cover
Contact Name
Elyakim Nova Supriyadi Petty
Contact Email
elyakim_nsp@yahoo.co.id
Phone
+6281392653691
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Mananga Aba, Omba Calo, Desa Karuni, Kec. Loura, Kab. Sumba Barat Daya
Location
Kab. sumba barat daya,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Edukasi Sumba (JES)
ISSN : 25498533     EISSN : 27148580     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Edukasi Sumba (JES) merupakan jurnal ilmiah yang mulai diterbitkan pada tahun 2017 dan menerbitkan artikel ilmiah hasil penelitian di bidang pendidikan secara umum yang mencakup Penelitian Tindakan Kelas (PTK), pengembangan model dan teknologi pembelajaran, analisis pendidikan baik pada bidang Ilmu Pendidikan Dasar, Pendidikan Luar Sekolah, Pendidikan MIPA, Pendidikan IPS, Pendidikan Bahasa, Pendidikan IPA dan juga Pendidikan Agama. Jurnal ini diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun yaitu bulan Maret dan bulan September.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 104 Documents
PERSEPSI ORANG MUDA KATOLIK TERHADAP PERKAWINAN ADAT DAN PERKAWINAN KATOLIK DI PAROKI ST. ALFONSUS MARIA DE LIQUORI KEREROBBO Fransiska Sriningsi; P. Konradus Dony Kleden, S.S., M.A; Wilhelmina Kurnia Wandut, S.Pd., M.Hum
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v6i1.417

Abstract

Persepsi Orang Muda Katolik Terhadap Perkawinan Adat dan Perkawinan Katolik di Paroki St. Alfonsus Maria de Liquori Kererobbo. Skripsi Sarjana. Tambolaka: Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Weetebula.
IDENTIFIKASI KENDALA PENEGUHAN PERKAWINAN PASANGAN KATOLIK DI STASI SANTO PAULUS GOLLU UTTA Modesta Malo; Mikael Sene; Kunradus D. Kleden
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v6i1.418

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kendala Peneguhan Perkawinan Pasangan Katolik di Stasi St. Paulus Gollu Utta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan kasus. Penelitian ini dilaksanakan di Stasi St. Paulus Gollu Utta. Subjek penelitian adalah pasangan-pasangan yang belum diteguhkan perkawinannya secara sakramental. Data dan sumber data dalam penelitian ini di ambil dari sepuluh pasangan yang belum diteguhkan perkawinannya secara sacramental. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik wawancara (triagulasi). Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu: menggunakan teknik interaktif yang dikembangkan oleh Jhon W. Creswell Hasil temuan penenliti mengenai kendala dalam peneguhan perkawinan Gereja Katolik di Stasi St. Paulus Gollu Utta. Bahwa yang menjadi kendala dalam peneguhan perkawinan bagi pasangan-pasangan yang belum meneguhkan perkawinannya secara sakramental yaitu kendala adat istiadat, kendala faktor ekonomi, kendala hubungan semendah, kendala umat yang belum menerima sakramen permandian, komoni dan belum krisma, kendala perkawinan beda Gereja, kendala kesiapan batin. Menurut mereka kendala-kendala inilah yang membuat mereka belum bisa untuk menikah secara Gereja Katolik, karena menurut mereka bisa saja mereka belum menikah karena minimnya pemikiran ataupun pengetahuan bagi pasangan-pasangan yang belum meneguhkan perkawinannya secara sakramental karena dipengaruhi beberapa faktor penghambat seperti faktor ekonomi, budaya, pengetahuan, dan sebagainya sehingga perkawinannya belum diteguhkan. Tetapi dalam Gereja Katolik yang terpenting dalam perkawinan Gereja adalah diberkati dan disahkan oleh Gereja dengan mengucapkan janji setia dihadapan Allah dan juga mengatakan bahwa tujuan dari perkawinan adalah kesejahteraan suami-istri serta kelahiran anak dan pendidikan anak.
PENDAMPINGAN IMAN ANAK REMAJA MELALUI KEGIATAN SEKAMI DAN DAMPAKNYA TERHADAP HASIL BELAJAR AGAMA KATOLIK KELAS IX SMPK ST. PAULUS KARUNI Regina Wilhelmina Leda Ghoda; Mikael Sene; Melkianus Suluh
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v6i1.419

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Dampak Pendampingan Iman Anak Remaja Melalui Kegiatan SEKAMI Terhadap Hasil Belajar Agama Katolik Kelas IX SMPK St. Paulus Karuni, dengan menggunakan metode penelitian campuran kuantitatif dan kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui tes hasil belajar dan wawancara, serta teknik analisis data melalui proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara serta mengorganisasikan data kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyususn dalam pola, memilah mana yang penting dan yang akan dipelajari, serta membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. Hasil penelitian ini adalah melalui tahapan mengajar dengan 2 kali petermuan (pertemuan I dan II). Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan instrumen wawancara. Tes hasil belajar yang diperoleh dengan melakukan analisis secara deskriptif kualitatif yaitu menunjukkan nilai hasil belajar siswa yang mengikuti kegiatan SEKAMI lebih tinggi dengan nilai rata-rata yaitu 79,21 dibandingkan nilai dari siwa yang tidak mengikuti kegiatan SEKAMI dengan nilai rata-rata yaitu 69.
Pola Pembentukan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa Melalui Pembelajaran Agama Katolik di Kelas IV SDK Waiwondo, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya. Anjelina Jama Nukango; Silvester Nusa; Kanisius Kami
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v6i1.420

Abstract

“Pembentukan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa Melalui Mata Pelajaran Agama Katolik di Kelas IV SDK Waiwondo, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya”. Skripsi, Tambolaka: Program Studi Pendidikan Agama Katolik, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Weetebula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model, pendekatan atau cara pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa melalui mata pelajaran Agama Katolik di kelas IV SDK Waiwondo, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter disiplin dan tanggung jawab siswa selalu diberikan dan dibentuk/ditanamkan oleh para guru di SDK Waiwondo baik pada jam belajar maupun di luar jam belajar berdasarkan tiga pola pembentukan yaitu; Insight, condisioning, dan modeling. Di jam belajar guru memberikan pemahaman kepada siswa baik melalui nasehat maupun pengajaran. Di luar pembelajaran guru dapat membentuk karakter siswa lewat contoh / teladan yang ditijukkan oleh guru serta aturan-aturan terus menerus dilakukan baik guru maupun siswa.
EFEKTIVITAS POLA PEMBENTUKAN SIKAP SPIRITUAL MELALUI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK PADA SISWA-SISWI KELAS V SDK WEE LIMA KECAMATAN WEWEWA TIMUR Vincentius Valentino Rato; Yohanes Umbu Lede; Silvester Nusa
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v5i2.421

Abstract

“Efektivitas Pola Pembentukan Sikap Spiritual Melalui Pendidikan Agama Katolik pada Siswa-Siswi Kelas V SDK Wee Lima Kecamatan Wewewa Timur”. Skripsi, Tambolaka: Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Weetebula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model, pendekatan atau cara pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa melalui mata pelajaran Agama Katolik di kelas V SDK Wee Lima Kecamatan Wewewa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dangan pendekatan diskriptif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembentukan sikap spiritual siswa selalu diberikan dan dibentuk oleh para guru di SDK Wee Lima baik dalam jam pelajaran maupun di luar jam pelajara, dikarenakan pembentukan sikap spiritual siswa sangat penting di masa perkembangan beranjak dewasa. Kemudian sebelum sikap spiritual siswa dibentuk, guru terlebih dahulu memberikan contoh kepada siswa berkaitan dengan pola pembiasaan. Misalnya: Membiasakan diri untuk berdoa, rajin masuk gereja, dan mengikuti berbagai kegiatan rohani. Jika terdapat siswa yang melanggar biasanya sekolah memberikan sanksi yang bertujuan untuk memberikan efek jera kepada siswa tersebut namun tidak melanggar norma pendidikan agama tetapi memberikan contoh didikan yang baik.
Analisis Hasil Belajar Pendidikan Agama Katolik Siswa Keluarga Marapu dan Siswa Keluarga Katolik Kelas IV dan V Serta Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Anak di SDN Omba Key Magdalena Malo
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v6i1.422

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Katolik dan peranan orang tua dalam pendidikan anak kelas IV dan V di SDN Omba Key, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatifdan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, serta teknik analisis data melalui proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah melalui tahapan mengajar dengan 2x petermuan (pertemuan I dan II). Tes hasil belajar yang diperoleh dengan melakukan analisis secara deskriptif kualitatif yaitu menunjukkan adanya peningkatan presentasi pencapain ketuntasan dari pertemuan I (pertama) 40 siswa secara keseluruhan yang terdiri dari 25 siswa yang berasal dari keluarga Katolik telah tuntas 100 % dan 15 orang siswa yang berasal dari keluarga Marapu terdapat 2 orang siswa yang tuntas (13,33 %) dan siswa yang tidak tuntas atau tidak mencapai KKM adalah siswa dari keluarga Marapu dengan jumlah 13 orang (86,66 %). Jumlah keseluruhan siswa keluarga Katolik dan siswa dari keluarga Marapu yang tuntas pada pertemuan I (pertama) terdapat 27 orang (67,5 %) dengan nilai rata-rata 69, 75. Sedangkan pada pertemuan ke II (dua), peningkatan prestasi pencapaian ketuntasan hasil belajar siswa dari 40 orang siswa secara keseluruhan mencapai 87,5 % yang terdiri dari 25 siswa keluarga Katolik (100 %) dan 10 siswa keluarga Marapu (66,66 %) yang tuntas atau sudah mencapai KKM. Sedangkan yang belum tuntas pada pertemuan ke II (dua) terdiri dari 5 orang siswa dari keluarga Marapu. Jumlah keseluruhan nilai rata-rata siswa pada pertemuan ke II terdapat 87,5 % dengan jumlah siswa 35 orang.
HUBUNGAN PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA GURU SMA SE-KECAMATAN KOTA TAMBOLAKA Angela Maricci Bili; Oktavianus Deke; Desak Made Anggraeni; Melkianus Suluh
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran fisika guru SMA Sekecamatan Kota Tambolaka. Penelitian ini adalah penelitian survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh dengan jumlah guru fisika yang mengajar dikelas XI IPA berjumlah 5 orang sebagai responden. setiap guru memilih satu kelas untuk sampel. Pengumpulan data meggunakan instrument lembar obeservasi. Data yang telah dikumpul dianalisis dengan menggunakan bantuan SPSS versi 16. Dalam penelitian ini variabel yang diteliti ada dua yaitu variabel perencanaan dan pelaksanaan. Analisi data menggunakan deskriptif korelasi berdasarkan uji korelasi sederhana yang dilakukan peneliti dengan bantuan SPSS versi 16 menunjukan bahwa hasil analisis uji hipotesis korelasi data penelitian, diperoleh nilai yang tidak signifikansi antara perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran fisika guru SMA Se-kecamatan Kota Tambolaka sebesar 0,117 yang berarti nilai signifikansi tersebut > 0,05. Dari data analisis korelasi sehingga dapat bermakna hipotesis (Ho) ditolak, artinya tidak terdapat hubungan antara perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran fisika guru SMA Se-kecamatan Kota Tambolaka. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak. Artinya ada tidak ada hubungan signifikan antara perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran fisika guru SMA Se-kecamatan Kota Tambolaka.
Pengembangan Handout Materi Suhu Dan Kalor Berbasis Kontekstual Untuk Siswa Kelas XI IPA Sekolah Menengah Atas Herlina Umbu Pingge; Melkianus Suluh; Yulita Adelfin Lede; Yohanis Umbu Kaleka
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v5i2.424

Abstract

Skripsi karya Herlina Umbu Pingge dengan judul” pengembangan handout materi suhu dan kalor berbasis kontekstual untuk siswa kelas XI IPA sekolah menengah atas. Program Studi Pendidikan Fisika Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Weetebula dibawah bimbingan: Melkianus Suluh, M.Pd selaku dosen pembimbing 1 dan Yulita Adelfin Lede, M. Pd selaku dosen pembimbing II. Penelitian ini di latarbelakangi oleh kurangnya ketersediaan bahan ajar berbasis kontekstual untuk mata pelajaran Fisika. Bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran yaitu buku teks dari penerbit. Oleh karena itu dibutuhkan inovasi pengembangan bahan ajar berupa handout sebagai penunjang pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan handout materi suhu dan kalor berbasis kontekstual untuk siswa kelas XI IPA Sekolah Menengah Atas yang layak dan praktis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R & D) dengan menggunakan model pengembangan 4-D (Four-D). Metode yang digunakan untuk menganalisis data yaitu teknik analisis data angket hasil validasi dan data angket hasil kepraktisan handout. Hasil pengujian kelayakan produk terdapat beberapa ahli yaitu ahli materi dan ahli media dengan menghasilkan presentase ahli materi 97,5% kategori sangat layak, sedangkan ahli media presentase nilai 97,5% kategori sangat layak. Uji coba lapangan untuk mengetahui kepraktisan handout peneliti menggunakan guru dan siswa, dengan hasil presentase nilai dari guru 95% kategori sangat praktis dan presentase nilai dari siswa 88,1% kategori sangat praktis. Berdasarkan presentase tersebut dapat dikatakan bahwa handout materi suhu dan kalor berbasis kontekstual untuk siswa kelas XI IPA Sekolah Menegah Atas sangat layak dan sangat praktis digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL FISIKA PADA MATERI DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR MENGGUNAKAN TEORI POLYA Yulita Anjelina Bulu; Desak Made Anggraeni; Yulita Adelfin Lede
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v5i2.425

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal fisika dengan menggunakan teori polya dan kesulitanyang dialami dalam menyelesaikan soal fisika. Metode yang digunakan bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah 8 orang peserta didik kelas XI IPA SMA St. Gerardus Mayella Kalembu Weri. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes soal dalam bentuk essay dan wawancara kepada peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan kategori tingkat kemampuan dan persentase kemampuan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kemampuan peserta didik kategori sangat tinggi 8%, kategori tinggi 29%, kategori sedang 46% dan kategori rendah 17%. Sedang aspek kemampuan siswa berdasarkan tahapan Polya yaitu siswa mampu memahami masalah dalam soal dengan persentase 38%, siswa mampu merencanakan masalah dalam soal dengan persentase 34%, siswa mampu melaksanakan rencana dengan persentase 19% dan siswa mampu memeriksa kembali jawaban dengan persentase 9%, dengan demikian kemampuan siswa SMAK St. Gerardus Mayella termasuk kategori sedang dalam menyelesaikan soal fisika. Pada tahapan memahami masalah dan membuat perencanaan sebagian besar siswa telah mampu menyelesaikannya, sedangkan pada tahapan melaksanakan perencanaan dan mengecek kembali masih banyak peserta didik yang mengalami kekeliruan dalam menyelesaikannya. Kesulitan yang dialami peserta didik adalah dalam menentukan persamaan, mengingat besaran dan satuan, serta menghitung angka yang rumit.
KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA STKIP WEETABULA Apliana Ina; Yulita Adelfin Lede; Melkianus Suluh
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v5i2.426

Abstract

Seberapa besar lulusan perguruaan tinggi mampu berkiprah dalam dunia kerja sesuai relevansi pendidikannya dapat dilakukan dengan penelusuran lulusan yang disebut tracer study yang bertujuan untuk melacak jejak lulusan atau alumni yang dilakukan setelah lulus. Penelitian tentang kepuasan pengguna lulusan program studi pendidikan fisika STKIP Weetebula ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan pengguna lulusan program studi pendidikan fisika STKIP Weetebula. Jenis penelitian adalah penelitian survey dengan menggunakan deskriptif kuantitatif dan teknik pengumpulan data dengan cara penyebaran angket melalui google form, instrumen penelitian yang digunakan ini berpedoman pada lembar kerja program studi akreditasi perguruan tinggi 4.0. Populasi pada penelitian ini seluruh instansi tempat alumni bekerja sedangkan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa sesuai dengan 7 aspek berdasarkan lembar kerja program studi akreditasi perguruan tinggi 4.0. pembahasan berdasarkan ketujuh aspek penilaian pengguna secara keseluruhan mulai dari aspek yang tertinggi hingga yang terendah yaitu aspek keahlian berdasarkan bidang keilmuan, aspek kemampuan kerjasama tim, aspek penggunaan teknologi informasi, aspek kemampuan pengembangan diri, aspek kemampuan berkomunikasi, aspek etika, aspek kemampuan berbahasa asing pengguna menilai puas kecuali aspek kemampuan berbahasa asing pengguna menilai cukup puas hal ini diketahui berdasarkan saran dari pengguna bahwa rata-rata alumni masih kurang dalam menguasai bahasa asing sehingga untuk aspek kemampuan berbahasa asing perlu ditingkatkan lagi.

Page 8 of 11 | Total Record : 104