Jurnal Peduli Masyarakat
JURNAL PEDULI MASYARAKAT merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Global Health Science Group pada volume 1 nomor 1 November 2019 dengan p-ISSN 2715-6524 dan e-ISSN 2721-9747 Jurnal ini menerima manuskrip yang berfokus pada kegiatan yang ada di masyarakat baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kegiatan lain di masyarakat pada semua usia mulai infant hingga lansia. JURNAL PEDULI MASYARAKAT terbit 4 kali dalam setahun yaitu bulan terbitan Maret, Juni, September, dan Desember. Artikel yang terbit di JURNAL PEDULI MASYARAKAT telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan.
Articles
40 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, September 2021"
:
40 Documents
clear
Peningkatan Pengetahuan Siswa terhadap Vaksinasi Covid-19 melalui Edukasi di SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya
Richa Noprianty;
Aiyi Asnawi;
Jundiah Jundiah;
Linda Widyastuti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, September 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i3.594
Program vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus Covid-19 yang menjadi pandemic di Indonesia. Program vaksinasi ini masih menimbulkan keraguan dari masyarakat umum terkait dengan efikasi dan keamanannya sehingga dibutuhkan pemberian edukasi yang baik agar masyarakat memahami peran penting dari program vaksinasi. Salah satu yang sasaran yang dapat diberikan penyuluhan adalah remaja yang memiliki mobilitas dan pergerakan yang tinggi. Metode pelaksanaan yang dilakukan kepada siswa SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya berupa pemberian edukasi melalui talkshow. Jumlah peserta yang mengikuti berjumlah 179 orang. Pelaksanaan dilakukan melalui online dengan platform zoom meeting. Metode yang digunakan adalah dengan pemberian edukasi berupa talkshow yang dilakukan secara online via aplikasi zoom. Peserta yang hadir berjumlah 179 orang. Pelaksanaan dimulai dengan pemberian pre test kepada siswa melalui platform google form. Kemudian menayangkan video dari tenaga kesehatan, dari masyarakat yang sudah dilakukan vaksin dan yang belum dilakukan vaksin. Setelah itu, dilakukan talkshow dan diskusi. Di akhir kegiatan, siswa diberikan post test untuk mengevaluasi pemahaman tentang vaksinasi. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan sebelum dilakukan pemberian edukasi adalah 48.636 dan rata-rata setelah nya adalah 52.262. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan terhadap vaksinasi sebesar 3,626.
Intervensi Berbasis Suportive Educative Nursing Intervention terhadap Pengetahuan dan Praktik Pemberian Makan pada Ibu Balita Gizi Kurang
Yosefina Nelista;
Yosephina Maria Hawa Keytimu;
Evodius Marianto Toto
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, September 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i3.595
Kegiatan pengabdian masyarakat pada ibu balita gizi kurang penting untuk dilakukan agar pertumbuhan dan perkembangan anak bisa terpantau dan optimal. Peran orang tua sangat penting dalam tumbuh kembang anak karena dengan memberikan perhatian yang benar terhadap gizi anak, maka anak akan terhindar dari berbagai macam penyakit dan akan tumbuh dengan sehat.. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik ibu dalam pemberian makan pada balita gizi kurang adalah dengan cara Supportive Educative Nursing Intervention (SEMI). Tujuan dari pendampingan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan praktik ibu dalam makan pada balita gizi kurang. Metode kegiatan pendampingan pada ibu balita yang memiliki balita gizi kurang dilakukan melalui 4 tahap yaitu teaching, guiding, supporting and providing environment. Responden yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah semua ibu balita gizi kurang di wilayah kerja puskesmas Bola sebanyak 30 orang. Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan kuesioner pengetahuan dan lembar observasi tentang praktik pemberian makan di awal dan akhir kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan praktik pemberian makan pada balita gizi kurang.
Sosialisasi Efek Samping Vaksin terhadap Pengetahuan Penerima Vaksin di Puskesmas Kewapante
Yosephina Maria Hawa Keytimu;
Yosefina Nelista;
Maria Claudia Djiona;
Theresia Didang Parera;
Fransiska Funan
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, September 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i3.598
Vaksin merupakan produk biologis yang dapat meningkatkan imunitas spesifik untuk penyakit tertentu.Vaksin juga merupakan salah satu intervensi terbaik yang dikembangkan untuk memberantas COVID-19, menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahunnya. Vaksinasi covid dilakukan dengan menjangkau seluruh lapisan masyarakat dari usia 12 tahun sampai dengan 60 tahun yang menyasar masyarakat sehat tanpa penyakit penyerta. Ada sebagian masyarakat yang ragu-ragu bahkan menghindari vaksinasi karena mendapat informasi terkait efek samping yang membahayakan keselamatan mereka.Pengetahuan yang kurang up to date tentang efek samping pemberian vaksinasi ini perlu disosialisasikan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat.Bentuk sosialisasi yang dilakukan pada saat itu yakni ceramah, diskusi dan Tanya jawab menggunakan media laptop dan LCD serta leaflet terkait efek samping vaksin. Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi sebanyak 50 orang, peserta di bagi dalam 5 kelompok yang masing-masing anggota berjumlah 10 orang. Hasil sosialisasi ini mesyarakat yang didominasi usia-usia muda sangat antusias mendengarkan dan banyak memberikan pertanyaan tentang efek samping pemberian vaksin. Langkah evaluasi program dan keberlanjutan program setelah kegiatan PKM selesai dilaksanakan pada setiap bulan dengan melibatkan petugas kesehatan di puskesmas.
Edukasi Kualitas Tidur pada Lansia Penderita Hipertensi
Nova Maulana
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, September 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i3.623
Gangguan tidur dalam kasus tertentu dapat mempengaruhi perubahan tekanan darah atau tingkat hipertensi. Waktu tidur dapat mengubah fungsi sistem saraf autonomik, dapat mempengaruhi tekanan darah. Kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi peningkatan tekanan darah. Kualitas tidur yang buruk juga dapat terjadi pada orang tua yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk memberikan pendidikan kepada orang tua tentang kualitas tidur pada pasien dengan hipertensi di Posyandu Melati Dusun Karet Pleret Bantul Yogyakarta. Peserta berjumlah 60 orang yang terdiri dari orang tua yang dicatat dalam IHC, dan data Posyandu. Metode pelaksanaan kegiatan melalui pretest-posttest dan penyampaian secara langsung secara personal ke setiap lansia. Hasil dari pendidikan diketahui bahwa orang tua dapat mengontrol tingkat hipertensi dalam hal emosi, lebih baik kualitas tidur dalam orang tua.
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Kesehatan Jiwa pada Situasi Pandemi Covid-19
Syenshie Virgini Wetik;
Cyntia Theresia Lumintang
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, September 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i3.630
Kesehatan jiwa menjadi isu utama yang dihadapi sebagian besar masyarakat Indonesia sebagai dampak dari situasi pandemi covid-19. Gangguan psikologis yang dirasakan antara lain perasaan takut dan khawatir berlebihan, depresi, stress, frustasi, insomnia, putus asa dan keinginan bunuh diri. Berbagai kondisi gangguan psikologis ini memberi dampak terhadap kondisi fisiologis dan mempengaruhi kualitas hidup manusia. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan jiwa di masa pandemi covid-19. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan berupa ceramah dan demonstrasi latihan relaksasi. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat usia dewasa 20-60 tahun dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat sebesar 100%. Kesimpulannya, kegiatan ini sangat bermanfaat dan penting sekali untuk dilakukan di lingkungan masyarakat luas pada situasi pandemi covid-19 ini.
Pendidikan Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat terhadap Pencegahan Penularan Covid 19
Herni Sulastien;
Irni Dwi Astiti;
Khairil Pahmi;
Siti Aisyah;
Diny Kusumawardani;
Idyatul Hasanah
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, September 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i3.635
Pemberdayaan masyarakat terhadap pencegahan Covid 19 merupakan upaya yang dilakukan oleh seluruh masyarakat agar mampu berperan mencegah penularan Covid 19. Dengan adanya kegiatan ini masyarakat Semoyang dapat melakukan tindakan yang tepat dalam menghadapi Covid 19. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan Pendidikan Kesehatan tentang pentingnya peran masyarakat memutus mata rantai penularan Covid 19 di Desa Semoyang Lombok Tengah. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, simulasi dan dilakukan wawancara beberapa peserta serta pre/pos test. Kegiatan di evaluasi dengan menyebarkan kuesioner kepada para peserta kegiatan. Materi simulasi yang diberikan yaitu cuci tangan enam langkah, penggunaan masker dan etika batuk bersin yang tepat. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan tindakan terhadap materi COVID-19, cuci tangan 6 langkah dan etika batuk bersin yang tepat. Peningkatan terjadi signifikan pada kategori pemahaman tentang materi dengan kategori baik yaitu pre-test 8 peserta (28%), meningkat menjadi 17 peserta (49%) saat post-test. Hasil post-test simulasi menunjukkan Sebagian besar peserta yaitu 75% mampu melakukan tindakan cuci tangan enam langkah yang benar dan etika batuk bersin yang tepat. Hasil wawancara ke beberapa peserta menunjukkan peserta memiliki tambahan metode yang diterapkan sangat efektif untuk melatih keterampilan peserta dalam cuci tangan dan etika batuk bersin yang benar.
Peningkatan Pengetahuan Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga di Masa New Normal
Susyana Candra Santi Dewi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, September 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i3.637
Pandemi covid-19 yang terjadi di hampir semua wilayah Indonesia menimbulkan gejolak perekonomian dan berrdampak pada sektor rumah tangga. Hal ini karena terjadi akibat naik turun nya harga kebutuhan pokok. Dampak yang paling kentara dan yang sering terjadi dalam sebuah rumah tangga, umumnya adalah seputar keuangan, seperti kekurangan uang karena pengeluaran lebih besar dari pendapatan, perecanaan keuangan yang tidak baik. Manajemen keuangan keluarga merupakan suatu seni yang harus dimiliki oleh seorang ibu rumah tangga sebagai pemegang keuangan keluarga. Melalui pengelolaan keuangan yang cerdas, baik dan cermat maka pendapatan yang diperoleh keluarga diharapkan dapat digunakan tepat guna, tepat waktu, tepat tempat, tepat harga, dan tepat kualitas. Pengelolaan keuangan keluarga umumnya dapat dilakukan sesuai dengan proses manajemen yaitu adanya perencanaan yang matang, implementasi yang ketat, dan evaluasi yang terukur. Metode penyampaian melalui beberapa tahan, dari persiapan sampai pelaksanaan kegiatan dan juga evaluasi. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah pengetahuan pengelolaan ibu tumah tangga lebih baik dan bagus dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Kepuasan Peserta Pelatihan Penggunaan Teknologi Informasi pada Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang
Livana PH;
Dona Yanuar Agus Santoso;
Firman Aziz;
Dani Kushindarto;
Amin Kuncoro
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, September 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i3.689
Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini telah memberikan dampak yang sangat besar dalam tatanan kehidupan manusia. Perubahan pola aktivitas, komunikasi, sosial, dan bahkan ekonomi mendorong munculnya kebiasaan baru pada masa pandemi. Salah satu perubahan yang tampak terjadi secara signifikan adalah pemanfaatan teknologi informasi sebagai media komunikasi jarak jauh. penggunaan media seperti ini akan sangat bermanfaat untuk tetap dapat menjaga penerapan protokol kesehatan. Namun sayangnya tidak semua orang mampu menggunakan teknologi informasi dengan baik. Salah satu instansi yang berada ditengah masyarakat dan menjadi instansi yang penting dalam bidang kependudukan adalah pemerintahan desa atau kelurahan. Perangkat desa yang selalu melalukan komunikasi kepada masyarakat dalam kegiatanya seperti penyuluhan, sensus, promosi, dan juga penyebaran informasi, sangat perlu untuk memahami penggunaan teknologi informasi. Namun pada kenyataanya, masih banyak perangkat desa yang belum memahami bagaimana penggunaan teknologi informasi ini. maka dari itu, dengan diadakanya pelatihan penggunaan teknologi informasi kepada para perangkat desa diharapakan terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan perangkat desa dalam penggunaan teknologi informasi. Salah satu indikator keberhasilan kegiatan pelatihan tersebut adalah kepuasan dari para peserta pelatihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta pelatihan penggunaan teknologi informasi berupa aplikasi zoom, aplikasi SMARD, dan aplikasi berbasis android terkait screening, pencegahan dan penetalaksanaan Covid-19 yang dapat diakses oleh semua masyarakat kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 60 peserta pelatihan, 31 peserta merasa sangat puas terhadap pelatihan yang dilaksanakan. Aspek kepuasan yang paling memberikan kepuasan kepada para peserta pelatihan adalah materi pelatihan. Sebanyak 47 peserta pelatihan merasa sangat puas terhadap kesesuaian materi yang diberikan dengan kebutuhan mereka. Penilaian kepuasan terendah terdapat pada aspek ketersediaan waktu diskusi, mayoritas responden merasa cukup puas. Maka dari itu sangat disarankan untuk menambahkan waktu diskusi saat melakukan pelatihan berikutnya.
Optimalisasi Hasil Empon-Empon Guna Meningkatkan Nilai Ekonomi Masyarakat
Parmadi Sigit Purnomo;
Istika Dwi Kusumaningrum;
Sri Setyowati
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, September 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i3.696
Pandemi Covid-19 merupakan bencana kesehatan dan juga sektor ekonomi. Seiring dengan adanya masa pandemic yang memberikan dampak positif dan negative pada sector pengrajin empon-empon. Di awal Covid-19 pengelolaan dan penjualan empon-empon yang merosot, maka sangat penting untuk memberikan pandangan yang cerah pada para pengrajinnya agar dapat mengoptimalisasikan pendapat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu pengrajin empon-empon di Bantul Yogyakarta mampu mengelola hasil panen atau pasca panen dengan baik dan benar dan mampu melakukan penjualan secara online. Kegiatan ini dilakukan mulai bulan September 2021. Sasaran adalah para pengrajin empon-empon di wilayah Dlingo Bantul Yogyakarta sejumlah 37 orang. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah edukasi dan pelatihan pengelolaan hasil panen serta penjualan online. Hasil kegiatan pengabdian dapat berjalan dengan baik, semua peserta undangan kegiatan hadir dan antusias mengikuti pelatihan yang dilakukan. Pengrajin empon-empon telah paham dan dapat melakukan pengelolaan empon-empon dengan teknik yang lebih baik yaitu bersih dan tahan lama. Dalam pelatihan penjualan secara online telah dilakukan pengenalan dan pelatihan penjualan online di media social. Maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertema optimalisasi hasil empon-empon guna meningkatkan nilai ekonomi masyarakat berjalan dengan cukup baik. Pengrajin empon-empon telah merasakan manfaat kegiatan dengan cara mengurangi pembusukan pasca panen dan meningkatkan penjualan serta harga jual empon-empon.
Edukasi Pentingnya Sarapan untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar
Sarni Anggoro;
Tantiana Isnaningsih;
Ahmad Khamid
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, September 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i3.707
Anak sekolah merupakan investasi bangsa yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan sejak dini, sistematis dan berkesinambungan. Indikator baiknya kualitas sumber daya manusia adalah kondisi angka kecukupan gizi baik kualitas maupun kuantitasnya. Sarapan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi di untuk antivitas dan konsentrasi saat di sekolah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan siswa dan orangtua siswa tentang pentingnya sarapan. Metode pelaksanaan pengabdian yaitu ceramah, praktek dan tanya jawab. Kegiatan ini dilaksanakan di MI Baqiuniyah Pleret Bantul pada bulan November 2021. Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa dan orangtua tentang pentingnya sarapan. Hasil pretest menunjukkan pengetahuan siswa tentang pentingnya sarapan ≤ 60% menjadi ≥ 90% pada hasil posttest. Begitu juga pada nilai orangtua saat pretest dengan nilai ≤ 50% menjadi ≥ 95% pada hasil posttest. Selain itu orangtua juga telah mampu mempraktekkan membuat makanan sarapan yang menarik untuk anaknya. Melihat hasil yang ada maka dapat disimpulkan kegiatan penyuluhan dengan tema pentingnya sarapan untuk meningkatkan konsentrasi belajar dapat dikatakan berhasil dan berjalan lancar. Dari hasil evaluasi akhir terdapat peningkatkan pengetahuan siswa dan orang tua tentang pentingnya sarapan pagi serta orangtua telah mampun praktek pembuatan menu sarapan yang menarik untuk anak.