cover
Contact Name
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik
Contact Email
jurnal.tbbt@b4t.go.id
Phone
+62-22-2504088
Journal Mail Official
jurnal.tbbt@b4t.go.id
Editorial Address
Jl. Sangkuriang no. 14, Bandung.
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik
ISSN : 20894767     EISSN : 27159116     DOI : 10.37209/jtbbt
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik is a peer-reviewed and open access scientific journal. This journal is published by Center for Material and Technical Product (B4T) since 2011. Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik is published twice a year, in June and December. Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik publishes research results, conceptual ideas, and application of theory with a focus on technology of material and technical product. The scope of this journal are: Material Engineering, Energy Diversification, and Technology for Industry 4.0.
Articles 115 Documents
Evaluasi Ekstrak Daun Rhodomyrtus Tomentosa Sebagai Green Inhibitor pada Korosi Aluminium dalam Larutan Asam dan Basa Mardiah Mardiah; Ari Susandy Sanjaya; Nurul Sakinah; Herlina Lia Novianti
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37209/jtbbt.v10i1.173

Abstract

Evaluation of karamunting leaf extract as an inhibitor of aluminum corrosion in acid and alkaline solutions was studied using immersion test. The gravimetric method was used to calculate the corrosion rate of aluminum with and without. The results showed that the compounds contained in the karamunting leaf extract were oxygen heteroatom  and had double bonds compounds. Based on the results of surface studies with Scanning Electron Microscopy (SEM), the level of aluminum damage with the addition of an inhibitor was lower than that without inhibitor. The addition of inhibitors from karamunting leaf extract can reduce the corrosion rate of aluminum. The efficiency of using the inhibitor was 73.66% in NaOH solution and 80.78% in HCl solution at the highest inhibitor concentration and immersion time variables. Multiple linear regression model was also used in this study to predict the corrosion rate of aluminum.Evaluasi ekstrak daun karamunting sebagai inhibitor korosi aluminium dalam larutan asam dan basa dipelajari dengan  menggunakan uji perendaman. Metode gravimetri digunakan untuk menghitung laju korosi aluminium dengan dan tanpa inhibitor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang terkandung dalam ekstrak daun karamunting merupakan senyawa heteroatom oksigen dan memiliki ikatan rangkap. Berdasarkan hasil studi permukaan dengan Scanning Electron Microscopy (SEM), tingkat kerusakan aluminium dengan penambahan inhibitor lebih rendah dibandingkan dengan tanpa inhibitor. Penambahan inhibitor dari ekstrak daun karamunting dapat mengurangi laju korosi aluminium. Efisiensi penggunaan inhibitor adalah 73,66% pada larutan NaOH dan 80,78% pada larutan HCl pada variabel konsentrasi inhibitor dan waktu perendaman tertinggi. Model regresi linier berganda digunakan pula dalam penelitian ini untuk memprediksi laju korosi aluminium.
Monitoring Energi Secara Real-Time pada Mesin Berbasis IoT Irvando Anto verry Damanik; Suratmadji Suratmadji; Agus Juniawan K
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37209/jtbbt.v10i1.160

Abstract

Energy monitoring is one method used to improve the efficiency of the use of an electrical equipment. A machine with a large capacity needs to be monitored to find out its availability so that there are no power losses, idle conditions and its performance can be maximized in accordance with the maximum capacity. In addition to the main parameters that are monitored (kWh), monitoring is also carried out on the frequency, current, voltage, power factor parameters. Methods of data collection were carried out by designing electronic and sensor systems, device installation, testing data readings, server setup, connectivity testing, hardware integration to web-service, measurement and analysis. The research data was obtained using the CT component which was communicated with the Controller using RS-485 and data was collected in a data base on the server as an embodiment of the Internet of Things (IoT). Observation data was processed using programming, and displayed on an online-based dashboard, so reading data was monitored online on the web-service and data was stored on the server as Big Data.Monitoring energi merupakan salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan suatu perlatan listrik. Mesin dengan kapasitas besar perlu dimonitor untuk mengetahui availability nya sehingga tidak terjadi rugi-rugi daya, kondisi idle dan performa nya dapat maksimal sesuai dengan kapasitas optimum yang memungkinkan, sehingga selain parameter utama yang dimonitor (kWh), dilakukan juga monitoring pada parameter frekuensi, arus, faktor daya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan perancangan sistem elektronik dan sensor, instalasi perangkat, uji coba pembacaan data, penyiapan server, uji konektivitas, integrasi  hardware ke web-service, pengukuran dan analisa. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan komponen CT yang dikomunikasikan dengan controller menggunakan RS-485 dan data dikumpulkan pada data base di server sebagai perwujudan dari Internet of Things (IoT). Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan pemrograman, dan ditampilkan pada dashboard berbasis online, sehingga data hasil pembacaan dimonitor secara online di web-service dan data tersimpan di server sebagai Big data.
Laboratory Scale Production of Lithium Manganese Oxide as Active Material of Lithium-Ion Batteries in Sol-Gel Method Assisted by Local Biomass Muhammad Ilham Bayquni; Susanto Sigit Rahardi; Elsy Rahimi Chaldun; Bambang Sunendar Purwasasmita
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37209/jtbbt.v10i2.178

Abstract

Experimental and theoretical studies of the production of lithium manganese oxide (LiMn2O4) using sol-gel method have been carried out on a larger scale than previous studies.  The purpose of this investigation was to observe sample behavior along the synthesis process to be considered in further scale-up production of lithium manganese oxide, based on the sol-gel method. Calcination products were analyzed by TGA and crystalline phase formation analyzed by XRD. LiMn2O4 spinel phase was formed at 600oC. SEM showed some interesting morphology. Xerogel swelling was observed overwhelmingly during drying at 250oC to 300oC. Exothermic occurrence as a source of irregular and unpredictable auto combustion in the calcination process. Both phenomenon were not observed in a xerogel made with a small amount precursor. Therefore, initial mixture adjustment and additional steps were considered for production.
Shielding Elektromagnetik Tembaga dari Proses Elektrolisis Air Limbah Industri Printed Circuit Board Agung Yanuar Wirapraja; Handaru Bowo Cahyono; Mohamad Marhaendra Ali
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37209/jtbbt.v10i1.162

Abstract

Some electronic products have high electromagnetic interference so that it gives a negative impact on the electronic devices around it. The use of electromagnetic shielding is a solution to reduce the value of electromagnetic radiation interference from electronic products. The research conducted includes the manufacture of electromagnetic shielding from copper material resulting from the electrolysis process of PCB (Printed Circuit Board) industrial wastewater and analyzing the effect of electromagnetic shielding from copper waste on the value of radiation emission. Electromagnetic shielding is made of vinyl which is coated with copper as a result of the electrolysis of PCB industrial wastewater. The measurement results show that electromagnetic shielding from copper waste can reduce radiation emissions. The use of electromagnetic shielding from copper waste is effective at frequencies from 250 to 350 MHz with a decrease in the quasi-peak value of 38.02 dB. The measurements with horizontal antenna polarization show that the margin of radiation emission value is higher comparated to vertical antenna polarization.Sebagian produk elektronika memiliki gangguan interferensi elektromagnetik yang tinggi, sehingga berdampak kurang baik terhadap perangkat elektronika di sekitarnya. Pemanfaatan shielding elektromagnetik menjadi solusi untuk mengurangi nilai gangguan radiasi elektromagnetik yang dimiliki oleh produk elektronika. Penelitian yang dilakukan meliputi pembuatan shielding elektromagnetik dari bahan tembaga hasil dari proses elektrolisis limbah industri PCB (Printed Circuit Board) dan melakukan analisa pengaruh shielding elektromagnetik dari limbah tembaga terhadap nilai emisi radiasi. Shielding elektromagnetik terbuat dari bahan vinyl yang dilapisi dengan tembaga hasil elektrolisis limbah cair industri PCB. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa shielding elektromagnetik dari limbah tembaga dapat menurunkan emisi radiasi. Penggunaan shielding elektromagnetik dari limbah tembaga efektif di frekuensi 250 – 350 MHz dengan penurunan nilai quasi-peak sebesar 38,02 dB. Pada pengukuran dengan polarisasi antena horisontal, margin nilai emisi radiasi lebih tinggi jika dibandingkan dengan polarisasi antena vertikal. Kata Kunci: Shielding elektromagnetik, Emisi radiasi, Tembaga, PCB
Pengaruh Kecepatan Pendinginan Baja Fasa Ganda Fe-Ni hasil Tempa Panas terhadap Struktur Mikro dan Nilai Kekerasan Muhammad Yunan Hasbi; Toni Bambang Romijarso; Permana Andi Paristiawan
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37209/jtbbt.v10i2.182

Abstract

Kebutuhan material baja dengan berbagai kombinasi sifat mekanik menjadi isu yang sangat penting dalam perkembangan teknologi pada berbagai bidang. Kombinasi sifat mekanik tersebut dapat diwujudkan antara lain melalui mekanisme modifikasi fasa atau struktur mikro dalam suatu material. Berbagai teknik untuk memodifikasi fasa telah banyak dikembangkan, salah satu diantaranya melalui proses perlakuan panas.  Penelitian ini membahas  pengaruh variasi penggunaan media pendingin terhadap struktur mikro dan nilai kekerasan baja Fe-Ni. Sampel baja yang digunakan merupakan baja hasil proses tempa panas dengan pembebanan 100 ton pada suhu 1000°C. Sampel baja hasil tempa dipanaskan kembali pada suhu diantara Ac1 dan Ac3 yaitu 780 °C selama 1 jam. Kemudian masing-masing sampel dilanjutkan dengan proses pendinginan menggunakan beberapa media pendingin diantaranya udara, oli dan air. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, sampel baja as-cast dan baja pendinginan udara memiliki struktur mikro berupa ferit-perlit. Fasa ganda ferit-martensit terbentuk pada sampel dengan pendingin oli dan air dengan morfologi dan fraksi area yang berbeda. Bentuk fasa martensit yang dihasilkan media pendingin air cenderung berbentuk lath halus, sedangkan media pendingin oli menghasilkan fasa martensit berbentuk blok. Selanjutnya, fraksi area fasa ferit-martensit yang terbentuk juga dipengaruhi oleh kecepatan pendinginan. Fraksi area martensit memiliki kecenderungan meningkat seiring dengan peningkatan kecepatan pendinginan. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap nilai kekerasan; sampel baja hasil pendinginan dengan media air memiliki nilai kekerasan tertinggi yaitu 520 HV.
Pengaruh Perlakuan Panas Karburisasi Austemper pada Baja Laterit Paduan Cr-Mo terhadap Sifat Mekanik dan Struktur Mikro Satrio Herbirowo; Vinda Puspasari; M. Iqbal Primatama; Hendrik Hendrik; I Nyoman Gede Putrayasa Astawa; Bintang Adjiantoro; Andika Widya Pramono
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37209/jtbbt.v10i1.165

Abstract

This research was aimed to do heat treatment of austemper carburization and investigate the effect of various cooling media on mechanical properties and microstructure of Cr-Mo alloy lateritic steel. Heat treatment was conducted to austenisation temperature at 950o C for 1 hour and austemper carburization at 400o C for 1 hour. Variation of cooling media included air blowing for 1 hour, water, and furnace cooling for 24 hours. Hardness and impact test were done using Hardness Rockwell and Charpy methods. Microstructure was observed using optical microscope. Fracture surface characterization was using SEM-EDX. The results showed the highest hardness of 65.48 HRC in sample that cooled by air blowing for 1 hour. The microstructure of this sample showed phases of ferrite, pearlite and martensite which causing higher hardness. The highest impact strength of 20 Joule took place in the furnace cooled sample. Characterization of the fracture surface using SEM-EDX showed dimple of ductile fractures.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan proses perlakukan panas karburisasi austemper dan mempelajari pengaruh media pendinginan terhadap sifat mekanik dan struktur mikro baja laterit paduan Cr-Mo. Perlakuan panas yang dilakukan yaitu pemanasan sampel pada temperatur austenisasi (950o C) selama 1 jam dan proses karburisasi austemper dengan media serbuk arang halus pada temperatur 400o C selama 1 jam. Variasi pendinginan yang digunakan yaitu air blowing (semburan udara) selama 1 jam, air dan tungku selama 24 jam. Pengujian kekerasan dilakukan dengan metode Rockwell Hardness dan pengujian impak dilakukan dengan metode charpy. Karakterisasi struktur mikro dilakukan dengan proses metalografi dan mikroskop optik. Karakterisasi permukaan patahan pengujian impak dilakukan dengan SEM-EDX. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai kekerasan tertinggi yaitu 65,48 HRC terjadi pada sampel dengan air blowing selama 1 jam. Struktur mikro sampel tersebut menunjukkan adanya fasa ferit, perlit dan martensit yang membuat sampel menjadi keras. Nilai kekuatan impak tertinggi sebesar 20 Joule terjadi pada sampel dengan pendinginan di dalam tungku selama 24 jam. Karakterisasi permukaan patahannya menggunakan SEM-EDX menunjukkan adanya dimple dari patah ulet.
Pemanfaatan Sistem Hibrid Fotovoltaik – PLN pada Elektrolisis Kontinyu untuk Menghasilkan Hidrogen Pramujo Widiatmoko; Tatto Bustomi; Muhammad Mara Ikhsan; Rizky Eka Ahmad; Isdiriayani Nurdin; Hary Devianto
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37209/jtbbt.v10i2.184

Abstract

Produksi hidrogen melalui elektrolisis menggunakan energi matahari sangat potensial di Indonesia, namun terkendala oleh ketidakstabilan penyinaran matahari. Penggunaan sumber listrik konvensional sebagai komplementer dapat mengatasi ketidakstabilan tersebut. Dalam penelitian ini, elektrolisis air dilakukan dalam sel dengan ruang ganda dengan elektrolit larutan KOH 3 M. Variasi dilakukan terhadap jenis dan bentuk elektroda serta laju alir elektrolit. Sumber energi listrik divariasikan dengan sumber listrik konvensional dari PLN, modul fotovoltaik, serta hibrid dari kedua sistem tersebut. Kinerja elektrolisis dianalisis dengan mengukur volum hidrogen yang terbentuk, rapat energi yang dibutuhkan, serta efisiensi arus listrik. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan sistem hibrid dapat menstabilkan produksi hidrogen untuk elektrolisis pada tegangan 15 V selama 7 jam operasi. Dibandingkan dengan penggunaan listrik PLN sepenuhnya, sistem hibrid memberikan peluang penghematan energi hingga 81,64%.
Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) 10 MW di Pulau Sumba, NTT Harry Setyo Wibowo; Aditya Muhammad Nur; Mukhlis Ali; Dimas Alfredo
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37209/jtbbt.v10i1.170

Abstract

Wind energy is a renewable energy sources which has big potency to develop in Eastern Indonesia especially in East Nusa Tenggara that has low electrification ratio (58.64%) and mostly depend on Diesel Powered Electric Generator as main electric power generation. One effort to meet electricity needs in NTT is through the development of Wind Powered Electric Generator. One of the islands that have the best wind energy potential in NTT is Sumba Island. Based on consideration of the potential of wind energy, location topography, and transportation access, the most appropriate location for the design of Wind Powered Electric Generator in Sumba Island is the Mondu District. Based on the electricity needs in the island of Sumba of 10 MW, the design of the Wind Powered Electric Generator which is carried out with the concept of a wind farm produces its design with 105 wind turbines with three propellers, each with a power of 100 kW. The total electrical power generated by the PLTB which was designed was 10.24 MW after taking the wake effect into consideration due to the laying of the wind turbine.Energi angin merupakan salah satu energi terbarukan yang potensial dikembangkan di Indonesia Timur terutama di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang masih mempunyai rasio elektrifikasi rendah (58,64%) dan masih mengandalkan PLTD sebagai pembangkit listrik utama. Salah satu upaya untuk mencukupi kebutuhan listrik di NTT adalah melalui pengembangan PLTB. Salah satu pulau yang mempunyai potensi energi angin paling baik di NTT adalah Pulau Sumba. Berdasarkan pertimbangan potensi energi angin, topografi lokasi, dan akses transportasi, lokasi yang paling tepat untuk perancangan PLTB di Pulau Sumba adalah di Distrik Mondu. Berdasarkan kebutuhan listrik di Pulau Sumba sebesar 10 MW, maka perancangan PLTB yang dilakukan dengan konsep ladang angin (wind farm) menghasilkan rancangan PLTB dengan 105 buah turbin angin dengan tiga baling-baling yang masing-masing berdaya 100 kW. Total daya listrik yang dihasilkan oleh PLTB yang dirancang adalah 10,24 MW setelah memperhitungkan adanya wake effect akibat peletakan turbin angin.
Pengembangan Boogie Wheel Tank AMX-13 untuk Komponen Kendaraan Tempur Tank Jenis Ringan Purbaja Adi Putra; Luky Krisnadi; Moch. Iqbal Zaelana Muttahar; Hafid Abdullah; Dewi Amalia
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37209/jtbbt.v10i2.186

Abstract

Telah dilakukan pengembangan boogie wheel tank AMX-13 untuk komponen kendaraan tempur tank jenis ringan. Tujuan pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membuat prototip boogie wheel dari material aluminium AC4C (Standar JIS) melalui proses pengecoran dan perlakuan panas sebagai upaya meningkatkan kemampuan teknologi dan produksi industri pertahanan dalam negeri agar dapat membantu mengurangi ketergantungan TNI terhadap impor komponen boogie wheel. Keunggulan dari invensi ini, yaitu: (1) mengurangi berat total tank AMX-13 karena boogie wheel yang dibuat sebelumnya menggunakan material baja, (2) dihasilkan boogie wheel yang mempunyai kekuatan yang setara produk aslinya, dan (3) menurunkan waktu pembuatan dan biaya produksi bila dibandingkan menggunakan proses tempa. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan diketahui bahwa faktor-faktor yang menentukan kualitas produk boogie wheel yang dibuat adalah: (1) dies boogie wheel, (2) pemaduan material, (3) proses peleburan dan penuangan, dan (4) proses perlakuan panas. Dengan dikuasainya teknologi pengecoran dan perlakuan panas, maka dapat dikembangkan pembuatan boogie wheel untuk jenis tank lainnya.
Prediksi Daya Panel Surya Kapasitas 50 Wp Menggunakan Model Regresi Linier Majemuk Radian Indra Mukromin; Muhammad Khamim Asy'ari
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37209/jtbbt.v10i2.166

Abstract

Sistem monitoring daya listrik pada panel surya penting dilakukan. Hal ini disebabkan daya listrik panel surya dapat mempengaruhi performansi pengisian baterai dan keandalan dari panel surya.  Sifat stokastik dari temperatur panel surya dan iradiasi surya mengakibatkan fluktuasi daya listrik, sehingga diperlukan sistem prediksi daya panel surya. Sistem prediksi dapat dirancang untuk mendapatkan model prediksi daya panel surya secara matematik menggunakan model regresi linier majemuk. Model dibangun untuk sistem prediksi dengan menggunakan data latih dari keluaran panel surya. Variasi yang diberikan adalah jenis variabel masukan untuk membangun model. Variabel masukan model terdiri dari temperatur panel surya, iradiasi surya, dan kombinasi dari keduanya. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi majemuk, uji signifikasi regresi linier majemuk, dan uji signifikasi koefisien regresi. Hasil perancangan sistem prediksi terbaik adalah kombinasi temperatur panel surya dan iradiasi surya sebagai variabel masukan. Nilai MSE(mean square error) terkecil sebesar 9,83 untuk data latih dan 22,73 untuk data uji.

Page 10 of 12 | Total Record : 115