cover
Contact Name
Titik Respati
Contact Email
jiks.unisba@gmail.com
Phone
081312135687
Journal Mail Official
jiks.unisba@gmail.com
Editorial Address
Jalan Hariangbanga No. 2, Tamansari, Bandung 40116
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
ISSN : "_"     EISSN : 26568438     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains (JIKS) adalah jurnal yang memublikasikan artikel ilmiah kedokteran dan kesehatan yang terbit setiap 6 (enam) bulan. Artikel berupa penelitian asli, laporan kasus, studi kasus, dan kajian pustaka yang perlu disebarluaskan dan ditulis dalam bahasa Indonesia dengan memperhatikan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains (JIKS) ini merupakan salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (Unisba) selain Global Medical & Health Communication yang telah bereputasi nasional dan internasional.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains" : 15 Documents clear
Efektivitas Solution Focused Brief Therapy Untuk Meningkatkan Derajat Harga Diri Pada Istri Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Anita Dwi Cahyanti; Eneng Nurlailiwangi; Suhana Suhana
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i1.9321

Abstract

Di dalam sebuah pernikahan keutuhan, kerukunan, kebahagia, harmonis, aman serta damai merupakan impian dari setiap pasangan yang membina rumah tangga. Tanpa adanya keutuhan serta kerukunan di dalam berumah tangga dapat mengakibatkan timbulnya konflik yang pada akhirnya dapat berakhir menjadi tindakan kekerasan di dalam rumah tangga itu sendiri. Konflik yang tidak terselesaikan tersebut dapat memancing perilaku yang melanggar harkat dan martabat sehingga pada akhirnya muncul kekerasan di dalam rumah tangga. Korban yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dapat mengalami berbagai macam emosi negatif, afek negatif dan keyakinan negatif pada dirinya. Peristiwa negatif tersebut memiliki efek negatif terhadap harga diri orang tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empirik mengenai bagaimana efektifitas pemberian Solution Focused Brief Therapy untuk mengingkatkan derajat harga diri pada Istri Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Experimental Pre-Test - Post-Test Design, dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 3 (tiga) orang. Ketiga subjek ini diberikan intervensi Solution Focused Brief Therapy sebanyak 4 kali pertemuan, dengan tahapan memahami permasalahan dan menetapkan tujuan (Goals), mengeksplorasi dinamika krisis yang dialami, perubahan-perubahan dan situasi-situasi yang menjadi pengecualian (Exceptions), mengeksplorasi potensi diri, menentukan solusi dan terminasi. Asesmen dilakukan dengan menggunakan skala derajat harga diri dari Mruk (2006). Berdasarkan hasil pengukuran dan hasil analisis menggunakan uji statistika non-parametrik Wilcoxon Signed Rank, didapatkan hasil p value sebesar 0,102 : 2 = 0.05 kurang dari sama dengan taraf kepercayaan ɑ =  0,05. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada kedua dimensi yaitu Kompetensi dan Keberhargaan/Kelayakansecara signifikan pada istri korban kekerasan dalam rumah tangga. Sehingga berdasarkan temuan tersebut, Solution Focused Brief Therapy yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dikembangkan untuk diterapkan dalam meningkatkan derajat harga diri.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN IMPLEMENTASI PATIENT SAFETY TERHADAP KEPUASAN PASIEN KLINIK TETA AESTHETIC DAN PLASTIC SURGERY DI KOTA JAKARTA Milda Agniasari; Nurdin Nurdin; Subhan Perkasa Sumadilaga; Aminuddin Irfani
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i1.9126

Abstract

Keberadaan pelayanan kesehatan sangat penting untuk mewujudkan masyarakat yang sehat. Berbagai layanan kesehatan primer dan tersier, baik pemerintah maupun swasta, telah didirikan di setiap daerah untuk memudahkan akses layanan medis lokal. Kehadiran berbagai jenis pelayanan medis di masyarakat memungkinkan masyarakat untuk memilih pelayanan medis yang mereka butuhkan sesuai dengan keinginan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh kualitas pelayanan dan keselamatan pasien terhadap kepuasan pasien secara simultan dan parsial di klinik Teta Aesthetic and Plustic Surgery kota Jakarta. Penelitian ini diolah menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah sampel total yang termasuk dalam kriteria inklusi dengan jumlah 40 responden yang terdiri dari pasien klinik Teta Estetika dan Bedah Plustik di kota Jakarta. Uji validitas menggunakan teknik korelasi product moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach, dan data yang diperoleh akan digunakan untuk menguji hipotesis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini diperoleh hasil analisis deskriptif yang menunjukkan bahwa tingkat kualitas pelayanan dengan skor rata-rata 4,178 atau 83,34%, tingkat keselamatan pasien baik dengan hasil rata-rata 4,078 atau 81,5%, kepuasan pasien baik dengan rata-rata menghasilkan rata-rata 4,07 atau 81,40%. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan dengan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa thitung < ttabel = (-1,838 < 18,05) artinya secara parsial tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Pasien. Keselamatan Pasien secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien, hal ini dibuktikan dengan hasil thitung < ttabel = (0-,335 < 18,05). Secara simultan dengan hasil uji signifikansi atau uji F diperoleh hasil Fhitung > Ftabel = (1,670 < 70,3) artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara Kualitas Pelayanan dan Keselamatan Pasien terhadap Kepuasan Pasien.
Scoping Review: Relationship between Overweight and Obesity with Triple Negative Breast Cancer in Woman Dian Alfiani Theona; Widayanti Widayanti; Mirasari Putri
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i1.9218

Abstract

Breast cancer is still one of the main problems for global public health. Breast cancer has several pathological characteristics, including triple negative breast cancer (TNBC) characterized by negative ER, PR, HER2 results and has a poor prognosis. Risk factors for TNBC are closely related to Body Mass Index (BMI) as an individual description of obesity. It is known in women, overweight and obesity can trigger breast cancer. This study aims to analyze the relationship between overweight and obesity based on BMI with the incidence of TNBC in women. This study used a scoping review to analyze scientific writings from three data sources, they are PubMed, ScienceDirect and SpringerLink. In the initial search, 797 articles were generated, then adjusted according to the inclusion, exclusion and eligibility criteria to produce 5 articles summarized in the PRISMA diagram. Of the five articles that were predominantly conducted in Asia, four articles stated that women with a BMI ≥25 kg/m2 had a higher risk of TNBC. One article stated that the risk factors for TNBC can be assessed from waist circumference other than BMI. In addition, there is one article that mentioned the opposite, there is no relationship between BMI at the age of 25-54 years and TNBC. The conclusion of this study is that obesity have a relationship with the incidence of TNBC in women.
Efektivitas Intervensi Mindfulness Based Cognitive Therapy Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Sosial Pada Korban Bullying Di Kota Bandung Raden Muhammad Ibnu Ramadhan; Eneng Nurlaili Wangi; Siti Qadariah
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i1.9033

Abstract

Perundungan (bullying) merupakan salah satu perilaku yang muncul dalam berelasi dengan orang lain dan sering kali terjadi pada setting sekolah di berbagai jenjang. Korban perundungan selama masa kanak-kanak memiliki hubungan sosial yang lebih buruk, kesulitan ekonomi, dan masalah kesehatan yang lebih banyak pada usia 19 sampai 40 tahun dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah mengalami perundungan. Konsekuensi dari perundungan selama masa kanak-kanak dapat mencangkup permasalahan sosial, salah satunya adalah kecemasan sosial. Kecemasan sosial didefinisikan sebagai pengalaman kognisi dan perasaan yang muncul karena adanya persepsi dievaluasi negatif oleh orang lain yang mencakup ketergugahan fisiologis yang tidak menyenangkan dan perasaan takut yang muncul ketika berinteraksi dengan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empirik mengenai bagaimana efektifitas Mindfullness Based Cognitive Therapy dapat membantu menurunkan kecemasan sosial pada korban bullying di Kota Bandung. Desain penelitian yang digunakan adalah one group design pretest-posttest, dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 5 (lima) orang. Berdasarkan hasil pengukuran dan hasil analisis menggunakan uji statistika non-parametrik Wilcoxon Signed Rank, didapatkan hasil p value sebesar 0,043 dengan taraf kepercayaan ɑ =  0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan tingkat kecemasan sosial secara signifikan pada korban bullying di Kota Bandung setelah diberikannya intervensi Mindfulness Based Cognitive Therapy (MBCT).Kata Kunci : Mindfulness Based Cognitive Therapy, Kecemasan Sosial, Korban Perundungan.
Scoping Review: Transmisi Vertikal SARS-CoV-2 pada Wanita Hamil Terkonfirmasi COVID-19 di Asia Vira Annisa Fitriyani; Djonny Djuarsa; Titik Respati
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i1.9424

Abstract

COVID-19 merupakan masalah kesehatan masyarakat yang terjadi di seluruh dunia.  Namun demikian, pengetahuan mengenai transmisi vertikal COVID-19 belum terlalu banyak. Beberapa penelitian mengenai transmisi vertikal menghasilkan outcome yang berbeda-beda. Pemahaman mengenai transmisi vertikal sangat dibutuhkan agar peneliti dan tenaga kesehatan dapat segera menangani apabila terjadinya tingkat penyakit yang lebih parah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya transmisi vertikal dan mekanismenya. Penelitian ini merupakan scoping review dengan menggunakan enam database, yaitu Springer Link, Jama, Ovid, Proquest, Pubmed, dan Sciencedirect. Terdapat 879 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan 708 artikel yang termasuk ke dalam kriteria eksklusi. Terdapat 17 artikel dari hasil penyaringan berdasarkan PICOS. Jumlah artikel yang memenuhi kriteria kelayakan adalah tujuh artikel. Pada penelitian dengan populasi di Asia ini, transmisi vertikal dibuktikan dengan uji RT-PCR SARS-CoV-2 dari sampel neonatal, seperti cairan amnion, swab nasofaring, faring, orofaring, nasal, dan tenggorokan, serta uji serologi IgM anti SARS-CoV-2 dari darah. Simpulan penelitian ini adalah transmisi vertikal SARS-CoV-2 dapat terjadi pada wanita hamil yang terkonfirmasi COVID-19.
Hubungan Kondisi Jamban Dengan Kejadian Stunting Di Puskesmas CicalengkaTahun 2020 Teddy Firmanzah Zahrawani; Eka Nurhayati; Yanti Fadillah
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i1.7770

Abstract

Stunting pada bayi dan anak sampai saat ini menjadi masalah utama di dunia, termasuk Indonesia. Salah satu faktor risiko stunting adalah sanitasi lingkungan yang buruk. Kecamatan Cicalengka memiliki prevalensi stunting ke-6 paling tinggi di Kabupaten Bandung sehingga menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Bandung dalam upaya menurunkan stunting. Salah satu indikator sanitasi lingkungan di Kecamatan Cicalengka yang tidak memenuhi target pada tahun 2020 adalah cakupan jamban sehat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan kondisi jamban dengan kejadian anak stunting. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Cicalengka pada bulan Maret tahun 2021. Penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan potong lintang Subjek penelitian menggunakan data sekunder TB/U bayi dan anak yang didapat dari laporan program gizi Puskesmas Cicalengka tahun 2020. Jumlah subjek pada penelitian ini sebanyak 5.320. Data usia, jenis kelamin, kondisi, dan status gizi akan dilakukan analisis univariat. Analisis bivariat dan uji chi square dilakukan terhadap kondisi jamban dan status gizi dengan taraf signifikansi 5% (α = 0,05). Hasil pada penelitian ini, yaitu stunting paling banyak pada anak yang menggunakan jamban tidak sehat (28,2%). Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan kondisi jamban terhadap kejadian stunting (p = 0,000; p <0,05). Semakin baik kondisi jamban, maka akan mengurangi risiko kejadian stunting.
Hubungan Kepatuhan Terapi Obat Anti-Tuberkulosis Kombinasi Dosis Tetap (OAT-KDT) dengan Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru Dewasa di Puskesmas Patokebeusi Subang Riki Yudiana; Zulmansyah Zulmansyah; Herry Garna
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i1.9334

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi kronis  menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis sebagai penyakit 10 teratas penyebab kematian.  Obat untuk menanggulagi penyakit tuberkulosis, yaitu 0bat Anti-Tuberkulosis (OAT) Kombinasi Dosis Tetap (KDT). Ketidakpatuhan dalam menjalani pengobatan akan menyebabkan pasien mengalami resistensi terhadap OAT-KDT. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kepatuhan meminum OAT-KDT dengan kesembuhan pasien TB paru di Puskesmas Patokbeusi Subang dan dilakukan pada Februari–Juni 2021. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode observasional analisis pendekatan cross-sectional dan dianalisis juga faktor lain yang mungkin memengaruhi kepatuhan (jenis kelamin, usia, status gizi, dan status pekerjaan). Data diperoleh dari rekam medik periode Januari 2020–Januari 2021. Analisis data menggunakan uji chi-square. Jika terdapat sel <5 maka digunakan uji  Fisher exact test. Jumlah sampel 68 orang. Pengolahan data menggunakan aplikasi statistika SPSS 25.00 for Mac dengan derajat kemaknaan p<0,005. Hasil penelitian pasien patuh dinyatakan sembuh 61 orang (90%) pasien patuh dinyatakan tidak sembuh 3 orang (4%), sedangkan pasien tidak patuh dinyatakan tidak sembuh 4 orang (6%). Terdapat hubungan bermakna kepatuhan meminum obat dengan kesembuhan (p=0,001). Faktor jenis kelamin (p=0,664), usia (p=0,291), status gizi (p=0,342), dan status pekerjaan (p=0,599) tidak memengaruhi kepatuhan minum obat. Kesimpulan, terdapat hubungan kepatuhan pengobatan dengan kesembuhan pasien TB paru di Puskesmas Patokbeusi Subang.
Scoping Review: Efek Murbei Putih terhadap Penurunan Glycemia Rodensia Model Diabetes Melitus Ihsani Putri H M; Nurul Romadhona; Waya Nurruhyuliawati
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i1.9423

Abstract

AbstrakPengobatan farmakologis diabetes melitus tipe 2 memiliki beberapa hambatan menjalaninya, seperti pengobatan berlangsung seumur hidup dan beragam efek samping. Salah satu pengobatan alternatif, yaitu ekstrak daun murbei putih. Tujuan penelitian ini untuk menilai efek murbei putih terhadap penurunan glycemia pada rodensia model diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan metode scoping review. Database yang digunakan, yaitu ScienceDirect, Ovid Clinical Edge, dan Google Scholar dengan kata kunci tertentu pada jurnal 2016-2021. Jumlah jurnal yang didapat, yaitu 5598 kemudian di screening dengan PICOS hingga didapatkan lima jurnal. Jurnal dengan kriteria eligible berdasarkan critical appraisal menggunakan instrumen arrive 2.0, yaitu sebanyak lima jurnal. Desain penelitian semua artikel, yaitu true experimental, dengan menggunakan  rodensia model diabetes melitus tipe 2. Intervensi yang diberikan adalah dengan berbagai sediaan daun murbei. Pengukuran pada jurnal terpilih, yaitu dengan One Touch Basic blood glucose monitoring system dan kolorimetri dengan Reactivos GPL kits. Hasil dari semua jurnal menunjukkan penurunan gula darah baik gula darah puasa, gula darah sewaktu, atau gula darah intraperitoneal. Proses yang terlibat dalam penurunan gula darah pada penelitian ini, yaitu dengan peningkatan ekspresi GLUT2 dan GLUT4, penurunan absorpsi glukosa di usus dan proses inflamasi, serta mempertahankan massa sel-β pankreas. AbstractTreatment of type 2 diabetes mellitus has several  obstacles in carrying it out, including lifelong treatment, various of side effects. One of the alternative treatments is white mulberry leaf extract. The purpose of this study was to assess the effect of white mulberry on reducing blood glucose in type 2 diabetes mellitus. This study used a scoping review method. The databases used are ScienceDirect, Ovid Clinical Edge and Google Scholar with the certain keyword taken from 2016–2021. The number of journals obtained was 5598 then screening with PICOS until it is obtained five journals. Journals appropriate with eligible criteria based on critical appraisal using arrive 2.0 instrument, which are five journals. The research design study of  all articles is true experimental, using a type 2 diabetes mellitus rodentia . Then intervention provided was with various forms of mulberry leaf. Measurement in the selected articles have various methods such as One Touch Basic blood glucose monitoring system and colorimetry with Reactivos GPL kits. The results of the three journals showed a decrease in fasting blood glucose, one journal showed a decrease in random blood glucose, and one article showed a decrease intraperitoneal blood sugar. The processes involved in lowering blood glucose in this study, by increase serum adiponectin, increase expression of GLUT2 and GLUT4, decrease absorption in the intestine and inflammatory process, and maintain the mass of pancreatic β-cell.
Baby Girl with Mesoblastic Nephroma Kidney Tumor (NM) Dian Komaladewi; Freedy LP Tambunan; Edwam Akbar
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i1.8192

Abstract

AbstractBackground: Mesoblastic nephroma (NM) is the most common benign kidney tumor in infants, mostly occurring in the first six months of life; it is still very rare. These tumors are almost always diagnosed in children under two years of age. Radical nephrectomy as curative therapy.Case presentation: We report the case of a 22-day-old baby girl with complaints of enlarged abdomen which was known since the patient was born. The patient was born to G3P0A0 mother, 9 months of gestation, through normal delivery. Babies are born crying immediately. Birth weight 3100 grams. Abdominal examination, convex, normal bowel sounds, soft palpation, palpable solid mass on both flank, well defined, fixed, painless, size 15x15x10 cm. Renal ultrasound examination revealed bilateral renal masses ec DD/ Wilm's tumor, mesoblastic nephroma. Abdomen CT examination with contrast revealed a solid mass in the upper to lower abdomen bilaterally obliterating both kidneys, pressing the intestines to the middle abdomen, superiorly pressing the liver and spleen, anteriorly attached to the abdominal wall, posteriorly attached to the vertebral bodies ec DD/ mesoblastic nephroma, Wilm's tumor. Anatomical pathology examination revealed benign cystic lesions on both kidneys bilaterally.Conclusion: Radiological imaging has a major role in establishing the diagnosis of NM, so it will assist in the selection of fast and appropriate treatment.  
Tinjauan Etika Kedokteran Penyelenggaraan Telekonsultasi pada Pandemi COVID-19 Dony Septriana Rosady; Lutfan Lazuardi; Siswanto Sastrowijoto; Buti Azfiani Azhali; Tita Bariah Siddiq
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i1.9323

Abstract

Pandemi COVID-19 telah menimbulkan dampak serta mengubah berbagai tatanan kehidupan di Indonesia. Upaya adaptasi diperlukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat pada berbagai sektor selama kondisi Pandemi COVID-19 berlangsung. Perubahan juga terjadi pada sektor pelayanan kesehatan. Praktik telekonsultasi dilakukan sebagai alternatif bentuk praktik kedokteran sebagai respon terhadap kebutuhan akses pelayanan kesehatan masyarakat yang aman dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Penelitian dilakukan dengan pendekatan metode kualitatif. Penelitian mengambil studi kasus praktik telekonsultasi klinis di UPT Puskesmas Sukarasa pada periode September hingga Oktober 2021. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara terhadap 2 partisipan utama dan 10 partisipan pendukung, observasi dilakukan terhadap praktik telekonsultasi yang dijalankan, dan studi dokumen terhadap dokumentasi dan peraturan yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik telekonsultasi klinis yang dilakukan oleh UPT Puskesmas Sukarasa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi komunikasi berupa aplikasi Whatsapp dan diberlakukan selama pandemi COVID-19. Pemenuhan kaidah bioetika dan pelaksanaan fatwa etik organisasi profesi merupakan upaya untuk menjamin pemenuhan asas keselamatan pasien dalam praktik kedokteran. Pemenuhan terhadap kaidah dasar bioetika dan fatwa etik organisasi menjadi dasar penilaian bahwa praktik telekonsultasi klinis tersebut diperbolehkan secara etis selama pandemi COVID-19 berlangsung.

Page 1 of 2 | Total Record : 15