cover
Contact Name
Khairatul Ulya
Contact Email
khairatul.ulya@iainlangsa.ac.id
Phone
+6285360859947
Journal Mail Official
khairatul.ulya@iainlangsa.ac.id
Editorial Address
Jl. Meurandeh, Kota Langsa, Aceh Province-Indonesia
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi
ISSN : 25799185     EISSN : 26560852     DOI : 10.32505
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika (JAQ) welcomes any papers on mathematics education, teaching mathematics in any technical knowledge domain: original theoretical works, literature reviews, research reports, social issues, psychological issues, curricula, learning environments, research in an educational context, book reviews, and review articles. The articles should be original, unpublished, and not in consideration for publication elsewhere at the time of submission to the AL-QALASADI Journal of Mathematics Education.
Articles 210 Documents
STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Sri Fatoyah; Akhmad Nayazik; Arie Wahyuni
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi Vol 4 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA AL QALASADI
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/qalasadi.v4i1.1045

Abstract

Abstract This study aims to find out which is better between mathematics learning outcomes in Cokroaminoto Batang Junior High School students who are taught using the Cooperative learning model Numbered Head Together (NHT) or those who are taught using the Cooperative learning model type Student Teams Achievement Division (STAD) in the material mathematics field rectangular. The sample of this study consisted of 2 classes, namely experimental class 1 and experimental class 2 using the NHT and STAD methods. This study used qualitative research methods. Data collection methods used are documentation and test methods. Research instruments in the form of learning tools and mathematics test results. Data analysis performed was a prerequisite test using the average similarity test and hypothesis testing by calculating the average. The results showed that the average learning outcomes of experimental class 1 students amounted to 76,875 and experimental class 2 amounted to 72,56667 which means that classroom learning outcomes taught by NHT type cooperative learning models were better than classroom learning outcomes taught by the STAD type cooperative learning models. From the results of the study, it can be concluded that the NHT type of cooperative learning model is more effective when compared to the STAD type cooperative learning model on the subject of quadrilateral in class VII students of Cokroaminoto Batang Middle School Academic Year 2018/2019 Keywords: STAD type cooperative learning model, NHT type cooperative learning model, learning outcomes .
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI IMPLEMENTASI POGIL DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF Tias Estiningrum; Destia Wahyu Hidayati; Arie Wahyuni
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi Vol 3 No 2 (2019): JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA AL QALASADI
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/qalasadi.v3i2.1048

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui implementasi model POGIL ditinjau dari gaya kognitif Field Independent(FI)dan Field Dependent(FD). Penelitian ini merupakan penelitian campuran atau mix method. Subjek kelas penelitiannya adalah kelas XI Pemasaran 1 SMK Negeri 2 Semarang, ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sample. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara. Hasil tes GEFT digunakan untuk menentukan subjek penelitian berdasarkan gaya kognitif, dipilih 2 siswa bergaya FI dan 2 siswa bergaya FD. Data kualitatif dianalisis dengan melakukan 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan sedangkan data kuantitatif dianalisis menggunakan program Quest. Hasil penelitian sebagai berikut 1) Kemampuan pemecahan masalah siswa FI pada tahap memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan perencanaan masalah hingga memeriksa kembali seluruhnya berkategori baik. 2) Kemampuan pemecahan masalah siswa FD pada tahap memahami masalah berkategori cukup, sedangkan tahap merencanakan penyelesaian, melaksanakan penyelesaian masalah hingga memeriksa kembali berkategori kurang. Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Gaya Kognitif This study aims to analyze students’ mathematical problem solving abilities through the implementation of the POGIL model in term of the Field Independent (FI) and Field Dependent (FD) cognitive styles. This research is a mixed research or mix method. The subject of the research class was Class XI Marketing 1 SMK Negeri 2 Semarang, determined using purposive sample technique. Data collection is done by tests and interviews. GEFT test results are used to determined research subject based on cognitive style, selected 2 FI style students and 2 FD style students. Qualitative data were analyzed by carrying out 3 stages : data reduction, data presentation and drawing conclusion while quantitative data analysed using the Quest program. The result of study are as follow 1) The problem solving ability of FI students the stage of understanding of problem, planning a solution, carrying out a problem planning to re-checking all of the categorized as good, 2) The problem solving ability of FD students at the stage understanding the problem is categorized as sufficient, while the stage of planning the solution, carrying out the problem solving up to re-checking the category is deficient. Keywords: Problem Solving Ability, Cognitive Style
PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI ALJABAR MELALUI STRATEGI PEER LESSON DENGAN MEDIA KARTU SISWA SMP Nuralam Nuralam; Evi Juslinda
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi Vol 3 No 2 (2019): JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA AL QALASADI
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/qalasadi.v3i2.1160

Abstract

Pembelajaran matematika memerlukan strategi dan media belajar yang tepat yang salah satunya strategi peer lesson dengan media kartu agar hasil belajar matematika siswa menjadi optimal. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan strategi peer lesson dengan media kartu yang dapat meningkatkan hasil belajar operasi aljabar. Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas melalui empat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian sebanyak 32 siswa dari kelas VIII SMPN 1 Aceh Besar. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan aktivitas guru dan aktivitas siswa melalui strategi peer lesson dengan media kartu. Hasil belajar operasi aljabar meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 12% dan rerata tes akhir sebesar 93,75%. Disimpulkan bahwa strategi peer lesson dengan media kartu dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar operasi aljabar. Kata kunci: Hasil Belajar Matematika, Operasi Aljabar, Strategi Peer Lesson, Media Kartu Mathematics learning requires the right strategy and learning media, one of which is the peer lesson strategy with card media so that students' mathematics learning outcomes become optimal. The purpose of this study is to describe the peer lesson strategy with card media that can improve the learning outcomes of algebraic operations. The design of this study is classroom action research through four stages, namely the stages of planning, implementation, observation and reflection. The subjects of the study were 32 students from class VIII of SMPN 1 Aceh Besar. The research instrument used observation sheets and test results. Data analysis using descriptive statistical analysis. The results showed that there was an increase in teacher activity and student activities through peer lesson strategies with card media. The learning outcomes of algebraic operations increased from cycle I to cycle II by 12% and the average final test was 93.75%. It was concluded that the peer lesson strategy with card media could increase the activity of teachers and students as well as the results of learning algebraic operations. Key words: Mathematics Learning Outcomes, Algebraic Operations, Peer Lesson Strategies, Card Media
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DI KELAS VIII MTSN 3 AGAM TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Azizah Tri Rahmah; Aniswita Aniswita; Haida Fitri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi Vol 4 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA AL QALASADI
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/qalasadi.v4i1.1174

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil wawancara dan observasi peneliti di MTsN 3 Agam, kurangnya motivasi belajar siswa, hal ini dilihat dari kehadiran siswa dan partisipasi siswa dalam belajar. Kemudian rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, hal ini dilihat dari nilai ulangan tengah semester 2 pada pelajaran matematika. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa juga disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya rendahnya motivasi belajar matematika siswa terhadap pelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan penelitian Expost Facto. Populasi penelitian adalah kelas VIII MTsN 3 Agam Tahun Pelajaran 2018/2019 dan sampel penelitian diambil secara random sampling yang terdiri dari 34 orang siswa yang diambil dari total populasi yang berjumlah 168 orang siswa. Penelitian menggunakan uji Z. Uji Z digunakan untuk mencari uji kebermaknaan regresi. Persamaan regresi sederhana untuk motivasi belajar siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika adalah Y = 0,05 + 0,29X dengan korelasi 0,68 dan KD sebesar 48,78%. Hasil pengujian hipotesis diperoleh Zhitung > Ztabel yaitu 5,80 > 1,96 . Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di Kelas VIII MTsN 3 Agam Tahun Pelajaran 2018/2019. Kata kunci: pengaruh, motivasi belajar, kemampuan pemecahan masalah
HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN JEDA STRATEGIS DENGAN TEKA-TEKI DI KELAS X IPK MAN PAYAKUMBUH TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Bella Putri Utami; Aniswita Aniswita; Gema Hista Medik
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi Vol 4 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA AL QALASADI
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/qalasadi.v4i1.1177

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh adanya permasalahan yang ditemukan di kelas X IPK MAN 1 Payakumbuh berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan yaitu matematika merupakan pembelajaran yang membosankan bagi siswa, kurang konsentrasinya siswa selama proses pembelajaran, dan rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu upaya yang dapat mengatasi masalah tersebut adalah pembelajaran menggunakan jeda strategis dengan teka-teki didalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar menggunakan jeda strategis dengan teka-teki lebih baik dari pada tanpa jeda strategis di kelas X IPK MAN 1 Payakumbuh. penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan rancangan The Static Group Comparison Only Design. Data penelitian ini diperoleh dari tes akhir . Hasil thitung =3,58 dan ttabel = 1,68, karena thitung > ttabel bearti H0 ditolak pada taraf nyata α = 0, 05, serta dengan menggunakan software minitab diperoleh Pvalue = 0,000 yang artinya Pvalue < α dengan α = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa menggunakan jeda strategis dengan teka-teki lebih baik dari pembelajaran tanpa jeda strategis dengan teka-teki di kelas X IPK MAN 1 Payakumbuh.
PENERAPAN PENDEKATAN METAPHORICAL THINKING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA VIII MTsN 1 ACEH BESAR Husny Mubarak; M.Yacoeb Harun; Yassir Yassir
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi Vol 3 No 2 (2019): JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA AL QALASADI
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/qalasadi.v3i2.1178

Abstract

Masalah yang sering terjadi sekarang dalam matematika adalah bagaimana mengajar matematika menjadi lebih baik?, Mengajar hanya dengan berbicara bisa disebut dengan pendekatan tradisional dan tidak cukup lagi, karena pendekatan ini mengabaikan kemampuan kognitif dan perbaikan diri setiap siswa. Dalam konteks ini menunjukkan bahwa siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran yang menghubungkan gagasan atau ide-ide matematis siswa, Kemampuan representasi matematis adalah kemampuan dalam menyajikan ide-ide matematika dalam bentuk gambar, model matematika, serta teks tertulis dari suatu konsep atau permasalahan yang diberikan. Salah satu alternatif yang mampu mendukung upaya peningkatan kemampuan representasi matematis siswa, yaitu penerapan pendekatan metaphorical thinking. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan penerapan pendekatan metaphorical thinking dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian ini kuasi eksperimen jenis one-Group-Pretest-Postest. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 yang terdiri 23 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, sedangkan uji-t dengan bantuan SPSS 22 setelah data dikonversikan ke skala interval dengan bantuan MSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan metaphorical thinking dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa pada kelas VIII MTsN 1 Aceh Besar. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hipotesis, dengan taraf signifikan α = 0,05. Kriteria pengujian diperoleh 0,00<0,05. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusannya, H_0 ditolak dan terima H1. Tingkat kemampuan representasi matematis siswa sebelum diberi perlakuan rata-rata persentasenya adalah 50% tergolong kategori rendah, akan tetapi setelah diberi perlakuan pada pembelajaran dengan menerapkan pendekatan metaphorical thinking kemampuan representasi matematis siswa mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dengan skor rata-rata persentase 81% tergolong pada kategori sangat tinggi Keywords: Representasi Matematis, Pendekatan Metaphorical Thinking
ANALISIS KESULITAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 ACEH BARAT DAYA PADA MATERI TRIGONOMETRI Nisya Fajri; Ira Nida
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi Vol 3 No 2 (2019): JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA AL QALASADI
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/qalasadi.v3i2.1179

Abstract

Hasil belajar siswa pada materi trigonometri masih berada dibawah nilai KKM dan nilai UN Matematika tahun 2017 pada materi Trigonometri masih sangat rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis kesulitan belajar matematika pada materi Trigonometri. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah 7 orang siswa kelas X pada SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya. Data yang dikumpulkan berupa tes dan wawancara. Tes dilakukan untuk memetakan kesulitan siswa dan sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan subyek, sedangkan wawancara untuk mengidentifikasi kesulitan siswa pada materi Trigonometri. Analisis data yang dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami kesulitan pada materi trigonometri. Kesulitan dalam menggunakan konsep disebabkan kerena siswa tidak paham dalam mendefinisikan konsep trigonometri (sinus, cosinus, tangen). Kesulitan dalam memahami prinsip disebabkan karena siswa kesulitan dalam melakukan operasi hitung serta tidak bisa menentukan nilai perbandingan trigonometri pada sudut istimewa. Kesulitan dalam memecahkan masalah dalam bentuk verbal disebabkan karena siswa tidak mampu menunjukkan unsur yang diketahui dan ditanyakan dalam soal bentuk cerita. Oleh karena itu, hendaknya pemahaman konsep dasar bentuk akar, teorema pythagoras dan perbandingan dapat lebih diperkuat dalam pembelajaran. Kata kunci: Analisis Kesulitan, Trigonometri The student learning outcomes are below the Minimum submission criteria value and the Low Mathematics national exam year 2017 in trigonometric materials so that the research aims to determine the type of difficulty of learning mathematics on the material Trigonometric. This method of research uses a qualitatively descriptive approach. The subjects in this study were 7 grade X students at SMA Negeri 6 Aceh Southwest. The Data is collected in the form of tests and interviews. Tests were conducted to map students ' difficulties and as one consideration in subject-taking, while interviews to identify students ' difficulties in trigonometric materials. Data analysis is done through data reduction, data presentation, and conclusion. The conclusion of this study is that students have difficulty in trigonometric material. The difficulty in using the concept is due to students not understand the concept of trigonometry (sinus, cosine, tangent). Difficulty in understanding the principle is due to students difficulty in performing the calculating operation and not able to determine trigonometric comparison values at special angles. Difficulty in solving the problem in verbal form is because students are not able to show the known elements and asked questions in the form of the story. Therefore, it should be understanding the basic concepts of the root form, the Pythagorean theorems and the comparisons can be further strengthened in learning. Keywords: Difficulty Analysis, Trigonometry
PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 DARUSSALAM ACEH BESAR Darwani Darwani; M.Yacoeb Harun; Suhartati Suhartati
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi Vol 3 No 2 (2019): JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA AL QALASADI
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/qalasadi.v3i2.1196

Abstract

Konsep relasi dan fungsi merupakan pelajaran yang dianggap sulit diingat oleh siswa. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif dan kreatif dalam mengkonstruksi ide-idenya melalui pendekatan untuk membentuk suatu pemahaman matematika. Dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) siswa diharapkan dapat dengan mudah memahami materi pelajaran yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa menggunakan pendekatan CTL pada materi relasi dan fungsi di kelas VIII SMPN 1 Darussalam Aceh Besar. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat eksperimen semu dengan model rancangan one-shot case study dan menggunakan uji statistik, yaitu uji-t. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 SMPN 1 Darussalam sebanyak 22 siswa. Berdasarkan hasil analisis data statistik uji-t diperoleh bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan melalui pendekatan CTL pada materi relasi dan fungsi mencapai taraf berhasil, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran sudah efektif dengan skor 4,22, aktivitas siswa untuk tiap-tiap kategori pengamatan aktif, serta respon siswa pada setiap komponen pembelajaran positif dengan skor rata-rata keseluruhan 3,25. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran CTL berhasil diterapkan pada materi pembelajaran matematika khususnya pada materi relasi dan fungsi Kata kunci: Pendekatan CTL, Relasi dan Fungsi, Hasil Belajar Relation and Fungsion are one of Mathematics concept that hardly retain in students’ memory. Therefore, it is important to have a learning activity which can make students become active and creative in constructing their ideas by utilizing an approach that can builds up students’ understanding of Mathematics. By using CTL, it is expected that the students can easily understand the learning subject. This is because CTL approach offers a way to relate the subject material to real life situation. The objective of this study is to know how successful students’ learning concerning the subjects of Relation and Fungtion through the use of CTL to the second grade students at SMPN 1 Darussalam Aceh Besar. The design of this study is quasi experimantal study in form of one-shot case study and is using statistical test, that is T-Test. The subjects of the study are students class VIII-1 SMPN 1 Darussalam Aceh Besar which consits of 22 students. Students’ result on the subject Relation and Fungsion had achieved successful rate due to the use of CTL. Hence, it can be concluded that Contextual Teaching and Learning (CTL) approach is successfully implemented in the subject of Relation and Fungsion. Keywords: Method of Contextual Teaching and Learning, Relation and Function, Learning outcomes
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP PADA MATERI STATISTIKA Rismawati Rismawati; Murhami Murhami
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi Vol 3 No 2 (2019): JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA AL QALASADI
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/qalasadi.v3i2.1203

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran tutor sebaya lebih tinggi dari pada pembelajaran konvensional pada materi statistika pada siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Susoh, Aceh, Indonesia. Jenis penelitian ini adalah true eksperimen design dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Proses pembelajaran pada kelompok eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran tutor sebaya dan kelompok kontrol dengan menerapkan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Susoh yang berjumlah 62 orang siswa, sedangkan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 41 orang yaitu kelas eksperiment 20 siswa dan kelas control 21 siswa. Penelitian ini adalah penelitian eksperiment dengan design pretest-posttest. Teknik pengumpulan data menggunakan tes yang dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, sedang teknik analisis data digunakan adalah menggunakan uji non parametris Mann-Whitney U-Test. Dari hasil uji hipotesis diperoleh nilai < , (-4,88 < 1,645), maka ditolak dan diterima. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa “Peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran tutor sebaya lebih tinggi dari pada pembelajaran konvesional pada materi statistika kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Susoh”. Kata Kunci :Hasil Belajar, Statistika, Model Pembelajaran Tutor Sebaya This research is intended to see the students learning improvement by implementing peer tutorial at the VIII grade student at one of Junior High School in Susoh, Aceh, Indonesia. This research was a true experimental design with Pretest-Posttest Control Group Design. The learning process in the experimental group was by applying the peer tutoring learning model and the control group was by applying conventional learning. The population in this study was all students of class VIII with the total number 62 students, while the number of samples in this study was 41 students, 20 students in experimental class and 21 student in control class. Tests were used to collect the data, to analyze the data, the researchers used the non-parametric Mann-Whitney U-Test. The finding of the hypothesis showed that Z count < Z table (-4 , 88 <1,645), was rejected and was accepted. Therefore it can be concluded that the implementation of peer tutoring learning models is higher than conventional learning at class VIII Junior High Schools, Susoh. Keywords : Learning Outcomes , Statistics, Peer Tutor Learning Model
PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BILANGAN BERPANGKAT DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE STAD MELALUI MEDIA INFOCUS PADA SISWA MTs TERPADU KOTA LANGSA Azizah Azizah
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi Vol 3 No 2 (2019): JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA AL QALASADI
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/qalasadi.v3i2.1210

Abstract

Tujuan dalam penulisan ini untuk mengetahui prestasi belajar dengan penerapan model pembelajaran type STAD melalui media infocus dalam peningkatan hasil belajar matematika materi bilangan berpangkat bagi di siswa MTS Terpadu Kota Langsa. Metodologi dalam penulisan ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (action research room) dengan hasil penelitian dilakukan dalam memecahkan masalah pembelajaran di kelas melalui perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penulisan menunjukkan bahwa aktivitas guru dan siswa telah mencerminkan penerapan model pembelajaran type STAD dengan media infocus. Mengukur keberhasilan dalam tindakan kelas adalah sistem belajar tuntas yaitu setiap siswa telah mencapai nilai 70 maka dikatakan berhasil tuntas. Secara klasikal, apabila mencapai 80% siswa telah mencapai nilai 70 maka dikatakan tuntas secara klasikal. Nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 78.24 dengan jumlah siswa tuntas 32 orang dan tidak tuntas 2 orang. Dalam persentase tuntas klasikal sebesar 94%, hasil ini telah melebihi indikator ketuntasan yang ditetapkan. Kata kunci: Pembelajaran, Matematika, Type STAD, Infocus AbstractThe purpose of this paper is to determine learning achievement by applying STAD type learning models through infocus media in improving mathematics learning outcomes for rank numbers material for Integrated MTS students in Langsa City. The methodology in this writing uses a classroom action research method with the results of research conducted in solving learning problems in class through planning, action, observation and reflection. The writing results show that the teacher and student activities have reflected the application of the STAD type learning model with infocus media. Measuring success in classroom action is a complete learning system in which each student has reached a value of 70 then it is said to be successful. Classically, if 80% of students have reached 70, they are said to be classically complete. The average value obtained was 78.24 with the number of students completing 32 people and not completing 2 people. In the classical completion rate of 94%, this result has exceeded the established completeness indicator. Keywords: Learning, Mathematics, STAD Type, Infocus

Page 7 of 21 | Total Record : 210