cover
Contact Name
Narmawan
Contact Email
narmawanfebson@gmail.com
Phone
+6285241962136
Journal Mail Official
OJS.JK1@gmail.com
Editorial Address
Jl. AH. Nasution No. 89 G Anduonohu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Keperawatan :Jurnal Penelitian Disiplin Ilmu Keperawatan
ISSN : 24074810     EISSN : 26862093     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal keperawatan merupakan hasil publikasi karya ilmiah sebagai media untuk menambah daftar riset evidence based, memberikan tambahan pengetahuan baru pada dunia kesehatan mengenai ilmu keperawataan khususnya dan ilmu kesehatan secara umum, pengembangan penelitian keperawatan serta sebagai sarana untuk berbagi informasi kepada masyarakat luas terkait ilmu keperawatan.
Articles 65 Documents
Perilaku Hidup Bersih Sehat (Phbs) Dalam Mendukung Gaya Hidup Sehat Masyarakat Kota Kendari Pada Masa Pandemik COVID-19 Iqrayati Kasrudin; Fitriani Agus; Wahyu Kurniawan; Iren Meilansyah; Dinda Aulia; Ramadhan Tosepu
Jurnal Keperawatan Vol 4 No 03 (2021): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v4i03.462

Abstract

Abstrak: Latar Belakang : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menggambarkan aspek gaya hidup keluarga yang selalu mengawasi dan memelihara kesehatan semua anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku PHBS masyarakat di kota kendari. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan wawancara mendalam melalui metode penelitian kuantitatif survey research menggunakan pertanyaan terbuka sebanyak 9 pertanyaan yaitu 2 pertanyaan faktor pengetahuan, 3 pertanyaan factor tindakan, 2 pertanyaan factor sikap. Hasil penelitian yang diaplikasikan untuk informasi yang meneliti 4 faktor yaitu faktor penyakit bawaan, faktor pengetahuan, faktor tindakan, dan faktor sikap dalam melaksanakan PHBS gaya hidup sehat bagi masyarakat Kota Kendari selama pandemi Covid-19 tahun 2020.. Selama pandemi COVID-19 2020, telah banyak terdengar tentang kegiatan promosi kesehatan untuk mempromosikan PHBS yang dapat dibuktikan dengan pengetahuan dari 155 informan telah banyak menegtahui tentang pentingnya PHBS. Abstrack: Background: Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) describes aspects of a family lifestyle that always supervise and maintain the health of all family members. Objective: This study aims to determine the knowledge and behavior of PHBS in Kendari city. Methods: This research uses qualitative research method with what kind of research by way of questionnaire so attention with google media form which question where question s 9 question factor know, 3 question factor word, 2 question attitude factor. Result: The results of which research in informa, there are 4 factors that are studied, where based on the factor of location disease, know factor, attitude factor and attitude in the heart that awaited PHBS healthy lifestyle in the people of Kendari city during the Covid-19 pandemic in 2020. Conclusion: During the 2020 COVID-19 pandemic, many have heard about health promotion activities to promote PHBS which can be proven by the knowledge of 155 informants who know a lot about the importance of PHBS
Hubungan Kesadaran Keluarga Dalam Pencegahan Risiko Jatuh Lansia Dengan Lingkungan Rumah Amita Audilla Audilla; Shulhan Arief Hidayat; Wiwid Yuliastuti
Jurnal Keperawatan Vol 4 No 03 (2021): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v4i03.473

Abstract

Abstrak.: Jatuh pada lansia yang terjadi di dalam rumah memberikan gambaran bahwa kesadaran keluarga dalam pencegahan risiko jatuh lansia masih kurang. Jatuh pada lansia dapat disebabkan faktor ekstrinsik dan faktor intrinsik. Faktor ekstrinsik adalah faktor yang berasal dari lingkungan. Faktor intrinsik adalah faktor dari dalam diri lansia seperti adanya penurunan fungsi fisiologis lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kesadaran keluarga dengan lingkungan rumah dalam pencegahan risiko jatuh lansia di rumah. Desain penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi sebanyak 646 keluarga dengan lansia, dan sampel penelitian sebanyak 247 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah proportionate random sampling. Hasil dianalisis menggunkan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 91% keluarga memiliki kesadaran yang tinggi dalam pencegahan risiko jatuh. Sebanyak 57,48% didapatkan lingkungan rumah aman. Didapatkan nilai p= 0,006 < α = 0,05 sehingga didapatkan hasil terdapat hubungan antara kesadaran keluarga dalam pencegahan risiko jatuh lansia dengan lingkungan rumah. Terdapat hubungan antara kesadaran keluarga dalam pencegahan risiko jatuh lansia dengan lingkungan rumah. Semakin aman lingkungan rumah bagi lansia maka keluarga akan menunjukkan kesadaran yang tinggi dalam pencegahan risiko jatuh lansia. Abstract.: Falling on the elderly who occur in the house illustrates that family awareness in preventing the risk of falling elderly is still lacking. Falling on the elderly can be caused by extrinsic factors and intrinsic factors. Extrinsic factors are factors that originate from the environment. Intrinsic factors are factors in the elderly such as a decrease in physiological function of the elderly. The aim of the study was to determine the relationship between family awareness and the home environment in preventing the risk of falling elderly at home. The design of this study used a cross sectional design. The population was 646 families with elderly people, and the study sample was 247 respondents. The sampling technique used in the study was proportionate random sampling. The results were analyzed using the Chi square test. The results of the study showed that as many as 91% of families had a high awareness in preventing the risk of falling. A total of 57.48% obtained a safe home environment. Obtained the value of p = 0.006 <α = 0.05 so that the results obtained there is a relationship between family awareness in preventing the risk of falling elderly with a home environment. There is a relationship between family awareness in preventing the risk of falling elderly with a home environment. The safer the home environment for the elderly, the family will show a high awareness in preventing the risk of falling elderly
Pengembangan Modul Assertiveness Training dan Task Oriented Coping Mechanism Sebagai Metode Peningkatan Perilaku Asertif Remaja di SMPN 9 Kendari Fitri Wijayati; Asminarsih Zainal Prio; Sitti Rachmi Misbah
Jurnal Keperawatan Vol 5 No 01 (2021): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v5i01.546

Abstract

Abstrak. Remaja merupakan masa transisi antara kanak-kanak, dan dewasa muda dimana seseorang mengalami perubahan-perubahan yang sesuai dengan tugas perkembangannya. Perubahan kompleks yang dialami oleh remaja dalam perkembangan biologis, sosial dan emosional dapat mengacu pada hadirnya konflik psikologis, yang akan berdampak pada hadirnya perilaku yang menyimpang. Perilaku agresif merupakan masalah yang sering ditemukan pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul Assertiveness Training dan Task Oriented Coping Mechanism sebagai metode untuk meningkatkan perilaku asertif remaja di SMPN 9 Kendari. Desain penelitian ini adalah quasi experiment dengan menggunakan metode one group pretest-postest design dengan sampel penelitian berjumlah total 69 orang.. Latihan asertif dilakukan selama 8 sesi/pertemuan dengan durasi 60-90 menit untuk setiap sesinya. Hasil penelitian menemukan bahwa setelah perlakuan dengan pembelajaran modul AT dan TOCM diperoleh data dari 69 siswa remaja, ditemukan sejumlah 32 siswa (46,4%) memiliki kemampuan berperilaku asertif, sebanyak 19 siswa (27,5%) agak asertif, dan sejumlah 18 siswa (26,1%) kemungkinan agresif. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon diperoleh hasil bahwa modul AT dan TOCM ini efektif memberi pengaruh terhadap kemampuan berperilaku asertif remaja, dengan nilai signifikansi p value sebesar 0,0001.Siswa remaja akan memperoleh manfaat terkait peningkatan kesehatan mental mereka di masa depan, dan kombinasi terapi ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk meningkatkan perilaku asertif pada siswa remaja. Abstract : Adolescence is a transitional period between childhood and young adulthood where a person experiences changes in accordance with their developmental tasks. Complex changes experienced by adolescents in biological, social and emotional development can refer to the presence of psychological conflicts, which will have an impact on the presence of deviant behavior. Aggressive behavior is a problem that is often found in adolescents. This study aims to develop the Assertiveness Training and Task Oriented Coping Mechanism module as a method to improve adolescent assertive behavior at SMPN 9 Kendari. The design of this study was a quasi-experimental research by using the one group pretest-posttest design method with a total research sample of 69 people. Samples were obtained using consecutive sampling. Assertive Training and Task Oriented Coping Mechanism were carried out for 8 sessions/meetings with a duration of 60-90 minutes for each session. The results of the study found that after treatment with AT and TOCM learning modules, data obtained from 69 adolescent students, found that 32 students (46.4%) had the ability to behave assertively, 19 students (27.5%) were somewhat assertive, and 18 students (26.1%) likely to be aggressive. By using the Wilcoxon test, the results showed that the AT and TOCM modules were effective in influencing the assertive behavior of adolescents, with a significance value of p value of 0.0001. Adolescent students will benefit from improving their mental health in the future, and this combination therapy can be used as a reference to increase assertive behavior in adolescent students.
Pengaruh terapi murottal Al-Qur’an melalui media audio visual terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Panti Sosial Tresna Wherda Minaula Kendari. Nur Fitriah Jumatrin; Andi Himah Jum. As; Mustika Dewi Pane
Jurnal Keperawatan Vol 5 No 02 (2022): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v5i02.755

Abstract

Abstrak :Lansia merupakan bagian kelompok rentan yang mudah terkena berbagai masalah kesehatan seperti penyakit seperti hipertensi. Pengobatan dari penyakit hipertensi dapat dilakukan dengan tehnik farmakologis dan non farmakologis. Tehnik nor farmakologis yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi salah satunya adalah terapi murottal Al_Qur’an. Pemberian terapi bacaan Al-Qur’an yang diperdengarkan dapat memberikan efek penyembuhan penyakit jasmani dan rohani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi murottal Al-Qur’an melalui media audio visual terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di PSTW Minaula Kendari. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperiment dengan rancangan control group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah Lansia dengan hipertensi sebanyak 28 orang, sampel dalam penelitian ini adalah 24 responden beragama islam dengan menggunakan tehnik total sampling. Variable dalam penelitian ini adalah besarnya tekanan darah. Data dikumpulakan dengan menggunakan sphygmomanometer digital. Pengaruh terapi Murottal Al-Qur’an diambil dari data penghitungan sphygmomanometer digital. Analisis penelitian menggunakan uji statistic non parametric (Uji wilcoxon) dengan signifikasi < 0,05. Hasil penelitian menunjukan tekanan darah sistol dan diastole pada kelompok intervensi mengalami penurunan yang signifikan (p sistolik = 0.002, p diastolic = 0.002) sementara pada kelompok control menunjukkan (p sistol = 0.317, p diastole = 1.000). kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh terapi Murottal Al-Qur’an melalui media audio visual terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Kecamatan Ranomeeto Kendari. Absctract: The elderly are part of a vulnerable group who are susceptible to various health problems such as diseases such as hypertension. Treatment of hypertension can be done with pharmacological and non-pharmacological techniques. Nor-pharmacological techniques that can be used to reduce high blood pressure, one of which is murottal Al-Qur'an therapy. Providing therapy for reading the Qur'an that is heard can have a healing effect on physical and spiritual diseases. The purpose of this study was to determine the effect of murottal Al-Qur'an therapy through audio-visual media on reducing blood pressure in the elderly with hypertension at PSTW Minaula Kendari. This study used a quasi-experimental research design with a pretest-posttest control group design. The population in this study were the elderly with hypertension as many as 28 people, the sample in this study were 24 respondents who were Muslim by using total sampling technique. The variable in this study is the amount of blood pressure. Data were collected using a digital sphygmomanometer. The therapeutic effect of Murottal Al-Qur'an is taken from digital sphygmomanometer calculation data. The research analysis used non-parametric statistical test (Wilcoxon test) with a significance of < 0.05. The results showed that systolic and diastolic blood pressure in the intervention group experienced a significant decrease (p systolic = 0.002, p diastolic = 0.002) while in the control group it showed (p systolic = 0.317, p diastolic = 1,000). The conclusion of this study is that there is an effect of Murottal Al-Qur'an therapy through audio-visual media on reducing blood pressure in the elderly with hypertension at the Tresna Werdha Social Institution, Ranomeeto District, Kendari.
Gambaran Indikasi Persalinan Sectio Caesarea di RSUD Kota Kendari Tahun 2018 Nur Fitriah Jumatrin; Herman Herman; Mustika Dewi Pane
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 01 (2022): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v6i01.870

Abstract

Abstrak : Sectio Caesarea merupakan jenis persalinan buatan melalui proses insisi pada dinding perut dan dinding Rahim. Persalinan Sectio Caesarea dianjurkan dilakukan ketika ditemui adanya indikasi medis yang menyebabkan hambatan dalam proses persalinan. Berdasarkan data RISKESDAS tahun 2012 tercatat tingkat pesalinan sectio caesarea di Indonesia sudah melewati batas maksimal standar WHO yaitu 5% - 15%. Penelitian ini bertujuan utama untuk mengetahui gambaran atau deskripsi tentang indikasi persalinan Sectio Caesarea di RSUD Kota Kendari. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 360 responden yang melakukan persalinan Sectio Caesarea di RSUD Kota Kendari tahun 2018. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dengan melihat medical record. Hasil penelitian didapatkan bahwa indikasi persalinan Sectio Caesarea berdasarkan distosia persalinan paling banyak disebabkan oleh janin (Passenger) sebanyak 140 (39%) indikasi, faktor lain yaitu 120 (33,3%) indikasi, kekuatan (Power) 66 (18,3%) indikasi, dan jalan lahir (Passage) sebanyak 34 (9,4%) indikasi. Saran bagi petugas kesehatan agar lebih meningkatkan pendidikan kesehatan terkait dengan persalinan sectio caesarea dan komplikasi post sectio caesarea, Absctract : Sectio Caesarea is a type of artificial birth through an incision process in the abdominal wall and uterine wall. Sectio Caesarea delivery is recommended when there are medical indications that cause obstacles in the delivery process. Based on RISKESDAS data in 2012, it was recorded that the section caesarean delivery rate in Indonesia had exceeded the WHO standard maximum limit of 5% - 15%. This study aims primarily to find out the description or description of the indications for Sectio Caesarea delivery at the Kendari City Hospital. The number of samples in this study were 360 ​​respondents who gave birth to Sectio Caesarea at Kendari City Hospital in 2018. Data collection used secondary data by looking at medical records. The results showed that the indication for Sectio Caesarea delivery based on labor dystocia was mostly caused by the fetus (Passenger) with 140 (39%) indications, other factors namely with 120 (33.3%) indications, power with 66 (18.3%) indications, and the birth canal (Passage) with 34 (9.4%) indications. Suggestions for health workers to further improve health education related to labor sectio caesarea and post sectio caesarea complications.
Pengaruh Edukasi Kesehatan MelaluifMedia Video Animasidterhadap PengetahuanxPernikahan Usia Dini pada RemajazPutri di SMPN 1 Bungku Selatan Herman Herman; Risnawati Risnawati; Asrianna Asrianna
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 01 (2022): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v6i01.941

Abstract

Abstrak : Remaja ialah masa peralihanxantara masaqkanak-kanak danwdewasa. Masalah yang timbul pada remaja adalah pernikahan dini. Faktor-faktorqyang menyebabkan terjadinya pernikahan usia dini yaitu pendidikan, orang tua/keluarga, masalah ekonomi, sosial, dan budaya, serta kemauan sendiri. Upaya untuk meningkatkan pengetahuan remajaetentang pernikahansusia dini dapat dilakukan melalui edukasi kesehatan menggunakan media..vidiobanimasi. Tujuan penelitiandini adalah untuk mengetahuiwpengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media video animasi terhadap pemahaman remaja putriqtentang pernikahanwdini dieSMPN 1 Bungku Selatan. Penelitianxini adalah jenis penelitianqPra-eksperimen, dengan desain One Group Pre – Post Test. Sampel pada penelitian ini yaitu 104 orang siswi di SMPN 1 Bungku Selatan yang diperoleh dengan teknik proportional random sampling. Variabeleyang diteliti terdiri dariqvariabel terikat yaitu pengetahuan pernikahan usia dini pada remaja putri, dan variabel bebas yaitu edukasi kesehatan melalui media video animasi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan nilai p value 0,000 < α (0,05). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ada pengaruh edukasi kesehatan melalui media video animasi terhadap pengetahuan pernikahan usia dini pada remaja putri di SMPwNegeri 1 Bungku Selatan. Sehingga disarankan bagi masyarakat untuk dapatqmeningkatkan pengetahuan tentang bahaya dan dampak pernikahan usia dini untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan risiko tinggi penyakit sistem reproduksi dan gangguan Kesehatan mental pada anak. Absctract : Adolescence 3is a period of transition7between childhood and adulthood. The problem that arises in adolescents is early marriage. The factors that cause early marriage are education, parents/family, ekonomic, social, and cultural problems, and their own will. Efforts to increase adolescent knowledge about early marriage canwbe done through health3education using animated video media. The1purposexof this study is to ascertainqthe impact ofxhealth4education using animated video mediazon adolescent girls' understanding4of early marriage at SMPN 1 Bungku Selatan. This8research is3a type of0pre-experimental, with a One Group Pre-Post Test. The sample in this1study were 104 students at SMPN 1 South Bungku which were3obtainedpby proportional random sampling technique. The variables8studied consisted5of the dependent6variable, namely knowledge of early marriage in young women, and the independent variable, namely health4education through animated video1media. Data analysis using Wilcoxon test. The results showed that the p value was 0.000 < 0.05 ). The conclusion of this study is that there is an effect of health education through animated video media on knowledge of early marriage in adolescent girls at SMP Negeri 1 Bungku Selatan. So it is recommended for the public to be4able to increase3knowledge3aboutqthe dangers and impacts of early marriage to5prevent pregnancy with a high risk of reproductive system diseases and mental health disorders in children.
Harga Diri dan Kesejahteraan Psikososial Remaja di Panti Asuhan Kota Kendari Umi Rachmawati Wasil Sardjan; Firman Firman
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 01 (2022): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v6i01.955

Abstract

Abstrak. Mayoritas remaja yang tinggal di panti asuhan berasal dari keluarga yang kurang mampu, selebihnya ada yang berasal dari perceraian orang tua sehingga membuat sang anak kekurangan kasih sayang dan memutuskan untuk tinggal di panti asuhan, memiliki keluarga yang utuh namun disbanding dengan saudara kandungnya dan memilih tinggal di panti asuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan harga diri dengan kesejahteraan psikososialpada remaja panti asuhan di Kota Kendari. Penelitian yang digunakan deskriptif observasional dengan pendekatan Cross Sectional Study. Analisis data dengan uji Chi-Square dan uji koefisien phi. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di Panti Asuhan Al-amin dan panti asuhan An Nur-rahmat kota kendari tahun 2019-2021 yaitu berjumlah 70 orang dengan sampel sebanyak 60 responden. Hasil uji statistik dengan uji Chi square, diperoleh nilai X2 hitung = 17,606> X2 = 3,841(ada hubungan antara harga diri dengan kesejahteraan psikososial pada remaja panti di Kota Kendari). Saran dalam penelitian ini diharapkan kepada pihak Panti Asuhan agar supaya lebih memberikan motivasi kepada remaja di panti asuhan serta memberikan skil atau pengajaran yang bersifat penguatan terhadap bakat-bakat dari remaja sehingga dapat meningkatkan harga diri dan kesejahteraan sosial remaja. Absctract. Majority of adolescents living in orphanages come from underprivileged families, the rest come from parental divorces that make the child lack affection and decide to live in an orphanage, have a complete family but compared to their siblings and choose to live in an orphanage. The purpose of this study was to determine the relationship between self-esteem and psychosocial well-being in orphanage adolescents in Kendari City. The research used is descriptive observational with a Cross Sectional Study approach. Data analysis with Chi-Square test and phi coefficient test. The population in this study was adolescents in Al-amin Orphanage and An Nur-rahmat orphanage in Kendari City in 2019-2021, which amounted to 70 people with a sample of 60 respondents. The results of the statistical test with the Chi square test, obtained the value of X2 count = 17.606> X2 = 3.841(there is a relationship between self-esteem and psychosocial well-being in adolescents. Research Advice is expected to the Orphanage to provide more motivation to adolescents in orphanages and provide skills or teaching that is strengthening the talents of adolescents so that they can improve self-esteem and social welfare of adolescents.
Gambaran Pengetahuan Orang Tua Tentang Penyakit ISPA Di Poli Anak Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari Andi Leni Arianti; Muh. Saeful Saehu; Hasrima Hasrima; Muhammad Uksim
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 01 (2022): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v6i01.965

Abstract

Abstrak. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah salah satu penyakit yang secara global merupakan penyebab morbilitas paling tinggi. Setiap tahun, terdapat sebanyak 1,3 juta anak balita meninggal karena akut infeksi pernapasan di seluruh dunia. ISPA merupakan satu sepertiga dari kematian balita di negara berpenghasilan rendah. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui gambaran pengetahuan orang tua tentang penyakit ISPA di Poli Anak RS Bhayangkara Kendari periode mei sampai juni tahun 2022. Dengan menggunakan metode kuantitatif pendekatan deskriptif dengan jumlah sampel 37 responden. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa mayoritas orang tua memiliki pengetahuan baik tentang penyakit ISPA, dimana terdapat 14 orang (37,8%), orang tua dengan pengetahuan yang cukup sebanyak 13 orang (35,1%) dan orang tua dengan pengetahuan kurang sebanyak 10 orang (27,1%). bahwa mayoritas orang tua memiliki pengetahuan baik tentang penyakit ISPA. Diharapkan orang tua dapat meningkatkan literasi tentang ISPA pada balita dengan lebih mencari informasi tentang ISPA pada balita baik melalui petugas kesehatan, kader dan sumber informasi lainnya. Absctract. Acute Respiratory Infection (ARI) is a disease that globally is the cause of the highest morbidity. Every year, 1.3 million children under five die from acute respiratory infections worldwide. ARI is one-third of under-five deaths in low-income countries. This study aims to describe parents' knowledge of ARI disease at the Children's Clinic at Bhayangkara Kendari Hospital from May to June 2022. Using a quantitative descriptive approach with a sample of 37 respondents. The results of this survey were 14 people (37.8%), parents with sufficient knowledge were 13 people (35.1%) and parents with less knowledge were 10 people (27.1%). that more parents have good knowledge about ARI disease. It is hoped that parents can improve literacy about ARI by seeking information either directly from health workers or through books or other sources of information.
Studi Deskriptif Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Jiwa Oleh Perawat Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara Dwi Purnama Putri P; M. Bustan
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 03 (2023): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v6i3.998

Abstract

Abstrak: Dokumentasi asuhan keperawatan menjadikan hal yang penting sebagai alat bukti tanggung jawab dan tanggung gugat dari perawat dalam menjalankan tugasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pendokumentasian asuhan keperawatan jiwa oleh perawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara yakni sebanyak 105 orang sedangkan sampel diambil sebanyak 52 responden. Variabel penelitian adalah pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden melakukan pengkajian kategori baik yakni mencapai 48 orang (92.3%), seluruh responden melakukan penetapan diagnosa keperawatan dengan baik (100%), Sebagian besar intervensi keperawatan baik yakni sebanyak 42 orang (80.8%), sebagian besar implementasi keperawatan dengan kategori baik yakni sebanyak 46 orang (88.5%), sebagian besar evaluasi keperawatan dengan kategori baik yakni sebanyak 48 orang (92.3%). Saran kepada perawat senantiasa meningkatkan kinerja degan mengikuti berbagai pelatihan yang menunjang kinerja dan kepada pihak pengambil kebijakan agar memfasilitasi perawat dalam mendapatkan pelatihan serta aspek lainnya yang dapat meningkatkan motivasi dalam melaksanakan asuhan keperawatan Abstrac:Nursing care documentation makes it important as evidence of the responsibility and accountability of nurses in carrying out their duties. The purpose of this study was to find out the description of the documentation of psychiatric nursing care by nurses at the Mental Hospital in Southeast Sulawesi Province. This type of research is descriptive with a survey research design. The population in this study were all nurses working in the inpatient ward of the Mental Hospital of the Province of Southeast Sulawesi, namely 105 people, while the sample was taken by 52 respondents. The research variables are assessment, diagnosis, intervention, implementation, and evaluation of nursing. Data analysis was carried out descriptively. The results showed that the majority of respondents conducted good category assessments, reaching 48 people (92.3%), all respondents made good nursing diagnoses (100%), most of the nursing interventions were good, namely 42 people (80.8%), most of the implementation nursing in the good category, namely 46 people (88.5%), most of the nursing evaluations were in the good category, namely 48 people (92.3%). Suggestions to nurses to always improve performance by participating in various trainings that support performance and to policy makers to facilitate nurses in obtaining training and other aspects that can increase motivation in carrying out nursing care
The Pengaruh Pemberian Terapi Imajinasi Terpimpin Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di RSUD Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Reni Devianti Usman; M. Bustan
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 03 (2023): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v6i3.999

Abstract

Abstrak:Hipertensi adalah tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah lebih dari 90 mmHg, berdasarkan pada dua kali pengukuran atau lebih. Komplikasi hipertensi apabila tidak ditangani akan mempengaruhi sistem kardiovaskular, saraf, dan ginjal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi imajinasi terpimpin terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di RSUD Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian menggunakan metode Pre experimental design dengan one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi di RSUD Kota Kendari periode Januari hingga November berjumlah 10.673 kasus sedangkan sampel diambil sebanyak 30 responden. Variabel penelitian adalah terapi imajinasi terpimppin dan tekanan darah. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon (Signed Rank Test) Hasil penelitian menunjukkan bahwa pretest diperoleh median tekanan darah sistole adalah 156 mmHg dan diastole adalah 90 mmHg dan posttest median tekanan darah sistole adalah 152 mmHg dan diastole adalah 88 mmHg. Analisis uji uji Wilcoxon (Signed Rank Test) menunjukkan tekanan darah sistol diperoleh nilai p 0.000 < 0.05 dan tekanan darah diastole diperoleh nilai p 0.000 < 0.05 yang berarti bahwa terdapat terapi imajinasi terpimpin terhadap TD sistol dan diastole pada penderita hipertensi. Simpulan bahwa ada pengaruh pemberian terapi imajinasi terpimpin terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di RSUD Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Bagi penderita hipertensi dapat menggunakan terapi imajinasi terpimpin sebagai terapi non farmakologi dan terapi pendamping dalam menurunkan tekanan darah. Terapi imajinasi terpimpin mudah dilakukan dan tidak membuthkan waktu lama serta sangat ekonomis. Absctract: Hypertension is systolic blood pressure of more than 140 mmHg or blood pressure of more than 90 mmHg, based on two or more measurements. If untreated, hypertension complications can harm the cardiovascular, nervous, and kidney systems. The purpose of this study was to determine the effect of guided imagery therapy on reducing blood pressure in hypertensive patients at Kendari City General Hospital, Southeast Sulawesi Province. The study used the pre-experimental design method with a one-group pre-test-post-test design. The population in this study was all hypertensive patients at Kendari City General Hospital from January to November, totaling 10,673 cases, while 30 respondents were taken as a sample. The research variables were guided imagery therapy and blood pressure. Statistical tests using the Wilcoxon signed rank test The results showed that in the pretest, the median systolic blood pressure was 156 mmHg and the median diastolic blood pressure was 90 mmHg, and in the posttest, the median systolic blood pressure was 152 mmHg and the median diastolic blood pressure was 88 mmHg. Analysis of the Wilcoxon signed rank test showed that systolic blood pressure obtained a p value of 0.000 < 0.05 and diastolic blood pressure obtained a p value of 0.000 < 0.05, which means that there is an effect of guided imagery therap on systolic and diastolic BP in patients with hypertension. The conclusion is that there is an effect of giving guided imagery therapy to reduce blood pressure in hypertensive patients at Kendari City Hospital, Southeast Sulawesi Province. Hypertension sufferers can use progressive muscle relaxation therapy as a non-pharmacological therapy and companion therapy for lowering blood pressure. Guided imagery therapy is easy to do, doesn't take long, and is very economical.