cover
Contact Name
Hamidi, M.Pd
Contact Email
hamidi@unram.ac.id
Phone
+6281936732708
Journal Mail Official
jcar@unram.ac.id
Editorial Address
Jl. Pendidikan No 37 Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Journal of Classroom Action Research
Published by Universitas Mataram
ISSN : 26563460     EISSN : 26562340     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal of Classroom Action Reseach (Jurnal Penelitian Tindakan kelas) e-ISSN:2656-2340 , p-ISSN: 2656-3460 adalah jurnal yang memuat artikel hasil penelitian-penelitian kelas baik dari kalangan guru, dosen, maupun dari hasil penelitian mahasiswa. Journal of Classroom Action Reseach merupakan salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Magister Pendidikan IPA Pascasarjana Universitas Mataram. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali setahun yaitu Bulan Februari dan Agustus. Journal of Classroom Action Reseach adalah jurnal yang menyediakan akses terbuka hasil riset yang dapat dibaca dan diunduh secara gratis untuk publik dan akan mensupport pertukaran pengetahuan hasil penelitian di bidang pendidikan. Semua isi/konten yang dipublikasikan dibawah lisensi Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0 International License.
Arjuna Subject : -
Articles 49 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2023): Februari" : 49 Documents clear
Pengembangan Metode Finger Painting Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Lala Puji Ziadini Insani; Nurhasanah; I Made Suwasa Astawa; Ika Rachmayani
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan metode finger painting yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK PKK Jantuk Tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (Research and Development). Subjek dalam penelitian ini adalah 15 orang anak pada kelas B1. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan tiga tahap pengembangan dengan tiga kali pertemuan. Setiap tahap pengembangan terjadi peningkatan dengan cara memodifikasi alat dan bahan, langkah-langkah kegiatan, hingga aturan yang digunakan. Langkah-langkah metode finger painting  yang sudah dimodifikasi yaitu: a. tahap persiapan (1) menyiapkan alat dan bahan, (2) pendidikan melakukan setting kelas. b. tahap pelaksanaan, terdiri dari kegiatan pembuka dan kegiatan inti, (1) kegiatan pembuka, dimulai dari mengaitkan tema dengan pembelajaran, hingga menjelaskan alat, bahan, dan aturan pelaksanaan kegiatan. (2) kegiatan inti, dimulai dari ketika anak memilih posisi duduk yang diinginkan, mencampurkan bubur warna, mulai mencelupkan jari, hingga mulai melakukan finger painting diatas media, serta menuliskan nama dan kelas di atas media lukis. c. tahap penutup atau recalling (1) peserta didik mencuci tangan, (2) secara bersama-sama membereskan alat dan bahan yang telah digunakan, (3) melakukan diskusi dan tanya jawab mengenai lukisan apa yang dibuat, menanyakan kesulitan yang dihadapi, hingga menanyakan perasaan anak. Hasil persentase nilai yang diperoleh pada tahap pengembangan I adalah sebesar (47,74%), pada tahap pengembangan II memperoleh nilai sebesar (68,36%), dan pada tahap pengembangan III memperoleh nilai sebesar (83,94%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan metode finger painting dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK PKK Jantuk tahun ajaran 2022/2023.
Identifikasi Pemanfaatan Alat Permainan Edukatif (APE) dalam Mengembangkan Bahasa Anak Nuraini; Abdul Kadir Jaelani; I Nyoman Suarta; Baik Nilawati Astini
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2817

Abstract

Alat Permainan Edukatif (APE) adalah alat/media pembelajaran yang digunakan anak usia dini dalam bermain, karena dunia anak adalah dunia bermain. Melalui permainan itulah akan terjadi proses stimulasi tumbuh kembang 6 aspek perkembangan anak. Salah satu aspek yang dikembangkan adalah aspek bahasa. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi Alat Permainan Edukatif (APE) yang digunakan, APE yang dominan digunakan, APE yang efektif digunakan, sehingga dapat meningkatkan perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun di TK Kecamatan Narmada Tahun Ajaran 2022. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan Stratified Proporsional Random Sampling dengan sampel 34 guru di 12 sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket/kuesioner terbuka dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase dari data angka yang diperoleh dari hasil pertanyaan pada angket yang disebar kepada guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 19 APE yang berhasil diidentifikasi di 12 sekolah di TK Kecamatan Narmada. Adapun 19 APE tesebut yaitu Kartu Huruf, Kartu Gambar, Poster, Majalah, Tutup Botol Pintar, Alat Memasak, Telepon Mainan, Lagu/Musik, Pohon Pintar, Puzzle, Boneka Tangan, Boneka Jari, Tv Mainan, Mobil-Mobilan, Lilin Ajaib, Papan Baca, Pancingan Huruf, Stik Huruf, dan Bingkai foto. Terdapat 7 APE yang dominan digunakan antara lain: Kartu Huruf, Kartu Gambar, Poster, Majalah, Boneka Tangan, Puzzle, dan Lagu/Musik. Terdapat 8 APE yang efektif digunakan antara lain: kartu huruf, kartu gambar, poster, majalah, alat memasak, telepon mainan, lagu/musik, dan boneka tangan. APE dengan persentase tertinggi adalah Telepon Mainan (82,35%), Kartu Huruf (73,53%), Kartu Gambar (70,59%), dan lagu/musik (67,65%).
Pengembangan Media Buku Cerita Bergambar Flipbook untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Nunung Qomariyanti; Ida Ermiana; Husniati
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2818

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku cerita bergambar flipbook yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada materi pahlawanku tema 5 subtema 1 pembelajaran 1. Jenis penelitian ini ialah penelitian R&D (Research and Development) menggunakan model pengembangan ADDIE. Penelitian ini menggunakan 5 tahapan penelitian, yaitu analysis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi). Penelitian dilakukan di SDN 1 Tolowata, Kecamatan Ambalawi. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Teknik analisis data porsen kelayakan. Pengembangan media buku cerita bergambar flipbook telah dilakukan uji kelayakan dan keefektifan. Kelayakan media buku cerita bergambar flipbook berdasarkan penilaian dari validator ahli media mendapat kriteria sangat layak dengan rerata presentase 83,3%, penilaian dari ahli materi mendapat kriteria layak dengan rerata presntase 77,4%. Dalam pelaksanaan uji coba dilakukan beberapa tahap, yaitu uji coba lapangan kelompok kecil berdasarkan respon 6 orang siswa mendapatkan kriteria sangat layak dengan rerata presentase 92,4%, hasil uji coba lapangan kelompok menengah berdasarkan respon 9 orang siswa mendapat kriteria sangat layak dengan rerata presentase 92% dan hasil uji coba lapangan kelompok besar berdasarkan respon 12 orang siswa mendapat kriteria sangat layak dengan rerata presentase 93,3%. Berdasarkan analisis hasil belajar siswa rerata skala I 90, skala II 100 dan skala III 100. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media buku cerita bergambar flipbook dikategorikan efektif.
Pengaruh Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Peserta Didik Dian Nawawulan; Siti Istiningsih; Baiq Niswatul Khair
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2822

Abstract

Kemampuan membaca pemahaman peserta didik masih tergolong rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhinya ialah penggunaan model pembelajaran yang masih kurang variatif, guru masih menggunakan model konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)  terhadap kemampuan membaca pemahaman peserta didik kelas V SDN 07 Woja. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen jenis Quasi Eksperimental Desagn dengan  tipe Non Equivalen Control Group Design. Populasi dalam peneliatian ini adalah seluruh perserta didik kelas V SDN 07 Woja Kabupaten Dompu. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Probability Sampling sehingga sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V A dan peserta didik kelas V B SDN 07 Woja Kabupaten Dompu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes dan dokumentasi. Uji instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Metode analisis data yang digunakan adalah uji t-test dengan uji prasyarat menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Setelah dilakukan analisis diperoleh hasil nilai sig adalah 0,001 dengan kaidah keputusan jika nilai probabilitas sig 2-sides < 0,05 maka diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) terhadap kemampuan membaca pemahaman peserta didik Kelas V SDN 07 Woja Kabupaten Dompu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajara CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) berpengaruh terhadap kemampuan membaca pemahaman peserta didik kelas V SDN 07 Woja Kabupaten Dompu.
Pengaruh Model Pembelajaran Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Rahmawati; Nurhasanah; Itsna Oktaviyanti
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2823

Abstract

Hasil belajar IPS siswa masih tergolong rendah. Salah satu penyebab rendahnya adalah pemilihan model pembelajaran yang kurang variatif dan inovasi, pembelajaran hanya menggunakan model konvensional yang berpusat pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Probing Prompting terhadap hasil belajar IPS peserta didik di kelas V SDN 22 Manggelewa tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan Quasi Eksperimental Design tipe Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh dengan penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus t-test polled varians untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari penggunaan model pembelajaran probing prompting terhadap hasil belajar IPS peserta didik. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test diperoleh nilai rata-rata hasil belajar IPS peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran probing prompting kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas kontrol yang tidak menggunakan model pembelajaran probing prompting. Rata-rata nilai post-test yang diperoleh kelas eksperimen yaitu sebesar 87,08, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 81,4. Uji hipotesis dilakukan dengan uji-t dua pihak menggunakan rumus polled varians dan independent sample t-test. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung > ttabel yaitu sebesar 3,355 >  0,284 pada taraf signifikansi 5%. Sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis, yaitu jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran probing prompting terhadap hasil belajar IPS peserta didik di kelas V SDN 22 Manggelewa tahun ajaran 2022/2023.
Analisis Gaya Mengajar Guru Kaitan Dengan Motivasi Belajar Siswa Suciyati; Muhammad Tahir; Baiq Niswatul Khair
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2824

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya mengajar guru kaitan dengan motivasi belajar siswa kelas IV di SDN 1 Gerung Selatan Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas IV SDN 1 Gerung Selatan dan objek penelitian yaitu gaya mengajar guru dan motivasi belajar siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles & Huberman meliputi koleksi data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan uji triangulasi yang terdiri data triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya kaitan antara gaya mengajar guru dan motivasi belajar siswa. Saat proses pembelajaran guru menggunakan kolaborasi atau gabungan gaya mengajar. Gaya mengajar yang di gunakan yaitu gaya mengajar klasik, gaya mengajar teknologis, gaya mengajar personalisasi dan gaya mengajar interaksional. Dari keempat gaya mengajar tersebut guru menggabungkannya dalam proses pembelajaran di mana guru berusaha menyesuaikan kebutuhan siswa saat proses belajar mengajar agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar dan dapat membangkitkan motivasi siswa. Motivasi sangat penting dalam proses pembelajaran. Motivasi yang di miliki siswa kelas IV di SDN 1 Gerung Selatan tergolong cukup baik, karena dari hasil observasi dan wawancara siswa sudah memenuhi beberapa indikator motivasi belajar dalam proses pembelajaran.
Pengaruh Model Pembelajaran Course Review Horay Terhadap Hasil Belajar IPA Baiq Ririn Amalia; Muhammad Tahir; Baiq Niswatul Khair
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2850

Abstract

Hasil belajar IPA masih tergolong rendah, salah satu penyebabnya ialah pemilihan model pembelajaran yang digunakan oleh guru masih konvensional dan kurang inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran course review horay terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 1 Bagik Polak Barat pasca pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen jenis quasi eksperimental research tipe nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 1 Bagik Polak Barat yang berjumlah 51 orang siswa. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan sampel sebanyak 26 siswa  kelas V/A dan 25 siswa kelas V/B SDN 1 Bagik Polak Barat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi aktivitas siswa serta tes hasil belajar menggunakan tes berupa pilihan ganda (pre-test dan post-test). Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat dan uji hipotesis dengan bantuan SPSS versi 21. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan perhitungan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan nilai thitung> ttabel yaitu 45.440 > 21.356 pada taraf signifikasn 5% dengan df = 51 dengan hasil observasi aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran mendapatkan skor 37 dengan persentase 61.66% berkategori sangat aktif. Hipotesis penelitian diterima berbunyi ada pengaruh model pembelajaran course review horay terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V pasca pandemi covid-19 di SDN 1 Bagik Polak Barat Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model course review horay lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak menggunakan media.
Layanan Orientasi Tentang Tata Tertib Dan Perilaku Disiplin Siswa Baiq Nopi Rosiani; Ida Bagus Kade Gunayasa; Heri Hadi Saputra
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2869

Abstract

Layanan orientasi adalah bimbingan yang diberikan oleh guru kelas kepada siswa yang baru memasuki lingkungan baru dalam rangka mempermudah dan memperlancar peserta didik di lingikungannya. Seperti sekolah, kelas baru, dan tata tertib sekolah yang isinya dalam bentuk tata tertib atau peraturan yang di tetapkan oleh sekolah agar siswa menaati dan melaksakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana layanan orientasi tentang tata tertib dan perilaku disiplin siswa kelas VI SDN 1 Wanasaba Daya. Penelitian ini merupakan jenis deksriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas VI SDN 1 Wanasaba Daya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Layanan orientasi diberikan kepada siswa baru d SDN 1 Wanasaba Daya siwa mampu menesesuaikan diri dengan kelas baru, mengetahui tata tertib dan aturan sekolah, paham mengenai cara belajar, peraturan kelas menekan terjadinya kesalahan baik itu dari sisi guru maupun siswa pada saat proses pembelajaran. Keselahan dapat terjadi pada saat belajar seperti hal yang berhubugan dengan perilaku, gaya belajar, dan kemampuan akademik siswa. (2) siswa perlu diberi informasi mengenai cara belajar, disiplin sekolah dan bagaimana memanfaatkan waktu belajar baik disekolah maupun dirumah agar nantinya siswa memiliki kedisiplinan yang tinggi. Ada  siswa yang yang selalu sering berjajalan-jalan pada saat jam pelajaran, tidak pemperhatikan guru saat pembelajaran, lupa tentang sesuatu yang telah di pelajari dan sering menggangu teman saat di dalam kelas.(3) Cara guru menanamkan disiplin pada siswa melalui peraturan dan pemberian hukuman. Bentuk peraturan yang dilakukan guru siswa tidak boleh datang terlambaat dan siswa berpakaian rapi. Bentuk hukuman ang dilakukan guru di dalam kelas, saat siswa melanggar peraturan sekolah siswa akan diberi hukuman membersihkan kelas sampai bersih.
Validitas Modul Elektronik Berbasis Socio-Scientific Issues (SSI) Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif Untuk Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Ilmiah Dan Pemahaman Konsep IPA Ayudya Lestari; Agus Ramdani; Imam Bachtiar
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2870

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul elektronik materi zat aditif dan zat adiktif berbasis socio-scientific issues (SSI) yang layak digunakan pada mata pelajaran IPA untuk meningkatkan kemampuan argumentasi ilmiah dan pemahaman konsep IPA. Pengembangan modul elektronik mengadopsi model pengembangan ADDIE (Analyse, Design, Develop, Implementation, And Evaluation) yang dibatasi sampai tahap develop.Uji validitas melibatkan validator ahli materi dan media, validator ahli bahasa, dan validator praktisi. Modul elektronik dikembangkan menggunakan aplikasi Flip PDF Corporate Edition. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar angket validasi. Teknik analisis data menggunakan persamaan persentase. Data hasil analisis diinterpretasikan berdasarkan kriteria validasi. Hasil validasi modul elektronik memperoleh rata-rata persentase sebesar 87,14% pada aspek materi dan 86,00% pada aspek media dengan kriteria sangat layak. Aspek bahasa memperoleh rata-rata persentase sebesar 93,33% dengan kriteria sangat layak. Hasil validasi guru menunjukkan bahwa modul elektronik yang dikembangkan memperoleh rata-rata persentase sebesar 85,71% pada aspek materi dan 86,00% pada aspek media dengan kriteria sangat layak. Dengan demikian, modul elektronik materi zat aditif dan zat adiktif berbasis SSI sangat layak digunakan dalam pembelajaran IPA di kelas
Peningkatan Pendidikan Karakter Peserta Didik Melalui Bahan Ajar IPA Berbantuan Media Game Widia Nurma Rizanti; A. Wahab Jufri; Jamaluddin
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2931

Abstract

Perkembangan teknologi terus memberikan solusi bagi dunia salah satunya adalah sistem pembelajaran berbasis mobile atau yang dikenal dengan mobile learning. Sesuai dengan perkembangan abad 21 guru dituntut untuk memanfaatkan teknologi pada setiap pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan bahan ajar IPA berbantuan media game. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Selain mengembangkan bahan ajar IPA, penelitian ini juga mengembangkan silabus, RPP, dan instrumen pendidikan karakter. Validasi produk pembelajaran dilakukan oleh tiga orang validator yaitu ahli media dan ahli materi. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket kelayakan untuk setiap produk yang dikembangkan. Analisis data validasi ahli dilakukan dengan menggunakan rumus validasi Pearson. Hasil studi kelayakan bahan ajar IPA berbantuan media game memperoleh nilai rata-rata 88% dengan kriteria valid. Silabus mendapat skor rata-rata 84%, RPP mendapat skor rata-rata 89%, dan instrumen pendidikan karakter mendapat skor rata-rata 85%. Kesimpulannya, produk bahan ajar IPA berbasis media game layak untuk diimplementasikan dalam proses pembelajaran.