cover
Contact Name
Nining Fitrianingsih
Contact Email
wijayahusada8@gmail.com
Phone
+62812 9581 9088
Journal Mail Official
wijayahusada@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ibrahim Adjie No. 180, Sindang Barang, Bogor
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Wijaya
Published by STIKes Wijaya Husada
ISSN : 23014113     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.46508/jiw.v11i2
Core Subject : Health,
Focus & Scope The scope of this journal includes studies that intend to examine and understand nursing health care interventions and health policies that utilize advanced health research. This journal is also committed to enhancing high quality research by publishing analytic techniques, steps, and research methods no exception to systematic review papers. The policy issues for this journal are as follows: 1. Nursing health research: Fundamentals of Nursing, Nursing Management, Medical-Surgical Care, Critical Care Nursing, Emergency and Trauma Care, Community Health Care, Mental Health Care, Geriatric Care, Family Care, Maternity Care, Child Care, and Nursing Education 2. Public Health research: Epidemiology and Biostatistic, Health service effectiveness, management and re-design, Health promotion and disease prevention, Evaluation of public health programmes or interventions, Public health governance, audit and quality, Public health law and ethics, Health policy and administration, Capacity in public health systems and workforce, Public health nutrition, Environmental health, Occupational health and safety, Reproductive health, Maternal and child health.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya" : 15 Documents clear
HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN TINGKAT STRESS PASCA BENCANA BANJIR Yanti, Tisna; Aliyupiudin, Yufi; Fajar Rahmawati, Anisya; Rachma Putri, Maula; Jefriyan Yuliyansah, Medy
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mekanisme Koping merupakan cara yang dilakukan untuk beradaptasi terhadap stres stres merupakan suatu sistem pertahanan tubuh dimana ada sesuatu yang mengusik integritas diri, sehingga mengganggu ketentraman yang dimaknai sebagai tuntutan yang harus diselesaikan. Bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam atau faktor non alam sehingga mengakibatkan dampak psikologis yang terjadi secara tiba-tiba. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan tingkat stress pasca bencana banjir. Jenis penelitian ini menggunakan deskritif analitik dengan pendekatan cross sectional. sampel dalam penelitian ini sebesar 35 responden dengan menggunakan teknik Random sampling. Instrument penelitian diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Analisa data menggunakan Univariat dan Bivariat dengan uji Kendall’s tau. Hasil penelitian didapatkan 34 responden (97,1%) dengan mekanisme koping adaptif. Berdasarkan tingkat stress didapatkan 28 responden (80,0%) dengan Tingkat Stress Ringan Berdasarkan hubungan mekanisme koping dengan tingkat stress pasca bencana banjir terdapat 28 responden (80,0%) didapatkan Mekanisme Koping adaptif dengan Tingkat Stress Ringan. Menunjukan hasil adanya hubungan kedua variabel dengan nilai p value 0,015<0,05. Kesimpulan pada penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara mekanisme koping dengan tingkat stress pasca bencana. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan acuan agar masyarakat meningkatan kesadaran dan pencegahan dalam menghadapi situasi stress dengan mekanisme koping yang baik/adaptif.
HUBUNGAN USIA DAN PEMENUHAN ACTIVITIES OF DAILY LIVING DENGAN RESIKO JATUH PADA LANSIA Adhie S, Fajar; Fitrianingsih, Nining; Fauziah, Dina; Zaini, Fahruj; Andika Putra, Firmansyah
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia merupakan proses alamiah yang tidak dapat dihindari, semakin bertambah usia fungsi tubuh mengalamikemunduran sehingga lansia lebih mudah terganggu kesehatannya baik keadaan fisik maupun kesehatan jiwa.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Hubungan Usia dan pemenuhan Activities of Daily Living denganResiko Jatuh pada lansia di Puskesmas Leuwiliang Kabupaten Bogor. Metode Penelitian deskriptif analitik dengandesain penelitian Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah lansia dan besar sampel diperoleh 145 responden.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner sudah di uji dengan distribusi frekuensi, AnalisisBivariat dan Analisis Multivariat menggunakan uji Kendall’s Tau. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 17responden (45,9%) Usia dalam kategori Resiko Jatuh Sedang, sebanyak 24 responden (64,9%) Activities of DailyLiving dalam kategori Resiko Jatuh Rendah, dan sebanyak 19 responden (48,6%) dalam kategori Resiko JatuhTinggi. Analisa Bivariat menggunakan uji Kendall’s Tau didapatkan P Value 0,003 atau P < 0,005. Artinya Haditerima dan Ho ditolak. Nilai OR sebesar 3,213. Kesimpulan pada penelitian ini terdapat hubungan yangsignifikan pada variabel Usia, ADL dan Resiko Jatuh di Puskesmas Leuwiliang Kabupaten Bogor. Saranpenelitian ini diharapkan menjadi masukan untuk lansia untuk mencegah resiko jatuh pada lansia.
PENGARUH SENAM KAKI DIABETES TERHADAP NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX PADA PASIEN DM TIPE 2 Tania Aprianty, Sara; Risdianti, Helza; Nisrina Yahya, Rana; Purwatih, Ratih; Candra Gunawan, Riyan
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu kondisi metabolisme yang ditandai dengan berbagai gejala akibatpeningkatan kadar gula darah (hiperglikemia), yang disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin, ataukeduanya. Di Indonesia, diabetes tipe 2 disebabkan oleh penurunan jumlah insulin yang dihasilkan. Demikianpula dengan seluruh dunia, kita menghadapi ancaman diabetes. Pada tahun 2020, International DiabetesFederation (IDF) mengumumkan bahwa epidemi diabetes di Indonesia masih terus meningkat. Indonesiamenempati urutan ketujuh dunia dalam hal jumlah serangan diabetes. Desain yang digunakan adalah PraEksperimental denagan menggunakan pendekatan“ pre-test and post-test” dilaksanakan senam kaki 4 kali selama2 minggu di Rsud Kota Bogor, sampel yang di gunakan menggunakan total sampling sebanyak 30 responden.Hasil penelitian ini sebelum dan sesudah dilakukan senam kaki di dapatkan nilai p value sebesar 0,002 (≤ 0,05)sehigga di dapatkan kesimpulan bahwa Ho di tolak dan Ha di terima dapat di artikan terdapat pengaruh senamkaki diabetes terhadap nilai ankle brachial indek pada pasien DM tipe 2. Menurut analisa peneliti, Hasil Penelitianpada Pretest dan Posttest diketahui bahwa adanya peningkatan nilai ankle brachial indek sebelum dan sesudahTindakan senam kaki diabetes pada pasien DM tipe 2. Dan dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh senamkaki diabetes terhadap nilai ankle brachial indek pada pasien DM tipe 2
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TERHADAP SIKAP IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI TANDA BAHAYA KEHAMILAN Amilia, Nurbaeti; Diah Astuti, Marilin; Natalina Purba, Dorlan; Sonia Putri, Dita; Devi, Enita; Nabila Isma, Faradis
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka Kematian Ibu akibat komplikasi kehamilan selama dua dekade terakhir di Dunia telah turun 38% tetapilajunya menurun lambat rata-rata 3% per tahun. Tanda bahaya kehamilan merupakan salah satu penyebabkematian ibu karena terjadi secara mendadak. Minimnya pengetahuan dan sikap ibu dalam mengenali tandabahaya kehamilan berefek pada gagalnya pemanfaatan sistem rujukan. Oleh sebab itu, penyuluhan kesehatantentang tanda bahaya kehamilan bisa dilakukan agar ibu tidak hanya mengerti tetapi juga mau dan mampumenjalankan anjuran jika mengalami tanda bahaya kehamilan. Tujuan dari penelitian ini diketahuinya PengaruhPenyuluhan tentang Tanda Bahaya Kehamilan terhadap Sikap Ibu Hamil dalam Menghadapi Tanda BahayaKehamilan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif Pre-Experimental Design dengan One GroupPretest and Posttest. Teknik sampling yang digunakan yaitu Total Sampling dengan jumlah responden 30 IbuHamil di trimester I, II dan III. Instrument penelitian yang digunakan yaitu Kuesioner dan Analisa Datanyamenggunakan Analisa Univariat, dan Analisa Bivariat yang terdiri dari Uji Prasyarat (Uji Homogenitas, UjiNormalitas dan Uji Hipotesis). Hasil Penelitian dengan Uji Hipotesis Paired Sample T Test didapatkan nilai sig.(2tailed) yaitu 0,000 yang berarti P value < 0,05 (H0 ditolak, Ha diterima) sehingga adanya Pengaruh PenyuluhanTanda Bahaya Kehamilan Terhadap Sikap Ibu Hamil dalam Menghadapi Tanda Bahaya Kehamilan. Penelitiberharap penelitian ini dapat memberikan gambaran dan acuan agar adanya peningkatan pengetahuan danpemahaman pada Ibu hamil mengenai Sikap dalam menghadapi Tanda Bahaya Kehamilan guna mencegahkomplikasi kehamilan.
HUBUNGAN SELF AWARENESS DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN KOMPLIKASI STROKE PADA PENDERITA HIPERTENSI Nurhayati Agustina, Elis; Al Rasid, Harun; Irawan, Devi; Setiyadi, Agus; Kusuma Dewi, Harum; Aminah Muslim, Ina; Giri, Indra
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Self awareness Merupakan kemampuan untuk mengenali perasaan dan mengapa seseorang merasakannya sepertiitu dan pengaruh perilaku seseorang terhadap orang lain. Untuk dapat mengurangi angka kejadian stroke diIndonesia dapat dilakukan dengan cara pendidikan kesehatan untuk meningkatkan perilaku individu, kelompokatau masyarakat yang mengenai hipertensi. Karena perubahan perilaku berkontribusi 50% dalam menyehatkanmasyarakat, sedangkan program pengobatan (kuratif dan rehabilitatif) hanya berkontribusi sekitar 10% untukmenyehatkan masyarakat khususnya dalam mencegah stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganSelf awareness dengan perilaku pencegahan komplikasi stroke pada penderita hipertensi di RSUD Ciawi. JenisPenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Desains penelitian ini adalah SurveyAnalitik dengan menggunakan Cross-Sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 38 responden. Teknik sampeldalam penelitian ini menggunakan random sampling. Data diolah dengan uji statistik koefisien kendall tau. Hasiluji hipotesis menggunakan uji koefisien kendall tau diketahui nilai Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0.000 yangberarti H0 ditolak dan Ha diterima karena nilai ρ-value < 0.05. sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaanrata-rata antara hasil Kuesioner yang berarti terdapat hubungan Self awareness dengan perilaku pencegahankomplikasi stroke pada penderita hipertensi di RSUD Ciawi. Saran teoritis dalam penelitian ini yaitu disarankanuntuk lebih menggali ilmu keperawatan medikal bedah yang berkaitan dengan Perilaku seperti dampak korbanPerilaku dengan kepribadian yang tidak baik.Sedangkan saran aplikatif nya yaitu disarankan dapat memberimasukan dan informasi yang bermanfaat untuk memberikan penyuluhan berkala setiap tahun nya kepadamasyarakat mengenai hubungan Self awareness dengan perilaku pencegahan komplikasi stroke pada penderitahipertensi di RSUD Ciawi Bogor
HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER KESEHATAN DENGAN PERILAKU PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA KADER Atikah, Dewi; Nurjaman, Deden; Hutabarat, Veronika; Novianty, Tety; Afrina, Roza; Serli; Arya, Shufy
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

WHO menyebutkan bahwa DBD merupakan salah satu dari 10 ancaman terhadap kesehatan dunia.Sejak 2019WHO meggiatkan langkah langkah pencegahan dan pengendalian dimana hal ini harus ditopang denganpengawasan yang kuat karena penyebaran DBD yang cepat. Pada bulan februari tahun 2019 lebih dari 128 negaradengan total sekitar 390 juta orang yang memiliki resiko terjangkit DBD, dengan rata rata 96 juta infeksi tanpagejala setiap tahunnya. Pada tahun 2019, kasus akibat dengue secara global mencapai 2,9 juta kasus dan korbanmeninggal dunia ada di angka 3400, Di Indonesia sendiri angka kesakitan DHF pada tahun 2018 yaitu 24,75 per100.000 penduduk Pada tahun 2019 tercatat beberapa wilayah yang mengalami peningkatan kasus bahkanbeberapa wilayah melaporkan Kejadian Luar Biasa.Pada awal tahun 2019 data yang masuk sampai tanggal 29januari 2019 tercatat jumlah penderita DBD di Jawa Barat sebesar 13.683 penderia, dilaporkan dengan 132 kasusdiantaranya meninggal dunia, Angka tersebut lebih tinggi pada bulan Januari tahun 2018 dengan jumlah penderitasebanyak 6.167 penderita dan jumlah kasus meninggal sebanyak 43 kasus.Wilayah Kota Bogor menunjukkanjumlah kasus penyakit DBD sebanyak 1.313 kasus .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganpengetahuan kader kesehatan dengan perilaku pengendalian demam berdarah dengue pada kader di PuskesmasBogor Tengah Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional.Populasi dan sampel penelitian ini sebanyak 30 responden yang menggunaakan Purpose Sampling. Pengumpulandata dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner. Dengan menggunakan uji statistic chi-square didapatkannilai p value (0,040 < 0,05) maka Ha diterima Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa “terdapat HubunganPengetahuan Kader Kesehatan dengan Perilaku Pengendalian Demam Berdarah Dengue pada Kader di PuskesmasBogor Tengah Kota Bogor”.Dalam penelitian ini terdapat Hubungan Pengetahuan Kader Kesehatan denganPerilaku Pengendalian Demam Berdarah Dengue pada Kader di Puskesmas Bogor Tengah Kota Bogor.
PENGARUH METODE CHALK AND TALK TENTANG PENANGANAN KEDARURATAN KEJANG DEMAM PADA ANAK TERHADAP SELF EFFICACY Siti Noviani Indah Sari, Noor; Hari Wibawati, Fitria; Oetamiati Wiharjo, Ami; Murtaki, Kiki; Jahra Nurlaela, Lella; Tasya Mulyati, Lia
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kejang demam merupakan kelainan neurologis yang paling sering dijumpai pada anak dibawah6 bulan-4 tahun. Dan perlu ditangani dengan cepat dan tepat.Tujuan : Dalam hal ini untuk mengetahui Pengaruh Metode Chalk and Talk tentang penanganan kedaruratankejang demam pada anakelf Efficacy.Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode Pra Eksperimental dengan desain “one group pre-test andpost-test desain”. Pemilihan sample menggunakan teknik total sampling yaitu dengan jumlah sample sebanyak 25responden. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner serta uji analisa data menggunakan uji Wilcoxon.Hasil : Hasil analisa didapatkan nilai P value 0,000 ≤ 0,05 (H0 ditolak, Ha diterima) dari nilai tersebut dapatdisimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Metode Chalk and Talk Tentang Penanganan Kedaruratan Kejang Demampada Anak.Kesimpulan : Self Efficacy dipengaruhi oleh Metode Chalk and Talk yang dapat meningkatkan pemahamantentang Penanganan Kedaruratan Kejang Demam pada Anak.Saran : Ibu yang Memiliki balita Agar lebih memahami tentang penanganan Kejang Demam Pada Anak.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PENANGANAN CEDERA MUSKULOSKELETAL PADA PENDERITA CEDERA Djanatunisah, Aat; Esni Br. Siagian, Juni; Fatimah, ST; Sumiarty, Chuchum; Tsani Musyafa, Mohammad
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cedera muskuloskletal merupakan suatu permasalahan kesehatan yang paling global dikarenakan prevelensinyayang cukup tinggi khususnya pada para pekerja. Rendahnya perilaku penanganan cedera muskuloskeletal dapatmenimbulkan masalah kesehatan yaitu cedera muskuloskeletal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui PengaruhPendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Perilaku Penanganan Cedera Muskuloskeletal Pada Penderita Cedera.Jenis Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desaign Pre Eksperimental rancangan one group pretestposttest. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Ciawi Kabupaten Bogor pada Oktober 2022 – Agustus 2023 dengansampel penelitian sebesar 36 responden dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu Kuesioneryang sudah di uji validitas lalu disebarkan dengan “door to door” dan data diolah dengan menggunakan uji NonParametric wilcoxon signed ranks test. Berdasarkan perilaku penanganan cedera muskuloskeletal pada penderitacedera saat pretest didapatkan hasil sebagian besar (66,7%) memiliki perilaku buruk sebesar 24 penderita. Dansaat setelah dilakukan pendidikan kesehatan saat posttest mengalami kenaikan yaitu sebesar penderita (88,9%)memiliki perilaku baik sebesar 32 penderita cedera. Hasil analisis menggunakan uji hipotesis Non ParametricWilcoxon Signed Ranks Test didaptkan nilai p-value = 0,000. Yang artinya P value < 0,05 (Ho ditolak, Haditerima) berarti “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perilaku Penanganan Cedera Muskuloskeletal PadaPenderita Cedera”. Perilaku penanganan cedera muskuloskeletal dapat dipengaruhi oleh pendidikan kesehatanyang dapat mengubah perilaku dan menambah pemahaman tentang penanganan cedera muskuloskeletal padapenderita cedera
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT RAWAT INAP TENTANG PATIENT SAFETY DENGAN KEPATUHAN DALAM PELAKSANAAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENCEGAHAN RESIKO JATUH PASIEN Mulyani, Siti; Raya, Yuni; Laia, Julianto; Muhajirin, Al; Marudut Simanjuntak, Benny; Assabilla Saidatussyifa, Siti; Qurotul Sadiqoh, Widia; Septi, Meicy
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia, infeksi masih menjadi penyebab utama kematian dan kesakitan di rumah sakit dan fasilitaspelayanan kesehatan lainnya. Dari awal pendaftaran dan pemeriksaan pasien hingga pasien kembali terkadang adagejala yang terjadi di rumah sakit namun tidak terkontrol yaitu pasien terjatuh saat menerima pelayanan di rumahsakit, dan pasien disini bisa rawat jalan atau rawat inap. . Tujuan umum untuk mengetahui hubungan pengetahuanperawat tentang keselamatan pasien dengan kepatuhan dalam melaksanakan standar operasional prosedurpencegahan pasien jatuh. Jenis dan desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untukmengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan penerapan standar operasional prosedur pencegahan jatuhpada pasien. Dengan cara pendekatan pengumpulan data sekaligus artinya subjek penelitian hanya diamati satukali saja dan dilakukan pengukuran terhadap sifat atau variabel subjek pada saat pemeriksaan. Penelitian hanyadilakukan satu kali observasi dan dilakukan pengukuran terhadap status karakter atau variabel yang diamati saja.Pendekatan ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh antara variabel independen dan dependen. Variabelindependennya adalah pengetahuan perawat tentang keselamatan pasien dan ketergantungan penerapan standaroperasional prosedur pencegahan pasien jatuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antarapengetahuan perawat rawat inap tentang keselamatan pasien dengan kepatuhan melaksanakan standar operasionalprosedur pencegahan pasien jatuh. Diketahui ada hubungan antara pengetahuan perawat rawat inap tentangkeselamatan pasien dengan kepatuhan terhadap standar operasional prosedur pencegahan jatuh pada pasienberdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Kendall’s tau. Hasilnya adalah nilai p = 0,01 yang berarti <0. 05maka Ho diterima dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan terdapat hubunganKata Kunci: pengetahuan, keselamatan pasien, pasien jatuh
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN PERTOLONGAN PERTAMA PENANGANAN LUKA BAKAR Purba, Sariaman; Rukasa, Dede; Susanti, Yuyung
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus luka bakar menurut World Health Organization (WHO) tahun 2018 memperkirakan terjadi 195.000kematian pertahun disebabkan karena luka bakar, dari data yang setiap tahunnya di Amerika Serikat kurang lebih2,5 juta orang yang mengalami luka bakar, Berdasarkan data dari departemen kesehatan RI sepanjang tahun 2012-2014 terdapat 3.518 kasus luka bakar di Indonesia. Angka kejadian luka bakar dalam datanya terus meningkatdari 1.186 kasus pada 2012 menjadi 1.123 kasus di 2013 dan 1.209 kasus luka bakar pada tahun 2014, menurutdata RISKESDAS (Riset Kesehatan Dasar) 2018 proporsi jenis cedera luka bakar di Jawa Barat yaitu 1,6%, diKabupaten Bogor pada bulan Januari sampai bulan November 2018 terdapat 22 kasus kebakaran namun tidak adakorban jiwa ataupun korban yang luka, penyebab kebakaran berasal dari kebocoran gas LPG, konsleting listrik,dan bensin yang tersulut korek api, Salah satu cara untuk mengatasi kasus luka bakar tersebut bisa dilakukandengan menggunakan pertolongan pertama luka bakar. Pertolongan pertama merupakan langkah tercepat yangdilakukan di luar rumah sakit untuk menyelamatkan nyawa seseorang, Keberhasilan dalam memberikanpenanganan pertama luka bakar tentu memerlukan sebuah cara agar responden memiliki pengetahuan yang luas,untuk mencapai keberhasilan tersebut tentu memerlukan sebuah cara agar pengetahuan sampai di responden. Caratersebut yakni menggunakan teknik promosi kesehatan. Promosi kesehatan tersebut melalui pendidikan kesehatan,Tujuan riset ini diketahuinya “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Pertolongan PertamaPenanganan Luka Bakar”. Jenis riset yaitu Experiment atau percobaan, dengan desain riset Pre-ExperimentalDesigns yaitu Rancangan One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel riset sebesar 20 responden usia 16 – 40tahun, digunakan teknik Accidental Sampling. Instrument penelitian berupa angket. Analisa Univariat danBivariat dengan uji Prasyarat yang terbagi menjadi “Uji Homogenitas, Uji Normalitas dan Uji Hipotesis”.Hasil riset didapatkan jika hasil Uji Hipotesis Non Parametric Wilcoxon Signed Rank Test yaitu 0,000. Maka Pvalue < 0,05 (Ho ditolak, Ha diterima) berarti “terdapat Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap PengetahuanPertolongan Pertama Penanganan Luka Bakar”. Peneliti berharap riset ini dapat memberikan gambaran dan acuanagar adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman pada Responden dalam melakukan pertolongan pertamapenanganan luka bakar

Page 1 of 2 | Total Record : 15