cover
Contact Name
I Wayan Kertih
Contact Email
jurnalpendidikanipsindonesia@undiksha.ac.id
Phone
+6281338042081
Journal Mail Official
iwayankertih@gmail.com
Editorial Address
http://ejournal-pasca.undiksha.ac.id/index.php/PIPS/about/editorialTeam
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan IPS
ISSN : 26148366     EISSN : 26861925     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dibidang Pendidikan ilmu sosial. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan ilmu sosial bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 2 kali setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 65 Documents
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (SPPKB) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PPKn Ni Made Diah Kristayani; I Wayan Kertih; I Putu Sriartha
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/pips.v4i2.3379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) secara simultan perbedaan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar PPKn antara siswa yang belajar dengan pembelajaran SPPKB dengan siswa yang belajar dengan pembelajaran Konvensional. (2) Keterampilan berpikir kritis siswa yang belajar dengan pembelajaran SPPKB dibandingkan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran Konvensional, serta (3) hasil belajar PPKn siswa yang belajar dengan pembelajaran SPPKB dibandingkan siswa yang belajar dengan pembelajaran Konvensional. Jenis penelitian termasuk quasi experiment dengan rancangan penelitian post-test only control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 4 Denpasar Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa 320 orang, yang terbagi atas 10 kelas. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Data yang diperlukan dalam penelitian berupa skor keterampilan berpikir kritis dan skor hasil belajar PPKn, yang dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes. Untuk hipotesis I data dianalisis secara deskriptif menggunakan uji MANOVA, sedangkan untuk hipotesis II dan hipotesis II, data dianalisis secara deskriptif menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh, bahwa (1) secara simultan terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar PPKn antara siswa yang belajar dengan pembelajaran SPPKB dengan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional, (2) keterampilan berpikir kritis siswa yang belajar dengan pembelajaran SPPKB lebih tinggi dibandingkan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional, (3) hasil belajar PPKn siswa yang belajar dengan pembelajaran SPPKB lebih tinggi dibandingkan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional.Kata kunci: Berpikir Kritis; Hasil Belajar; SPPKB 
PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL HUTAN MANGROVE SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS I Ketut Taksu; I Gede Astra Wesnawa
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/pips.v3i2.3332

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi wujud/bentuk nilai-nilai kearifan lokal hutan mangrove yang berpotensi sebagai sumber belajar IPS di SMP Negeri 4 Nusa Penida, (2) merancang pengembangan sumber belajar IPS berbasis pada nilai-nilai kearifan lokal hutan mangrove dalam pembelajaran IPS, (3) mengetahui efektivitas penerapan nilai-nilai kearifan lokal hutan mangrove dalam pembelajaran IPS terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Research and Development (R&D), yang menghasilkan produk berupa RPP dan Handout. Subjek uji coba produk sumber belajar IPS adalah siswa SMP Negeri 4 Nusa Penida kelas VIII D. Hasil penelitian menunjukan: (1) wujud/bentuk nilai-nilai kearifan lokal hutan mangrove yang teridentifikasi berpotensi sebagai sumber belajar IPS adalah adanya awig-awig yang mengatur kewajiban, hak dan sanksi dalam mengatur pengelolaan hutan, adanya tempat suci Pura Sakenan sebagai mekanisme kontrol religius bagi yang ingin merusak hutan, adanya upacara tumpek pengatag sebagai ungkapan rasa syukur dan bakti atas ciptaan tuhan sebagai bentuk konsep Tri Hita Karana,  sebagai nilai tambah ekonomis, sebagai hutan lindung bagi kepulauan Nusa Lembongan, (2) pengembangan sumber belajar IPS yang dihasilkan berupa RPP, Handout berisi  nilai-nilai kearifan lokal hutan mangrove Desa Lembongan yang secara holistic berkatagori baik dan layak digunakan dalam pembelajaran IPS dan (3) penerapan niali-nilai kearifan lokal hutan mangrove dalam pembelajaran IPS, efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan nilai t-tesnya (signifikasi 0,000  = 0,05). Dengan kata lain pembelajaran yang dilaksanakan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.Kata kunci:  Kearifan Lokal Hutan Mangrove; Sumber Belajar IPS 
PENGEMBANGAN MEDIA FILM DOKUMENTER MEMANFAATKAN SITUS MONUMEN PERJUANGAN BANGSAL DALAM PEMBELAJARAN IPS I Made Mega Handayana; I Nengah Bawa Atmadja; Tuty Maryati
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/pips.v4i2.3423

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis sejarah yang melatar belakangi pendirian Monumen Perjuangan Bangsal, (2) menganalisis sejarah berdirinya Monumen Perjuangan Bangsal, (3) menganalisis nilai-nilai Pendidikan karakter dibalik Monumen Perjuangan Bangsal, (4) mengintegrasikan nilai-nilai Monumen Perjuangan Bangsal dalam pelajaran IPS berbentuk media audiovisual. Lokasi penelitian SMP Negeri 2 Kuta Utara dan Monumen Perjuangan Bangsal. Rancangan penelitian yang digunakan research and development dengan tiga tahap define, design, dan develop. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan analisis dokumen. Hasil penelitian: (1) sejarah yang melatar belakang pendirian Monumen Perjuangan Bangsal tidak terlepas dari rumah tempat penyimpanan kopra berubah menjadi tempat pertemuan rahasia, (2) sejarah berdirinya Monumen Perjuangan Bangsal untuk mengenang jasa-jasa pahlawan terdahulu. Tahun 2008 ide memugar rumah Bangsal menjadi Monumen Perjuangan Bangsal dilakukan, (3) nilai-nilai Pendidikan karakter dalam Monumen Perjuangan Bangsal disesuaikan dengan Kemendikbud (2010) yang dikembangkan dalam Pendidikan budaya diidentifikasi dari sumber-sumber agama, budaya, Pancasila, dan tujuan Pendidikan nasional, (4) pengintegrasian nilai-nilai Monumen Perjuangan Bangsal menghasilkan media audiovisual dan RPP.Kata-kata kunci: IPS SMP;  Media Audiovisual; Monumen Perjuangan
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF I Wayan Dedi Armana; I Wayan Lasmawan; I Putu Sriartha
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/pips.v4i2.3380

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa secara parsial dan simultan.Jenis penelitian  yaitu kuasi eksperimen dengan desain Posttest Online Noequivalent Control Group Desain. Populasi yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Marga Tahun Pelajaran 2019/2020. Penarikan sampel menggunakan random sampling diperoleh kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII F sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan menggunakan tes keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif serta dianalisis secara deskriptif menggunakan analisis Manova yang didahului uji hipotesis, meliputi Uji normalitas data menggunakan statistic Kolmogorov-Smirnov. Uji homogenitas varian menggunakan statistic Levene. Uji homogenitas matriks varians-kovarian uji Box’M serta uji kolinieritas antar variabel terikat menggunakan korelasi product moment. Semua pengujian dilakukan pada taraf signifikasi 5% dengan bantuan program komputer SPSS 22 for Windows.Hasil penelitian menunjukkan Pertama terdapat perbedaan yang signifikan variabel keterampilan berpikir kritis antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol (DI) (F= 9,566; 0,003<0,05) dan batas penolakan LSD sebesar 5,84 dengan ∆m sebesar 2,85 di mana harga mutlak |mi - mj| > LSD. Kedua, terdapat perbedaan yang signifikan variabel keterampilan berbikir kreatif antar kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol (DI) (F= 31,523; 0,000<0,05) dan batas penolakan LSD sebesar 9,27 dengan ∆m Sebesar 4,15 di mana harga mutlak |mi - mj| > LSD. Ketiga terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran terhadap keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif (F= 19,292; 0,000<0,05). Hal ini menunjukkan Kelompok siswa yang belajar dengan Problem Based Learning memiliki keterampilan berpikir kritis danberpikir kreatif yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensionalKata kunci: Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif; Problem Based Learning 
MENGGALI NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN I GUSTI NGURAH RAI SEBAGAI SUMBER PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPS I Gusti Ayu Kristianingrat; I Wayan Kertih
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/pips.v3i2.3336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk:(1) Memperoleh gambaran mengenai riwayat hidup singkat I Gusti Ngurah Rai; (2) Menganalisis nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kepahlawanan tokoh I Gusti Ngurah Rai dalam peristiwa Puputan Margarana; dan (3) Menganalisis pengintegrasian nilai-nilai kepahlawanan tokoh I Gusti Ngurah Rai dalam peristiwa Puputan Margarana di SMPK2 Harapan Dalung KutaUtara.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi/tempat penelitian, adalah: Monumen Nasional Taman Pujaan Bangsa, Puri Agung Carangsari, SMPK2 Harapan Dalung Kuta Utara, Kantor YKP Provinsi Bali dan LVRI Provinsi Bali. Metode penentuan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling, dan  metode pengumpulan data yang digunakan, adalah: observasi, wawancara dan studi dokumen. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, adalah: pedoman wawancara sebagai panduan dakam melakukan wawancara yang dibantu dengan kamera, audio perekam suara dan pencatatan manual. Metode pengujian kesahihan data dalam penelitian ini menggunakan:  Trianguasi data atau sumber data, Triangulasi metode serta Triangulasi teori. Metode analisis data dalam penelitian ini, meliputi: Reduksi data, Penyajian data, dan Menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan: (1)  I Gusti Ngurah Rai atau lebih dikenal sebutan Pak Rai adalah  salah satu Pahlawan Nasional dari Bali yang berpangkat Letnan Kolonel  yang gugur dalam perang Puputan Margarana pada tahun 1956; (2) Nilai-nilai yang dapat dianalisis dari tokohI Gusti Ngurah Rai,  yakni: nilai religius, jujur, toleransi, kerja keras, kreatif, semangat kebangsaan, cinta tanah air,bersahabat, cinta damai, dan bertanggung jawab; dan (3) Pengintegrasian nilai-nilai kepahlawanan I Gusti Ngurah Rai dilakukan dengan menambahkan penanaman nilai-nilai dalam indikator-indikator yang dikembangkan dalam silabus pembelajaran IPS dan diintegrasikan melalui RPP dan bahan ajar.Kata kunci: Kepahlawanan I Gusti Ngurah Rai; Nilai Karakter; Pendidikan IPS
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPS BERBASIS KEBENCANAAN UNTUK MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN SISWA TERHADAP BENCANA Surya Darma Yudistira; Sukadi Sukadi; I Nengah Suastika
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/pips.v4i2.3437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kondisi penggunaan sumber belajar, (2) pengembangan bahan ajar hand-out berbasis kebencanaan, (3) efektifitas penerapan bahan ajar hand-out berbasis kebencanaan terhadap kesiapsiagaan  siswa menghadapi bencana. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ASSURE (Analyze Leaner, State Objective, Select Methods, Utilize Media, Require learner’s participant, Evaluate and revise). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII tahun ajaran 2019/2020 yang terdiri dari 5 kelas dengan total siswa yaitu 159. Sampel dipilih dengan menggunak teknik random sampling. Setelah dilakukan pengacakan terpilih siswa kelas VII A sebanya 32 orang sebagai kelas eksperimen dan 32 orang siswa kelas VII B sebagai kelas kontrol. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) Kebutuhan siswa terhadap pengembangan handout pada pokok bahasan kebencanaan pada siswa kelas VII yaitu handout kebencanaan yang mampu mengatasi masalah yang terjadi pada proses pembelajaran.  (2) Kualitas hasil pengembangan bahan ajar  menurut review ahli dan siswa yaitu: (a) ahli isi pembelajaran 74% berada pada kategori baik; (b) ahli desain pembelajaran 80% berada pada kategori baik; (c) ahli bahasa pembelajaran 70% berada pada kategori  baik; (3) Efektivitas hasil pengembangan bahan ajar kebencanaan terhadap siswa menunjukkan signifikansi yang diperoleh t-hitung sebesar 78,61> t-tabel sebesar 1,99 pada signifikansi. Ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan handout kebencanaan terhadap kesigapan menghadapi bencana pada siswa.Kata kunci: Bahan Ajar Kebencanaan; Kesiapsiagaan Bencana; Model ASSURE
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI BERBASIS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM UNTUK PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA Ni Wayan Deri Suarsini; I Gede Astra Wesnawa; I Wayan Kertih
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/pips.v4i2.3386

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan karakteristik pengembangan media pembelajaran geografi berbasis media sosial Instagram, (2) menganalisis pengembangan media pembelajaran geografi berbasis media sosial Instagram, dan (3) mengetahui efektivitas pengembangan media pembelajaran geografi berbasis media sosial Instagram. Lokasi penelitian di SMA N 5 Denpasar. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D. Penelitian ini menggunakan dua teknik analisis data yaitu deskriptif kualitatif untuk karakteristik dan proses pengembangan media pembelajaran media sosial Instagram, serta deskriptif kuantitatif untuk efektivitas pengembangan media pembelajaran media sosial Instagram. Hasil penelitian menunjukkan: (1) media sosial Instagram sebagai media pembelajaran dapat memudahkan siswa untuk mengerti materi ajar, karena penyampaian menampilkan foto dan video serta penjelasan materi pembelajaran, (2) proses pengembangan media sosial Instagram terdiri dari tiga tahap yaitu tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan menghasilkan media pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, dan (3) media pembelajaran berbasis media sosial Instagram yang dikembangkan memenuhi syarat efektivitas.Kata Kunci: Geografi SMA; Hasil Belajar; Media Sosial Instagram; Motivasi
PENGEMBANGAN INOVASI PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENGINTEGRASIAN TRADISI MEGOAK-GOAKAN Made Roby Pratama Purna
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/pips.v4i1.3337

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah; 1) Untuk mengetahui sejarah tradisi megoak-goakan; 2) Untuk Memahami proses tradisi megoak-goakan di Desa Panji; 3) Untuk Mengklasifikasikan nilai-nilai karakter apa saja yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran IPS; dan 4) Untuk Mendalami pengintegrasian tradisi megoak-gokan ke dalam RPP di SMP Negeri 4 SingarajaMetode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif, penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut atau perspektif partisipan. Partisipan adalah orang-orang yang diajak wawancara, diobservasi, diminta memberikan data, pendapat, pemikiran, dan persepsinya. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Data ini selanjutnya diolah melalui tiga tahapan, yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) analisis data dan penarik kesimpulan berdasarkan teori yang telah ditentukan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai karakter pada tradisi megoak-goakan yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran IPS, berpedoman pada 18 nilai-nilai karakter yang direkomendasikan oleh Kemendiknas (2010). Pembelajaran dengan menintegrasikan pendidikan karakter memang semakin diutamakan akhir-akhir ini, tradisi megoak-goakan mampu merepresentasikan sebagian nilai-nilai karakter yang berpedoman pada Kemendiknas (2010). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 nilai karakter dari 18 nilai karakter Kemendiknas yang tercermin dan terepresentasikan pada Tradisi megoak-goakan. Dengan demikian, pemanfaatannya sebagai pengembangan pembelajaran nilai-nilai karakter khususnya pada pembelajaran IPS sangat layak untuk diterapkan.Kata kunci: Megoak-goakan; Nilai Karakter; Pengayaan
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS MATERI KEARIFAN LOKAL PRANATA MANGSA DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI I Komang Suardana; I Putu Sriartha; I Wayan Kertih
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/pips.v3i2.3949

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi pembelajaran Geografi, mengembangkan materi pembelajaran Geografi berbasis kearifan lokal Pranata Mangsa dan menganalisis efektivitas penerapan materi pembelajaran Geografi berbasis kearifan lokal Pranata Mangsa terhadap proses belajar dan hasil belajar perserta didik di SMAK Soverdi Tuban. Penelitian ini menggunakan model penelitian RnD. Penelitian ini menggunakan dua teknik analisis deskriptif kualitatif untuk tahap define dan design, serta deskriptif kuantitatif dan Post-Test Only Control Group Design untuk tahap Develop dengan sampel kelas X2. Hasil penelitian memperlihatkan (1) kondisi pembelajaran geografi di SMAK Soverdi  sudah memadai tetapi pada secara kualitatif masih kurang pada sisi lain gurunya sangat kurang. Disisi lain, kondisi pembelajaran di SMAK Soverdi  tidak terlepas dari Kendala sebagai guru geografi khususnya kesulitan dalam menyediakan perangkat pembelajaran (RPP), model dan sumber belajar yang belum sesuai dengan tujuan pembelajaran geografi. (2) Desain pengembangan materi pembelajaran geogafi, berbasis kearifan lokal Pranata Mangsa yang dikembangkan dalam bentuk RPP, pengembangan instrumen penilaian dan pengembangan LKS berkategori baik dan layak digunakan setelah melalui tahap validasi.(3) berdasarkan pelaksanaan pembelajaran dalam uji coba terbatas dan uji coba lapangan menunjukan secara kualitatif dan kuantitatif penerapan materi pembelajaran geografi berbasis kearifan lokal Pranata Mangsa efektif dalam meningkatkan proses belajar dan hasil belajar perserta didik.
PEMANFAATAN KOPERASI KREDIT SWASTIASTU SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN NILAI SOSIAL EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS Yakobus Moda Laka; Iyus Akhmad Haris; Anantawikrama Tungga Admadja
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/pips.v3i2.3950

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya penggunaan sumber belajar IPS yang relevan dengan kehidupan peserta didik baik dalam lingkungan masyarakat maupun di lingkungan sekolah tempat peserta didik menimba ilmu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) kondisi pembelajaran IPS; (2) nilai sosial ekonomi koperasi kredit Swastiastu yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran; dan (3) efektivitas hasil belajar IPS dengan memanfaatkan koperasi sebagai sumber belajar pada siswa kelas IX SMPK Santo Paulus Singaraja. Jenis penelitian ini adalah research and devlopment (R&D). Teknik pengumpulan data yang diguanakan pada tahap difine dan design adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan pada tahap development menggunakan tes dan nontes. Pada tahap uji efektivitas produk pembelajaran digunakan rancangan penelitian eksperimen yaitu the one group pretest- posttes. Hasil penelitian menunjukan; (1) kondisi pembelajaran IPS masih perlu diperbaiki, karena guru kurang memanfaatkan sumber belajar atau materi yang relevan dengan tuntutan pokok bahasan, kurang memanfaatkan media pembelajaran, dan rencana pelakasanaan pembelajaran hanya sebatas kelengkapan administrasi; (2) Sikap kerjasama, toleransi, jujur, dan tanggungjawab yang berkembang pada koperasi kredit Swastiastu dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar pembelajaran IPS, 3) Penerapan model pengintegrasian nilai sosial ekonomi koperasi, secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar IPS.