cover
Contact Name
I Wayan Kertih
Contact Email
jurnalpendidikanipsindonesia@undiksha.ac.id
Phone
+6281338042081
Journal Mail Official
iwayankertih@gmail.com
Editorial Address
http://ejournal-pasca.undiksha.ac.id/index.php/PIPS/about/editorialTeam
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan IPS
ISSN : 26148366     EISSN : 26861925     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dibidang Pendidikan ilmu sosial. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan ilmu sosial bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 2 kali setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 65 Documents
PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL HUTAN MANGROVE SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS Taksu, I Ketut; Astra Wesnawa, I Gede
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.562 KB) | DOI: 10.23887/pips.v3i2.3228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi wujud/bentuk nilai-nilai kearifan lokal hutan mangrove yang berpotensi sebagai sumber belajar IPS di SMP Negeri 4 Nusa Penida, (2) merancang pengembangan sumber belajar IPS berbasis pada nilai-nilai kearifan lokal hutan mangrove dalam pembelajaran IPS, (3) mengetahui efektivitas penerapan nilai-nilai kearifan lokal hutan mangrove dalam pembelajaran IPS terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Research and Development (R&D), yang menghasilkan produk berupa RPP dan Handout. Subjek uji coba produk sumber belajar IPS adalah siswa SMP Negeri 4 Nusa Penida kelas VIII D. Hasil penelitian menunjukan: (1) wujud/bentuk nilai-nilai kearifan lokal hutan mangrove yang teridentifikasi berpotensi sebagai sumber belajar IPS adalah adanya awig-awig yang mengatur kewajiban, hak dan sanksi dalam mengatur pengelolaan hutan, adanya tempat suci Pura Sakenan sebagai mekanisme kontrol religius bagi yang ingin merusak hutan, adanya upacara tumpek pengatag sebagai ungkapan rasa syukur dan bakti atas ciptaan tuhan sebagai bentuk konsep Tri Hita Karana,  sebagai nilai tambah ekonomis, sebagai hutan lindung bagi kepulauan Nusa Lembongan, (2) pengembangan sumber belajar IPS yang dihasilkan berupa RPP, Handout berisi  nilai-nilai kearifan lokal hutan mangrove Desa Lembongan yang secara holistic berkatagori baik dan layak digunakan dalam pembelajaran IPS dan (3) penerapan niali-nilai kearifan lokal hutan mangrove dalam pembelajaran IPS, efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan nilai t-tesnya (signifikasi 0,000  = 0,05). Dengan kata lain pembelajaran yang dilaksanakan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
PEMANFAATAN MEDIA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS I Wayan Witama; I Gede Astra Wesnawa; I Putu Sriartha
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.68 KB) | DOI: 10.23887/pips.v1i1.2814

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Selemadeg dengan tujuan: (1) mengkaji motivasi belajar siswa dengan menggunakan aplikasi SIG sebagai media pembelajaran. (2) menganalisis hasil belajar siswa dengan menggunakan aplikasi SIG sebagai media pembelajaran. Untuk mencapai tujuan penelitian digunakan rancangan eksperimen semu  The Posttest-Only Control Group Design dengan menetapkan sampel dua kelas sebagai sampel kelas control dan kelas treatment yang telah disetarakan sebelumnya. Data motivasi dikumpulkan dengan kuesioner skala 5 dan data hasil belajar dikumpulkan dengan memberikan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik t-test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan motivasi belajar siswa yang menggunakan media SIG dengan menggunakan media light projector  ( t hitung = 9,209, P < 0,05). Motivasi belajar siswa dengan pemanfaatan media SIG lebih tinggi (rata-rata = 85,6) dibandingkan dengan pemanfaatan media light projector (rata-rata =74,8). (2) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang menggunakan media SIG dengan menggunakan media light projector ( t hitung = 3,992, P < 0,05). Hasil belajar siswa dengan pemanfaatan media SIG lebih tinggi (rata-rata = 11,9) dibandingkan dengan pemanfaatan media light projector (rata-rata = 8,3). Implikasi hasil penelitian adalah penggunaan media SIG dapat dipertimbangkan untuk diimplementasikan dalam proses pembelajaran IPS di SMP terutama dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Kata kunci : Motivasi, Hasil belajar IPS, Media Sistem Informasi Geografis (SIG
Efektivitas Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran PPKN Pada SMA Negeri di Kecamatan Busungbiu I Gd Angga Supriana; Sukadi Sukadi; I Nengah Suastika
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.37 KB) | DOI: 10.23887/pips.v2i2.2894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas implementasi kurikulum 2013 mata pelajaran PPKn pada SMA Negeri di Kecamatan Busungbiu. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan evaluasi dengan model CIPP. Tempat dalam penelitian ini adalah SMA Negeri di Kecamatan busungbiu yang melaksanakan kurikulum 2013, yaitu SMA Negeri 1 Busungbiu dan SMA Negeri 2 Busungbiu dan Sampel dalam penelitian ini adalah dua orang kepala sekolah dan dua orang guru PPKn SMA Negeri di Kecamatan Busungbiu. Berdasarkan instrumen evaluasi dari Kemendikbud, sampelsiswa diambil 5 orang dari masing-masing sekolah sehingga sampel siswaberjumlah 10 orang dengan menggunakan undian.Instrumen penelitian berupa kuisioner, lembar observasi dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah Statistik Deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa efektivitas implementasi kurikulum 2013 mata pelajaran PPKn pada SMA Negeri di Kecamatan Busungbiu terkualifikasi efektif.Kata Kunci : Kurikulum 2013, Pelajaran PPKn. 
TRADISI NAMPAH BATU SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP N 5 KUBUTAMBAHAN I Made Deta Barry Suhartawan
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.896 KB) | DOI: 10.23887/pips.v1i1.2815

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah; 1) mengetahui alasan penggunaan batu sebagai sarana utama dalam tradisi nampah batu, 2) mengetahui prosedur  tahapan dan proses ritual tradisi nampah batu di desa pakraman Depeha, 3) mengetahui nilai religius, nilai toleransi, nilai kerja sama, nilai disiplin,   nilai tanggungjawab, nilai gotong royong yang terkandung dalam ritual tradisi nampah batu berdasarkan kurikulum 2013, 4)  memahami pengintegrasian tradisi nampah batu  di Desa  Depeha ke dalam RPP di SMP Negeri  5 Kubutambahan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian  dilaksanakan di Desa Depeha, tepatnya di SMP N 5 Kubutambahan, data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Data penelitian selanjutnya diolah melalui tiga tahapan, yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) tradisi   nampah batu  merupakan simbol tanda penghormatan  terhadap leluhur  yang bermakna positif terkait kehidupan manusia, 2) Pelaksanaan tradisi nampah batu dilaksanakan  pada purnama karo  yang bertepatan pada bulan agustus, 3) Terdapat 6 nilai karakter yaitu nilai religius, nilai toleransi, nilai kerja sama, nilai disiplin, nilai tanggungjawab, nilai gotong royong yang tercermin dan terepresentasikan pada tradisi nampah batu, 4)  Pengintegrasian  nampah batu dapat dipresentasikan kedalam nilai-nilai karakter yang berpedoman pada pegangan hidup. Kata kunci:  Tradisi Nampah Batu, Nilai-nilai Karakter dari Tradisi Nampah, Pengayaan Sumber Pembelajaran IPS
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR IPS Ni Kadek Rosdianti Pertiwi; I Nyoman Murda; Ni Wayan Rati
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.699 KB) | DOI: 10.23887/pips.v3i1.2878

Abstract

Permasalahan yang ada dalam penelitian ini yaitu rendahnya sikap sosial siswa dalam proses pembelajaran serta rata-rata hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Gugus VIII Kintamani yang mencapai KKM yaitu 46,35% dan yang belum mencapai KKM yaitu 53,65%. Rendahnya sikap sosial dan hasil belajar IPS diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu guru kurang menggunakan model pembelajaran yang inovatif. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick berbasis lagu daerahterhadap sikap sosial dan hasil belajar IPS. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain nonequivalent post-test only kontrol group. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 112 orang dan sampel penelitian berjumlah 53 orang yang diambil dengan teknik cluster sampling. Data sikap sosial siswa dikumpulkan menggunakan metode non tes berupa kuesioner dan data hasil belajar IPS dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan sikap sosial antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick berbasis lagu daerah dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional (Fhitung=99,75>Ftabel=4,00); 2) terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick berbasis lagu daerah dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional (Fhitung=25,32>Ftabel=4,00) dan 3) secara simultan, terdapat perbedaan sikap sosial dan hasil belajar IPS siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick berbasis lagu daerah dengan siswa yang mengikut pembelajaran konvensional (F=53,635<0,05). Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick berbasis lagu daerah berpengaruh positif terhadap sikap sosial dan hasil belajar IPS siswa. Kata kunci :talking stick, lagu daerah, sikap sosial, IPS
PENGARUH PENERAPAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VII SMP GANESHA DENPASAR Ni Nyoman Damayanti; Sukadi Sukadi; I Wayan Kertih
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.106 KB) | DOI: 10.23887/pips.v1i2.2824

Abstract

Penelitian ini bertujuan sebagai berikut. 1. Menguraikan pengaruh penerapan mediaaudiovisual dalam pembelajaran IPS  terhadap tingkat pemahaman konsep IPS dan keterampilan sosial siswa secara simultan pada siswa  kelas VII SMP Ganesha Denpasar. 2. Menjelaskanpengaruh penerapan media audiovisual dalam pembelajaran IPS terhadap  tingkat pemahaman konsep IPS pada siswa  kelas VII SMP Ganesha Denpasar. 3. Menjelaskanpengaruh penerapan media audiovisual dalam pembelajaran IPS terhadapketerampilan sosialpada siswa  kelas VII SMP Ganesha Denpasar. Untuk mencapa tujuan ini, penelitian ini dilakukan dengan penelitian eksperimen semu menggunakan rancangan the randomized control group with posttest only design pada dua kelas VII di SMP Ganesha Denpasar: satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Jumlah sampel penelitian ini adalah 79 orang siswa. Ubahan bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran IPS dengan bantuan media audiovisual dan pembelajaran konvensional, sedangkan ubahan terikatnya adalah pemahaman konsep IPS dan keterampilan sosial siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes objektif pilihan ganda dan form penilaian diri keterampilan sosial. Data hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan dengan Manova satu jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penerapan mediaaudiovisual dalam pembelajaran IPS yang signifikan  terhadap tingkat pemahaman konsep IPS dan keterampilan sosial siswa secara simultan pada siswa  kelas VII SMP Ganesha Denpasar. 2. Ada pengaruh penerapan media audiovisual dalam pembelajaran IPS yang signifikan terhadap  tingkat pemahaman konsep IPS pada siswa  kelas VII SMP Ganesha Denpasar. 3. Ada pengaruh penerapan media audiovisual dalam pembelajaran IPS yang signifikan terhadapketerampilan sosialpada siswa  kelas VII SMP Ganesha Denpasar.Kata Kunci: Media Audiovisual, pemahaman konsep IPS, dan keterampilan sosial siswa
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT CITIZEN TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR DAN HASIL BELAJAR PPKN SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 BUSUNGBIU I Made Pasek Anom Sarwa Adi Wisesa; I Wayan Lasmawan; I Nengah Suastika
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.275 KB) | DOI: 10.23887/pips.v2i1.2859

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Projec Citizen  terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar PPKn siswa kelas X di SMA Negeri 1 Busungbiu. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental post-test only control group desing. Populasi penelitian ini adalah 188 siswa kelas X dengan sampel penelitian 32 siswa X IPA1 dan 30 siswa kelas X IPA4 SMA Negeri 1 Busungbiu yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Data dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa skor rata-rata keterampilan berpikir keritis dan hasil belajar siswa 80.47 dan 83.81 untuk kelas eksperimen dan 72.83 dan 73.83 untuk kelas control. Artinya kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol dalam hal pencapaian keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar mereka. Selain itu, nilai F-Wilk’ Lambda = 49.78. Karena nilai sig (p= 0.0 < 0.05), hipotesis nol (H0) ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan penggunaan model pemebalajaran Project Citizen terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Kesimpulannya, Kata kunci: Project Citizen, Berpikir Kritis, Hasil Belajar
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPS BERBASIS KEWIRAUSAHAAN SOSIAL (SOCIAL ENTREPRENEURSHIP) Dea Adela Giofanny; I Putu Sriartha; Anantawikrama Tungga Atmadja
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.009 KB) | DOI: 10.23887/pips.v4i1.3140

Abstract

Penelitian bertujuan: (1) Menganalisis kondisi nyata pembelajaran IPS di SMP Negeri 6 Singaraja; (2) Menganalisis langkah-langkah dan proses pengembangan bahan ajar dan kelayakan bahan ajar IPS berbasis Kewirausahaan Sosial (Social Entrepreneurship) di SMP Negeri 6 Singaraja; dan (3) Menganalisis efektivitas produk yang dihasilkan terhadap minat Kewirausahaan Sosial (Social Entrepreneurship) siswa di SMP Negeri 6 Singaraja. Metode Penelitian menggunakan R&D (Educational Research and Develop) terbatas  pada tahap define, design, dan develop.  Rancangan penelitian Ekperimen Posttest-only control design melihat efektivitas penerapan handout. Sampel penelitian kelas 7.1 dan 7.2 total 60 siswa. Validitas Handout dan instrumen dengan Uji Gregory. Analisis data kualitatif untuk melihat tahap pertama dan tahap kedua (define dan design), dan analisis kuantitatif  untuk analisis tahap develop. Hasil Penelitian: (1) Define, kondisi pembelajaran IPS di SMP Negeri 6 Singaraja, Silabus, RPP, jumlah Guru, dan bahan ajar yang digunakan. (2) Design handout dan Instrumen angket penelitian untuk Uji Judges dan Gregory. (3) Develop, validasi 1,00 > 0,70, handout berbasis Kewirausahaan Sosial valid secara isi dengan beberapa revisi. Untuk hasil uji judges instrumen minat belajar IPS, dari hasil validasi diketahui hasilnya 0,72 > 0,70, maka instrumen minat valid secara isi dengan beberapa revisi. Materi Handout siap untuk diberikan pada kelas eksperimen. Efektivitas penerapan handout menggunakan uji t-test dengan nilai sig (2-tailed) 0,000 ( 0,00 < 0,05) maka ada perbedaan antara minat siswa kelas 7.1 dan 7.2. Hasil analisis kuantitatif rata-rata persentase intrumen minat siswa kelas 7.1 adalah 89% > kelas 7.2 74,23% berarti handout berbasis kewirausahaan sosial sangat efektif dalam meningkatkan minat siswa kelas 7 pada Kompetensi Dasar 3.3 Menganalisis konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi, dengan Materi Pokok “Kewirausahaan”.Kata kunci: Handout; Kewirausahaan Sosial; Minat; R & D 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI BELAJAR IPS DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI SISWA Ria Utami Agustin, Luh Gede; Lasmawan, I Wayan
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.189 KB) | DOI: 10.23887/pips.v3i2.3229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pencapaian kompetensi belajar IPS siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TGT pada siswa yang memiliki motivasi tinggi dan rendah.Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner motivasi berprestasi dan pencapaian kompetensi belajar IPS. Data dianalisis dengan menggunakan analisis varian 2 jalan. Hasil penelitian menujukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan pencapaian kompetensi belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran NHT dan TGT (2) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi berprestasi terhadap pencapaian kompetensi belajar IPS, (3) model pembelajaran NHT lebih baik diterapkan pada siswa dengan motivasi berprestasi tinggi (4) model pembelajaran TGT lebih baik diterapkan pada siswa dengan motivasi berprestasi rendah. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan, bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik diterapkan pada siswa dengan motivasi berprestasi tinggi sedangkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik diterapkan pada siswa dengan motivasi berprestasi rendah.
MENGGALI NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PERMAINAN MAGOAK-GOAKAN DESA PANJI KECAMATAN SUKASADA SEBAGAI SUMBER BAHAN PENGAYAAN PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 4 SINGARAJA I Nyoman Tri Esaputra; I Made Pageh; Tuty Maryati
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.05 KB) | DOI: 10.23887/pips.v1i1.2812

Abstract

Penelitian ini bertujuan; Untuk mengetahui latar belakang sejarah permainan           magoak-goakan, Untuk mengetahui nilai-nilai karakter yang terkandung dalam permainan magoak-goakan, Untuk mengetahui bentuk pengintegrasian permainan magoak-goakan ke dalam pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti menentukan tiga lokasi penelitian, yaitu, Pura Pajenengan, Banjar Dauh Pura Desa Panji, dan SMP Negeri 4 Singaraja. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan teknik pengumpulan data yakni, wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; (1) permainan magoak-goakan merupakan strategi Gusti Ngurah Panji Sakti untuk mempersatukan suara rakyat dalam usahanya berperang melawan kerajaan Blambangan; (2) Nilai-nilai karakter yang terkandung dalam permainan magoak-goakan yakni: nilai disiplin, nilai kerjasama, nilai religius, nilai toleransi, nilai kerja keras, dan nilai komunikatif; (3) Adapun strategi pengintegrasian nilai-nilai karakter dalam permainan magoak-goakan ke dalam pembelajaran IPS adalah dengan meninjau silabus, menentukan KD yang relevan, memilih topik pada buku ajar yang relevan, menyusun RPP mengaplikasikan permainan magoak-goakan sebagai sumber belajar.  Kata Kunci:nilai karakter, permainan magoak-goakan, pendidikan IPS