. Salah satu karya sastranya yang berjudul Burung-Burung Manyar berlatar kondisi Agresi Militer Belanda. Dalam novel tersebut, terdapat konsep-konsep nasionalisme dan patriotisme yang diggambarkan oleh tokoh-tokohnya. Makalah ini membahas pemikiran dan ekspresi nasionalisme para tokoh dalam Burung-Burung Manyar. Metode yang digunakan adalah deskritif kualitatif. Berdasarkan analisis, ditemukan banyak sekali makna-makna nasionalisme yang tecermin dalam diri para tokohnya, seperti karakter antagonis Setadewa dan juga dalam diri Atik serta para tokoh-tokoh bawahan lainnya. Setadewa yang awalnya tidak memiliki rasa nasionalisme terhadap Indonesia, perlahan tumbuh nasionalismenya saat berhubungan dekat dengan Atik.
ANDEI-ANDEI RADINDO ASO DAN BAGINDO ASO: PENDEKATAN MORFOLOGIS VLADIMIR PROPP Sarman Sarman
Sirok Bastra Vol 3, No 2 (2015): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v3i2.64

Abstract

Saat ini, sebagai salah satu produk kebudayaan, sastra lisan kurang mendapat tempat di dalam masyarakat pemiliknya. Padahal, sastra lisan banyak memuat nilai-nilai kearifan lokal yang pada zamannya menjadi tuntunan dan pedoman hidup. Salah satu masyarakat di Pulau Bangka yang masih mengenal kearifan lokal adalah suku Jerieng yang berada di Kampung Kundi. Mereka memiliki berbagai kekayaan sastra lisan. Salah satunya adalah “Andei-Andei Radindo Aso dan Bagindo Aso”. Dalam tulisan ini, sastra lisan tersebut dikaji melalui pendekatan morfologis Vladimir Propp. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi dan peranan tokoh dalam “Andei-Andei Radindo Aso dan Bagindo Aso”. Metode yang digunakan adalah metode deskriftif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh dalam sastra lisan ini memiliki tiga belas fungsi dan peranannya masing-masing, yakni absentation, mediation, vilainy,  first function of the donor, guidance, strugle, return, unfounded claims dificult task, solution, dan transfiguration. Peranan tokohnya adalah the villain, the donor, the dispatcher, dan the false hero. “Andei-Andei Radindo Aso dan Bagindo Aso” menjadi cerita yang melegenda dan dianggap sebagai asal usul nenek moyang masyarakat Jerieng.

Page 1 of 1 | Total Record : 10