Articles
173 Documents
<![CDATA[PEMETAAN PELUANG DAN TANTANGAN BADAN USAHA MILIK DESA MELALUI FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) DI DESA KESAMBEN, KABUPATEN MALANG ]]>
<![CDATA[Dewi Ambarwati]]>;
<![CDATA[Joni Joni]]>;
<![CDATA[Imam Buhari]]>;
<![CDATA[Dian Aisya Putri]]>;
<![CDATA[Dewi Indah Sari]]>
<![CDATA[ Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 6 No. 02 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/skie.v6i02.22334
<![CDATA[Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk pengembangan ilmu bagi masyarakat. Salah satu cara untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat adalah melalui Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN) yang diselenggarakan oleh Universitas Raden Rahmat (UNIRA) Malang yang bertempat di desa Kesamben, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Berdasarkan hasil observasi, terdapat beberapa permasalahan yang dialami oleh desa mitra yang terkait dengan optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa). Sesuai amanah Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dinyatakan bahwa desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa. Begitu pula desa Kesamben yang berinisiasi untuk mendorong kemandirian masyarakat desa sekaligus perekonomian desa. Tetapi faktanya, BUM Desa dalam kurun waktu 2015 hingga saat ini masih belum optimal bahkan cenderung mengalami stagnansi usaha. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah observasi dan FGD (Focus Group Discussion) yang melibatkan masyarakat desa setempat, perangkat desa, dan seluruh perangkat BUM Desa. Hasil yang di peroleh dalam kegiatan tersebut adalah (1) ditemukan beberapa permasalahan utama yang harus segera diatasi dalam pengelolaan BUM Desa, seperti aspek legalitas BUM Desa, pengaturan organisasi hingga pemilihan produk unggulan yang akan dikelola melalui BUM Desa, dan (2) muncul permintaan dari desa untuk melakukan pendampingan secara terstruktur dan intensif terkait dengan pendaftaran BUM Desa sebagai badan hukum.]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PUPUK ORGANIK CAIR PADA PETANI BUNGA KOPENG ]]>
<![CDATA[Silvia Hendrayanti]]>;
<![CDATA[Fidyah Yuli Ernawati]]>
<![CDATA[ Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 6 No. 02 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/skie.v6i02.22387
<![CDATA[Belum adanya standar dalam mengelola Limbah dan standar pembuatan pupuk organik cair (POC) menjadi permasalahan yang belum terpecahkan bagi para petani bunga di kawasan Wisata Kopeng. Adanya standar tersebut akan berdampak pada efisiensi biaya produksi pupuk. Lokasi pendampingan berada di Kawasan Wisata bunga Kopeng, Kabupaten Semarang. Pendampingan ini dilaksanakan karena pengetahuan yang kurang dalam pemanfaatan limbah rumah tangga dan kurangnya pengetahuan dalam mengatur biaya produksi agar efisiens bagi para petani bunga Kopeng. Hal inilah yang menjadi pertimbangan untuk melakukan kegiatan tersebut. Beberapa Petani bunga di Kawasan ini tidak melakukan upaya penanganan saat membuang limbah rumah tangga. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pendampingan pembuatan pupuk organik (POC) dari limbah organik yang dihasilkan oleh rumah tangga adalah memberikan informasi pengetahuan serta menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengolahan limbah secara efisien, sehingga para Petani bunga tidak sembarangan menumpuk sampah-sampah organik yang nantinya akan menimbulkan aroma tidak sedap sehingga mengundang penyebaran bibit penyakit. Selain itu adanya pengolahan limbah yang baik dapat menjadikan efisiensi pada biaya produksi yang pada akhirnya akan memberikan laba/ pendapatan yang optimal bagi para petani bunga di Kawasan Kopeng. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah menyajikan materi kemudian melakukan Presentasi pada peserta pelatihan. Pendampingan masyarakat ini berhasil menumbuhkan kesadaran para petani akan pentingnya hidup sehat dan kreatif, memotivasi para petani agar tidak mendekati pestisida dan pupuk kimia dan beralih kepada pupuk organik cair (POC), serta melatih para peserta untuk belajar mengatur biaya produksi agar lebih efisien karena akan berdampak pada pendapatan/ laba yang akan mereka peroleh.]]>
<![CDATA[PENGUATAN STRATEGI BRANDING DAN DIGITAL MARKETING PADA EDOTEL SKALA SMK NEGERI 1 LAMONGAN, JAWA TIMUR ]]>
<![CDATA[Chalimatuz Sa'diyah]]>;
<![CDATA[Luqman Dzul Hilmi]]>;
<![CDATA[Fika Fitriasari]]>
<![CDATA[ Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 6 No. 02 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/skie.v6i02.22420
<![CDATA[SMKN (Sekolah Menegah Kejuruan Negeri) I Lamongan yang terletak di pusat Kota Lamongan merupakan sekolah yang hingga saat ini telah menyediakan 4 bidang keahlian dengan rincian 11 program keahlian didalamnya. Demi mendukung CoE, pihak SMKN I Lamongan telah membangun dan meresmikan hotel setara bintang tiga dengan nama edOTEL SKALA. Terdapat beberapa permasalahan di SMKN 1 Lamongan diantaranya: SDM dan peralatan untuk manajemen pemasaran secara digital untuk penginapan edOTEL SKALA yang belum efisien; Manajemen presensi bagi tata kelola SDM belum optimal, serta monitoring terhadap mereka belum efektif. Untuk menyelesaiakan peramsalahan mitra, tim pengabdian kali ini menggunakan perencanaan program pengabdian masyarakat pada mitra bersifat model bottom-up (keadaan permasalahan lapangan-keputusan penanganan). Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan menghasilkan beberapa hal yang dapat membantu mitra. Pertama adalah dengan membantu melakukan pengadaan alat yakni 1 set peralatan digital marketing dan juga telah melakukan pembinaan untuk menggunakan peralatan pendukung digital marketing terhadap guru, staff, maupun siswa-siswi program keahlian perhotelan. Selanjutnya melaksanakan pembinaan yang menghasilkan peningkatan kemampuan digital marketing pada program keahlian Perhotelan melalui kolaborasi dengan program keahlian Pemasaran dan Desain Komunikasi Visual. Kedua yakni membantu pembuatan dan penerapan dashboard untuk presensi program keahlian perhotelan di SMKN 1 Lamongan. Hal ini bertujuan untuk melakukan pengembangan dashboard presensi agar presensi tidak dilaksanakan secara manual.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN DESA WISATA PENDEM KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU ]]>
<![CDATA[Marsudi Marsudi]]>;
<![CDATA[Mursidi Mursidi]]>;
<![CDATA[Iqbal Robbie]]>
<![CDATA[ Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 6 No. 02 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/skie.v6i02.22859
<![CDATA[Program pengabdian kepada masyarakat ini berlokasi di Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu yang bertujuan untuk menunjang Kota Wisata Batu, Desa Pendem mempunyai slogan Desa Berdaya Kota Berjaya. Sebagai lanjutan dari program pengabdian masayarakat tahun lalu dan melaksanakan RPJM Desa tahun 2020-2025 maka tim pengabdi melihat kawasan sungai yang bisa dioptimalkan pemanfaatannya. Hasil identifikasi masalah di lapangan ditemukan bahwa pihak desa membutuhkan konsep desa wisata khususnya wisata di sekitar aliran sungai. Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pembentukan sungai tematik dan wisata kawasan sungai. Penetapan pengabdian kepada masyarakat Desa Pendem sangat tepat karena masyarakat di daerah tersebut menginginkan adanya perubahan pada lingkungan alam sekitar, khususnya sungai yang ada dan dapat menciptakan manfaat dari alam tersebut. Hasilnya adalah : pelatihan berjalan dengan baik dengan terbentuknya SOP pengembangan desa wisata.]]>
<![CDATA[BRANDING DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN PRODI PERHOTELAN DI SMKN 1 PAGERWOJO TULUNGAGUNG ]]>
<![CDATA[Fitria Esfandiari]]>;
<![CDATA[Novi Puji Lestari]]>
<![CDATA[ Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 7 No. 01 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan hal yang baru dan sering kita dengar saat ini khususnya untuk instansi pendidikan. Semua institusi pendidikan saat ini harus mengikuti kebijakan tersebut salah satunya adalah Sekolah Menengah Kejuruan. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan merupakan salah satu Lembaga Pendidikan di Indonesia yang sederajat dengan SMA (Sekolah Menengah Atas), berbeda dengan SMA yang merupakan jenjang yang memang dipersiapkan untuk melanjutkan ke Universitas, tapi Sekolah Menengah Kejuruan lebih mempersiapkan siswa-siswanya untuk dapat bekerja setelah lulus dari sekolah ini. Saat ini semua sekolah khususnya SMK diminta untuk memiliki kelas unggulan atau Center of Excellent untuk bisa bersaing dengan prodi atau sekolah lain. Banyak sekolah-sekolah yang berlomba mengajukan proposal untuk memperoleh bantuan COE dari pemerintah pusat,salah satunya adalah SMK Negeri 1 Pagerwojo Tulungagung. SMK N 1 Pagerwojo ini memiliki Unggulan COE adalah Prodi Perhotelan. Prodi Perhotelan di SMK N 1 Pagerwojo ini sudah bekerjasama dengan DUDI yang ada di daerah Tulungagung dan mereka mempunyai bangunan hotel yang berlokasi di area sekolah. Kondisi yang dialami oleh sekolah ini adalah setelah memiliki hotel mereka tidak mampu membuat bangunan hotel tersebut memiliki nilai tambah untuk operasional sekolah,dikarenakan lokasi dari hotel tersebut di pedesaan dan lereng pegunungan yang jauh sekali dari hiruk pikuk perkotaan. Tim Pengabdian dari Universitas Muhammadiyah Malang akan memberikan bantuan solusi berupa branding untuk hotel yang ada di area sekolah tersebut supaya bisa memberikan nilai tambah atau dikomersialisasikan ,selain itu adanya permintaan dari pihak sekolah untuk membantu penyiapan modul pembelajaran khususnya untuk Prodi Perhotelan. Lama kegiatan adalah 6 bulan dengan anggota tim 2 dan mahasiswa 5 orang.Luaran dari kegiatan pendampingan ini adalah tercapainya konsep branding untuk hotel tersebut,iklan di media social dan membantu perbaikan modul pembelajaran di Prodi perhotelan.]]>
<![CDATA[Pelatihan Dan Pendampingan Optimalisasi Menejemen Penganggaran Dan Pelaporan Keuangan SMA Boarding School Aisiyiyah Lawang ]]>
<![CDATA[Setu Setyawan]]>;
<![CDATA[Ahmad Juanda]]>
<![CDATA[ Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 7 No. 01 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pelatihan dan pendampingan optimalisasi manajemen penganggaran dan pelaporan keuangan SMA Aisyiyah Boarding School Lawang, memberikan pelatihan dan pendampingan penyusunan rencana anggaran sekolah berbasis kinerja. Anggaran berbasis kinerja dapat memberikan informasi tingkat keberhasilan dengan output yang dihasilkan dengan basis pengukuran yang sudah distandarkan. Metode pengabdian yang digunakan adalah metode PRA (Participatory Rapid Appraissal) merupakan metode yang mengutamakan kecepatan keberhasilan tujuan melalui keterlibatan user atau pengguna dalam penggunaan suatu rangkaian sistem, dimana rangkaian tersebut berfungsi untuk suatu model (prototype) sistem yang lebih efektif. Sebelum program pelatihan dimulai dengan pre test dengan mitra untuk menguji tingkat kemampuan memahami dan pengetahuan tentang topik yang persoalan dan teknologi informasi yang mendukungnya, pada awal pelatihan pre- test dengan hasil nilai rata rata 60 dan setelah pelatihan dan pendampingan nilai rata rata meningkat 85. Output yang dihasilkan selama pengabdian telah tersusunnya RAPBS berbasis Kinerja dan Prototype Model Sistim Informasi Pengelolaan Keuangan Anggaran (berbasis Excel).]]>
<![CDATA[KONTRIBUSI PROGRAM BANK SAMPAH DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA NASABAH BANK SAMPAH BAROKAH KOTA BATU ]]>
<![CDATA[Agista Putri Setiawati]]>;
<![CDATA[Muhammad Hasyim Ashari]]>;
<![CDATA[Defia Nurbatin]]>
<![CDATA[ Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 7 No. 01 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Dengan tingkat kepadatan penduduk yang relatif tinggi dan jumlah penduduk yang besar di wilayah Rukun Warga 10 Kelurahan Sisir Kota Batu, tentunya timbulan sampah rumah tangga akan menjadi potensi masalah bilamana tidak ada solusi pengelolaan limbah sampah tersebut. Sehingga dibangunlah Bank Sampah Barokah di wilayah tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang keberadaan dan fungsi Bank Sampah Barokah dalam pengelolaan limbah sampah untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan menjadi nasabah Bank Sampah Barokah sehingga dapat menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat. Adapun tahapan implementasi program kegiatan PkM yang dilakukan adalah observasi jumlah nasabah Bank Sampah Barokah, pemetaan tugas dan tanggungjawab personel di Bank Sampah Barokah, menyusun alur pengelolaan sampah di Bank Sampah Barokah, edukasi masyarakat tentang pelaksanaan pengabdian terkait dengan Bank Sampah Barokah, pelatihan pemanfaatan limbah sampah untuk kerajinan bernilai ekonomis, dan kajian dampak Bank Sampah Barokah bagi peningkatan pendapatan masyarakat. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa warga masyarakat di wilayah Rukun Warga 10 Kelurahan Sisir Kota Batu sangat antusias dalam mengikuti program Bank Sampah Barokah. Sehingga diharapkan timbulnya kepedulian warga terhadap sampah yang ada disekitarnya karena terbukti dapat memberikan tambahan penghasilan dengan program Bank Sampah Barokah serta dapat menghasilkan kerajinan yang memiliki nilai ekonomis untuk menjadi tambahan penghasilan bagi nasabah Bank Sampah Barokah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan penghasilan masyarakat yang menjadi nasabah Bank Sampah Barokah.]]>
<![CDATA[STRATEGI PENGEMBANGAN BUMDES PADA USAHATANI PISANG CAVENDISH UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA KARANGKEMIRI KECAMATAN PEKUNCEN ]]>
<![CDATA[Rizki Meiliana]]>;
<![CDATA[Esti Sardjanti]]>
<![CDATA[ Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 7 No. 01 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Peran pertanian merupakan sektor utama dalam upaya meningkatkan perekonomian pedesaan. Untuk meningkatkan perekonomian di pedesaan sudah sejak lama dijalankan melalui berbagai program, namun belum juga membuahkan hasil yang memuaskan karena angka kemiskinan di desa masih tinggi. Tingkat kesejahteraan masyarakat Desa Karangkemiri masih rendah dibuktikan dengan adanya masyarakat yang menerima bantuan PKH, BPNT dan BLTDD sejumlah 1.644 orang. Salah satu strategi yang dilakukan pemerintah untuk dapat meningkatkan perekonomian desa yaitu dengan mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Desa Karangkemiri memilikii BUMDes dengan nama Kartika Mandiri, mulai menjalankan unit usahanya sejak tahun 2019 berorientasi pada pertanian yaitu pisang cavendish. Jumlah produksi pisang cavendish selalu mengalami peningkatan, akan tetapi seiring berjalannya waktu karena dalam pengelolaan Pisang Cavendish tersebut terdapat kendala baik dari faktor SDM maupun alam, yang mengakibatkan sulitnya menjalankan unit usahanya sehingga produksi pisang cavendish pada tahun 2022 mengalami penurunan. Melihat potensi yang cukup besar dari Pisang Cavendish jika dikembangkan dapat menjadikan produk unggulan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Karangkemiri maka perlu adanya suatu strategi pengembangan agar BUMDes Kartika Mandiri terus berjalan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan observasi, wawancara dan kuisioner, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan BUMDes pada usahatani pisang cavendish untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Karangkemiri Kecamatan Pekuncen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil analisis SWOT diperoleh strategi alternatif untuk mengembangkan BUMDes pada usahatani pisang cavendish yaitu strategi SO merupakan alternatif strategi yang dapat memberikan kemungkinan suatu usahatani dapat berkembang lebih cepat, karena strategi ini memiliki nilai yang positif-positif yaitu memanfaatkan peluang dan kekuatan yang ada. Oleh karena itu, alternatif strategi untuk mengembangkan BUMDes Usahatani Pisang Cavendish yaitu memanfaatkan peluang pasar dengan meningkatkan produktivitas dan kualitas pisang cavendish, serta memperluas daerah pemasaran dan menarik pelanggan baru.]]>
<![CDATA[RESTORASI TAMAN DESA UNTUK MEMBANGUN DESA WISATA DAN PERKEMBANGAN INOVASI PRODUK UMKM DESA KUNJOROWESI ]]>
<![CDATA[Detak Prapanca]]>;
<![CDATA[Elya Ika Puspitasari]]>;
<![CDATA[Eka Putri Nabila Ali]]>;
<![CDATA[Amanda Puspita Sari]]>;
<![CDATA[Charyta Dinda Virnanda Virnanda]]>
<![CDATA[ Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 7 No. 01 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menerjunkan mahasiswanya dalam program pengabdian masyarakat tahun 2023”. Salah satunya di terjunkan kelompok 45 ke desa Kunjorowesi kecamanatan Ngoro kabupaten Mojokerto. Program kerja yang di ikuti ini, di berbagai program studi. Program kerja kali ini membahas mengenai restorasi taman desa dengan program sapta pesona dan berinovasi membuat produk baru melalui UMKM dengan mengembangkan hasil tani masyarakat desa Kunjorowesi. Muncul permasalahan dari taman desa ini adalah tidak layaknya untuk di kunjungi sehingga mengakibatkan kerusakan sebagian fasilitas di dalam taman, dan pada program UMKM mayoritas masyarakat tidak bisa mengolah kan meningkatkan harga jual produk sehingga tingkat kualiatas harga tidak bisa meningkatkan perekonomian masyarakat yang mempunya usaha mikro ini. Hasil dari permasalahan ini yaitu mahasiswa bekerja sama dalam restorasi taman desa, memperindah serta menarik pengunjung yang datang sehingga bisa di pergunakan dengan baik dan semestinya. Hasil dari tanaman toga desa Kunjorowesi ini juga bisa meningkat adanya branding produk dan inovasi yang di hasilkan oleh mahasiswa kelompok 45 untuk pembuatan produk baru yang bisa meningkatkan kualitas produk dan harga produk.]]>
<![CDATA[PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BALAK MELALUI INSTALASI IRIGASI AIR BERSIH DENGAN METODE SMART CONTROL BERBASIS IoT ]]>
<![CDATA[Siska Aprilia Hardiyanti]]>;
<![CDATA[Dimas Adidya]]>;
<![CDATA[Rio Adji Wiguna]]>
<![CDATA[ Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 7 No. 02 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/skie.v7i02.22744
<![CDATA[Ketersediaan air bersih, sehat dan aman merupakan kebutuhan hajat hidup yang vital bagi manusia. Di Desa Balak ketersedian air masih mengalami beberapa kendala dimana distribusi air kepada seluruh warga masih kurang merata sehingga menyebabkan suatu permasalahan yang cukup krusial dan mencari sebuah solusinya. Karena permasalahan tersebut kami selaku mahasiswa ingin bekerja sama dengan desa untuk mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan teknologi berbasis Internet of Things dengan saluran irigasi air bersih. Untuk mengatasi permasalahan air bersih yang ada di Desa Balak, metode yang dapat dilakukan yaitu dengan survei dan observasi, perencanaan dan pembuatan sistem, serta sosialisasi dan pendampingan mitra dalam menggunakan sistem irigasi berbasis Internet of Things. Dengan adanya Pemberdayaan Masyarakat Desa Balak melalui instalasi irigasi air bersih dengan metode smart control berbasis Internet of Things ini diharapkan dapat menjadi solusi kepada masyarakat Desa Balak khususnya HIPPAM sehingga dapat mengelola sistem irigasi air bersih dengan baik sehingga kebutuhan air bersih bagi seluruh masyarakat Desa Balak dapat tercukupi. Dengan penerapan teknologi pada sistem irigasi ini, juga dapat menjadi dobrakan awal kepada HIPPAM dalam menambah pengetahuan anggota-anggotanya dan pengembangan sistem irigasi kedepannya sehingga dapat terbentuk kesejahteraan pada masyarakat Desa Balak.]]>
