cover
Contact Name
Agus Mulia
Contact Email
agus.mulia@yahoo.com
Phone
+628126373423
Journal Mail Official
agus.mulia@yahoo.com
Editorial Address
Balai Bahasa Sumatera Utara Jalan Kolam (Ujung) Nomor 7 Medan Estate, Sumatera Utara 20225?
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan
ISSN : 18299237     EISSN : 27212955     DOI : 10.26499
Artikel dari hasil penelitian maupun kajian kebahasaan dan kesastraan, baik bahasa/sastra Indonesia, bahasa/sastra daerah, bahasa/sastra asing maupun pembelajaran bahasa/sastra Indonesia.
Articles 251 Documents
HIKAYAT DELI, MENEROKA SEJARAH LEWAT FIKSI NFN Sahril
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 3, No 1 (2006): Medan Makna
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v3i1.769

Abstract

Masyarakat Melayu Deli merupakan salah satu etnik yang tinggal di Sumatera Utara. Banyak cerita dan kisah yang memuat tentang keberadaan masyarakat Melayu Deli. Salah satunya terdapat dalam Hikayat Deli. Hikayat ini berkisah tentang bagaimana silsilah keturunan raja-raja yang pernah berkuasa di Deli, termasuk kisah awal siapa yang sebenarnya mendirikan kerajaan Deli itu untuk pertama sekali.
Medan Makna Pengantar Redaksi
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 13, No 1 (2015): Vol. 13, No. 1, Juni 2015
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v13i1.1218

Abstract

Medan Makna Persyaratan Naskah
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 11, No 1 (2013): Medan Makna
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v11i1.826

Abstract

Persyaratan Naskah
STRUKTUR KALIMAT KAUSATIF DALAM BAHASA ACEH SINGKIL: ANALISIS TEORI X-BAR Syafriani Sari
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 16, No 2 (2018): Medan Makna Desember
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v16i2.2278

Abstract

Penelitian ini adalah analisis kalimat kausatif dalam bahasa Aceh Singkil. Kalimat kausatif bahasa Aceh Singkil merupakan kalimat yang melibatkan dua komponen atau kejadian sebab akibat. Di dalam konstruksi ini dikenal juga dengan konstruksi morfologis, sintaktis dan semantis. Penelitian ini menggunakan metode simak. Kemudian data dianalisis dan disajikan dengan metode formal dan informal. Tulisan ini menganalisis struktur kalimat kausatif tersebut menggunakan teori X-Bar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur dasar kalimat kausatif dibentuk dari spesifier, infleksi, dan frasa verba.
REDUPLIKASI DALAM BAHASA ANGKOLA MANDAILING Syaifuddin Zuhri Harahap
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 12, No 1 (2014): Medan Makna
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v12i1.1024

Abstract

The purpose of this study was to examine reduplication in Angkola Mandailing language using the Theory of Generative Morphology related to reduplication suggested by Simatupang (1983) and supported by Ramlan (2001) and Chaer (2008). The data for this study were a number of morphemes in Angkola Mandailing language containing the element of reduplication. The oral data were obtained from various conversations occured in the Angkola Mandailing community and several informants, while the written data were obtained from the literatures written in Angkola Mandailng language, dictitonary and scientific writtings discussing about Angkola Mandailing language. The result of this study showed that the types of reduplication in Angkola Mandailing language are as follows. First, twowenteen types of reduplication are found in Angkola Mandailing language. Second, the contexstually it is found the meaning of these types of reduplication Independent Context and Dependent Context in the Angkola Mandailing language.
KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL SRI RINJANI KARYA EVA NOURMA Alpan Ahmadi
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 15, No 2 (2017): Vol. 15, No. 2, Desember 2017
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v15i2.1173

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan 1) latar belakang sosial budaya pengarang; 2) latar sosial budayadalam novel Sri Rinjani; 3) nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Sri Rinjani karya Eva Nourma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (contentanalysis). Hasil penelitian adalah 1) Secara sosio-historis pengarang, karya Eva Nourma bernuansa kearifan lokal bahkan multikultural dengan menjadikan suku Sasak sebagai ikon penciptaannya; 2) latar sosial budayadalam novel Sri Rinjanimeliputi pekerjaan sebagai petani, nelayan, buruh kasar, pemecah batu, dan pengembala. Tingkat pendidikan dan taraf hidup masyarakat Sasak di pedesaan masih rendah. Masyarakat Sasak mayoritas beragama Islam. Budaya dan kebiasaan di antaranya tidak memiliki keinginan maju, menjadi tenaga kerja ke luar negeri, dan pasrah dengan keadaan. kesejahteraan masyarakat Sasak masih tergolong rendah; 3) Nilai pendidikan pada novel Sri Rinjani adalah agama/religius meliputi; pelaksanakan sholat. Nilai sosial meliputi; sikap kepedulian terhadap masyarakat lemah, sikap tolong menolong, dan sikap tanggungjawab. Karakter meliputi; religius, kerja keras, peduli sosial, dan tanggung jawab. Adat/budaya meliputi; kebiasaan masyarakat dalam tradisi Bau Nyaleyang mencerminkan perdamaian dan kepedulian terhadap budaya sendiri serta membangun Berugak sebagai tempat menjamu tamu dan bercengkerama dengan keluarga.
KOMIK RAMAYANA KARYA R.A. KOSASIH: SIKLUS KEHIDUPAN SPRITUAL SRI RAMA DAN DEWI SINTA Saksono Prijanto
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 13, No 2 (2015): Vol. 13, No. 2, Desember 2015
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v13i2.1207

Abstract

Unlike the Mahabharata story that featured the “gray” characters, the story of Ramayana is more revealing the “black and white” characters. Through out hundreds of pages, readers witness the action of Sri Rama, Lakshmana and Hanoman in an effort to free the Goddess Sinta from Ravana‟s in solence. The story of Sri Rama is very important because it has a high value, especially in the ethical teachings that in all parts of the story that is internalized. Mean while, the go alof this study is to reconstruct the spiritual life cycle of Sri Rama and Sinta Dewi.To achieve that goal is used methods or semiotic approach. Its application of this semiotic and the theory of functional model such as actants with its chart (narrative syntax) of Greimas. Mean while, the result is that the comic Ramayan are veals the problems of humanity (truth, courage, and chastity), crime (which madegiant), as human well as the teaching of ethics (human relation ship with God and man's relationship with the/other creatures). Ramayana comic masterpiece by R.A. Kosasih is presented as a whole and trim, as well as unique, both in narrative and in the comic depscription techniques.
Peran Orang Jawa dan Cina dalam Keruangan Kota Medan (Sebuah Studi Antropologi dalam Pengembangan dan Penataan Kota Medan) Suyadi Suyadi
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 5, No 1 (2008): Medan Makna
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v5i1.806

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik sampling. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran orang Jawa dan Cina dalam keruangan kota Medan.Peran atau partisipasi warga dalam governance adalah keterlibatan warga dalam pembuatan keputusan mengenai penggunaan sumber daya publik dan pemecahan masalah publik untuk pembangunan daerahnya.Peran warga yang tecermin dalam sistem pengetahuan dan teknologi serta kebudayaan lokal pada masyarakat Jawa dan Cina masih mempertimbangkan nilai-nilai adat, seperti melakukan prinsip-prinsip konservasi, manajemen, dan eksploitasi sumber daya alam, ekonomi, dan sosial. Hal ini tampak jelas pada perilaku masyarakat yang memiliki rasa hormat begitu tinggi terhadap struktur ruang publik yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupannya.Kebudayaan Jawa dan Cina merupakan nilai-nilai kebudayaan nenek moyang orang Jawa dan Cina pada zamannya masing-masing. Kebudayaan itu sendiri sebenarnya tidak semua statis tetapi berubah menurut kondisi zaman yang memberikan tantangan yang berbeda pula, namun ada nilai-nilai luhur yang perlu dilestarikan dan tentu ada yang sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman. Kondisi ini adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari atau dibendung, bahwa dari waktu ke waktu, lamban atau cepat, kebudayaan satu suku bangsa akan mengalami perubahan, terutama dalam kaitannya dengan ruang-ruang publik.Kata Kunci: keruangan kota, antropologi sosial
KAJIAN BAHASA EUFIMISME PADA CERITA RAKYAT BATAK TOBA “BORU SARODING” Roida Gultom
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 16, No 1 (2018): Medan Makna Juni
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v16i1.2269

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan eufemisme dalam cerita rakyat batak Toba Boru Saroding dan bagaimana  makna analisis eufemisme dalam cerita rakyat Boru Saroding. Tujuan penelitian ini adalah Menambah pengetahuan dan wawasan pembaca tentang penggunaan  dan makna eufimisme pada tuturan cerita rakyat Batak Toba “Boru Saroding” dan Menjadi sumber masukan bagi peneliti lain dalam mengkaji eufemisme dalam masyarakat Batak Toba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan masalah sesuai dengan realita. Sumber data yang digunakan penulis dalam penelitian ini teks tulisan yaitu cerita rakyat batak toba “Boru Saroding” yang dipercaya oleh masyarakat Kabupaten Samosir. Analisis data dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis data yang telah terkumpul agar mudah untuk diolah. Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa terdapat  kata dan kalimat yang mempunyai makna halus (eufimisme).  Kata yang mempunyai makna halus ada 11 kata dan kalimat yang mempunyai makna halus ada 6 kalimat .
Evaluasi Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Karya Ilmiah di Perguruan Tinggi Negeri Medan Amran Purba
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 11, No 1 (2013): Medan Makna
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v11i1.1012

Abstract

Abstract:This research is a normative research about evaluation language used in scietific works (thesis) at state universities in Medan. This research aims to create the used of standardized and welformed Indonesian language at university students, even at state or private universities in Medan with national standard for scientific works. To applicate that the book of Ejaan, Diksi, Istilah, Kalimat, dan Pernalaran is used (Moeliono et al., 2001) dan (Alwi et al., 2001). The research uses survey with descriptive qualitative and quantitave to find actual uptodate, and factual language data by doing scientific writing research at state universities in Medan. This research uses coding and directed observation techniques in using scientific writing of Indonesian language at IAIN, UNIMED, USU libraries. This choosen domain based on that the domain is assumed influencing university students language in North Sumatera. Therefore, the presented data is language phenomena and image at university student scientific language in Medan. The result of this research shows that Indonesian langugae used at thesis has many mistakes or errorness, such as spelling system, conjunction, sentence structure and interpretation, thus morphemes, dictions, and terms.Keywords: spelling, diction, term, and sentence structureAbstrak:Penelitian ini adalah penelitian normatif tentang evaluasi penggunaan bahasa pada karya ilmiah (skripsi) Perguruan Tinggi Negeri Medan. Penelitian ini bertujuan agar penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat tercipta di kalangan mahasiswa, baik di perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta di Medan yang berstandar nasional dalam hal karya tulis ilmiah. Untuk merealisasikan itu, digunakan buku Ejaan, Diksi, Istilah, Kalimat, dan Pernalaran (Moeliono et al., 2001) dan (Alwi et al., 2001). Penelitian ini melakukan survei dengan metode kualitatif dan kuantitatif yang deskriptif untuk mendapatkan data aktual dan mutakhir serta faktual berbahasa dengan melakukan penelitian ragam tulis ilmiah yang digunakan dalam karya tulis ilmiah di Perguruan Tinggi Negeri Medan. Penelitian ini menggunakan teknik pencatatan dan pengamatan langsung pada pemakaian bahasa Indonesia ragam tulis ilmiah yang ada di Perpustakaan IAIN, Unimed, dan USU. Ranah tersebut dipilih dengan alasan bahwa ranah tersebut diasumsikan berpengaruh dalam bahasa di kalangan perguruan tinggi yang ada di Sumatera Utara ini. Dengan demikian, data yang akan ditampilkan merupakan citra dan fenomena bahasa yang terdapat pada ranah bahasa ilmiah di Perguruan Tinggi Negeri Medan. Hasil penelitian ini memperlihatkan penggunaan bahasa Indonesia pada karya ilmiah (skripsi) yang masih banyak terdapat kesalahan adalah kesalahan kaidah ejaan, konjungsi, dan struktur kalimat serta pernalaran, lalu beberapa kesalahan bentuk kata, pilihan kata, dan istilah.Kata kunci: ejaan, pilihan kata, istilah, dan struktur kalimat