Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Motor Bakar adalah jurnal online prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang berisi tentang artikel hasil penelitian dibidang Konversi Energi, Perancangan dan Teknik Manufaktur serta Rekayasa Teknik Otomotif. Sebagai wadah bagi para dosen maupun mahasiswa dalam membuat karya ilmiah, karena sesuai dengan tuntutan perguruan tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, maka dibuatlah Jurnal Teknik Mesin.
Articles
169 Documents
RANCANG BANGUN ALAT PRAKTIKUM PNEUMATIC DUA SILINDER KATUP SELENOID GANDA PADA LAB.TEKNIK MESIN UMT
Ali Rosyidin
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 2, No 2 (2018): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/mbjtm.v2i2.2720
Perkembangan teknologi sistem pneumatic yang semakin dibutuhkan di setiap bidang kehidupan manusia, umumnya di dunia industri karena sangat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan yang membahayakan keselamatan dan menjadikan aktifitas manusia lebih mudah, praktis dan aman. Perkembangan teknologi ini sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, industri dan elektronika. Sistem pneumatic juga memiliki aplikasi yang luas, banyak industri yang menggunakan sistem pneumatic dalam proses produksinya, tentunya mempelajari pneumatic sangat bermanfaat mengingat hampir di semua industri sekarang ini memanfaatkan sistem pneumatic. Maka dengan adanya rancang bangun alat praktikum pneumatic ini bisa menjadikan acuan bagi pendidikan/pelatihan dan juga mempermudah dalam mempelajari/memahami dalam mempraktekan sistem pnumatik..Cara kerja sistem pneumatic menggunakan udara sebagai tenaga penggeraknya, Dalam pneumatic tekanan udara inilah yang berfungsi untuk menggerakan sebuah cylinder kerja. Cylinder kerja ini yang nantinya akan mengubah tenaga/tekanan udara menjadi tenaga mekanik (gerak maju mundur pada cylinder).Kata kunci : Rancang bangun, alat praktikum, pneumatic, cylinder, aplikasi
RANCANG BANGUN ALAT PRAKTIKUM PNEUMATIC DUA SILINDER KATUP SELENOID GANDA PADA LAB.TEKNIK MESIN UMT
Rosyidin, Ali
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 2, No 2 (2018): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/mbjtm.v2i2.2720
Perkembangan teknologi sistem pneumatic yang semakin dibutuhkan di setiap bidang kehidupan manusia, umumnya di dunia industri karena sangat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan yang membahayakan keselamatan dan menjadikan aktifitas manusia lebih mudah, praktis dan aman. Perkembangan teknologi ini sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, industri dan elektronika. Sistem pneumatic juga memiliki aplikasi yang luas, banyak industri yang menggunakan sistem pneumatic dalam proses produksinya, tentunya mempelajari pneumatic sangat bermanfaat mengingat hampir di semua industri sekarang ini memanfaatkan sistem pneumatic. Maka dengan adanya rancang bangun alat praktikum pneumatic ini bisa menjadikan acuan bagi pendidikan/pelatihan dan juga mempermudah dalam mempelajari/memahami  dalam mempraktekan sistem pnumatik..Cara kerja sistem pneumatic menggunakan udara sebagai tenaga penggeraknya, Dalam pneumatic tekanan udara inilah yang berfungsi untuk menggerakan sebuah cylinder kerja. Cylinder kerja ini yang nantinya akan mengubah tenaga/tekanan udara  menjadi tenaga mekanik (gerak maju mundur pada cylinder).Kata kunci : Rancang bangun, alat praktikum, pneumatic, cylinder, aplikasi
ANALISA KINERJA MESIN PENGERING LAUNDRY ANTARA PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK DENGAN PEMAKAIAN GAS LPG PADA INDUSTRI RUMAHAN
Amir Amir;
Rosyidin Ali;
Pungki Satria W
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 2 (2019): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/mbjtm.v3i2.3333
Dewasa ini kebutuhan akan mesin pengeringan pakaian yang praktis sangat diperlukan untuk berbagai kalangan pada saat musim penghujan dan untuk di daerah perkotaan yang padat akan penduduk, polusi udara yang kotor, debu, asap pabrik dan keterbatasan ruang untuk mengeringkan pakaian. Penelitian dilakukan di industri rumahan yang berada di kabupaten tangerang.Mesin pengering pakaian bekerja dengan siklus kompresi uap. Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor dari mesin siklus kompresi uap,. Penelitian dilakukan dengan menvariasikan kondisi awal basah pakaian : (a) perasan tangan, (b) peras mesin cuci dan jumlah fan udara balik yang dipergunakan. Mesin pengering pakaian dengan sistem tenag listrik yang bekerja dengan baik. Untuk mengeringkan 20 pakaian hasil peras mesin cuci dengan menggunakan 2 fan udara balik, mesin pengering memerlukan waktu 70 menit. Untuk mengeringkan 20 pakaian hasil peras mesin cuci dengan menggunakan 1 fan udara balik, mesin pengering memerlukan waktu 90 menit, dan untuk mengeringkan 20 pakaian hasil peras tangan dengan menggunakan 2 fan udara balik, mesin pengering memerlukan waktu 150 menit.
ANALISA KEKASARAN HASIL PROSES KERJA MESIN SIMULATOR CNC ROUTER UNTUK MATERIAL ALUMUNIUM
Parta Parta
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 1 (2019): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/mbjtm.v3i1.3068
Bentuk dan kekasaran permukaan dari sebuah produk yang dihasilkan oleh mesin perkakas seperti mesin bubut memegang peranan yang penting. Hal ini disebabkan oleh bentuk dan kekasaran permukaan produk tersebut berkaitan dengan gesekan, keausan, sistem pelumasan dan lain-lainnya. Proses permesinan akan menentukan kekasaran permukaan pada level tertentu dimana kekasaran permukaan tersebut dapat dijadikan acuan untuk evaluasi produk pemesinan. Kekasaran permukaan sebuah produk tidak harus memiliki nilai yang kecil.Dalam analisa kekasaran permukaan, tahapan yang dilakukan adalah pemilihan jenis material benda kerja dan jenis pahat potong yang sering digunakan pada bengkel-bengkel produksi di Indonesia. Material yang dipakai yaitu alumunium untuk proses selanjutnya adalah proses pembentukan ukiran sesuai dengan mesin CNC Router.Dari pengambilan data yang didapat bahwa Semakin tinggi kecepatan makan, maka tingkat / nilai kekasaran suatu permukaan benda yang didapat semakin tinggi begitu juga sebaliknya semakin rendah kecepatan makan, maka nilai kekasaran suatu permukaan benda yang didapat akan rendah. Kata Kunci : Kekasaran Permukaan, CNC Router, Alumunium
UJI PERFORMA SEPEDA MOTOR SPORT SISTEM PROGRAMMED FUEL INJECTION (PGM-FI) SATU SILINDER 150 CC MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR BENSIN RON 92
Amir Amir;
Muhammad Nofriansyah
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 2 (2019): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/mbjtm.v3i2.3340
Mesin mobil maupun motor memerlukan jenis bensin yang sesui dengan desain mesin itu sendiri agar dapat bekrja dengan baik dan menghasilkan kinerja yang optimal. Perlu diketahui bahwa setiap jenis mobil ataupun sepeda motor memiliki spesifikasi mesin yang berbeda-beda. Pada brosur yang baik akan menampilkan informasi rasio kompresi. Sepeda motor merupakan pengembangan dari sepeda komvensional yang lebih dahulu ditemukan. Pada tahun 1868 oleh michaux ex cie. Suatu perusahaan yang memproduksi sepeda pada jaman sekarng, mulai mengembangkan teknologi fuel injection sebagai sistem bahan bakar sepeda motor.Berdasarkan hasil pengujian motor dengan bahan bakar pertamax menunjukan konsumsi bahan bakar paling irit. Hasil pengukuran tingkat konsumsi bahan bakar pada shell super. Dan berdasarkan kecepatan putaran mesin 2500 rpm menunjukan hasil yang lebih irit konsumsi bahan bakarnya
PENGARUH AIR COOLER TERHADAP TEMPERATUR MESIN PADA KAWASAKI DTRACKER 150
Fanni Fattah;
Dhiki Wisnu Wardana
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 1 (2019): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/mbjtm.v3i1.3073
Sebuah inovasi dilakukan dengan cara membuat alat pendingin untuk mesin Kawasaki Dtracker 150, bertujuan mengurangi panas pada mesin dengan menggunakan teknologi yang sederhana. Hal ini bertujuan agar Mesin Kawasaki Dtracker 150 yang tidak dilengkapi dengan sistem pendingin dan juga dengan kecepatan standar agar mampu bersaing dengan sepeda motor terbaru dalam hal kecepatan dan akselerasi. Pembuatan alat pendingin pada Kawasaki Dtracker 150 dibuat ketika Kawasaki Dtracker 150 yang telah di modifikasi mesinya sering terjadi piston rusak. Dampak kerusakan tersebut pasti sangat merugikan dan dari kejadian ini muncul gagasan bahwa bagaimana sebuah mesin harus dalam temperatur standar. Penelitian menggunakan metode design of experiment untuk mendapatkan design yang paling optimum. Desain dibuat menggunakan perangkat lunak solidwork dalam hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko kegagalan. Setelah desain selesai baru akan dibuat secara real pada Kawasaki Dtracker 150 dan menghasilkan hasil yang memuaskan. Penggunaan alat pendingin untuk mesin motor Kawasaki Dtracker 150 sangat efektif dan mampu mengurangi panas mesin hingga 22% Kata Kunci: Panas, Oil Cooler, Pendingin, Dtracker 150
ANALISA KONTRUKSI MESIN TURBINE OSSBERGER KAPASITAS 1200 WATT
Yafid Effendi;
Efrizal Efrizal;
Fanni Fattah;
Irsad Nurfiqri
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 2 (2019): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/mbjtm.v3i2.3335
Energi merupakan suatu hal yang sangat penting. Potensi tenaga air saat ini merupakan solusi dari krisis energi saat ini dan dimasa depan. Potensi air yang dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dapat digunakan berulang-ulang tanpa harus diperbaiki oleh alam sebelumnya. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) memanfaatkan kecepatan aliran dan debit air sebagai tenaga utama dalam menghasilkan listrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja turbin Ossberger skala laboratorium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan pengambilan data secara langsung berdasarkan pengujian. Hasil Penelitian ini menghasilkan debit 0,00175 /s dengan head 2 m sehingga Turbin Ossberger yang dibuat menhasilkan putaran sebesar 410 rpm. Daya maksimal yang dihasilkan dapat mencapai 22.14 Watt, dan kondisi kerja dari turbin Ossberger secara maksimal terjadi ketika bukaan katup sebesar 90° dengan efisiensi sebesar 62,7%.
ANALISA KEKUATAN PENGELASAN DAN PAKU PADA RANGKA MESIN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP 1300 WATT
Sumarno Sumarno
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 1 (2019): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/mbjtm.v3i1.3069
Dengan semakin meningkatnya penggunaan energi yang dibutuhkan dari sumber-sumber yang diakibatkan oleh fosil purba, semakin terancam punah dan menipisnya cadangan energi fosil di dunia merupakan fakta yang harus diterima bahwa penggunaan energi berbasis fosil telah menjadi salah satu penyebab kelangkaan energi. , maka untuk itu perlu dilakukan pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan yang dimiliki. Energi terbarukan dibutuhkan untuk mendukung kebutuhan listrik yang terus meningkat. Indonesia mengoptimalkan pengembangan sumber energi alternatif guna mengurangi ketergantungan pada sumber energi tak terbarukan (fosil). Pemanfaatan energi pada tahun 2019 masih relatif kecil dibandingkan dengan sumber energi berbasis fosil. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan rencana pengelasan pada rangka pembangkit listrik tenaga uap dinyatakan aman karena tegangan tarik yang diijinkan adalah 7.027 kg / mm2 <7.9 kg / mm2, untuk perencanaan paku keling tunggal adalah dikatakan aman karena efisiensi maksimum 26% dari desain adalah 21% <26%. Kata kunci: pengelasan, paku keling, pembangkit listrik tenaga uap gas
PERENCANAAN PROTOTIPE MENARA PENDINGIN MINI UNTUK ALAT PENUKAR KALOR TIPE PLAT DATAR
Yafid Effendi;
Anggi Ardyanta Saputra
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 1 (2019): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/mbjtm.v3i1.3074
Prototipe Menara Pendingin Mini salah satu alat penukar panas, dimana aliran fluida panas (air) akan dikontak langsung dengan fluida dingin (udara). Dengan menggunakan plat datar tipis sebagai media perpindahan panas yang bertujuan untuk memperluas permukaan perpindahan panas dimana fluida panas mengalir diatas plat dibantu dengan kipas untuk memperlambat laju aliran yang jatuh sehingga dengan memperlambat laju aliran maka energi panas yang hilang lebih besar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa besar laju aliran dan koefisien laju aliran perpindahan panas plat datar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dengan melakukan pengujian langsung pada prototype Mini Cooling Tower dengan menganalisa laju aliran dan koefisien laju aliran perpindahan panas. Laju Aliran 0.5 liter/menit yang diukur dalam interval waktu 5 menit. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa laju aliran perpindahan panas plat datar q adalah 5,537 W/m2ºC dan koefisien laju aliran perpindahan panas plat datar h adalah 8.859W/m2ºC.Laju perpindahan panas ini masih bisa ditingkatkan dengan memperluas dimensi permukaan plat ataupun dengan menggunakan kipas/fan blower sehingga temperatur yang keluar lebih rendah. Kata kunci: Prototipe Menara Pendingin Mini, perpindahan panas, plat datar, air
PENGARUH PENGGUNAAN CDI STANDAR DAN CDI RACING TERHADAP DAYA DAN TORSI MOTOR BENSIN 110 CC DENGAN BAHAN BAKAR PERTALITE
Jamaludin Jamaludin;
Yogi Nurrohman
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 2 (2019): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/mbjtm.v3i2.3336
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tenaga, torsi, dan konsumsi bahan bakar yang dihasilkan motor bahan bakar 110 cc yang menggunakan pengapian standar CDI dan CDI balap dengan bahan bakar pertalite. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada sepeda motor Honda Beat 110 cc. Data hasil penelitian dianalisis dengan mengamati langsung hasil percobaan kemudian menyimpulkan dan menentukan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk grafik dan tabel. Pada pengujian motor bakar digunakan dinamometer sasis untuk mengetahui tenaga dan torsi yang dihasilkan, sedangkan untuk mengukur laju konsumsi bahan bakar menggunakan metode graphimetric yaitu dengan menimbang konsumsi bahan bakar yang dikonsumsi selama selang waktu tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terhadap performa mesin bakar, tenaga, torsi, dan konsumsi bahan bakar yang dihasilkan pada motor bakar dengan variasi pengapian standar CDI dan CDI racing yang menggunakan bahan bakar pertalite. Tenaga maksimum motor bahan bakar dihasilkan oleh pengapian CDI standar sebesar 5,6 hp pada putaran mesin 9000 rpm. Torsi maksimum bahan bakar motor dihasilkan oleh pengapian dari CDI balap sebesar 5,9 Nm pada putaran mesin 6000 rpm. Sedangkan konsumsi bahan bakar terendah pada penggunaan CDI balap adalah 0,281 kg / jam. Kesimpulan yang didapat untuk mendapatkan tenaga terbesar didapat pada penggunaan CDI standar, torsi terbesar didapat pada penggunaan CDI balap dan konsumsi bahan bakar terendah didapat dilakukan dengan menggunakan pengapian yang tepat dalam hal ini menggunakan pengapian balap CDI.