cover
Contact Name
Enang Yusuf Nurjaman
Contact Email
enangyusuf@iain-ternate.ac.id
Phone
+6281572238784
Journal Mail Official
altadabbur2017@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Al-Tadabbur ; Jurnal Kajian sosial, Peradaban dan Agama
ISSN : 25273248     EISSN : 26139154     DOI : -
AL-TADABBUR (P-ISSN : 2527-3248; E-ISSN : 2613-9154 ) is a Journal published by Faculty of Ushuluddin Adab dan Dakwah of IAIN Ternate, Indonesia. It is a peer-reviewed open access journal in social civilization and religion.
Articles 113 Documents
Ahmadiyah Dan Pengaruhnya Di Dunia Barat Muhammad Iryanto
Al-Tadabbur Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/altadabbur.v8i2.946

Abstract

Ahmadiyah dan pengaruhnya di dunia barat, Kajian ini secara khusus mendiskusikan eksisnya Ahmadiyah di dunia barat sampai saat ini, mengingat lahirnya aliran Ahmadiyah tidak bisa lepas dari lingkungan sosial. Perilaku sosial telah membentuk karakter dalam memahami ajaran agama, sehingga melahirkan aliran-aliran keagamaan yang disesuaikan dengan konteks sosial setempat. Oleh sebab itu, tumbuhnya aliran Islam adalah bagian dari interaksi sosial dan ajaran agama yang menjadi khazanah pemikiran teologi Islam, seperti Ahmadiyah. Sebagai sebuah organisasi keagamaan, lahirnya Ahmadiyah tidak jauh berbeda dengan lahirnya Syiah, Sunni dan Khawarij. Mengingat masing-masing sekte memiliki karakter sosial berbeda pada awal kelahirannya, begitu juga Ahmadiyah. secara sosiologis Ahmadiyah adalah potret dari pergulatan Islam di India dengan karakter teologis, pedekatan kajian ini merupakan library research yang bertujuan untuk menganalisa sejarah Ahmadiyah dan pengaruhnya di dunia barat, Mengingat perkembangan Ahmadiyah di dunia barat sangat sedikit literaturnya, Ergo dari ijtihad kajian ini untuk menjawab problem sosial yang terjadi pada Ahmadiyah dalam perkembangan yang selalu menghadapi tekanan.
Efektivitas pembelajaran Daring Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Ternate Enang Yusuf Nurjaman
Al-Tadabbur Vol 7, No 1 (2021): Al-Tadabbur
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/altadabbur.v7i1.959

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk menggali efektifitas pembelajaran daring pada mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Ternate, yang terdampak dari covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui  efektivitas pembelajaran yang dihasilkan selama menggunakan pembelajaran daring,  Informan penelitian dipilih secara purposive sampling. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan analisis dokumen. Data penunjang penelitian diperoleh dari analisis dokumen dan wawancara dengan pihak yang relevan dengan masalah pembelajaran daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektifitas pembelajaran tergolong rendah dilihat dari tingkat pemahaman, sikap dan persepsi mahasiswa. 
Perjuangan Negara-Negara Muslim Untuk Mencapai Kemerdekaan Dari Penjajahan Barat Di Era Modernisasi Abad XX Supardi Widodo
Al-Tadabbur Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/altadabbur.v8i2.947

Abstract

Pasca Perang Dunia 1, Kerajaan Turki Usmani ambruk dan terbentuk Turki modern pada tahun 1924. Satu demi satu daerah-daerah di Asia dan di Afrika yang berusaha melepaskan diri dari Turki. Demikian keadaan dunia Islam pada abad ke-19 M, sementara Eropa sudah berkembang dan munculllah imperalisme Barat. Turki sejak itu tenggelam bahkan kekhalifahan dihapus pada 1924.  Dan hampir semua wilayah negeri-negeri Muslim dikuasai bangsa Eropa. Untuk memulihkan kembali kekuatan Islam pada umumnya yang disebut sebagai gerakan pembaharuan. Gerakan pembaharuan yang adalah gerakan wahabiyah/Muhammad Abdul Wahab 1703-1787M di Arabia, Syekh waliyullah 1703-1762 di India dan gerakan Sanusiyah dari Aljazair. Gerakan pembaharuan ini dengan segera juga memasuki dunia politik karena memang Islam tidak bisa dipisahkan dengan politik. Gagasan Politik yang pertama kali muncul adalah gagasan Pan islamisme oleh gerakan wahabiyah dan sanusiyah, dan akhirnya gagasan ini disuarakan oleh Jamaludin Al Afghani 1839-1897. Semangat Pan-Islamisme yang bergelora dan dengan cepat mendapat sambutan hangat di negeri-negeri Islam  dan isu nasionalisme. Gagasan nasionalisme itu menumbuhkan gelombang perjuangan Negara-negara muslim  untuk mendapatkan kemerdekaannya dari Barat. Putra-putra terbaik bangsa berjuang lewat kancah politik juga lewat kancah pertempuran fisik. Berikut deretan perjuangan kemerdekaan dan hari kemerdekaan bangsa-bangsa Muslim: Libanon merdeka tahun 1943, Indonesia tahun 1945, benar merdeka pada 23 Juli 1952 , Irak merdeka secara formal tahun 1932, Irak merdeka secara formal tahun 1932, Yordania pada tahun 1946, Libya merdeka tahun 1951, Maroko tahun 1956, Sudan merdeka tahun 1956, Malaysia mendapat kemerdekaan dari Inggris 1957, Aljazair  tahun 1966. 
Strategi Pondok Pesantren Al-Khairaat Maffa Dalam Pengembangan Dakwah di Desa Akelamo, Kecamatan Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan Pornomo Nurlette
Al-Tadabbur Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/altadabbur.v9i1.1130

Abstract

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa startegi yang di lakukan dalam  dakwah di pondok Pesantren Al-Khairaat Desa Akelamo memberikan pengembangan terhadap pemikiran muslim di Desa Akelamo.  Pertama, Eksitensi Pondok Pesantren Al-Khairaat Maffa pada masyarakat muslim Desa Akelamo.kedua, Strategi Dakwah Pondok Pesantren Al-Khairaat Maffa di Desa Akelamo.ketiga, Strategi pengembangan dakwah Ponpes Al-Khairaat Maffa di Desa Akelamo ialah, melanjutkan para santrinya untuk belajar di Perguruan Tinggi, mengutus santri ke Desa Akelamo untuk melakukan dakwah, mengajak anak-anak penduduk muslim untuk melanjutkan pendidikan di Ponpes Al-Khairaat Maffa, mendatangkan Ustadz dari Al-Khairaat pusat Palu untuk melakukan dakwah di Desa Akelamo. Keempat, Respon masyarakat Desa Akelamo kepada Ponpes Al-Khairaat Maffa sangat baik.Karena masyarakat juga sangat membutuhkan pembinaan Islam agar lebih baik lagi pemahaman Islam mereka.
Metode dan Corak Kitab Tafsir An-Nur; Karya T. M. Hasbi Ash-Shiddieqy Bahtiar Sagaf
Al-Tadabbur Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/altadabbur.v9i1.1125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode dan corak kitab Tafsir An- Nur karya T. M. Hasbi Ash-Shiddieqy.  Tafsir ini mempunyai keunikan tersendiri. Salah satunya adalah dari segi penyajiannya satu jilid berisi satu sampai tiga juz, dimulai dengan menulis ayat-ayat al-Qur’an, dan terjemahannya, kemudian tafsirnya, lalu diakhiri dengan kesimpulan dan ditulis dengan bahasa yang sederhana, sehingga kita bisa memahaminya dengan mudah. Hasil dari penelitian ini yakni,  penulis mendapatkan tentang metode dan corak penafsiran yang dipakai dalam kitab tafsir an-Nur. Metdode yang dipakai Hasbi Ash-Shiddieqy adalah metode ijmali dan bercorak fikih. Ada pun sistematikanya adalah sebagai berikut; Menyebut satu dua ayat atau tiga ayat yang difirmankan oleh Allah untuk membawa suatu maksud, berdasarkan tertib mushaf, menerjemahkan makna ayat ke dalam bahasa Indonesia dengan cara yang mudah dipahami dengan memperhatikan makna-makna yang dikehendaki masing-masing lafaz, menafsirkan ayat-ayat dengan merujuk kepada sari patinnya, dan diakhiri dengan kesimpulan.
Kajian Arkeologi Islam: Jere Woka-Woka Fiktar Hari
Al-Tadabbur Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/altadabbur.v9i2.1176

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi bentuk makam kuno yakni Jere Woka-woka yang berada di Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Dengan menggunakan pendekatan historis-arkeologis dan disajikan secara analisis-deskkriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan ciri arsitektur makam yang terdiri dari bentuk makam, jirat misalnya, tersusun dari bebatuan yang disusun rapi di atas permukaan tanah bekas liang kubur. Berbeda dari makam-makam kuno pada umumnya yang berbentuk persegi, Jere Woka-woka berbentuk oval. Selain itu, untuk menziarahi makam ini, peziarah dianjurkan membawa batu berukuran kecil atau kerikil sebagai pengganti dari daun pandan, ini menyebabkan pusara makam ini dipenuhi oleh kerikil.
Agama Sebagai Kontrol Sosial Studi Pemikiran Emile Durkheim Evi Fita Ulifia
Al-Tadabbur Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/altadabbur.v9i2.1172

Abstract

Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui peran agama sebagai control sosial yang ditinjau melalui pemikiran Emile Durkheim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah, metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi lapangan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di peroleh hasil berupa Agama acap kali dituding sebagai persoalan intoleransi yang terjadi di masyarakat, namun dalam sudut pandang yang lain agama diartikan sebagai ajaran yang memuat nilai serta norma yang mengarahkan umatnya dalam tindakan-tindakan positif serta salah satu indikator dalam kerukunan antar umat di tengah masyarakat yang dipelopori nilai-nilai agama. Dalam hal ini Durkeheim memiliki pandangan agama sebagai sesuatu yang sakral dan profan semestinya memiliki peluang lebih besar dalam mengcounter pemeluknya. Maka peran agama bersifat sebagai control sosial dapat menggiring pemeluknya kea rah yang toleran dan intoleran dalam satu waktu sekaligus tergantung pada penghayatan terhadap agama yang sejatinya bersifat abstrak. Namun secara umum pemeluk agama meyakini ajaran agama bersifat positif bagi tatanan kehidupan. 
Strategi Dakwah Tenaga Pendidik Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) Nursalama Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai Indrawati Safar
Al-Tadabbur Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/altadabbur.v9i1.1131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali strategi Dakwah yang dilakukan oleh tenaga pendidik Taman Pendidikan AL-Quran (TPQ), dan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif memberikan gambaran tentang situasi dan kejadian secara sistematis dan faktual mengenai faktor-faktor, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang dimiliki,  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, strategi dakwah tenaga pendidik TPQ Nursalama yaitu; pertama Perbaikan akhlak, strategi ini mendukung teoristrategi dakwah Sentimental, strategi ini bertujuan mengambil hati santri agar santri mudah diarahkan. Kedua menjadikan Al-Qur’an pedoman serta bacaan  istimewa, Strategi ini bertujuan agar santri menjadikan  Al-Qur’an pedoman serta bacaan istimewa dalam keseharian. Adapun Kendala Strategi dakwah di TPQ Nursalama yaitu, kedisiplinan; santri kurang serius dan  kuranggnya dorongan orang tua.
Analisis Semiotika Tarian Tide-Tide Suku Galela Di Desa Bere-Bere Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai Safira Sidogu; Enang Yusuf Nurjaman
Al-Tadabbur Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/altadabbur.v9i1.1124

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosesi tarian tide-tide biasanya di lakukan pada saat pernikahan dan acara atau lomba yang diadakan baik itu di Sekolah maupun di Desa. Ketika acara akan dimulai para peronggeng (penari) dipersilahkan duduk di kursi yang telah disediakan, aturannya. Ketika para peronggeng (penari) telah duduk di kursi masing-masing, tidak boleh berpindah tempat dari tempat duduk yang satu ke tempat duduk yang lain, siapa pun dia boleh melakukan tarian tide-tide pada saat musik dimainkan, seorang pria yang datang meminta dan mengajak wanita pilihannya untuk menjadi pasangan dalam melakukan ronggeng (tarian) dan saling memberikan hormat. Pada tarian ini ada satu orang sebagai komando (pemimpin) yang memandu jalannya ronggeng (tarian). Tarian Tide-Tide ini terus berlangsung hingga musiknya berhenti. Jika musik diputar kembali maka masing-masing pasangan yang sama bisa melakukan tarian atau bisa mengganti pasangan yang berbeda, hal ini di lakukan berulang kali sampai berakhirnya acara. Proses tarian yang dilakukan pada saat lomba yaitu pada saat memulai tarian masing-masing penari memberikan hormat pada dewan juri. Tarian Tide-Tide terus dilakukan hingga musiknya selesai. Tariannya di tutup dengan hormat kepada masing-masing penari dan juri sebagai tanda berakhirnya tarian.
Peran Agama Dalam Pembentukan Identitas Masyarakat Aur Birugo Kota Bukittinggi Annisa Wahid
Al-Tadabbur Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/altadabbur.v9i2.1173

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran agama dalam pembentukan identitas masyarakat di Aur Birugo Kota Bukittinggi. Metode ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan analisis dokumen sebagai alat untuk mengumpulkan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agama, dalam hal ini Islam, memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk identitas masyarakat Aur Birugo. Nilai-nilai agama seperti kejujuran, kepedulian sosial, dan solidaritas telah menjadi bagian integral dari norma sosial masyarakat. Institusi agama seperti masjid dan pondok pesantren berperan penting dalam mendidik generasi muda dan memelihara tradisi keagamaan. Upacara adat dan perayaan keagamaan juga menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Aur Birugo. Meskipun agama telah memainkan peran penting dalam mempertahankan identitas kultural masyarakat, penelitian ini juga mengidentifikasi adanya tantangan dalam menghadapi konflik antaragama dan dampak perubahan sosial modern. Dalam menghadapi perubahan zaman, masyarakat Aur Birugo terus berupaya memelihara akar agama dan budaya mereka sambil beradaptasi dengan dinamika global yang semakin cepat. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bagaimana agama menjadi pengikat sosial yang kuat sambil menghadapi dinamika perkembangan sosial dan budaya di Aur Birugo Kota Bukittinggi.

Page 10 of 12 | Total Record : 113