cover
Contact Name
Kompyang Selamet
Contact Email
kompyangselamet@gmail.com
Phone
+6281933118674
Journal Mail Official
kompyangselamet@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA Universitas Pendidikan Ganesha Jl. Udayana no. 11, Singaraja, Bali 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)
ISSN : -     EISSN : 26230852     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jppsi.v2i2
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) diterbitkan oleh Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA Fakultas MIPA Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ilmiah ini mendiseminasikan artikel dari hasil-hasil penelitian pada bidang pendidikan sains/IPA. Terbit sebanyak dua kali pada bulan April dan Oktober. e-ISSN: 2623-0852
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 188 Documents
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA BERBANTUAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI TATA SURYA Hermawan, I Komang Windu; Subagia, I Wayan; Juniartina, Putu Prima
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i1.24632

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa modul pembelajaran IPA berbantuan laboratorium virtual pada materi tata surya yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yang hanya dilakukan sampai tahap Develop. Subjek penelitian ini meliputi subjek uji validitas yang terdiri dari 2 orang ahli isi, 1 orang ahli media, dan 1 orang ahli bahasa. Uji kepraktisan terdiri dari 5 orang guru IPA, dan 15 orang peserta didik. Uji efektivitas melibatkan 20 orang peserta didik kelas VII A. Pelaksanaan uji kepraktisan dan uji keefektifan dilaksanakan di SMPN 6 Singaraja Tahun Ajaran 2018/2019. Pada uji efektivitas dilaksanakan secara terbatas dengan menggunakan desain One-Shot Case Study. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan angket gabungan (pada uji validitas dan uji kepraktisan) dan tes hasil belajar (pada Uji efektivitas). Hasil penelitian menunjukkan: 1) modul dinyatakan sangat valid berdasarkan hasil penilaian dari ahli isi, ahli media, dan ahli bahasa dengan perolehan nilai rata-rata secara berturut-turut sebesar 92,17, 93,07, dan 90,62. 2) modul dinyatakan sangat praktis dengan perolehan nilai rata-rata oleh praktisi guru 86,33 dan praktisi peserta didik 89,95. 3) modul dinyatakan efektif dengan hasil rata-rata nilai posttest peserta didik sebesar 80,00 dan telah melebihi nilai KKM yaitu 75. Modul dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk diterapkan dalam membantu proses pembelajaran.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS ARGUMENT MAPPING Shofa, Muhamad Ikhwanus; Redhana, I Wayan; Juniartina, Putu Prima
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i1.24620

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengumpulkan informasi awal untuk merancang draft media pembelajaran IPA berbasis argument mapping. Metode yang digunakan dalam pengumpulan informasi awal adalah studi literaur dan studi lapangan. Studi litertur dilaksanakan dengan mengumpulkan penelitian dan sumber yang relevan serta mengkaji konsep-konsep pada materi IPA sebagai dasar pengembangan multimedia interaktif berbasis argument mapping sedangkan studi lapangan dilakukan dengan cara terjun langsung dan menyebarkan angket kebutuhan media menggunakan google form ke beberapa sekolah di Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Sawan. Berdasarkan studi literatur multimedia interaktif berbais argument mapping merupakan media yang dapat membantu siswa dalam memahami konsep pembelajaran IPA melalui penyusunan argument. Berdasarkan analisis konsep IPA pada materi energi dalam sistem kehidupan menunujukkan bahwa 46% konsep yang terkandung pada materi tersebut tergolong konsep abstrak, sedangkan konsep kongkri yang terkandung hanya 20%. Siswa akan merasa sulit untuk memahami materi yang tergolong abstrak, sehingga membutuhkan bantuan unrtuk memahami konsep abstrak tersebut melalui media pembelajaran. Berdasarkan studi lapangan diketahui 82,3% siswa merasa sulit memaham materi IPA dan 59,7% siswa merasa belum cukup jika hanya mendengarkan penjelasan guru sehingga 92,3% guru dan 99% menganggap bahwa penggunaan multimedia interaktif dalam proses pembelajaran memang diperlukan. Setelah memahami apa yang dimaksud dengan argument mapping seluruh guru dan 97,5% siswa menyatakan tertarik dan ingin menggunakan multimedia tersebut dalam proses pembelajaran.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PERKEMBANGBIAKAN MAHLUK HIDUP KELAS IX A5 SMP NEGERI I SINGARAJA TAHUN 2019 Trisnayanti, Ni Komang; Juniartina, Putu Prima
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i1.24633

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa, dengan model Group Investigation (GI) pada siswa kelas IX A5 SMP Negeri 1 Singaraja Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas dimana guru menjadi peneliti. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX A5 SMP Negeri 1 Singaraja pada semester I tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 32 orang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus pembelajaran, dengan tahapan-tahapan dalam tiap siklus adalah perencanaan, tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan pembelajaran. Dari sisi guru, pembelajaran diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Hasil belajar sebagian merupakan akibat tindakan guru untuk mencapai tujuan pengajaran dan sebagian merupakan peningkatan kemampuan mental siswa. Data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui penilaian tes hasil belajar. Tes disusun dalam bentuk tes pilihan ganda yang diberikan pada tiap akhir siklus pembelajaran. Data yang telah terkumpul tersebut, selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan: 1) terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar pada siklus I yaitu 81,0 dan pada siklus II yaitu sebesar 86,0 dan berada pada kategori baik Jadi berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar IPA siswa meningkat melalui implementasi model GI pada siswa kelas IX A5 SMP Negeri 1 Singaraja.
IDENTIFIKASI KONSEPSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BLAHBATUH PADA TOPIK TEKANAN ZAT DAN PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Jayantini, Ni Luh Kadek Raka; Suma, Ketut; Sarini, Putri
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i1.24621

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan (a) profil konsepsi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Blahbatuh pada topik tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan (b) faktor - faktor penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Blahbatuh pada topik tekanan zat. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 di SMP Negeri 2 Blahbatuh. Rancangan penelitian ini menggunaan mixed method. Strategi yang digunakan adalah eksplanatoris sekuensial dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian tes diagnostik, wawancara, observasi kelas, dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (a) konsepsi siswa yang tergolong tidak paham konsep sebanyak 28,2%, konsepsi siswa yang tergolong miskonsepsi sebanyak 3,90%, dan konsepsi siswa yang tergolong paham konsep adalah 67,90%,(b) ragam konsepsi yang dialami siswa terdapat pada konsep penerapan tekanan zat padat, penerapan hukum Boyle, penerapan tekanan hidrostatis, penerapan benjana berhubungan, penerapan hukum Archimedes, aplikasi hukum Archimedes, dan aplikasi tekanan zat pada jaringan, (c) dari hasil analisis terdapat siswa mengalami miskonsepsi yang bersifat resisten (d) faktor-faktor penyebab miskonsepsi siswa yaitu kurangnya minat belajar siswa dalam mengikuti pelajaran dan kurangnya kesiapan siswa dalam proses pembelajaran.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKS BUDAYA LOKAL UNTUK PEMBELAJARAN IPA SMP Dwipayana, Putu Agus Putra; Redhana, I Wayan; Juniartina, Putu Prima
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i1.24628

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kebutuhan untuk pengembangan prototype multimedia interaktif berbasis konteks budaya lokal yang dapat memudahkan siswa dalam memahami konsep abstrak dan melestarikan budaya aslinya. Analisis kebutuhan dilakukan melalui studi literatur dan studi lapangan. Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan informasi mengenai kurikulum di sekolah, analisis konsep IPA dan analisis jurnal penelitian yang mendukung pengembangan multimedia interaktif berbasis konteks budaya lokal. Pada studi literatur dilakukan analisis konsep IPA topik klasifikasi materi dan perubahannya memperoleh hasil 52% konsep abstrak dengan contoh konkret, 36% konsep menyatakan proses, 8% konsep menyatakan sifat, dan 4% konsep konkret. Hasil analisis jurnal penelitian memperoleh bahwa pengembangan multimedia interaktif berbasis konteks budaya lokal sangat penting karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Studi lapangan dilakukan dengan penyebaran angket dalam bentuk google form kepada guru IPA dan siswa SMP pada tiga kecamatan yaitu Buleleng, Sawan, dan Sukasada. Hasil studi lapangan menunjukan 100% guru dan siswa 98,7% menyatakan bahwa multimedia interaktif berbasis konteks budaya lokal penting untuk dikembangkan dan diterapkan dalam proses pembelajaran. Hasil dari penelitian ini memberikan gambaran nyata mengenai perlunya pengembangan multimedia interaktif berbasis konteks budaya lokal.
PENGARUH PETA KONSEP DALAM MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SMP Dewi, Kadek Dian Mulya; Suardana, I Nyoman; Selamet, Kompyang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i1.24617

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yangdibelajarkan menggunakan peta konsep dalam model Learning Cycle 5E dan siswayang dibelajarkan tanpa menggunakan peta konsep dalam model Learning Cycle 5E. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest non equivalent control group design . Populasi dalam penelitian iniadalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 3 Mengwi tahun ajaran 2018/2019 yang terdiri dari 395 siswa yang terseba r ke dalam 12 kelas. Sampel dipilih menggunakan teknik cluster random sampling sebanyak dua kelas yaitu siswa kelas VIIID sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan menggunakan peta konsep dalam model Learning Cycle 5E dan siswa kelas VIIIE sebagai kelas k ontrol yang dibelajarkan tanpa menggunakan peta konsep dalam model Learning Cycle 5E . Data penelitian ini adalah hasil belajar IPA siswa yang dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar IPA berupa pilihan ganda sebanyak 25 butir. Data hasil belajar IPA siswa dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan perolehan gain score ternormalisasi hasil belajar IPA siswa, sedangkan statistik inferensial digunakan untuk menguj i hipotesis penelitian menggunakan uji t independent sample t test ) dengan taraf signifikan 0,05. Kesimpulan hasil penelitian yaitu, terdapat perbedaan signifikan antara siswa yang dibelajarkan menggunakan petakonsep dalam model Learning Cycle 5E dan sis wa yang dibelajarkan tanpamenggunakan peta konsep dalam model Learning Cycle 5E . Perolehan gain scoreternormalisasi pada siswa yang dibelajarkan menggunakan peta konsep dalam model Learning Cycle 5E sebesar 0,65 dan siswa yang dibelajarkan tanpa mengguna kan peta konsep dalam model Learning Cycle 5E sebesar 0,54
PENGEMBANGAN BUKU AJAR IPA TERPADU SMP BERBANTUAN KOMIK DENGAN TEMA ”AKU BERNAPAS” Pratiwi, Putu Anandia; Suardana, I Nyoman; Juniartina, Putu Prima
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i1.30418

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan serta mendeskripsikan karakteristik, tingkat kevalidan, dan tingkat keterbacaan buku ajar IPA terpadu SMP berbantuan komik dengan tema “Aku Bernapas”. Jenis penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Develompent, Implementation, and Evaluation) namun, penelitian ini hanya dilakukan sampai pada tahap development saja. Data hasil penelitian ini meliputi karakeristik, tingkat kevalidan, dan tingkat keterbacaan buku ajar IPA terpadu berbantuan komik yang diperoleh dengan menggunakan teknik penyebaran angket kepada subjek penelitian. Hasil data kualitatif yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Karakteristik buku ajar IPA terpadu berbantuan komik yang dikembangkan sebagai berikut. (1) Buku ajar IPA terpadu berbantuan komik diawali dengan matriks pembelajaran, (2) berisikan pengenalan karakter komik, (3) penyajian materi diawali dengan apresepsi berupa cerita yang dibantu oleh komik atau uraian, (4) setiap sub-topik berisikan uraian materi yang dibantu dengan cerita komik mengenai penerapan materi di dalam kehidupan sehari-hari. Tingkat kevalidan buku ajar IPA terpadu berbantuan komik termasuk dalam katagori sangat valid, dilihat dari skor rata-rata angket penilaian oleh dosen ahli dan praktisi secara berturut-turut sebesar 4,42 dan 4,68. Tingkat keterbacaan buku ajar IPA terpadu berbantuan komik termasuk dalam kategori sangat baik, dilihat dari skor rata-rata angket peniliaan oleh 18 orang siswa sebesar 4,29. Berdasarkan data hasil penelitian, buku ajar IPA terpadu berbantuan komik dengan tema “Aku Bernapas” yang telah dikembangkan sudah layak untuk diuji ke tahap selanjutnya, yaitu implementasi dan evaluasi.
PENGELOLAAN LABORATORIUM ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SMP NEGERI 2 SINGARAJA turrahmah, Nahdiya; Pujani, Ni Made; Selamet, Kompyang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i2.29592

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan pengelolaan laboratorium IPA yang meliputi (1) perencanaan (2) pengorganisasian (3) pelaksanaan (4) pengawasan dan evaluasi di SMPN 2 Singaraja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus karena pengelolaan laboratorium IPA merupakan satu kesatuan sistem. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah obervasi, dokumentasi, angket dan wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah, wakasek bidang sarana dan prasarana, ketua laboratorium, laboran dan guru IPA. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1) perencanaan pnyusunan program kerja laboratorium IPA belum dilaksanakan dengan baik; (2) pengorganisasian yang dilakukan masih belum diperbaharui; (3) pelaksanaan program kerja laboratorium IPA masih sangat jarang dilakukan; (4) pengawasan dan evaluasi dilakukan secara intern; (5) faktor-faktor yang berkontribusi dalam pengelolaan laboratorium IPA SMPN 2 Singaraja yaitu laboran, siswa, waktu, serta keterbatasan alat dan bahan.
PERSEPSI GURU DAN SISWA TERHADAP MODUL KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI REAKSI REDOKS DAN TATANAMA SENYAWA Mellyzar, Mellyzar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i1.31677

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru kimia dan siswa terhadap modul kimia berbasis inkuiri terbimbing pada materi reaksi redoks dan tata nama senyawa. Metode penelitian adalah analisis deskripsi kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Taman Siswa Cabang Binjai Provinsi Sumatera Utara. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kimia SMA Taman Siswa berjumlah 5 orang dan siswa kelas XI IPA sebanyak 10 orang. Data dikumpulkan dengan instrumen angket menggunakan skala likert. Hasil Penelitian menunjukkan persentase rata-rata keseluruhan nilai yang diberikan didapatkan dari lima orang guru yaitu 91,6% katergori “Sangat Baik”. Hal ini berarti bahan ajar modul berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan oleh peneliti mempunyai kriteria sangat baik untuk digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan proses belajar mengajar pada materi reaksi redoks dan tata nama senyawa. Pada hasil persepsi siswa  yang diperoleh nilai rata-rata dari sepuluh orang siswa dengan persentase 82% kategori “Sangat Baik”, hal ini berarti bahan ajar modul berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan peneliti mempunyai kriteria sangat baik dan menarik untuk digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar pada materi reaksi redoks dan tata nama senyawa. Kata kunci: Modul, Inkuiri Terbimbing, Redoks, Tata Nama Senyawa
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARGUMENT DRIVEN INQUIRY (ADI) TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN ARGUMENTASI DAN HASIL BELAJAR IPA Arfiany, Nursuci; Ramlawati, Ramlawati; Yunus, Sitti Rahma
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i1.31575

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eskperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Argument Driven Inquiry (ADI) terhadap peningkatan keterampilan argumentasi dan hasil belajar IPA peserta didik kelas VIII SMPN 29 Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMPN 29 Makassar sebanyak 7 kelas berjumlah 248 orang, sedangkan sampelnya adalah kelas VIII 1 sebagai kelas eksperimen berjumlah 35 orang dan kelas VIII 2 sebagai kelas kontrol berjumlah 36 orang dengan pemilihan sampel secara purposive sampling. Hasil analisis deskriptif peningkatan keterampilan argumentasi peserta didik diperoleh skor rerata N-Gain pada kelas eksperimen 0,60 tergolong kategori sedang dan kelas kontrol 0,39 juga tergolong kategori sedang. Sedangkan peningkatan hasil belajar peserta didik diperoleh skor rerata N-Gain pada kelas eksperimen 0,46 kategori sedang dan kelas kontrol 0,37 tergolong kategori sedang. Berdasarkan hasil analisis inferensial menggunakan uji-t diperoleh kesimpulan bahwa pengujian keterampilan argumentasi hasil belajar menunjukkan  ditolak dan  diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Argument-Driven Inquiry (ADI) terhadap peningkatan keterampilan argumentasi dan hasil belajar IPA peserta didik didik kelas VIII SMPN 29 Makassar pada materi pokok zat aditif dan zat adiktif.

Page 4 of 19 | Total Record : 188