cover
Contact Name
Juster Donal Sinaga
Contact Email
donalsinaga@usd.ac.id
Phone
+6285228753500
Journal Mail Official
solutionJCPD@usd.ac.id
Editorial Address
Program Studi Bimbingan dan Konseling,Universitas Sanata Dharma Kampus III, Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta, 55282
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
SOLUTION, Journal of Counseling and Personal Development
ISSN : -     EISSN : 26847655     DOI : -
Core Subject : Education,
SOLUTION, Journal of Counseling and Personal Development adalah jurnal ilmiah akses-terbuka peer-review yang dikelola dan diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Jurnal ini terbit pertama kalai pada Juni 2019. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, yaitu Juni dan Desember. Jurnal ini menerbitkan berbagai hasil penelitian dan tinjauan literatur di bidang bimbingan dan konseling, pendidikan, psikologi dan pengembangan diri. Artikel-artikel dalam jurnal ini diharapkan mampu menjadi gagasan-gagasan baru yang berdayaguna bagi guru, dosen, peneliti, dan praktisi bimbingan dan konseling, serta praktisi pengembangan diri.
Articles 97 Documents
Analisis Dinamika Psikologis Guru SMK Sukamaju Ditinjau Dari Teori Sigmund Freud Lamanepa, Simon Nama Samon
SOLUTION Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v2i1.3388

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika psikologis seorang guru (pikiran, perasaan, dan perilaku) ketika awal, selama berproses hingga sekarang selama mengajar di SMK Sukamaju dan hal apa saja yang membuat guru masih bertahan mengajar di SMK Sukamaju. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif desain studi kasus. Kasus yang diteliti dalam penelitian ini adalah pergolakan batin guru ketika mengajar di SMK Sukamaju. Sumber data penelitian ini adalah  seorang guru di SMK Sukamaju. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Teknik yang digunakan untuk melihat keabsahan data adalah member check. Teknik analisis data kualitatif yang digunakan adalah dengan membuat verbatim, membuat koding dari verbatim, mengkategorisasi, menyaring data dan melakukan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika pikiran responden ketika awal, selama mengajar dan hingga saat ini sangat dipengaruhi oleh ego. Responden mengalami dinamika perasaan positif dan negatif. Perubahan perasaan itu di antaranya adalah takjub, senang, puas, nyaman, tidak nyaman, jengkel, marah, sedih, jenuh dan kasihan. Perubahan perasaan ini dipengaruhi oleh superego.  Dinamika pemberian pendisiplinan berawal dari bahasa yang halus, kemudian menjadi bahasa yang agak keras dan akhirnya kembali kepada bahasa yang halus. Perubahan penggunaan intonasi suara terjadi karena mekanisme pertahanan diri pembentukan reaksi. Nilai ibadah, sosok figur, dan pemenuhan kebutuhan ekonomi dalam keluarga menjadi alasan responden masih bertahan mengajar di SMK Sukamaju. Alasan bertahan mengajar sebagai bentuk nilai ibadah dan sosok figur dilatarbelakangi oleh superego dan alasan bertahan mengajar karena kebutuhan ekonomi dilatarbelakangi oleh ego.
Mengenal Jejaring Bantuan Suku Lamaholot Lamanepa, Simon Nama Samon; Ruing, Marsela Mia Indrianti; Hastuti, Maria Margaretha Sri
SOLUTION Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v1i2.3042

Abstract

Pada pelaksanaan konseling di Indonesia, guru Bimbingan dan Konseling/konselor perlu menyadari peran kepala suku adat atau tetua adat dalam penyelesaian masalah masyarakatnya. Masyarakat menaruh kepercayaan yang besar kepada kepala suku adat dapat menyelesaikan berbagai masalah, seperti keluarga, kesehatan, ekonomi, dan lain sebagainya. Kemampuan berkolaborasi antara guru Bimbingan dan Konseling/konselor dengan kepala suku adat menjadi suatu kompetensi tersendiri.Suku Lamaholot di Flores Timur dijadikan fokus penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan suku Lamaholot tentang masalah, dan proses penyelesaian masalah secara adat atau ritual adat yang dilakukan oleh kepala suku adat atau tetua adat, dan mengetahui pentingnya seorang konselor memiliki kompetensi konseling multikultural. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara mendalam (in depth interview) dengan tetua suku. Hasil wawancara menemukan dua hal. Pertama, keyakinan suku Lamaholot bahwa masalah itu berasal dari masalah-masalah leluhur yang sampai sekarang belum terselesaikan hingga mendarah daging, atau dari kesalahan individu sendiri. Kedua, proses penyelesaian masalah melalui tahapan-tahapan: (1) orang tua menemui Atamola (orang pintar) untuk membicarakan masalah anggota keluarga, (2) orang tua menemui Atamua (orang yang melakukan pembersihan atas kesalahan leluhur) untuk mendapatkan informasi tentang materi-materi ritual adat apa saja yang harus dipersiapkan. Pertemuan ini dapat tanpa kehadiran anggota keluarga yang bermasalah, dan (3) orang tua kembali bertemu Atamua bersama anggota keluarga bermasalah untuk menjalani ritual pembersihan diri.
Cognitive Behavioral Therapy untuk Meningkatkan Self-Efficacy Akademis pada Siswa SMA Korban Bullying Relasional Utomo, Kurniawan Dwi Madyo
SOLUTION Vol 1, No 1 (2019): Solution : Journal of Counselling and Personal Development
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v1i1.2262

Abstract

Fenomena bullying relasional di sekolah bukan sesuatu yang baru. Bullying relasional adalah bentuk intimidasi untuk menyakiti orang lain dan merusak reputasinya, melalui gossip, penyeberan rumor, dan pengucilan dari kelompok. Murid perempuan lebih sering menjadi korban bullying ini daripada murid laki-laki. Bullying relasional menurunkan self-efficacy akademis siswa, yang akhirnya menurunkan pencapaian akademisnya. Self-efficacy akademis adalah keyakinan individu akan kemampuannya untuk mengerjakan tugas akademis yang ditentukan. Siswa yang mempunyai self-efficacy akademis rendah tidak mempunyai motivasi tinggi untuk belajar dan tidak mampu mengerjakan tugas-tugas sekolah. Konselor sekolah mempunyai tanggung jawab untuk melakukan intervensi terhadap siswa yang menjadi korban bullying ini. Cognitive Behavioral Therapy (CBT) digunakan untuk mengurangi dampak bullying relasional dan meningkatkan self-efficacy akademis siswa.
Dampak Psikologis Trauma Masa Kanak-kanak Pada Remaja Anggadewi, Brigitta Erlita Tri
SOLUTION Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v2i2.3387

Abstract

Trauma masa kanak-kanak merupakan suatu pengalaman tidak menyenangkan yang dialami anak-anak, yang dapat berdampak jangka panjang dan muncul dalam bentuk perilaku-perilaku atau stres berlebihan di masa remaja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak psikologis yang muncul di masa remaja, yang mengalami trauma pada masa kanak-kanak. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods. Subjek penelitian adalah 40 mahasiswa yang menjalani sesi konseling di sebuah unit konseling perguruan tinggi di Yogyakarta. Data diambil dari database unit konseling yang ditulis dalam kurun waktu Januari – Desember 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan fisik dan seksual adalah peristiwa traumatis yang paling banyak dialami yaitu masing-masing sebesar 27,5 %. Peristiwa traumatik berikutnya adalah kekerasan emosional (22,5%). Peristiwa traumatik yang dialami memiliki dampak yang beragam. Dari ragam dampak yang muncul, dampak yang paling banyak dikeluhkan adalah kecemasan, ketidakmampuan dalam mengendalikan diri, mudah beremosi negatif, masalah dalam berelasi dengan keluarga, serta gangguan tidur. Dampak yang perlu menjadi perhatian prioritas dan segera adalah self harm, suicidal, dan agresivitas.
Pengaruh Hasil Pendidikan Karakter Terhadap Kecerdasan Interpersonal Siswa SMP Samosir, Teresia Tina; Sinaga, Juster Donal
SOLUTION Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v1i2.3041

Abstract

This study aims to (1) describe SMP Santo Aloysius Turi Yogyakarta grade VIII students' achievement in character education in 2018/2019 academic year; (2) describe SMP Santo Aloysius Turi Yogyakarta grade VIII students' interpersonal intelligence in 2018/2019 academic year; (3) describe how students' performance in character education subject influences their interpersonal intelligence. This is a quantitative study with 31 grade VIII students of SMP Santo Aloysius Turi Yogyakarta 2018/2019 academic year as the subject. The data was collected through Movie Based Character Education Achievement Test which consisted of 88 multiple choices questions and Interpersonal Intelligence Questionnaire which consisted of 32 items. The reliability coefficient formula used was Alpha Cronbach (?) which was 0,933 for the Movie Based Character Education Achievement Test and 0,921 for Interpersonal Intelligence Questionnaire. The data were analyzed using simple linear regression and descriptive statistical categories which were very high, high, medium, low, and very low. The results showed that (1) all participants of the study (100%) performed well in the Movie Based Character Education Achievement Test; (2) 18 students (58%) showed that they had very high interpersonal intelligence, 11 students (35,5%) showed high interpersonal intelligence, two students (6,5%) showed medium interpersonal intelligence; (3) the result of the character education test did not significantly influence students' interpersonal intelligence. However it had positive effect. Meanwhile, the students' character education test result (X) influenced students' interpersonal intelligence (Y) as much as 0,3%, with the statistical significance score of 0,780 0,05.
Menelisik Dorongan Agresi Para Pelajar Pelaku Klithih di Yogyakarta Sarwono, Budi
SOLUTION Vol 1, No 1 (2019): Solution : Journal of Counselling and Personal Development
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v1i1.2260

Abstract

This paper is a theoretical analysis of aggressive behavior of adolescent in Yogyakarta who has exceeded the limits of reasonableness. This aggression behavior culturally called "Klithih", has a significant increase in late 2016. The delinquency is often done without any reason, they beat, burn and even kill their opponents. Dozens of student perpetrators "klithih" have been imprisoned as responsibility of their behavior, hundreds of them still awaiting their turn to be tried in court. People needs to solve this worrying behavior. This study is providing a theoretical perspective to follow-up, such as research, policy formulation, or formulate any interventions to address this phenomenon. This paper discusses trend of juvenile delinquency in around the worlds to describe the local phenomenon of "klithih" and various theoretical perspectives about it. Since "klithih" have very local meaning, so in this study, the psychocultural approach becomes an important focus. The final section of this paper deals with possible bids to handle juvenile delinquency.
Peningkatan Karakter Bersahabat Melalui Layanan Bimbingan Kelasikal dengan Pendekatan Experiential Learnin Pranata, Yosep Yoga; Barus, Gendon
SOLUTION Vol 1, No 1 (2019): Solution : Journal of Counselling and Personal Development
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v1i1.1990

Abstract

This study aims to improve the character of friendliness among the students through class guidance services using the experiential learning approach and measure the effectiveness of class guidance services using the experiential learning approach in students perspective.This research is a Guidance and Counseling action research completed in three cycles. The subjects of this study involved 30 students of class VII B of SMP Aloysius Turi academic year 2016/2017. The instrument of this research was Friendliness Character Test, Self Assesment Scale of Friendly Character, validation scale of the effectiveness of the model in the students perspective. The realibility coefficient of the friendly character test was considered very high (0.885) and self assesment scale for friendship character was categorized as very high (0.950) measured from the Cronbachs alpha. The technique for data analysis used the category for score items, one group pretest-posttest, and paired sample t-test. The result shows that there was a significant development of friendly character before and after the treatment and this model is effective to develop the students friendly character.
The Relationship Between Learning Discipline And Learning Achievements Of Eleventh Grade Students Of Adisutjipto Flight Vocational High School Yogyakarta Of Academic Year Of 2020/2021 Dewi, Yunita Ari Puspita
SOLUTION Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v2i2.3307

Abstract

This research is started from field data in which phenomena in Adisutjipto Flight Vocational High School Yogyakarta have caught the researcher’s attention. The phenomena are expulsion from school, school truancy, grade retention. Therefore, this research aims to find out the relationship between learning discipline and learning achievements.    This research was quantitative research using a correlational approach. The research subject was 192 students of the eleventh grade of Adisutjipto Flight Vocational High School Yogyakarta of the academic year of 2020/2021. The research data collection used was a questionnaire with two types of the instrument of data collection namely Learning Discipline Scale and Test of 15 courses in the form of multiple choice. The research data analysis technique was correlated using the Pearson product-moment formula.The research result shows that there is a correlation between learning discipline and learning achievements with a correlation value of 0.234. In addition, this result indicates an accepted hypothesis. Even though the correlation is low, it still has a relationship between learning discipline and learning achievements of eleventh-grade students of Adisutjipto Flight Vocational High School Yogyakarta of the academic year of 2020/2021. The analysis technique used was a correlation of Pearson product-moment.
A Case Study: The Feminist and Cultural Contribution to Transpersonal Experience Olak, Pankrasius
SOLUTION Vol 1, No 1 (2019): Solution : Journal of Counselling and Personal Development
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v1i1.2263

Abstract

Indeed feminist spirituality belongs to the woman. However, a woman is not automatically attune with feminist spirituality if she is not aware of and open to. This case study presents that man can experience the feminist spirituality when he is open to that spirit. Because of the awareness and openness, the hidden qualities of his anima side is connected and transformed by the feminist spirituality of the participants of this study. Therefore, researcher believe that anyone who is aware of her and his feminists spiritual qualities can be connected with the spirit within and around that lead toward spiritual integration that bear fruit of transformation.
Komunikasi Interpersonal Dalam Pernikahan Marheni, Ag.Krisna Indah
SOLUTION Vol 1, No 1 (2019): Solution : Journal of Counselling and Personal Development
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v1i1.2261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik komunikasi interpersonal dalam pernikahan pada jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) di Kecamatan Wedi. Adapun subjek penelitian ini adalah jemaat yang sudah menikah selama 10-20 tahun, tinggal bersama, dan menjadi anggota jemaat GKJ di Kecamatan Wedi. Jumlah subjek sebanyak 43 orang. Jenis penelitian yaitu deskripsi kuantitaif. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner komunikasi interpersonal dalam pernikahan, yang terdiri dari 72 item. Adapun aspek-aspek yang digunakan adalah aspek-aspek komunikasi interpersonal dalam pernikahan yaitu; keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Nilai reliabilitas instrumen pada penelitian ini 0.957. Analisis data yang digunakan yaitu kategorisasi komunikasi interpersonal dalam pernikahan berdasarkan penilaian Azwar (2009). Kategorisasi tingkat komunikasi interpersonal dalam pernikahan digolongkan menjadi lima yaitu; sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, sangat tidak baik. Berdasarkan hasil penelitian komunikasi interpersonal dalam pernikahan pada jemaat GKJ di Kecamatan Wedi, diketahui bahwa ada 8 orang (19%) memiliki kategori sangat baik, 3 orang (7%) dalam kategori baik, 16 orang (37%) masuk dalam kategori sedang, 15 orang (35%) dalam kategori tidak baik, dan ada 1 orang (2%) dalam kategori sangat tidak baik. Berdasarkan butir item komunikasi interpersonal dalam pernikahan yang capaianya masih tergolong rendah, diusulkan topik-topik pembinaan pasutri jemaat GKJ di Kecamatan Wedi yaitu; komunikasi efektif dalam keluarga, menejemen peran dalam keluarga, berkolaborasi dalam keluarga, manajemen konflik, menjalin hubungan sosial dalam pernikahan, dan menghargai perbedaan.

Page 2 of 10 | Total Record : 97