cover
Contact Name
Narmawan
Contact Email
narmawanfebson@gmail.com
Phone
+6285241962136
Journal Mail Official
OJS.JK1@gmail.com
Editorial Address
Jl. AH. Nasution No. 89 G Anduonohu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Keperawatan :Jurnal Penelitian Disiplin Ilmu Keperawatan
ISSN : 24074810     EISSN : 26862093     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal keperawatan merupakan hasil publikasi karya ilmiah sebagai media untuk menambah daftar riset evidence based, memberikan tambahan pengetahuan baru pada dunia kesehatan mengenai ilmu keperawataan khususnya dan ilmu kesehatan secara umum, pengembangan penelitian keperawatan serta sebagai sarana untuk berbagi informasi kepada masyarakat luas terkait ilmu keperawatan.
Articles 65 Documents
Persepsi Masyarakat Toobuuha Tentang Bahaya Penularan Covid-19 Terhadap Motivasi Vaksin Covid-19 Dian Yuniar Syanti Rahayu; M. Bustan
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 03 (2023): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v6i3.1001

Abstract

COVID-19 vaccination efforts still cause pros and cons in the community, the main reason for refusal to the COVID-19 vaccine is related to vaccine safety. Public perceptions and motivations for the Covid-19 vaccine vary because public knowledge and understanding regarding the benefits and risks of the Covid-19 vaccine also vary depending on the information they receive. The purpose of the study was to determine public perceptions about the dangers of covid-19 transmission on the motivation of the covid-19 vaccine in Tobuuha Village, Puuwatu District, Kendari City, Southeast Sulawesi Province. The study included descriptive analytics with a cross-sectional study research design. The study population was the target of the general public vaccine in Tobuuha Village as many as 6675 people, a sample of 99 respondents. Statistical test using Chi Square Test. The results showed that most respondents had sufficient perception, namely as many as 61 people (61.6%), most had sufficient motivation, namely as many as 60 people (60.6%) and there was a relationship between public perception of the dangers of covid-19 transmission to the motivation of the covid-19 vaccine (p value = 0.003). Advice to the government for the government to increase socialization and education to the wider community, so that they obtain correct information related to covid-19 vaccination and form positive perceptions and motivations related to covid-19 vaccination
Kepatuhan Pengobatan Dengan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi Komorbid Diabetes Melitus Edrriyani Yonlafado Simanjuntak; Elfrida Amazihono
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 03 (2023): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v6i3.1008

Abstract

Abstrak: Hipertensi merupakan penyakit yang tidak menular yang sering muncul di negara berkembang salah satunya di Indonesia. Munculnya penyakit ini secara umum disebabkan oleh pola hidup setiap individu yang kurang memperhatikan kesehatan. Hipertensi dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit diabetes mellitus bila terjadi dalam jangka waktu yang lama. Penderita yang mengalami hipertensi disertai diabetes mellitus perlu patuh dalam menjalankan proses pengobatan yang rutin agar memberikan manfaat yang akan mempengaruhi kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepatuhan pengobatan dengan kualitas hidup pasien hipertensi komorbid diabetes mellitus di UPT Puskesmas Medan Sunggal dengan menggunakan desain penelitian analitik korelasi melalui pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh pasien hipertensi komorbid diabetes melitus dengan sampel penelitian sebanyak 45 orang menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data di uji statistik dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki kepatuhan pengobatan tinggi sebanyak 48,9% dan kualitas hidup yang baik sebanyak 46,7%. Uji statistik menunjukkan p value = 0,000 (p<0,05) yang artinya ada hubungan kepatuhan pengobatan dengan kualitas hidup pasien hipertensi komorbid diabetes mellitus. Diharapkan penderita dapat meningkatkan kepatuhan pengobatan untuk memperoleh kualitas hidup yang lebih baik. Absctract: Hypertension is a non-communicable disease that often appears in developing countries, one of which is Indonesia. The emergence of this disease is generally caused by the lifestyle of each individual who pays little attention to health. Hypertension can increase the risk of developing diabetes mellitus if it occurs for a long time. Patients who experience hypertension accompanied by diabetes mellitus need to be obedient in carrying out routine treatment processes so that they provide benefits that will affect their quality of life. The purpose of this study was to determine the relationship between medication adherence and quality of life of comorbid hypertensive patients with diabetes mellitus at UPT Puskesmas Medan Sunggal using a correlation analytic study design through a cross sectional approach. The population was all patients with comorbid hypertension with diabetes mellitus with a sample of 45 people using purposive sampling technique. Data collection used a questionnaire and the data was statistically tested using the chi-square test. The results showed that the majority of respondents had high medication adherence of 48.9% and a good quality of life of 46.7%. Statistical tests showed a p value = 0.000 (p <0.05), which means that there is a relationship between medication adherence and quality of life in patients with comorbid hypertension with diabetes mellitus. It is hoped that sufferers can improve treatment adherence to obtain a better quality of life.
Gambaran Pengetahuan Orang Tua Tentang Penyakit ISPA Di Poli Anak Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari Muhammad Uksim
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 03 (2023): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v6i03.1011

Abstract

Acute Respiratory Infection (ARI) is a disease that globally is the cause of the highest morbidity. Every year, 1.3 million children under five die from acute respiratory infections worldwide. ARI is one-third of under-five deaths in low-income countries. This study aims to describe parents' knowledge of ARI disease at the Children's Clinic at Bhayangkara Kendari Hospital from May to June 2022. Using a quantitative descriptive approach with a sample of 37 respondents. The results of this survey were 14 people (37.8%), parents with sufficient knowledge were 13 people (35.1%) and parents with less knowledge were 10 people (27.1%). that more parents have good knowledge about ARI disease. It is hoped that parents can improve literacy about ARI by seeking information either directly from health workers or through books or other sources of information.
Gambaran Pengetahuan Orang Tua Tentang Penyakit ISPA Di Poli Anak Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari Muhammad Uksim; Krisdai Krisdai; Mien Mien; Muhaimin Saranani
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 03 (2023): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v6i03.1012

Abstract

Dalam bisnis kesejahteraan, angka kematian ibu yang tinggi di Indonesia menjadi perhatian utama. Salah satu faktor penyebab kematian ibu di Indonesia adalah tingginya kelemahan ibu di bidang sejahtera. Pucat adalah suatu kondisi dimana kondisi neurotik menyebabkan kadar Hb rendah. Kekurangan zat besi adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki kurang dari 12 g/100 ml hemoglobin dalam darahnya. di bawah 10,5 g/dl pada trimester ketiga atau di bawah 11 g/dl pada trimester pertama dan ketiga. Tujuan: untuk mengetahui hubungan prevalensi pucat pada ibu hamil di Functioning Region of the Poasia General Wellbeing Community dengan informasi dan konsistensi ibu hamil dalam pemberian suplementasi zat besi. Metode: Rencana Tinjauan cross-sectional diarahkan untuk menentukan hubungan antara data ibu hamil dan kemampuan mereka untuk mengkonsumsi tablet Fe. Uji Tiga Puluh orang mengambil bagian dalam tinjauan ini. Tes Chi Square dengan ukuran kepentingan 0,05 digunakan untuk pemeriksaan informasi. Hasil: Terjadinya kelemahan pada ibu hamil pada dasarnya berhubungan dengan tingkat pengetahuan dan kepatuhan terhadap suplementasi pers di Daerah Bermanfaat dari Pusat Bantuan Pemerintah Poasia. Kesimpulan : Pemberhentian H0 menunjukkan adanya hubungan antara kelaziman kelemahan pada ibu hamil di Wilayah Kerja Poasia Wellbeing Center dengan tingkat pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil dalam meminum tablet tambah darah.
Studi Pemberian Minuman Jahe Hangat (Zingiber Iffivinale) Dalam Mengurangi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester Pertama Di Wilayah Kerja Puskesmas Kulisusu Herman Herman; Nur Fitriah Jumatrin; Mulfa Sari
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 03 (2023): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v6i03.1013

Abstract

Abstrak: Kehamilan trimester pertama ibu hamil akan mengalami peningkatan hormon estrogen serta progesteron yang akan mengakibatkan perubahan fisik, psikis serta hormonal di tubuh ibu hamil sehingga akan menyebabkan mual muntah (morning sickness) yang biasa terjadi di awal kehamilan. Mual dan muntah yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa dampak pada ibu hamil seperti kelahiran prematur malforasi pada bayi baru lahir dan abortus. Upaya yang dilakukan buat mengatasi mual muntah pada ibu hamil diantaranya memanfaatkan tanaman herbal seperti jahe dalam bentuk minuman jahe hangat dan aromaterapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran studi pemberian jahe hangat dalam mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester pertama di wilayah kerja Puskesmas Kulisusu. Metode penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan pendekatan studi kasus dan jumlah sampel sebanyak 3 orang. Intervensi pemberian minuman jahe hangat dilakukan 1 kali sehari pada pagi hari selama 3 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah pemberian jahe hangat terjadi penurunan frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester pertama di wilayah kerja Puskesmas Kulisusu. Penurunan freukensi mual muntah sebelum pemberian minuman jahe hanget hangat (pretest) hari pertama mual sebanyak 10-12 kali sehari dan muntah sebanyak 5-7 kali sehari. Sedangkan penurunan frekuensi mual muntah setelah pemberian jahe hangat (posttest hari ke-3) didapatkan mual sebanyak 1-4 kali sehari dan muntah sebanyak 1 kali sehari. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian minuman jahe hangat dapat menurunkan frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester pertama di wilayah kerja Puskesmas kulisusu.Diharapkan masyarakat khususnya ibu hamil dapat memanfaatkan tumbuhan herbal seperti minuman jahe hangat sebagai salah satu alternatif dalam mengatasi masalah mual muntah pada ibu hamil trimester pertama. Abstrac: Pregnancy in the first trimester of pregnant women will experience an increase in the hormones estrogen and progesterone which will result in physical, psychological and hormonal changes in the body of pregnant women so that it will cause nausea, vomiting (morning sickness) which is common in early pregnancy. Excessive nausea and vomiting can cause several effects on pregnant women, such as premature birth, malforation in newborns and abortion. Efforts made to overcome nausea and vomiting in pregnant women include utilizing herbal plants such as ginger in the form of warm ginger drinks and aromatherapy. The purpose of this study was to provide an overview of the study of giving warm ginger in reducing nausea and vomiting in first trimester pregnant women in the working area of the Kulisusu Health Center. Observational descriptive research method using a case study approach and a total sample of 3 people. The intervention of giving warm ginger drink was carried out 1 time a day in the morning for 3 days. The results showed that after giving warm ginger there was a decrease in the frequency of nausea and vomiting in first trimester pregnant women in the working area of the Kulisusu Health Center. Reducing the frequency of nausea and vomiting before giving warm ginger drinks (pretest) on the first day of nausea by 10-12 times a day and vomiting 5-7 times a day. While the decrease in the frequency of nausea and vomiting after giving warm ginger (posttest day 3) was obtained nausea 1-4 times a day and vomiting 1 time a day. The conclusion of this study is that giving warm ginger drinks can reduce the frequency of nausea and vomiting in first trimester pregnant women in the working area of the Kulisusu Health Center. It is hoped that the public, especially pregnant women, can utilize herbal plants such as warm ginger drink as an alternative in overcoming the problem of nausea and vomiting in first trimester pregnant women.