cover
Contact Name
Tri Herdiawan Apandi
Contact Email
tri@polsub.ac.id
Phone
+6288218431949
Journal Mail Official
tri@polsub.ac.id
Editorial Address
Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Subang. Jl. Brigjen Katamso No. 37, Dangdeur Subang. 41212
Location
Kab. subang,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa
ISSN : 26150387     EISSN : 26150387     DOI : https://doi.org/10.31962/jiitr.v2i2.2
JIITR dimaksudkan sebagai media hasil penelitian bidang Agroindustri, Mesin, Sistem Informasi dan Keperawatan di kalangan akademisi, praktisi, dan masyarakat pada umumnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 172 Documents
Analisis pemilihan bahan resin yang efisien dalam pembuatan art toys Edvardo, Edvardo; Suhartono, Ani Wijayanti
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 8 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31962/jiitr.v8i1.286

Abstract

Resin merupakan bahan yang berbentuk cairan yang digunakan dalam 3D printer untuk membentuk suatu bentuk yang dapat berupa apa saja. Dan saat ini banyak art toys yang menggunakan bahan resin karena biaya produksinya yang murah. Pemilihan resin yang efisien sangat mempengaruhi dalam suatu proses pembuatan art toys sehingga dapat menghasilkan art toys yang berkualitas namun dengan harga yang terjangkau. Dengan ini pencarian bahan resin yang efisien dapat ditemukan agar dapat membantu mengurangi biaya produksi art toys tanpa mengurangi kualitas dari art toys yang akan diproduksi.
Inovasi teknologi rekayasa material komposit untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja industri manufaktur kresnanti, amelia
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 8 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31962/jiitr.v8i1.300

Abstract

Perkembangan teknologi rekayasa dalam bidang material komposit telah membuka peluang besar dalam meningkatkan efisiensi dan kinerja industri manufaktur. Artikel ini mengkaji inovasi terbaru dalam teknologi material komposit, khususnya dalam sektor otomotif dan penerbangan, melalui pendekatan studi literatur sistematis terhadap jurnal, buku, dan laporan industri terkini. Hasil kajian menunjukkan bahwa material komposit generasi baru, seperti komposit serat karbon dengan matriks termoplastik, menawarkan keunggulan berupa bobot ringan, kekuatan tinggi, serta ketahanan terhadap korosi. Keunggulan ini berkontribusi signifikan dalam penghematan energi dan peningkatan performa produk. Namun demikian, tantangan yang dihadapi meliputi biaya produksi yang tinggi, keterbatasan teknologi daur ulang, serta kebutuhan manufaktur presisi. Solusi yang ditawarkan mencakup penerapan otomatisasi, teknologi manufaktur aditif (3D printing), serta pengembangan komposit ramah lingkungan berbasis serat alami. Kesimpulannya, inovasi teknologi material komposit tidak hanya mendukung efisiensi industri, tetapi juga berperan penting dalam mewujudkan manufaktur berkelanjutan di masa depan.
Pengaruh perawatan preventif terhadap umur pakai mesin produksi tekstil Setiawan, Budi; Permana, Dika
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 8 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31962/jiitr.v8i1.388

Abstract

Mesin produksi tekstil merupakan komponen vital dalam industri manufaktur yang menentukan kelancaran produksi dan kualitas hasil. Namun, penggunaan mesin secara intensif sering mengakibatkan penurunan performa dan umur pakai jika tidak didukung oleh strategi pemeliharaan yang tepat. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penerapan perawatan preventif terhadap umur pakai mesin produksi tekstil. Metode penelitian menggunakan desain pretest–posttest control group dengan total sampel 40 unit mesin (20 mesin perlakuan preventif dan 20 mesin kontrol). Parameter yang diamati meliputi umur pakai mesin efektif, downtime rata-rata, dan biaya perawatan. Data dianalisis dengan uji-t independen pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin dengan perawatan preventif memiliki umur pakai lebih panjang (1.250 ± 85 jam) dibanding kelompok kontrol (920 ± 110 jam; t = 9,21; p < 0,001). Downtime kelompok preventif juga lebih rendah (12 ± 3 jam/bulan) dibanding kontrol (28 ± 6 jam/bulan; t = -8,47; p < 0,001). Dari sisi biaya, kelompok preventif lebih efisien (Rp 18.500/jam operasi) dibanding kontrol (Rp 25.700/jam operasi; t = -6,38; p < 0,001). Temuan ini membuktikan bahwa perawatan preventif berperan signifikan dalam memperpanjang umur pakai mesin, mengurangi downtime, serta meningkatkan efisiensi biaya pada industri tekstil. Penelitian ini merekomendasikan penerapan perawatan preventif secara konsisten dan terjadwal sebagai strategi utama manajemen pemeliharaan di sektor manufaktur
Pengaruh variasi suhu pengeringan terhadap kualitas tepung pisang dalam skala agroindustri Diandra, Siska; Permata, Ika
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 8 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31962/jiitr.v8i1.389

Abstract

Pisang (Musa paradisiaca) merupakan salah satu buah tropis melimpah di Indonesia yang berpotensi dikembangkan dalam industri pangan, salah satunya sebagai tepung pisang. Kualitas tepung pisang sangat dipengaruhi oleh proses pengeringan, terutama suhu, yang menentukan kadar air, rendemen, warna, dan sifat sensoris produk. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi suhu pengeringan terhadap kualitas tepung pisang dalam skala agroindustri. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor, yaitu suhu pengeringan 50°C, 60°C, dan 70°C, masing-masing diulang tiga kali. Parameter yang diamati meliputi rendemen, kadar air, warna (L*, a*, b*), serta uji organoleptik (warna, aroma, tekstur). Data dianalisis dengan ANOVA, dan jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu pengeringan berpengaruh nyata (p < 0,05) terhadap rendemen, kadar air, nilai kekuningan (b*), dan uji organoleptik, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kecerahan (L*) dan kemerahan (a*). Suhu rendah (50°C) menghasilkan rendemen tertinggi (27,80%) tetapi kadar air lebih tinggi (11,35%). Suhu tinggi (70°C) menurunkan kadar air hingga 9,12% namun menurunkan nilai kekuningan dan preferensi aroma. Suhu menengah (60°C) menghasilkan mutu terbaik dengan keseimbangan antara rendemen, kadar air, warna, dan tingkat kesukaan panelis tertinggi. Dengan demikian, suhu pengeringan 60°C direkomendasikan sebagai kondisi optimal produksi tepung pisang dalam skala agroindustri
Pengaruh konsentrasi CMC (carboxymethyl cellulose) terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik sirup kulit nanas Tiarani, Eka; Baharta, Ridwan; Ramadhan, Muhammad Gilang
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31962/jiitr.v8i2.314

Abstract

Nanas merupakan buah tropis yang umum dibudidayakan di Indonesia dikarenakan rasa manis yang menyegarkan. Nanas diolah menjadi beraneka macam produk pangan, sedangkan kulit nanas langsung dibuang. Kulit nanas dapat dimanfaatkan menjadi sirup. Saat sirup disimpan, terjadi endapan akibat gaya gravitasi dari perbedaan ukuran partikel. Hal tersebut membuat sirup membutuhkan bahan penstabil yaitu CMC. Tujuan dilakukannya Proyek Akhir ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik fisikokimia dan organoleptik sirup kulit nanas dengan penambahan CMC. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan (P) konsentrasi CMC (0,00%; 0,50%; 0,75% dan 1,25%) dengan 3 ulangan. Parameter yang diukur yaitu karakteristik fisikokimia (viskositas, kadar abu, pH, total gula sukrosa serta Vitamin C) demikian pula dengan organoleptik (warna, aroma, kekentalan dan rasa). Pengolahan data menggunakan uji one-way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CMC berpengaruh signifikan terhadap karakteristik fisikokimia (viskositas, kadar abu dan pH) dan organoleptik (kekentalan). Namun tidak berpengaruh terhadap fisikokimia (total gula sukrosa dan juga vitamin C) serta organoleptik (warna, aroma dan rasa). Konsentrasi terbaik diperoleh perlakuan P1 dimana viskositas 61,33 Poise, kadar abu 0,12%, pH 4,14, total gula (sukrosa) 44,22% dan kandungan vitamin C 28,16 mg/100g. Kata kunci: CMC, kulit nanas, sirup, viskositas.
Perancangan Aplikasi Pemantauan Gaya Hidup Sehat Penderita Penyakit Jantung Berbasis Web Pitaloka, Aura; Fadilah, Bella Adha; Yuliana, Ramanda; Khodijah, Siti; Hidayattullah, Muhammad Fikri
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31962/jiitr.v8i2.337

Abstract

Penyakit kardiovaskular, khususnya penyakit jantung, merupakan penyebab utama kematian di dunia. Faktor gaya hidup seperti pola makan, aktivitas fisik, dan pengelolaan stres memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung. Namun, rendahnya kesadaran dan keterbatasan alat pemantauan kesehatan secara konsisten menjadi kendala bagi individu dalam menerapkan gaya hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang solusi digital berbasis web yang mendukung pemantauan kesehatan secara mandiri dan menyediakan edukasi tentang gaya hidup sehat bagi penderita penyakit jantung. Platform yang diusulkan mencakup fitur seperti formulir kesehatan, panduan nutrisi, rekomendasi aktivitas fisik, dan chatbot interaktif untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan mendukung penerapan pola hidup sehat. Metodologi pengembangan melibatkan observasi, studi pustaka, dan desain sistem dengan memanfaatkan alat seperti Python, Flask, dan XAMPP untuk implementasi. Solusi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, aksesibilitas, dan pengelolaan kesehatan kardiovaskular secara proaktif.
Penerapan total productive maintenance (TPM) terhadap peningkatan efisiensi mesin CNC di industri manufaktur Indawati, Pengki; Munip, Lisiawan
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31962/jiitr.v8i2.391

Abstract

Mesin Computer Numerical Control (CNC) memiliki peran penting dalam industri manufaktur karena mendukung presisi dan produktivitas. Namun, permasalahan downtime, performa rendah, dan produk cacat masih sering terjadi akibat lemahnya manajemen pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh penerapan Total Productive Maintenance (TPM) terhadap peningkatan efisiensi mesin CNC. Penelitian menggunakan desain pretest–posttest tanpa kelompok kontrol pada 10 mesin CNC di industri manufaktur logam. Efisiensi diukur menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang mencakup ketersediaan, performa, dan kualitas. Data dikumpulkan sebelum dan sesudah implementasi TPM selama 6 bulan, kemudian dianalisis menggunakan uji t berpasangan pada taraf signifikansi 5%. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada seluruh indikator: ketersediaan meningkat dari 75,2% menjadi 88,0%, performa dari 82,1% menjadi 92,0%, kualitas dari 90,4% menjadi 96,5%, serta nilai OEE rata-rata dari 68,5% menjadi 82,7% (p<0,001). Penerapan TPM berhasil menurunkan downtime sebesar 35%, meningkatkan kecepatan produksi 12%, dan menurunkan produk cacat 18%. Dengan demikian, penerapan TPM terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi mesin CNC dan mendukung keberlanjutan operasional.
Peran perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial: Studi observasional di unit perawatan intensif Putri, Melinda; Permata, Eka
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31962/jiitr.v8i2.396

Abstract

Infeksi nosokomial atau Healthcare-Associated Infections (HAIs) merupakan salah satu masalah utama di rumah sakit yang berkontribusi terhadap peningkatan angka morbiditas, mortalitas, dan biaya perawatan. Unit Perawatan Intensif (ICU) menjadi area dengan risiko tinggi karena penggunaan alat invasif dan kondisi pasien yang rentan. Perawat memiliki peran sentral dalam pencegahan infeksi melalui penerapan praktik kontrol infeksi yang ketat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perawat dalam upaya pencegahan infeksi nosokomial di ICU melalui studi observasional. Desain penelitian menggunakan observasional deskriptif dengan pendekatan cross-sectional terhadap 35 perawat di ICU RS tipe B di Kendari. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan kuesioner berdasarkan pedoman Infection Prevention and Control (IPC) WHO. Data dianalisis secara deskriptif dan diuji hubungan antara tingkat kepatuhan perawat dengan kejadian infeksi menggunakan uji Chi-Square. Hasil menunjukkan bahwa 82,9% perawat memiliki tingkat kepatuhan tinggi terhadap protokol pencegahan infeksi, terutama pada praktik hand hygiene dan penggunaan APD. Kejadian infeksi nosokomial (VAP, CAUTI, dan HAP) menurun dari 12,5 kasus/1000 patient-days menjadi 6,8 kasus/1000 patient-days setelah peningkatan pengawasan kepatuhan. Analisis Chi-Square menunjukkan hubungan signifikan antara kepatuhan perawat dan penurunan infeksi (p=0,002). Dengan demikian, peran perawat sangat krusial dalam menurunkan angka infeksi nosokomial melalui penerapan praktik pencegahan yang konsisten dan berbasis bukti.
Efektivitas edukasi interaktif terhadap tingkat pengetahuan perawatan luka diabetes pada pasien rawat jalan Akbar, Nurisa; Faragi, Alex; Zelman, Dufi
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31962/jiitr.v8i2.397

Abstract

Luka diabetes merupakan salah satu komplikasi kronik diabetes melitus yang berpotensi menyebabkan amputasi dan menurunkan kualitas hidup pasien. Kurangnya pengetahuan pasien tentang perawatan luka menjadi salah satu faktor utama keterlambatan penyembuhan. Edukasi kesehatan yang interaktif terbukti dapat meningkatkan keterlibatan pasien dan pemahaman terhadap perawatan mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas edukasi interaktif terhadap peningkatan tingkat pengetahuan perawatan luka pada pasien diabetes melitus tipe 2 di klinik rawat jalan rumah sakit umum daerah Sorong. Penelitian menggunakan desain quasi-eksperimental dengan pendekatan one-group pretest-posttest. Sampel berjumlah 40 pasien yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Intervensi dilakukan dalam bentuk edukasi interaktif menggunakan media video, booklet, dan sesi diskusi selama 45 menit. Pengetahuan pasien diukur dengan kuesioner terstandar sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dengan taraf signifikansi 5%. Hasil menunjukkan rata-rata skor pengetahuan meningkat dari 61,2 ± 8,5 menjadi 83,6 ± 7,2 setelah edukasi. Uji t berpasangan menunjukkan perbedaan yang signifikan (t=14,26; p<0,001). Edukasi interaktif efektif dalam meningkatkan pengetahuan pasien terkait prinsip perawatan luka, pencegahan infeksi, dan kontrol glukosa. Dengan demikian, penerapan edukasi interaktif direkomendasikan sebagai metode standar dalam program manajemen luka diabetes pada layanan rawat jalan.
Analisis prediktif maintenance berbasis IoT untuk mengurangi downtime pada mesin produksi Khalid, Tadjuddin; Ibrahim, Hasanudin; Dwi, Zulkifli
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31962/jiitr.v8i2.398

Abstract

Downtime mesin merupakan salah satu penyebab utama penurunan produktivitas di industri manufaktur. Sistem pemeliharaan konvensional seperti preventive maintenance sering kali belum mampu mendeteksi potensi kerusakan secara dini. Teknologi Internet of Things (IoT) menawarkan pendekatan predictive maintenance yang mampu memantau kondisi mesin secara real-time dan memprediksi kegagalan sebelum terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas sistem predictive maintenance berbasis IoT dalam mengurangi downtime mesin produksi. Penelitian dilakukan pada lini produksi PT SDE di Sulawesi Selatan dengan menggunakan sensor getaran, suhu, dan arus listrik yang diintegrasikan ke dalam platform IoT. Desain penelitian menggunakan metode eksperimen semu (quasi-experimental) dengan perbandingan antara kondisi before dan after penerapan sistem selama 3 bulan. Data dianalisis menggunakan paired t-test untuk melihat perbedaan signifikan waktu downtime. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata downtime mesin menurun dari 18,4 jam/bulan menjadi 9,7 jam/bulan (penurunan 47,3%). Nilai t = 6,58 dengan p < 0,001 menunjukkan perbedaan signifikan. Sistem IoT juga memungkinkan perawatan dilakukan secara prediktif berdasarkan data kondisi aktual mesin. Dengan demikian, implementasi predictive maintenance berbasis IoT terbukti efektif dalam meningkatkan keandalan mesin dan efisiensi operasional industri manufaktur.