cover
Contact Name
Mustakim Sagita
Contact Email
mustakim_sagita@unigha.ac.id
Phone
+6281360046356
Journal Mail Official
lppm@unigha.ac.id
Editorial Address
Gle Ghapui SIGLI, Kabupaten Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam
Location
Kab. pidie,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Sains Riset
ISSN : 20880952     EISSN : 2714531X     DOI : -
Kegiatan penelitian adalah salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan menyebarkan hasil penelitian tersebut kepada masyarakat. Jurnal SAINS RISET merupakan salah satu wadah mempublikasikan tulisan hasil penelitian bagi para dosen Universitas Jabal Ghafur dan peneliti lainnya diberbagai bidang ke ilmuan yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta lainnya di Indonesia. Jurnal SAINS RISET memuat laporan hasil-hasil penelitian di laboratorium, hasil penelitian/survey lapangan, tulisan ilmiah populer, makalah suntingan dan review buku teks/ bahagian dari buku dalam berbagai disiplin ilmu (multi disiplin). Jurnal SAINS RISET diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu setiap bulan April dan September.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 498 Documents
PERAN PEREMPUAN DAN RELASI GENDER DALAM FILM AYAT-AYAT CINTA 2 (ANALISIS WACANA KRITIS MODEL SARA MILLS Vera Wardani Jamaluddin
Jurnal Sains Riset Vol 9, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v9i2.115

Abstract

Gender artinya perbedaan yang terlihat antara perempuan dan laki-laki berdasarkan nilai dan perilaku social. Sebagaimana perbedaan yang ada, maka di sana pula terletak perbedaan peran dari masing-masing gender di tengah masyarakat. Pembagian peran gender yang ada lebih dikenal sebagai pembagian kerja berdasarkan seksual adalah pembagian kerja yang paling tepat untuk perempuan dan laki-laki. Dalam pembagian kerja seksual ini, pada umumnya perempuan diberi peran dan diposisikan untuk berkiprah dalam sektor domestik atau rumah tangga, sedangkan laki-laki di sektor publik atau masayarakat. Pada sektor domestik merupakan sektor yang stastits dan konsumtif, sedangkan sektor publik adalah sektor yang dinamis dan memiliki sumber kekuasaan di bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan yang dapat menghasilkan serta dapat mengendalikan perubahan sosial. Film sebagaimana media massa lainnya, lahir sebagai hasil reaksi dan persepsi pembuatnya dari peristiwa atau kenyataan yang terjadi di sekelilingnya, lalu dari film tersebut akan lahir suatu kenyataan baru yang merupakan suatu realitas kamera. Pandangan seperti ini menyiratkan bahwa realita yang diekspresikan dalam film bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja, melainkan adalah hasil dari suatu cara tertentu dalam mengkonstruksikan realitas. Dengan demikian film bukan semata-mata memproduksi realitas, tetapi juga mendefinisikan realitas. Jika dilihat dari sisi relasi gender yang ditampilkan, ada beberapa alur cerita yang membentuk kesan ketidakadilan ataupun ketimpangan gender. Fokus perhatian penelitan ini yaitu wacana feminisme, bagaimana peran dan relasi gender perempuan ditampilkan? dan bagaimana perempuan digambarkan berkaitan dengan nilai dan perilaku sosial? Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis wacana kritis model Sara Mills. dengan menggunakan pendekatan analitik wacana kritis terhadap film yang berjudul “Ayat-ayat cinta 2” karya Habiburrahman El Shirazy sebagai subjek. Sedangkan objek dari wacana tersebut adalah bagaimana peran perempuan ditampilkan dalam film tersebut. Kata kunci: model Sara Mills, peran dan gender.
ANALISIS RASIO C/N KOMPOS LIMBAH KULIT UBI AKIBAT PENGECILAN UKURAN BAHAN DAN LAMA FERMENTASI Cut Mulia Sari Karnilawati Rudi Fadli
Jurnal Sains Riset Vol 9, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v9i3.157

Abstract

Kulit ubi merupakan limbah dari pengolahan keripik, kerupuk, tape dan olahan ubi lainnya yang dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan. Salah satu inovasinya adalah dengan memanfaatkan kulit ubi tersebut menjadi kompos. Kompos dengan kualitas yang baik tentunya memberikan hasil bagi tanaman yang baik pula. Hal ini sangat tergantung pada bahan baku dan perlakuan pada saat pembuatan kompos. Pengecilan ukuran dan lamanya fermentasi menjadi faktor penting dalam penentuan kualitas kompos kulit ubi. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio C/N kompos kulit ubi akibat faktor pengecilan ukuran bahan baku dan lamanya fermentasi yang tepat dalam menghasilkan kompos kulit ubi. Penelitian dilaksanakan di Ruang Fermentasi Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur Glee Gapui Sigli mulai April sampai September 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2x2 dengan 3 ulangan. Faktor pertama pengecilan ukuran bahan terdiri dari 2 taraf yaitu pencacah manual dan penggilingan. Faktor kedua lama fermentasi terdiri dari 2 taraf yaitu 4 minggu dan 8 minggu. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengecilan ukuran bahan berpengaruh tidak nyata terhadap C organik dan rasio C/N. Perlakuan lama fermentasi berpengaruh sangat nyata terhadap N total dan C/N, berpengaruh tidak nyata terhadap C organik. Ada hubungan yang signifikan dari peran N total dalam proses rasio C/N terhadap lamanya fementasi dan terdapat pengaruh yang sangat nyata dari lama fermentasi terhadap N total dan rasio C/N. Kata Kunci : Kompos, fermentasi, rasio C/N
MODEL PENILAIAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SMART UNTUK PENENTUAN PENDISTRIBUSIAN TENAGA KESEHATAN PADA PUSKESMAS DI KABUPATEN PIDIE Husaini, Husaini
Jurnal Sains Riset Vol 10, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v10i1.215

Abstract

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pidie sebagai peran penting dalam menjalankan tugas serta fungsi untuk menentukan pendistribusian tenaga kesehatan pada Puskemas, Saat ini terjadi tidak meratanya tenaga kesehatan dan penumpukan serta kekosongan tenaga kesehatan yang terdapat pada 26 (Dua puluh enam) puskesmas-puskesmas yang ada dalam Kabupaten Pidie sudah mencukupi untuk melayani masyarakat. Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie saat ini dalam pendistribusian penempatan tenaga kesehatan sudah menggunakan komputer namun belum menggunakan suatu sistem. Dalam hal pendistribusian Tenaga kesehatan pada Puskesmas perlu merancang sebuah sistem pendukung keputusan penentun pendistribusian tenaga kesehatan pada puskesmas yang ada di Kabupaten pidie. Pendistribusian penempatan yang dilakukan dengan sistem ini yaitu dengan menggunakan beberapa kriteria penilaian juga dengan beberapa model baik rancangan mupun output. Dengan sistem ini sangat membntu Dinas Kesehatan dalam pendistribusian penempatan tenaga kesehatan  pada puskesmas yang tersebar dalam Kabupaten Pidie, Sehingga tidak terjadi penumpukan pada suatu puskesmas kekosongan tenaga kesehatan juga salah dalam penempatan bidang keahlian tenaga Kesehatan. Kata kunci :  Model Penilaian, Penentuan Pendistribusian Tenaga Kesehatan, Metode Smart, Kriteria.
ANALISIS MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN FISIKA DI SMA NEGERI 1 SAKTI Hamdi Cut Kurniawati Rahim
Jurnal Sains Riset Vol 9, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v9i3.161

Abstract

The study, entitled "Analysis of Student Learning Interest in Physics Subjects in SMA Negeri 1 Sakti" raises the issue of how students' interest in learning at SMA Negeri 1 Sakti is towards physics. This study aims to measure the extent of the interest of students of SMA Negeri 1 Sakti towards physics. The subjects in this study were students majoring in Natural Sciences class XI MIPA1 in SMA Negeri 1 Sakti, the object of this study was the interest in learning for students of class XI MIPA1 in SMA Negeri 1 Sakti. The method used is a case study research method with a qualitative approach. Data collection was carried out using questionnaire delivery techniques for students and data processing was carried out using Analysis Interactive models from Miles and Huberman. After all, the result of data were presented in some precentages. Based on the results of data analysis of each indicator of interest it was found that overall XI MIPA1 students in SMA Negeri 1 Sakti had an interest in physics with an average percentage score of 48.4%. Interest in teachers with an average percentage score of 54.9%. There are goals to be achieved for the future with an average percentage of a score of 40.9%. Success in learning with an average percentage score of 72.8%. Finding benefits in the learning process with an average percentage of 70.6%. Have the initiative to learn with an average percentage of 72.8%. Concentration in learning with an average percentage score of 77.3%. Willingness in learning with an average percentage score of 81.8%. Based on the results of the analysis shows that students in SMA Negeri 1 Sakti have a good interest in physics. It is recommended that research related to the analysis of students' learning interest at the SMA / MA level and at the SMP / Mts level be continued by other researchers so that things that have not been revealed in this study can be revealed Keywords: Analysis of student learning interst, questionnaire, physics
ERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X-IPA SMA METHODIST BANDA ACEH Eliuddin Gea
Jurnal Sains Riset Vol 9, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v9i2.111

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-IPA SMA Methodist Banda Aceh dengan menerapkan metode kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Materi Persamaan Linier Dua Variabel. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan prosedur pelaksanaannya melalui tahapan: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas kelas X-IPA SMA Methodist Banda Aceh yang berjumlah 17 orang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes dan dokumentasi. Data dilakukan analisis dengan cara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada kondisi awal adalah 58,8%. Pada siklus I, ketuntasan siswa meningkat 17,7% dari sebelumnya sehingga mencapai 76,5% sehingga ketuntasan belajar secara klasikal dapat dikatakan tidak tuntas. Pada siklus ke II terjadi peningkatan ke arah yang lebih baik lagi dan meningkat 23,5% sehingga mencapai 100%. Maka dapat disimpulkan bahwa Penerapan Metode Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Materi Persamaan Linier Dua Variabel dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X-IPA SMA Methodist Banda Aceh. Kata Kunci: Metode Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI), Materi Persamaan Linier Dua Variabel, dan Hasil Belajar Siswa.
PERSEPSI PEMUDA TERHADAP PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF PADA TAHUN 2019 DI KECAMATAN MILA KABUPATEN PIDIE Zulfikar, Nasrul
Jurnal Sains Riset Vol 9, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v9i3.221

Abstract

Demokrasi adalah ide cemerlang yang mengubah perpolitikan dunia.Munculnya Demokrasi merupakan gagasan politik mengandung nilai-nilai yang sangat dibutuhkan sebagai acuan untuk menata kehidupan berbangsa didalam suatu negara.Dalam pemilu, warga negara dapat memberi hak suaranya baik berupa hak pilih maupun hak untuk tidak memilih. Sebagai proses dan kualitas kehidupan demokrasi di negeri ini,Dukungan seluruh rakyat terhadap pemilu adalah kewajiban masyarakat dalam bernegara untuk menentukan bangsa yang lebih maju.Pemilu bukan saja untuk memilih wakil-wakil rakyat dan atau pemimpin nasional yang berlegitimasi, tetapi juga karena pemilu itu sendiri secara substansial membawa pesan moral agar rakyat memilih wakil-wakil rakyat yang memiliki hati nurani.Berdasarkan uraian diatas maka  peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut: 1)Bagaimana taggapan pemuda terhadap pemilihan umum legislatif pada tahun 2019? 2)Bagaimana tingkat kesadaran pemuda tarhadap pemilihan umum legislatif pada tahun 2019?Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif. Pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek itu berdasarkan apa yang terjadi.Dari hasil penelitian ditemukan berbagai macam gejolak dan tingkah laku para pemilih dan calon legislatif untuk meraup suara, pada tahun 2019 ini terdapat lebih dari setengah pemuda di kecamatan mila memilih calon legislatifsebesar 53% dan kurang dari setengah  47% pemuda tidak  menggunakan hak pilihnya. Inilah yang menjadi tolak ukur di kalangan pemuda begitu apatis terhadap politik yang berjalan dinegeri ini. Kekecewaan yang pemuda dapatkan dari anggota legislatif terdahulu dimana janji-janji yang di ingkari dan harapan-harapan yang sirna bagaikan di telan bumi dan yang lebih mirisnya lagi dari 53% pemuda hampir sebahagian dari mereka memilih dengan faktor keuangan dan dorongan orang lain dan sangat sedikit yang memilih sesuai dengan hati nurani,Atas dasar itulah mereka memilih untuk tidak terlibat dalam pemilihan umum legislatif pada tahun ini, dan lebih memilih untuk bekerja dan melakukan hal lain yang lebih bermamfaat bagi dirinya.
MEMBANGUN INTEGRITAS DI SATUAN PENDIDIKAN STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, GURU, ORANG TUA, DAN MASYARAKAT DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA ( Studi Kasus Di SDN Antara Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya) Marsalin, Marsalin
Jurnal Sains Riset Vol 10, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v10i1.211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menderskripsikan strategi kepala sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat dalam pembentukan karakter siswa di sekolah dasar. Pendekatan penelitian yang diguna- kan adalah kualitatif dengan jenis studi kasus. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Pengum- pulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipasi dan dokumentasi. Responden penelitian bersifat snow-ball. Teknik analisis data menggunakan model Creswell (2014). Keabsahan data digunakan kriteria kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan komfirmabilitas. Kesimpulan penelitian adalah strategi kepala sekolah dalam membentuk karakter siswa dengan filosofis kepemim- pinan, keteladanan, kedisiplinan, kepemimpinan instruksional, kepemimpinan mutu, serta pemberda- yaan guru dan tenaga kependidikan. Strategi guru adalah keteladanan, pembiasaan, dan sentuhan kalbu. Strategi orang tua dan masyarakat adalah komunikasi efektif dan kemitraan efektif. Kata Kunci: strategi, kepala sekolah, guru, masyarakat, karakter
PERANAN KEUCHIK TERHADAP KELANCARAN ADMINISTRASI GAMPONG MENURUT QANUN NOMOR 5 TAHUN 2003 TENTANG PEMERINTAH GAMPONG Armiwal Suhaibah
Jurnal Sains Riset Vol 9, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v9i2.116

Abstract

Provinsi Aceh merupakan satuan pemerintah daerah yang diberi status oleh pemerintah pusat otonomi khusus (lex spesialis), yang selanjutnya diatur dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh. Tentu kewenangan serta pengelolaan pemerintahanya berbeda jika dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia, hal tersebut jelas terimplementasi dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang keistimewaan Aceh. Adanya Qanun Pemerintahan Gampong Nomor 5 Tahun 2003 di Gampong merupakan salah satu dimensi penting dalam rangka mewujudkan cita-cita demokratisasi dan reformasi pemerintahan yang di dalamnya juga mengatur mengenai Pemerintahan Gampong. Dengan adanya perangkat hukum tersebut telah membuka peluang bagi terwujudnya demokratisasi sampai pada tingkat pedesaan melalui perubahan konfigurasi pemerintahan desa sebagai institusi perwakilan rakyat di tingkat gampong yang mempunyai kedudukan sejajar dan menjadi mitra pemerintah gampong. Pemerintah gampong merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang dilaksanakan oleh pemerintah gampong dan tuha peuet gampong. pemerintah gampong terdiri dari kepala gampong dan perangkat gampong. perangkat gampong bertugas membantu kinerja kepala gampong dalam melaksanakan tugas-tugas dan fungsi-fungsi pemerintah gampong. perangkat gampong terdiri dari sekretaris gampong dan perangkat gampong lainnya. bersama perangkat gampong, kepala gampong sebagai pimpinan struktur pemerintah desa memiliki peranan yang signifikan dalam pengelolaan proses sosial dalam masyarakat gampong (Qanun Pemerintahan Gampong Nomor 5 tahun 2003). Keuchik sesuai dengan kedudukannya sebagai pimpinan dalam sebuah Gampong bertugas untuk menyelenggarakan urusan rumah tangganya sendiri, menjalankan urusan pemerintah, pembangunan dan pembinaan masyarakat, serta mengarahkan masyarakatnya kepada usaha-usaha untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pembangunan Gampong. Keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan gampong juga sangat dipengaruhi oleh kemampuan untuk melaksanakan administrasi Gampong dengan baik. Kata Kunci : Peran Keuchik Dalam Administrasi Gampong
PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN TERHADAP PENGAWASAN ANGGARAN DANA DESA DI KECAMATAN DELIMA KABUPATEN PIDIE Maisur Ramzijah
Jurnal Sains Riset Vol 9, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v9i3.156

Abstract

This research is aimed to test the effect of the society participation and policy transparency of monitoring of the village fund budget. The variable used in this study is the application of accounting information systems. samples in this study with total of 100. Technique of sampling is applied with random sampling. The analysis method use multiple linear regression. The results of research show that the society participation and policy transparency have significant effect on monitoring of the village fund budget. Keywords : society participation,policy transparency, monitoring of the village fund budget.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN VALIDASI KELUARGA SANGAT MISKIN PADA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DENGAN METODE FUZZY BERBASIS WEB Laila Qadriah, Sayed Achmady
Jurnal Sains Riset Vol 10, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v10i1.230

Abstract

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program nasional dalam membantu keluarga sangat miskin (KSM) guna memperoleh layanan gratis pendidikan dan kesehatan. Validasi keluarga sangat miskin yang pengerjaannya masih manual pada Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pidie dapat membuat keputusan yang salah. Dimana banyak peserta Program Keluarga Harapan (PKH) saat ini tidak sesuai dengan kriteria KSM yang ada. Kriteria KSM yaitu Luas lantai bangunan tempat tinggal, bahan pembuatan lantai, Jenis dinding tempat tinggal, status kepemilikan tempat buang air besar, Penerangan rumah tangga, Sumber air minum, Bahan bakar memasak, banyaknya mengonsumsi daging/susu/ayam dalam seminggu, banyaknya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun, kesanggupan makan dalam sehari, kesanggupan membayar pengobatan di puskesmas/poliknik, Sumber penghasilan kepala rumah dengan pendapatan di bawah Rp 600.000 per bulan, Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga, Tidak memiliki tabungan/barang yang mudah di jaul dengan nilai minimal Rp 500.000. Dalam sistem pendukung keputusan ini menggunakan pendekatan dengan menggunakan metode Fuzzy Attribut Decision Making (FMADM) guna memperoleh hasil perhitungan sehingga nantinya menghasilkan keterangan kelayakan suatu rumah tangga layak disebut keluarga sangat miskin. Kata Kunci :  Sistem Pendukukung Keputusan, KSM, PKH, Metode Fuzzy Multi Attribut Decision Making (FMADM).

Page 8 of 50 | Total Record : 498