cover
Contact Name
Emmy Syafitri
Contact Email
esyafitri@dharmawangsa.ac.id
Phone
+6282277137173
Journal Mail Official
jpm_reswara@dharmawangsa.ac.id
Editorial Address
Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783 Fax. 061 6615190 Surat Elektronik : jpm_reswara@dharmawangsa.ac.id
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 27164861     EISSN : 27163997     DOI : https://doi.org/10.46576/rjpkm
Reswara adalah Jurnal pengabdian kepada masyarakat yang ditertbitkan dan dikelola oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Dharmawangsa (LPkM UNDHAR). Jurnal ini diharapakan dapat menjadi alat informasi dan sosialisasi mengenai hasil-hasil pengabdian dari seluruh civitas akademika tentang berbagai macam inovasi dan solusi-solusi dalam berbagai persoalan dalam masyarakat. Artikel yang dimuat dalam Reswara meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang mempunyai relevansi dengan: Bidang pembangunan manusia dan daya saing bangsa Pengentasan kemiskinan berbasis sumber daya lokal Pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal Bidang peternakan, perikanan, dan kehutanan Pengembangan ekonomi, kewirausahaan, koperasi, industri kreatif, dan UMKM Pengembangan teknologi berwawasan lingkungan Bidang ilmu dan teknologi komputer Bidang sastra dan budaya Bidang hukum Bidang komunikasi dan soial politik Bidang pendidikan yang berorientasi integrasi nasional dan harmoni sosial
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 824 Documents
IMPLEMENTASI GAYA KEPEMIMPINAN GURU DAN DISIPLIN MURID Titim Eliawati
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.157 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i2.1231

Abstract

Pendidikan karakter menjadi salah satu poin penting yang harus diperhatikan oleh semua level sekolah di Indonesia. Ini menyebabkan integrasi pendidikan karakter di dalam kelas mendapat perhatian. Keberhasilan penerapan pendidikan karakter di sekolah dipengaruhi oleh banyak faktor.  Salah satunya adalah kemampuan guru dalam mengelola kelas. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru mengimplementasikan gaya kepemimpinan tertentu untuk dapat mendorong murid menjadi lebih disiplin. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan langsung di dalam kelas untuk guru SMP Sinar Husni. Kegiatan diikuti oleh 20 orang murid SMP kelas VIII. Hasil dari kegiatan ini adalah guru termotivasi untuk meningkatkan kualitas dirinya dalam mengelola kelas sehingga para guru dapat mempersiapkan diri sebelum pertemuan di kelas berlangsung. Respon yang baik dari murid SMP kelas VIII dimana mereka tidak merasakan kebosanan dalam mempelajari materi di kelas. Kesimpulannya adalah murid memberikan respon yang positif dengan komunikasi yang baik dan menunjukkan sikap disiplin serta tertib terhadap keterampilan kepemimpinan guru dalam mengelola kelas
PELATIHAN ADVOKASI DAN TEKNIK WAWANCARA PADA PENGURUS LEMBAGA BANTUAN HUKUM SEBAGAI PENGABDI MASYARAKAT Rina Melati Sitompul; Maria Ulfa Batoebara; Muhammad Asri Pulungan; Erni Suyani
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.673 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v1i2.575

Abstract

UU Bantuan Hukum telah memberikan akses bagi LBH/LKBH Kampus Fakultas Hukum dalam melakukan peranan dalam memberikan bantuan hukum bagi masyarkat marginal, begitu juga halnya Surat MA No.MA/SEK/034/II/2003 tentang Ijin Praktek Bantuan Hukum Bagi Lembaga Hukum Fakultas/Sekolah Tinggi Hukum yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Tinggi di seluruh Indonesia semakin memudahkan LBH/LKBH kampus untuk melakukan pendampingan terhadap masyarakat. Pengabdian Masyarakat dalam wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai aktualisasi dari Pasal 20 ayat (2) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, perlu didorong untuk mengarahkan kegiatan-kegiatan LBH/LKBH turut andil dalam poses pengabdian kepada masyarakat. Pengurus LBH/LKBH dibeberapa kampus cukup banyak melibatkan mahasiswa akhir sebagai para legal dalam mendampingi para pencari keadilan. Melalui Pelatihan Advokasi dan Teknik Wawancara pada pengurus LBH/LKBH Fakultas Hukum Universitas di Medan diupayakan bagaimana mendorong keterlibatan mahasiswa-mahasiswa akhir yang tergabung dalam pengurus LBH/LKBH mampu melakukan peran dan fungsinya dalam melakukan pendampingan hukum dan pemberi bantuan hukum bagi masyarakat
PELATIHAN CERMAT MEMINJAM & MENABUNG BAGI KELUARGA PENERIMA BANTUAN SOSIAL DI KEL. LUBUK MINTURUN, PADANG Ash Shadiq Egim; Romi Rianto Harahap; Riche Fermayani; Alyani Atsarina
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.684 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i1.881

Abstract

Keluarga penerima bantuan sosial termasuk kategori masyarakat miskin atau kurang mampu, sehingga mempunyai penerimaan/ pendapatan yang terbatas untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dalam mencukupi kebutuhannya tidak jarang mereka meminjam kepada rentenir yang sangat merugikan mereka dalam hal jumlah bunga yang tinggi dan waktu angsuran pengembalian yang mengikat. Kegiatan ini dilakukan di RW 07 Kelurahan Lubuk Minturun, Kec. Koto Tangah, Kota padang. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan ini yaitu untuk memberikan pemahaman pentingnya cermat dalam meminjam dan menabung serta kelebihan dan kekurangan beberapa tempat untuk meminjam dan menabung. Dengan demikian dapat meningkatkan kemampuan keluarga kurang mampu dalam mengelola keuangan khususnya cermat dalam meminjam dan menabung sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian rakyat secara mandiri. Kegiatan yang dilakukan dengan pemberian penjelasan materi kegiatan penyuluhan yaitu tentang cara cermat dalam meminjam dan menabung dan pilihan tempat meminjam dan menabung yang tepat. Setelah penyuluhanpeserta diajak untuk mengerjakan kasus secara kelompok dan dibahas bersama, selain itu juga disediakan waktu untuk tanya-jawab. Pada akhir kegiatan peserta dibantu oleh tim PKM membuat kesimpulan dari materi yang disampaikan. Kegiatan berjalan dengan lancar karena terjalin koordinasi antara tim PKM dengan baik , serta komunikasi yang baik dengan pihak eksternal dengan tujuan menjalin kerja sama yang berkelanjutan. Disamping itu terdapat kendala yang dihadapi yaitu sulitnya berubah mindset warga agar tidak lagi meminjam kepada rentenir. Oleh karena, untuk merubah mindset tersebut tim PKM berusaha menjelaskan tempat yang tepat untuk meminjam dan menabung
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DI MASA PANDEMI COVID-19 OLEH PKK KELURAHAN SEI SIKAMBING D Ngatno Sahputra; Budi Antoro; Zulham Zulham
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.378 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i2.1080

Abstract

Organisasi PKK Kelurahan Sei Sikambing D memiliki lebih kurang 20 anggota pelaku usaha diberbagai bidang seperti kuliner, salon, konter pulsa, jajanan anak-anak, produk keterampilan yang semua itu dilakukan oleh kaum ibu rumah tangga dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan membantu pendapatan dalam keluarga yang belakangan mengalami kendala karena kondisi pandemi covid-19. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan dengan metode penyuluhan dalam bentuk pelatihan dan diskusi terhadap mitra, pembekalan pemanfaatan media digital blogspot sebagai strategi pengembangan usaha dimasa pandemi Covid-19 dirasa lebih efektif dan efisien. Hal ini terlihat dari bertambahnya variasi produk sesuai perkembangan sebagai inovasi terbaru dengan tetap memanfaatkan bahan lokal yang tersedia disekitar mitra, pembukaan gerai baru skala kecil sebagai sampingan usaha lama dan mahir memanfaatkan media digital blogspot dengan konten-konten unik menarik perhatian konsumen yang menjadi tolok ukur keberhasilan kegiatan PkM ini
SOSIALISASI UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA TENTANG PERIZINAN USAHA IBU-IBU PKK RW 20 KELURAHAN BUNULREJO MALANG Lilies Nur Aini; Sanita Dhakirah; Ayu Febriyanti Puspitasari; Suci Nur Fauziah; Helmi Adisaksana; Kadek Suarjuna Batubulan; Ane Fany Novitasari
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.441 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i2.1190

Abstract

 Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung adanya pendirian usaha-usaha, baik dari negara maupun dari pihak swasta. Izin usaha akan menjamin suatu usaha dapat berjalan tanpa intervensi dari pihak manapun dan mendapat pengakuan dikarenakan adanya kepastian hukum terhadap proses, barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu unit usaha. Izin usaha merupakan tahapan awal yang harus diurus sebelum sebuah unit usaha didirikan. Akan tetapi, seringkali ditemui di lapangan bahwa banyak dari masyarakat yang tidak paham mengenai izin usaha, baik dari segi pengertian, urgensi, ataupun jenis-jenis perizinannya. Tujuan dari PkM ini adalah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada Ibu-Ibu PKK RW 20 Kelurahan Bunulrejo Kota Malang tentang Undang-Undang Cipta Kerja Tentang Perizinan Usaha. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian menunjukkan tercapainya target kegiatan yang meliputi jumlah peserta, tujuan sosialisasi, materi yang disampaikan serta penguasaan materi oleh peserta. Seluruh peserta memberikan sambutan dan antusiasme yang baik dalam kegiatan ini, hal ini dibuktikan dengan keaktifan peserta dalam berpartisipasi selama kegiatan berlangsung
KESADARAN HUKUM MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA AKTA AUTENTIK YANG DIBUAT OLEH NOTARIS Kusbianto Kusbianto; Dody Safnul; Fadhil Yazid; Suparman Suparman
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.984 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v1i2.634

Abstract

Diperlukan adanya suatu kepastian hukum yang diwujudkan dalam suatu alat bukti yang kuat yaitu berupa akta autentik dalam perbuatan hukum (jual beli, kontrak, sewa meyewa dan lainnya) maka kedudukan dan wewenang notaris sebagai Pejabat Umum yang satu-satunya berwenang dalam pembuatan akta autentik (kecuali ditentukan lain oleh Undang-Undang) juga semakin penting. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mensosialisasikan pentingnya akta autentik dimana salah satu perbuatan hukum yang penting dibuat dengan akta autentik yaitu jual beli hak atas tanah yang dibuat oleh Notaris. Adapun yang menjadi mitra pengabdian yaitu kantor kecamatan Medan Johor. Metode pengabdian dilakukan dengan cara branstorming, presentasi dan diskusi, simulasi yang didukung dengan media slide. Kemudian dilakukan sesi tanya jawab kepada para peserta. Hasil pengabdian bahwa masyarakat kecamatan Medan Johor belum seluruhnya memahami tentang pentingnya akta autentik, terutama dalam melakukan jual beli hak atas tanah. Peralihan hak atas tanah yang belum bersertipikat masih terdapat ketidakseragaman yang dilakukan sebagian masyarakat di Kecamatan Medan Johor, ada yang bertransaksi hanya dengan menggunakan bukti kwitansi saja, ada yang melaksanakan transaksi dan membuat surat pelepasan haknya di kantor Lurah, ada yang di kantor Camat dan ada juga yang melaksanakannya di Kantor Notaris. Hal ini disebabkan beberapa faktor yaitu ketidaktahuan, kebiasaan, biaya dan kurangnya sosialisasi dari pemerintah mengenai ketidakseragaman bentuk perolehan haknya. Kata kunci : Akta Autentik, Notaris, Jual Beli
PELATIHAN TABLE MANNER KELURAHAN DWIKORA KECAMATAN MEDAN HELVETIA Sri Mulyani; Syaiful Amri; Nurhayati Nurhayati; Sunarto Sunarto
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.714 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i1.662

Abstract

Table Manner merupakan istilah dari etika makan dan aturan dalam sopan santun pada saat di meja makan dan bagaimana cara duduk, makan, minum dan menggunakan alat–alat makan yang benar, serta meningalkan meja makan. Sedikit kasus yang ditemui tentang table manner kurangnya pemahaman masyarakat dalam tata cara makan dan minum yang benar di meja makan dalam acara jamuan makan secara resmi. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk mempelajari etika di meja makan, secara resmi maupun tidak resmi dengan memperkenalkan kegiatan table manner. Table manner perlu diperkenalkan kepada Kepala Lingkungan dan Anggota PKK agar dapat memahami apa itu table manner. Karena dalam membentuk etika yang baik di meja makan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam kalangan masyarakat dengan status ekonomi yang lebih tinggi. Berdasarkan hasil wawancara dengan Lurah Kelurahan Dwikora masih banyak Kepala Lingkungan dan Anggota PKK yang belum memahami apa itu table manner yang merupakan etika di meja makan. Dari evaluasi yang dilakukan selama pelatihan table manner dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa perguruan tinggi telah mampu memberikan manfaat kepada masyarakat dalam melakukan pelatihan table manner khususnya Kepala Lingkungan dan Anggota PKK Kelurahan Dwikora yang menjadi sasaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pelatihan yang dilakukan yaitu dengan melakukan pelatihan table manner kepada kepala lingkungan dan anggota PKK Kelurahan Dwikora sehingga dapat memahami dan mengikuti acara pelatihan dengan baik serta memahami bagaimana etika makan yang baik pada saat dimeja makan atau yang biasa disebut dengan table manner.
PKM MANAJEMEN KEUANGAN BAGI JAMAAH MESJID ANNAZHIRIN KOTA MEDAN SEBAGAI UPAYA PEMBEKALAN KETRAMPILAN WIRAUSAHA DAN PENGUATAN UMKM Reza Septriawan; Sri Mulyani; Listya Devi Junaidi; Syaiful Amri
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.011 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i2.1041

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah berupa pelatihan manajemen keuangan yang dilakukan di Mesjid Annazhirin Medan. Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini yaitu sebanyak 20 jamaah mesjid yang rata-rata sudah memiliki usaha/UMKM masing-masing. Tujuan dilakukannya pengabdiaan ini yaitu: 1) Peserta dapat memahami sebagaimana pentingnya manajemen keuangan bagi usaha; 2) peserta mampu menyusun laporan keuangan sederhana untuk usahanya.  Metode yang dilakukan didalam kegiatan pengabdian ini yaitu menggunakan metode ceramah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan empat tahapan. Tahap pertama adalah tahapan melakukan observasi bagi para jamaah mesjid Annazhirin, tahapan kedua adalah memberikan pelatihan dengan metode ceramah/presentase, tahapan ketiga adalah melakukan diskusi oleh para jamaah mesjid Annazhirin, dan tahapan keempat adalah melakukan evaluasi kegiatan dengan cara mengunjungi beberapa lokasi usaha para jamaah. Setelah dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini target yang telah tercapai adalah sebagai berikut: 1) Para peserta telah memahami pentingnya manajemen keuangan usaha; 2) Para peserta sudah mulai dapat melakukan pencatatan keuangan usahanya
PENDAMPINGAN PEMASARAN DAN PENJUALAN PRODUK ANYAMAN RUMBAI UMKM RUMPUN MAS, DESA SIDANG EMAS, KABUPATEN BANYUASIN Dita Mayreista; Budi Santoso; Lishapsari Prihatini
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.857 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i2.1152

Abstract

Rumbai adalah jenis tanaman air yang banyak tumbuh di wilayah Desa Sidang Emas, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan. Tanaman ini lazimnya digunakan sebagai bahan dasar produk anyaman seperti atap, tikar, bakul, dan tas. Namun ternyata, para perajin Desa Sidang Emas yang tergabung dalam UMKM Rumpun Mas belum mendapatkan manfaat ekonomi lebih dari produk yang dihasilkan. Hasil dari observasi dan diskusi kelompok terarah menunjukkan bahwa kendala yang dihadapi oleh perajin dan UMKM Rumpun Mas terletak pada terbatasnya diversifikasi produk dan metode pemasaran serta penjualan yang pasif. Berdasarkan hal tersebut, maka tim pengabdian melakukan kegiatan pendampingan untuk meningkatkan inovasi produk termasuk pembuatan dan maksimalisasi media sosial dan aplikasi e-commerce. Pemilihan media sosial dan aplikasi e-commerce sebagai metode pemasaran dan penjualan berdasarkan pada realitas pertumbuhan media internet dan kuantitas pengguna yang semakin tinggi sehingga potensi untuk mempromosikan produk anyaman rumbai semakin luas. Pengabdian yang dilakukan menunjukkan bahwa perajin mendapatkan pengetahuan baru terkait jenis dan model anyaman serta metode pemasaran. Satu produk baru yang dibuat adalah topi wisuda. Kemudian, selain tetap melaksanakan penjualan langsung, perajin dapat mempromosikan dan memasarkan produk mereka melalui media sosial Facebook dan Instagram serta beberapa aplikasi e-commerce. Dengan demikian, diharapkan penjualan produk anyaman para perajin dan UMKM Rumpun Mas semakin meningkat sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyakarat Desa Sidang Emas pada umumnya
PENINGKATAN PENGETAHUAN KELUARGA NELAYAN MELALUI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI SOLUSI MENGURANGI BEBAN BELANJA RUMAH TANGGA DIKAMPUNG NELAYAN INDAH Suardi Suardi; Ngatno Sahputra; Aried Sumekar
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.791 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v1i1.536

Abstract

Ketergantungan masyarakat akan laut yang menjadi satu satunya mata pencarian, menyebabkan tingkat ekonomi masyarakat masih berada dibawah garis kemiskinan, khususnya di kampung nelayan indah. Tingginya kebutuhan hidup tidak sebanding dengan pendapatan yang didapat dari hasil melaut. Pendapatan dari hasil melaut jauh menurun dari apa yang didapat nelayan selama ini. Dengan memanfaatkan pekarangan atau halaman rumah yang ada, maka pekarangan atau halaman rumah akan diberdayakan menjadi kebun mini dengan menanam komoditas pertanian yang dibutuhkan sehari-hari untuk mengurangi beban belanja keluarga. Pemanfaatan pekarangan sangatlah tepat untuk memenuhi pangan dan gizi keluarga, mengingat selama ini pekarangan dan lahan disekitar lainnya belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal lahan tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai penghasil pangan, dalam memperbaiki gizi keluarga sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga. Manfaatnya sangat besar, terutama bagi masyarakat golongan ekonomi lemah. Untuk itu, Pemerintah telah menganjurkan agar memanfaatkan setiap jengkal tanah termasuk lahan tidur, galengan, maupun tanah kosong yang tidak produktif. Manfaat lain yang diperoleh adalah berkurangnya pengeluaran keluarga sekaligus dapat memberikan tambahan pendapatan keluarga jika hasil yang diperoleh telah melebihi kebutuhan pangan keluarga. Melalui pemanfaatan pekarangan ini diharapkan akan terbentuk suatu kawasan yang kaya sumber pangan yang diproduksi sendiri dari hasil pemanfaatan pekarangan

Page 2 of 83 | Total Record : 824