cover
Contact Name
Evinna Cinda Hendriana
Contact Email
evinnacinda@yahoo.com
Phone
+6285393531008
Journal Mail Official
journal@stkipsingkawang.ac.id
Editorial Address
Jalan STKIP - Kelurahan Naram, Singkawang, Kalimantan Barat
Location
Kota singkawang,
Kalimantan barat
INDONESIA
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)
Published by STKIP Singkawang
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia is a peer-reviewed scientific open access, with e-ISSN : 2477-8435 and p-ISSN 2477-5940 published by Institute for Managing and Publishing Scientific Journals at STKIP Singkawang, Indonesia in 2015. In Last 2016 Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia has built Organization and Editorial team to publish scientific paper. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia is an-Opened Access journal and published twice a year every Maret and August. It publishes the research (no longer than 5 years after the draft proposed) in term of learning, teaching, education in elementary school. All finding in scientific paper can be published in this journal.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 158 Documents
Kesulitan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Ririn Nur Safitri; Abd Basith; Rini Setyowati
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): VOLUME 7 NUMBER 2 MAY 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v7i2.3401

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kesulitan belajar siswa pada pembelajaran tatap muka terbatas; (2) menganalisis faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada pembelajaran tatap muka terbatas. Jenis penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Subjek terdiri dari 5 orang siswa kelas IV-B SDN 21 Singkawang yang mengalami kesulitan belajar. Pengumpulan data menggunakan Teknik komunikasi langsung dan tidak langsung. Instrumen yang digunakan adalah panduan observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) kesulitan belajar pada pembelajaran tatap muka terbatas terjadi karena siswa tidak mampu menguasai materi pelajaran dengan waktu yang telah ditentukan, kurangnya kemampuan siswa baik kognitif, afektif, dan psikomotorik, kurangnya penguasaan pengetahuan yang menyebabkan hasil belajar menurun, dan kepribadian yang kurang baik saat belajar, seperti tidak menyimak penjelasan dari guru sehingga mengalami kesulitan saat mengerjakan tugas; 2) faktor-faktor kesulitan belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal tersebut yaitu kurangnya kemampuan siswa dalam kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Faktor eksternal tersebut yaitu kurangnya dorongan atau motivasi, serta perhatian dari orang tua, teman sebaya, dan terbatasnya waktu dalam pembelajaran.
PERAN GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER TANGGUNG JAWAB SAAT PEMBELAJARAN PADA SISWA SD KELAS IV Ismeiranti Ismeiranti; M Ferdiansyah
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 7, No 3 (2022): VOLUME 7 NUMBER 3 SEPTEMBER 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v7i3.3510

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru kelas dalam membentuk karakter tanggung jawab saat pembelajaran pada siswa SD kelas IV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode deskriptif kualitatif, digunakan peneliti objek yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan serta analisis dan bersifat induktif/kualitatif sehinggah hasil penelitian kualitatif lebih bermakna. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara, teknik analisis data menggunakan Miles and Huberman, uji keabsahan data yaitu tringulasi sumber dan tringulasi teknik. Berdasarkan hasil penelitian serta hasil pembahasan disimpulkan bahwa peran guru dalam membentuk karakter tanggung jawab saat pembelajaran pada siswa SD Kelas IV yaitu berperan sebagai teladan, fasilitator dan motivator. Hal tersebut dilihat dari proses pengamatan di sekolah seperti, ketepatan guru saat datang ke sekolah, penggunaan kata yang baik serta sopan, guru menggunakan pakaian seragam sesuai jadwal, guru membimbing dan memotivasi siswa dalam proses pembelajaran. Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa guru sudah terlihat dalam membentuk karakter tanggung jawab pada diri siswa. Faktor pendukung guru dalam membentuk karakter tanggung jawab saat pembelajaran pada siswa sd kelas IV adalah : a) Adanya kontrol dan peran dari Kepala Sekolah secara langsung dengan terlibat langsung, b) Adanya peran aktif dari para guru, c), Kesadaran para siswa. Serta faktor penghambatnya yaitu a) Ligkungan keluarga yang kurang memberikan perhatian lebih serta kasih sayang kepada anaknya karena kesibukan masing-masing b) Adanya pengaruh lingkungan sekitar yang kurang bagus. 
Pengaruh Penggunaan Metode Modelling The Way Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pelajaran IPS Kelas IV SDN 88 Singkawang Rizky Mandala Putra; Rini Setyowati; Erdi Guna Utama
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 7, No 3 (2022): VOLUME 7 NUMBER 3 SEPTEMBER 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v7i3.3752

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Perbedaan kemampuan metode Modelling The Way terhadap kemampuan pemahaman konsep IPS siswa antara kelas yang diberikan metode Modelling The Way dengan kelas yang diberikan model pembelajaran langsung. untuk mengetahui pengaruh metode Modelling The Way terhadap pemahaman konsep IPS siswa. untuk mengetahui motivasi belajar siswa setelah menggunakan metode Modelling The Way. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan bentuk the posttest only design with nonequevalent group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 88 Singkawang. Sampel diambil yaitu Sampling Purposive, jumlah masing-masing kelompok 26 orang dikelompokkan menjadi dua kelas yaitu kelas 4A sebagai kelas eksperimen yang menggunakan metode Modelling The Way dan kelas 4B sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung. Pengumpulan data menggunakan tes dan non tes. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan uji statistic, Uji t, effect size dan rumus persentase. Terdapat perbedaan bahwa nilai thitung= 2,208 dengan  nilai ttabel = 2,004 untuk α = 5% dan dk = 50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep siswa antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran Modelling The Way dengan kelas yang menggunakan pembelajaran langsung pada pelajaran IPS kelas IV SDN 88 singkawang. 2) pengaruh metode Modelling The Way terhadap kemampuan pemahaman konsep IPS sebesar 0,9 dengan kategori tinggi. 3.) Motivasi siswa berada pada ketegori tinggi dengan rata-rata sebesar 74,615. 
PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK BERBASIS MITIGASI BENCANA PADA SISWA KELAS III SD Vahrani Parastika Aulia; Maharani Oktavia; Kiki Aryaningrum
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 7, No 3 (2022): VOLUME 7 NUMBER 3 SEPTEMBER 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v7i3.3503

Abstract

Masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pengembangan media komik berbasis mitigasi bencana pada siswa kelas III SD yang valid dan praktis. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan media komik berbasis mitigasi bencana pada siswa kelas III SD yang valid dan praktis. Jenis penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu analyze, design, development, implementation dan evaluation. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kuesioner (angket) dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif untuk memperoleh kevalidan dan kepraktisan dari produk yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasil kevalidan yang telah dilakukan oleh validator ahli media, ahli bahasa, dan ahli materi berdasarkan penilaian bahwa media komik berbasis mitigasi bencana yang dikembangkan dengan perolehan skor rata - rata mencapai 74,6% dengan kategori valid. Kepraktisan yang dilakukan dengan melakukan penilaian oleh siswa dengan melakukan uji coba one to one memperoleh skor 76% dan uji coba small group memperoleh skor 82,3% dengan kategori sangat praktis. Hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa media komik berbasis mitigasi bencana yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran pada siswa kelas III SD.
ANALISIS KECENDERUNGAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS V SD DITINJAU DARI ASPEK KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Rika Ermiyanti; Haris Rosdianto; sumarli sumarli
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 7, No 3 (2022): VOLUME 7 NUMBER 3 SEPTEMBER 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v7i3.3395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecenderungan gaya belajar siswa kelas V SD dalam hal keterampilan berpikir kritis. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 4 Singkawang yang terdiri dari 3 siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi, 3 siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang, dan 3 siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah untuk dilanjutkan ketahap wawancara. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes berupa tes esai dan non tes berupa angket gaya belajar dan pedoman wawancara. Uji keabsahan data yang digunakan adalah uji kredibilitas data dengan cara triangulasi dan menggunakan bahan referensi. Teknik analisis data terdiri dari tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi memiliki kecenderungan gaya belajar auditori, siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang memiliki gaya belajar membaca/menulis, siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah memiliki kecenderungan gaya belajar auditori dan kinestetik.
Analisis Standar Penilaian Pendidikan Dasar: Studi Literatur Review Helmalia Faujah; Rizka Dwi Mulyani; Rizki Ananda; Ramdhan Witarsa
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 7, No 3 (2022): VOLUME 7 NUMBER 3 SEPTEMBER 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v7i3.3425

Abstract

Seorang guru dituntut untuk memahami standar penilaian pendidikam dan memahami landasan yuridis yang melatarbelakanginya.  Dalam penilaian harus ada standar yang jelas dan operasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep dan kriteria standar penilaian pada pendidikan Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian literature review dengan menggali informasi dari jurnal dan artikel yang terkait dengan Standar Penilaian Pendidikan Sekolah Dasar dengan menganalisis 15 jurnal nasional. Langkah-langkah yang digunakan dalam literatur review ini dimulai dengan 1) menemukan referensi dan informasi tentang standar penilaian dalam pendidikan, 2) pemilahan diselesaikan dengan memilih kalimat-kalimat yang berkaitan dengan tema atau kajian 3) memasukkan ke dalam kalimat yang relevan 4) meneliti kalimat-kalimat yang akan digunakan 5) kemudian merumuskan kesimpulan berdasarkan temuan dari tinjauan pustaka yang dilakukan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam rangka meningkatkan penilaian pada kurikulum sebelumnya yang lebih berkonsentrasi pada penilaian aspek pengetahuan dan mengarah pada penilaian yang komprehensif pada aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan, standar penilaian tetap harus digunakan. Selain itu, mengubah strategi pembelajaran dari yang berpusat pada pendidik menjadi berpusat pada siswa memerlukan pengembangan strategi belajar lebih keras. Pedoman penilaian pendidikan Sekolah Dasar yang dilakukan oleh guru, satuan pendidikan dan pemerintah memiliki kriteria kriteria yaitu ruang lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrument penilaian hasil belajar siswa.
PENERAPAN MODEL SAINTIFIK DALAM KURIKULUM 2013 UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Munjana munjana
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 7, No 3 (2022): VOLUME 7 NUMBER 3 SEPTEMBER 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v7i3.3603

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 21 Singkawang yang rendah atau tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis penerapan model pembelajaran saitifik dalam kurikulum 2013 untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan desain penelitian Tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari perecanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 21 Singkawang tahun pelajaran 2020/2021 berjumlah 28 siswa. Objek penelitian adalah peningkatan hasil belajar siswa. Teknik pengumpul data yang digunakan yaitu tidak langsung. Instrumen yang digunakan adalah panduan observasi dan lembar tes formatif. Teknik analisis yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kenaikan rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II, yaitu dari rata-rata 77 dengan kategori baik ke rata-rata 87 dengan kategori amat baik. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap proses pembelajaran baik dalam konteks peningkatan hasil belajar siswa maupun dalam membantu guru melaksanakan proses pembelajaran. 
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING MATERI GEOMETRI MATEMATIKA KELAS IV SEKOLAH DASAR Putri Haryani; Ali Fakhrudin; Patricia H.M Lubis
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 7, No 3 (2022): VOLUME 7 NUMBER 3 SEPTEMBER 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v7i3.3509

Abstract

Berdasarkan observasi awal diperoleh dari SD Negeri 90 Palembang yaitu khususnya siswa kelas IV bahwa rata-ratanilai peserta didik di SD Negeri 90 Palembangpada materi geometri masih dibawah KKM “75”. Sedangkan nilai rata-rata peserta didik pada materi geometri di SD Negeri 90 Palembang “70”, dikarenakan pembelajaran masih berpusat pada guru, dan peserta didik kurang memahami konsep yang diberikan. Oleh karena itu, pendidik harus menciptakan pembelajaran yang menyenangkan untuk peserta didik, misalnya dengan mengembangkan LKPD yang menarik. Maka peneliti mamadukan LKPD dengan berbasis Contextual Teaching Learning. Pendidik hanya mengandalkan buku paket dari pemerintah, selain itu juga keterbatasan bahan ajar yang dapat memfasilitasi atau mendorong berkembangnya kemampuan peserta didik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (R&D). Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Subjek dalam penelitian ini ialah peserta didik kelas IV SD Negeri 90 Palembang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analis validasi, analisis kepraktisan dan analisis keefektifan. Proses analisis validasi ini divalidasi oleh 4 ahli/pakar yaitu ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa dengan rata-rata 93,88% dikategorikan sangat valid. Proses analisis kepraktisan dengan mengujicobakan kepada peserta didik pada tahap uji perorangan (one to one) menggunakan 3 peserta didik dan tahap uji kelompok kecil (small group) menggunakan 8 peserta   didik, setelah diujicobakan mendapat skor rata-rata 91,33 %. Sehingga dikategorikan sangat praktis. Proses analisisis keefektifan diujicobakan oleh peserta didik melalui uji lapangan (field test) yaitu seluruh peserta didik di kelas, setelah diujicobakan mendapat Gain-score rata-rata 0,72 dikategorikan sangat efektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis pendekatan Contextual Teaching Learning dikategorikan sangat valid, praktis dan efektif. Dengan dilakukannya penelitian ini dalam mengembangkan suatu produk yaitu Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan hal sangat penting didalam dunia pendidikan dikarenakan produk yang dikembangkan didalam penelitian ini akan terus mengalir dan bermanfaat untuk anak-anak yang akan menempuh jenjang  sekolah khususnya kelas IV Sekolah Dasar. Peneliti juga membuat pembelajaran yang menyenangkan sehingga materi-materi yang terdapat didalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang sudah dikembangkan peneliti berisi materi dalam gambaran bentuk yang nyata yang terdapat dalam kehidupan sehari. Hal ini juga akan mempermudah anak-anak dalam memahami materi atau bentuk soal-soal yang akan dikerjakan.
Penerapan Model Pembelajaran Cooperatif Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Di Sekolah Dasar rahma ainur; Fadhilaturrahmi Fadhilaturrahmi; Putri Hana Pebriana; Yanti Yandri Kusuma; Mufarizuddin Mufarizuddin
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): VOLUME 8 NUMBER 1 JANUARY 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v8i1.3630

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil keterampilan membaca pemahaman siswa pada materi teks cerita anak di kelas III SDN 013 kumantan. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan model CIRC. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa pada materi teks cerita dengan menerapkan model CIRC pada siswa kelas III SDN 013 Kumantan. Design penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas, dengan jenis penelitian kualitatif.  Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 013 Kumantan yang berjumlah sebanyak 9 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi aktivitas guru dan siswa dan tes membaca pemahaman siswa yang berupa pemberian soal tertulis yang dikerjakan secara individu. Teknik analisis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah perpaduan dari data kuantitatif dan data kualitatif. Data kualiatatif digunakan untuk menganalisis data kemampuan pemecahan masalah selama proses pembelajaran berlangsung. Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah nilai tes membaca pemahaman siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan jumlah siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM) dan peningkatan nilai rata-rata kelas dan klasikal. nilai rata-rata dan persentasi ketuntasan klasikal siklus I pertemuan I 44,44%, pada siklus I pertemuan II 55,55% dan siklus II pertemuan I 66,67% pada siklus II Pertemuan II 88,89%. Kesimpulannya penerapan model pembelajaran CIRC dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa di Sekolah Dasar.
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENENTUKAN UNSUR INTRINSIK CERITA DONGENG SI KANCIL DAN BUAYA KELAS IV SEKOLAH DASAR Widiya Santika; Bambang Hermansah; Susanti Faipri Selegi
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): VOLUME 8 NUMBER 1 JANUARY 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v8i1.3762

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menganalisis unsur intrinsik dongeng kelas IV SD. Pendekatan dalam penelitian ini mengggunakan metode deskriftif kualitatif, populasi dalam penelitian ini yaitu kelas IV A, B, C D dan sampel dalam penelitian ini yaitu kelas IV B. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan, dan uji keabsahan data yang digunakan yaitu Triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menentukan unsur intrinsik cerita dongeng kelas IV SD termasuk kedalam kategori baik, namun ada 5 siswa yang masih mempunyai kemampuan dalam menentukan unsur intrinsik cerita dongeng yang rendah. Hal ini terbukti berdasarkan hasil analisis peneliti tentang kemampuan siswa dalam menentukan unsur intrinsik cerita dongeng pada indikator kemampuan menentukan unsur tema, kemampuan menentukan unsur tokoh, kemampuan menentukan unsur latar, kemampuan menentukan unsur alur, dan kemampuan menentukan unsur amanat.

Page 8 of 16 | Total Record : 158