Articles
113 Documents
Analisis Komunikasi Kelompok Dalam Komunitas Railfans Edan Sepur Indonesia Bandung Raya
Safera Aude Indarto Putra;
Adi Permana Sidik
Al-Tadabbur Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/altadabbur.v9i2.1170
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui analisis komunikasi kelompok dalam komunitas railfans di Indonesia yang berfokus pada Komunitas Edan Sepur Indonesia di wilayah Bandung Raya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses komunikasi kelompok dalam Komunitas Edan Sepur Indonesia dalam berbagi informasi, cara menjaga solidaritas serta kepuasan antar anggota, serta hambatan yang dihadapi oleh Komunitas Edan Sepur Indonesia baik dalam melakukan komunkasi maupun kegiatan yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dan untuk memperoleh data, penelitian ini dilakukan melalui penelitian lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi, dan wawancara tiga anggota komunitas ditambah dengan satu informan dari masyarakat umum. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses komunikasi dan berbagi informasi, anggota Komunitas Edan Sepur Indonesia berbagi informasi antar anggota melalui grup pada media sosial. Sedangkan secara tatap muka dapat dilakukan ketika briefing maupun saat kegiatan. Solidaritas antar anggota dijaga dengan rutin mengadakan “kopi darat” secara tatap muka langsung untuk saling bercengkrama dan berbagi wawasan. Kepuasan anggota karena kecintaan atau hobi dengan perkeretaapian dapat tersalurkan dengan kegiatan postif. Sedangkan dari masyarakat umum dinilai dapat memberikan edukasi. Hanya saja terkadang terkadang terdapat kesalahpahaman penyampaian pesan ketika kegiatan dan mendapatakan beberapa penolakan oleh beberapa masayarakat pelanggar hingga menimbulkan perdebatan.
Strategi Komunikasi Dakwah Bil Hal: Tinjauan Literatur
Izzudin Hitimala
Al-Tadabbur Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/altadabbur.v9i1.1126
Penelitian ini fokus pada pemahaman bahwa Islam mengamanatkan umatnya untuk menyebarkan ajaran agama melalui praktik nyata, yang dikenal sebagai dakwah bil hal. Dakwah ini menekankan tindakan nyata sebagai bentuk penyampaian pesan, bukan hanya kata-kata. Komunikasi yang efektif dianggap kunci dalam upaya dakwah, dan penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka sebagai pendekatan kualitatif. Hasil penelitian mengidentifikasi empat bentuk strategi komunikasi dakwah bil hal, yaitu melalui komunikasi langsung, aksi sosial, contoh teladan, dan keterlibatan melalui masjid.
Sejarah dan Perkembangan Pendidikan Menengah Atas Muhammadiyah Kota Tual
Jamain Warwefubun
Al-Tadabbur Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/altadabbur.v9i1.1121
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sejarah dan perkembangan pendidikan Menengah Atas Muhammadiyah Kota Tual. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah observasi langsung dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga pendidikan Menengah Atas Muhammadiyah Tual pada awalnya mengalami kendala berkaitan dengan tenaga pendidik(sebagian pengurus) yang tidak memiliki background ke Muhammadiyah sehingga berdampak pada kerja-kerja lembaga pada masa awal. Problem lain berkaitan dengan kurangnya tenaga pendidikan dan sarana prasarana yang di miliki oleh lembaga pendidikan menengah tersebut. Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah dengan keterbatasan yang dimiliki tetap melaksanakan proses belajar menggunakan gedung yang terbatas dan selalu berpindah lokasi. Namun Sekolah Menengah Muhammadiyah saat ini sudah memiliki lahan serta bangunan tersendiri guna menunjang proses belajar mengajar (PBM). Keberadaan Sekolah Menengah Muhammadiyah tidak hanya diketahui oleh masyarakat di Kota Tual, namun diketahui masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru, sehingga masyarakat memilih menyekolahkan anak-anak untuk menempuh pendidikan menengah di Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah Kota Tual. Sejak awal berdiri hingga sekarang Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah juga menerima siswa/siswa yang beragama Kristen yang mendaftar secara langsung maupun yang pindahan hingga sekarang.
NILAI TOLERANSI DAN NIRKEKERASAN DALAM MODERASI BERAGAMA SEBAGAI KONSEP PERDAMAIAN
Muhamad Hilmi Hilmi
Al-Tadabbur Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/altadabbur.v9i2.1161
Tujuan penelitian ini membahas tentang nilai-nilai toleransi dan nirkekerasan dalam moderasi beragama sebagai konsep perdamian dengan menggunakan analisis teori segitiga Johan Galtung. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu mendeskripsikan dan menganalisis tentang keberadaan moderasi beragama pada nilai-nilai toleransi dan nirkekerasan dengan teori segitiga Galtung. Pendekatan dalam penelitian ini melalui library research yang bersifat deskriptif. Pembahasan dari penelitian ini meliputi moderasi beragama, moderasi beragama untuk toleransi dan untuk nirkekerasan yang dikaitkan dengan teori segitiga Johan Galtung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam moderasi beragama terdapat nilai-niali toleransi yang akan melekat ketika seseorng memiliki sikap yang moderat dimana seseorang akan hidup berdampingan ditengah keragaman yang berbeda, saling menerima dan menghargai pendapat dan keyakinan orang lain walaupun berbeda bahkan bertentangan dengannya. Sehingga bisa saling mengerti dan memahami satu sama lain dan meyakini keragaman sebagai sunnatullah yang mesti dijaga sebagai rahmatalilalamin. Moderasi beragama dapat digunakan sebagai salah satu cara yang perlu diperhitungkan yang dapat menghasilkan resolusi konflik, bina damai dengan transformasi konflik dinegara Indonesia yang multikultural ini. Moderasi beragama dalam pandangan analisis teori Johan Galtung merupakan suatau alat untuk mengurangi atau menghilangkan kekerasan dengan perdamaian. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya penerapan moderasi beragama dalam menghadapi masalah perbedaan yang akan menimbulkan kekerasan dalam toleransi di Indonsesia sehingga dapat menjadikan potensi perdamaian.
Pemikiran Muhammed Arkoun tentang Al-Qur’an : Rekonstruksi Pemikiran Islam Abad 21
Saldan Manufa
Al-Tadabbur Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/altadabbur.v9i2.1177
Tujuan dari penelitian ini adalah membahas gagasan-gagasan Muhammed Arkoun dalam merekonstruksi pemikiran islam dalam Al-Qur’an di abad 21. Secara metodologi, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode library research. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan dalam perkembangan islam, tradisi kemushafan atau skriptual masih menjadi sebuah pegangan yang kuat dilakukan oleh intelektual islam klasik dengan menekankan pada doktrin tafsiran yang statis, tanpa melihat sebuah perkembangan dunia yang telah berubah. Ketika dalam menafsirkan al-qur’an, Arkoun menggunakan pendekatan kritis ilmu-ilmu sosial (dekonstruksi, hermeneutika dan pascastrukturalis). Dengan demikian perlunya sebuah pemahaman tradisi islam yang terbuka, pintu gerbang ijtihad belum terkunci sehingga pemaknaan terhadap penafsiran al-quran terus berkembang mengikuti zaman Dapat disimpulkan dalam penelitian ini kekakuan dalam menafsirkan teks al-qur’an membuat Arkoun untuk menemukan makna yang tersembunya dibalik teks al-qur’an yang dikodifikasi. Dengan demikian, untuk menganalisis teks-teks al-qur’an, ia menggunakan metode sosial seperti historis-antropologi, lingustik-semiotik, dan Teologi-religius. Agar al-qur’an dapat disesuikan dengan tantangan dan perkembangan dunia abad 21.
Konsep Diri Mahasiswa Perantauan (Studi Kasus Pada Mahasiswa IAIN Ternate Dari Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara)
Hasdayanti Hasdayanti
Al-Tadabbur Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/altadabbur.v9i1.1127
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah konsep diri mahasiswa perantauan asal Pulau Taliabu yang studi di IAIN Ternate, Provinsi Maluku Utara. Teori konsep diri yang dikemukakan oleh Jalaluddin Rakhmat dalam penelitian ini meliputi pandangan dan perasaan, persepsi psikologi, persepsi sosial, dan persepsi psikis. Metode Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan informan berjumlah 10 orang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Pulau Taliabu untuk pertama kali datang ke kota Ternate merasa minder dalam berinteraksi dengan mahasiswa di dalam maupun di luar kelas, namun seiring berjalannya waktu mereka merasa optimis dan dapat berbaur dengan mahasiswa yang lain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep diri memengang peranan penting, dalam cepat atau tidaknya seseorang beradaptasi di lingkungan dengan kebudayaan yang berbeda, dengan memiliki konsep diri yang baik akan mempermudah hubungan komunikasi yang menjadi salah satu dalam adaptasi budaya.
Pemanfaatan Tiktok Sebagai Media Distribusi Informasi Alternatif Media Inspira TV
Novanca Nafista;
Prita Priantini Nur Chidayah
Al-Tadabbur Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/altadabbur.v9i1.1122
Popularitas media sosial TikTok berhasil mencuri perhatian masyarakat, sehingga banyak media memanfaatkan peluang yang ada. Salah satunya adalah media televisi digital Inspira TV yang turut memanfaatkan TikTok sebagai media distribusi informasi alternatif. Pelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan TikTok oleh media Inspira TV muelai dari latar belakang menggunakan TikTok untuk pendistribusian informasi, kontruksi TikTok yang dilakukan, serta strategi media Inspira TV menggunakan TikTok. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan paradigma yang digunakan yaitu paradigma kontruktivisme. Penelitian didasari oleh empat elemen pada teori Social Contruction of Technology (SCoT) yang dipopulerkan oleh Bijker dan Pinch. Teori ini memiliki pandangan bahwa hadirnya teknologi merupakan hasil kontruksi sosial dan media turut berperan dalam mengkontruksi fenomena yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Inspira TV memanfaatkan TikTok sebagai media alternatif dalam pendistribusian informasi didukung oleh empat komponen yang pada teori SCoT yaitu relevant social group, interpretative flexibility, closure and definition dan wider context.
Mutlak dan Muqayyad
Niila Khoiru Amalia;
Fahima Abd. Gani
Al-Tadabbur Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/altadabbur.v9i2.1174
Artikel ini membahas tentang mutlak dan muqayyad dalam Ulum al-Qur’an. Dengan metode deskriptif analitis, artikel ini mendapatkan hasil bahwa Mutlak adalah lafadz yang menunjukkan kepada suatu yang maknanya tidak terikat oleh batasan tertentu dan Muqayyad adalah suatu lafadz yang menunjukkan hakikat sesuatu yang dibatasi dengan suatu pembatasan yang mempersempit keluasan maknanya. Bentuk-bentuk dalam menghadapi mutlak dan muqayyad adalah :1) Jika hukum dan sebabnya sama, lafadz mutlak dibawa kepada muqayyad. 2) Jika hukum dan sebabnya berbeda, ulama sepakat masing-masing lafadz tetap pada statusnya masing-masing, 3) Jika hukumnya berbeda dan sebabnya sama, ulama sepakat tidak boleh membawa lafadz mutlak kepada muqayyad. Masing-masing tetap berlaku pada kemutlakan dan kemuqayyadannya. 4) Kemutlakan dan kemuqayyadan terdapat pada sebab hukum, namun masalah dan hukumnya sama, ulama tidak sepakat dalam hal ini. 5) Mutlak dan muqayyad terdapat pada nash yang sama hukumnya namun sebabnya berbeda, ulama tidak sepakat dalam menyikapinya.
Tradisi Paka Kie Di Tafamutu Pulau Moti Kota Ternate (Perspektif Sosio-Historis)
M. Arjun Khalid
Al-Tadabbur Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/altadabbur.v9i2.1171
Penulisan ini bertujuan untuk menjelaskan Tradisi Paka Kie di pulau Moti Kota Ternate. Paka Kie berasal dari bahasa Tidore yaitu Paka Kie yang memiliki arti “naik gunung”. Pelaksanaan Paka Kie salah satunya untuk menjaga lingkungan alam (hutan dan laut). Tujuan dari penelitian: Untuk mengetahui sejarah Paka Kie di Tafamutu pulau Moti kota Ternate. Untuk mengetahui prosesi dalam tradisi Paka Kie di Tafamutu pulau Moti kota Ternate. Untuk mengetahui dampak sosial dalam tradisi Paka Kie di Tafamutu pulau Moti kota Ternate. Metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, Tradisi Paka Kie awal mula di kelurahan Tafamutu pada tahun 1947, saat kedatangan dua orang Syekh di Moti Tafamutu. Kedua, proses Paka Kie terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan satu tahun satu kali, memiliki tujuan dan manfaat, ziara kuburuan/keramat, moro-moro ata dola bololo, dan terdapat makna simbolik. Ketiga, Dampak dari pelaksanaan Paka Kie yaitu dampak positif dan dampak negatif.
Analisis Fi’il Mudhari’ Dalam Surah Al-Ikhlas
Wijayanti Hi. Arsad
Al-Tadabbur Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/altadabbur.v9i1.1129
Penulisan ini di fokuskan pada analisis fi’il mudhari’ dalam surah al-ikhlas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada surah al-ikhlas terdapat tiga kata yang termaksud dalam fi’il mudhari’, dua kata terdapat pada ayat ke tiga dan satu kata terdapat pada ayat ke keempat. Adapun kata fi’il mudhari’ yaitu يَلِد yang berarti beranak, dalam tafsiranya yaitu bahwa allah tidak beranak. Dan يُولَد yang berarti diperanakan, dalam tafsiranya yaitu bahwa Allah tidak dilahirkan atau di peranakan. Dan يَكُن yang berarti Ada, dalam tafsiranya yaitu bahwa tidak ada yang setara dengan Allah.