cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
livana.ph@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
livana.ph@gmail.com
Editorial Address
Jl. Subali Raya No. 12, Krapyak SEMARANG, Jawa Tengah
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ners Widya Husada
ISSN : 23563060     EISSN : 27219860     DOI : https://doi.org/10.33666/jners
Core Subject : Health, Education,
Jurnal ini berisi naskah ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Widya Husada Semarang, pada frekwensi 3 kali dalam setahun
Articles 101 Documents
Hubungan Stres dan Kelelahan Kerja terhadap Keluhan Musculoskeletal pada Pekerja Perempuan di SPA Mariadnyani, Ni Wayan; Sanjiwani, Ida Arimurti; Pramitaresthi, I Gusti Ayu
Jurnal Ners Widya Husada Vol 6, No 2 (2019): JULI
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.679 KB) | DOI: 10.33666/jners.v6i2.346

Abstract

SPA banyak dijumpai pada fasilitas pariwisata di Bali dan pekerjanya dominan perempuan. Keluhan musculoskeletal merupakan yang paling banyak ditemukan pada pekerja SPA. Keluhan musculoskeletal adalah kumpulan kondisi pada tendon, otot, saraf patologis akibat penggunaan tenaga, gerakan, beban, dan postur tubuh yang janggal sehingga menimbulkan nyeri dan rasa tidak nyaman. Faktor stres dan kelelahan bisa memperburuk dan memperpanjang waktu penyembuhan keluhan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres dan kelelahan kerja terhadap keluhan musculoskeletal pada pekerja perempuan di SPA. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Sampel sebanyak 233 orang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner DASS, KAUPKK, dan NBM. Penelitian ini menggunakan uji test Spearman Rank. Hasil pertama yang didapatkan bahwa ada hubungan yang positif dan lemah antara stres terhadap keluhan musculoskeletal pada pekerja perempuan di SPA wilayah Desa Kuta (r = 0,320). Hasil kedua yang didapatkan bahwa ada hubungan yang positif dan lemah antara kelelahan kerjap terhadap keluhan musculoskeletal pada pekerja perempuan di SPA wilayah Desa Kuta (r = 0,384). Berdasarkan hasil temuan di atas disarankan pengendalian keluhan musculoskeletal akibat stres dan kelelahan kerja dengan menerapkan cara kerja ergonomis dan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan lebih lanjut.Kata kunci: kelelahan kerja, keluhan musculoskeletal, stresRELATIONSHIP STRESS AND EMPLOYMENT EMPLOYMENT OF MUSCULOSKELETAL COMPLAINTS IN WOMEN WORKERS IN SPAABSTRACTMany SPA found to tourism facilities in Bali and it workers dominantly done by female. Musculoskeletal disorders are the most common issue among in SPA workers. Musculoskeletal disorders is a cumulative of conditions in tendon, muscle, patological nerve caused by physical work, movement, load, and abnormal posture that resulting pain and discomfort. Stress and fatigue factors can worsen and prolong the healing time. This study aims to determine correlation between stress and job fatigue to musculoskeletal disorders for the female workers in SPA. This study uses cross sectional approach. Sample counted 233 respondent were used in this study is consecutive sampling. Collecting data with DASS, KAUPKK, and NBM Questionnaire. This study uses Spearman Rank test. The first result found that there are positive and low correlation between stress to musculoskeletal disorders for female workers in SPA of Kuta village (r = 0.320). The second result found that there are positive and low correlation between job fatigue to musculoskeletal disorders for female workers in SPA of Kuta village (r = 0.384). Based on this study, it is recommended controlling musculoskeletal disorders of stress level and job fatigue by applying ergonomic method and having periodic health checks to prevent further health problems.Keywords: job fatigue, musculoskeletal disorders, stress
Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Ginjal Kronik Prihatiningtias, Kymas Janu; Arifianto, Arifianto
Jurnal Ners Widya Husada Vol 4, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.912 KB) | DOI: 10.33666/jners.v4i2.314

Abstract

Pasien dengan penyakit ginjal kronik belum mengetahui faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan gagal ginjal. Sedangkan keluarga pasien memiliki riwayat penyakit kardiovaskuler,  hipertensi,  dan diabetes mellitus. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor risiko terbanyak terjadinya penyakit ginjal kronik pada pasien diruang Hemodialisa RSUD Dr. Adhyatma,MPh Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif,deskriptif korelatif dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diruang hemodialisa berjumlah 89 responden. Pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling menggunakan rumus Slovin. Didapatkan sampel sebanyak 46 responden.Intrumen yang digunakan adalah kuesioner dan catatan rekam medic pasien. Berdasarkan hasil penelitian dari 46 responden, menggunakan product moment ( r hitung  ≥ r table) dengan taraf signifikasi 0,05(5%) dan Cronbah’s Alpha ≥ konstanta0,6. Responden dengan factor diabetes mellitus 19 (41,3%),   paling banyak responden dengan faktor hipertensi sebanyak 33(71,7%), responden dengan faktor riwayat penyakit kardiovaskuler 1(2,2%), responden dengan factor riwayat keluarga 1 (2,2%), responden dengan faktor  riwayat minum jamu sebanyak 28 (60,9%), dan responden dengan faktor riwayat usia lanjut sebanyak 27(58,7). Hipertensi merupakan faktor paling banyak yang menyebabkan terjadinya penyakit ginjal kronik pada pasien di ruang Hemodialisa RSUD Dr. Adhyatma, MPh Semarang.Kata kunci: penyakit ginjal kronik, faktor-faktor risikoRISK FACTORS OF CHRONIC KIDNEY DISEASEABSTRACTPatients with chronic kidney disease do not yet know the risk factors that can cause kidney failure. While the patient's family has a history of cardiovascular disease, hypertension, and diabetes mellitus. The purpose of this study was to determine the most risk factors for chronic kidney disease in patients in the Hemodialysis Room of RSUD Dr. Adhyatma, MPh Semarang. This research is a quantitative, correlative descriptive study with a cross-sectional approach. The population in this study were patients in the hemodialysis room totaling 89 respondents. Sampling with accidental sampling technique using Slovin formula. A sample of 46 respondents was obtained. The instruments used were questionnaires and medical record records of patients. Based on research results from 46 respondents, using product moment (r count h r table) with a significance level of 0.05 (5%) and Cronbah’s Alpha ≥ constant0.6. Respondents with diabetes mellitus factor 19 (41.3%), the most respondents with hypertension factors were 33 (71.7%), respondents with a history of cardiovascular disease 1 (2.2%), respondents with a family history factor 1 (2 , 2%), respondents with a history of taking herbal medicine were 28 (60.9%), and respondents with a history of aging were 27 (58.7). Hypertension is the most common factor that causes chronic kidney disease in patients in the Hemodialysis Room of RSUD Dr. Adhyatma, MPh Semarang.Keywords: chronic kidney disease, risk factors
Peningkatan Kemampuan Pasien dalam Mengontrol Halusinasi melalui Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi PH, Livana; Ar Ruhimat, Imroati Istibsyaroh; Sujarwoo, Sujarwo; Suerni, Titik; Kandar, Kandar; Maya, Anita; Nugroho, Arief
Jurnal Ners Widya Husada Vol 5, No 1 (2018): MARET
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.029 KB) | DOI: 10.33666/jners.v5i1.328

Abstract

Skizofrenia merupakan penyakit neurologi yang dapat mempengaruhi persepsi, cara berpikir, bahasa, emosi dan perilaku sosial, selain itu seseorang dengan skizofrenia juga sering mengalami halusinasi pendengaran dan penglihatan secara bersamaan, hal ini berdampak seseorang dengan skizofrenia akan kehilangan kontrol dirinya yaitu akan mengalami kepanikan dan perilakunya dikendalikan oleh halusinasi. Peran perawat sangat penting dalam membantu seseorang dengan skizofrenia mengontrol halusinasinya, yaitu dengan menerapkan standar asuhan keperawatan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh aplikasi Terapi Aktivitas Kelompok stimulasi persepsi terhadap kemampuan pasien dalam mengontrol halusinasi di RSJD Amino Gondhohutomo Provinsi Jawa Tengah. penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analitik dengan desain penelitian Quasi Experiment dengan pendekatan One Group Pretest-postest. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode Accidental Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TAK dapat digunakan untuk mengontrol halusinasi terbukti dari 20 responden didapatkan hasil pretest sebanyak 13 responden atau 65% mengalami halusinasi sedang, setelah dilakukan TAK didapatkan hasil postest sebanyak 12 responden atau 60% berada dalam kategori ringan. Ada peningkatan kemampuan mengontrol halusinasi sebesar 41% melalui terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi.Kata kunci: skizofrenia, halusinasi, terapi aktivitas kelompokTHE IMPROVEMENT OF PATIENT CAPABILITIES IN CONTROLLING HALLUCINATION THROUGH THERAPY ACTIVITIES OF PERCEPTION STIMULATION GROUPSABSTRACTSchizophrenia is a neurological disease that can affect perceptions, ways of thinking, language, emotions and social behavior. Besides, a person with schizophrenia also often experience auditory hallucinations and eyesight simultaneously. This will cause a person with schizophrenia to lose control of himself that will lead to panic and behavior controlled by hallucinations. The role of nurses is crucial in helping a person with schizophrenia in terms of controlling their hallucinations, which is by applying the standard of nursing care of Group Activity Therapy (TAK). The purpose of this study was to find the effect of the application of Group Activity Therapy of perception stimulation on the ability of patients in controlling hallucinations at Amino Gondhohutomo General Hospital of Central Java Province. This research used Descriptive Analytical method through Quasi Experiment research design using One Group Pretest-postest approach. The sample selection was done by Accidental Sampling method. The results showed that Group Activity Therapy can be used to control the hallucination proven from 20 respondents obtained pretest results as many as 13 respondents or 65% experienced moderate hallucinations. After the Group Activity Therapy posttest, it resulted in 12 respondents or 60% are in the light category. There was the improvement of patient capabilities in controlling hallucination by 41% through therapy activities of perception stimulation groups.Keywords: schizophrenia, hallucination, group activity therapy
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) PADA PASIEN YANG MENGGUNAKAN VENTILATOR MEKANIK DI ICU RSUD TUGUREJO SEMARANG A, Rista; R, Nana; K, Nur
Jurnal Ners Widya Husada Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.673 KB) | DOI: 10.33666/jners.v2i1.140

Abstract

 VAP adalah pneumonia nososkomial pada pasien yang telah dipasang ventilator mekanik dengan slang endotrakea dan trakeostomi selama sedikitnya 48 jam. Tujuan penelitianiniuntuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian VAP pada pasien yang menggunakan ventilator mekanik di ICU RSUD Tugurejo Semarang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan desain cross sectional. Populasi 23 responden tehnik pengambilan sampel dengan tehnik accidental sampling. Memakai uji parametrik Pearson data berdistribusi normal, pada penelitian ini data tidak berdistribusi normal maka menggunakan uji Rank Spearman. Hasil analisis dengan uji Rank Spearman variable faktor umur (p=0,019) ada hubungan, faktor lama penggunaan ventilator mekanik (p=0,008) ada hubungan, factor perawatan oral hygiene (p=0,017) ada hubungan. Kesimpulanya ada hubungan antara  factor umur, lama penggunaan ventilator mekanik, perwatan oral hygiene dengan kejadian VAP pada pasien yang menggunakan ventilator mekanik di ICU RSUD Tugurejo SemarangKata Kunci : Umur ; Lama Penggunaan ; Ventilator Mekanik ; Oral   hygiene ; Kejadian VAP
Tingkat Kecerdasan Emosional Mahasiswa Ilmu Keperawatan: Dilihat dari Masa Studi dan Pengalaman Praktikum di Rumah Sakit Wiska, Nadia; Widyatuti, Widyatuti
Jurnal Ners Widya Husada Vol 6, No 1 (2019): MARET
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.695 KB) | DOI: 10.33666/jners.v6i1.342

Abstract

Kecerdasan Emosional merupakan kemampuan untuk merasakan emosi, mengendalikan perasaan dan pikiran, serta mengatur emosi yang dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan pengalaman praktik seseorang.  Penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional) ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, masa studi dan pengalaman praktikum di rumah sakit dengan tingkat kecerdasan emosional mahasiswa ilmu keperawatan. Sampel sebesar 198 responden yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Hasil penelitian menyatakan terdapat hubungan bermakna antara masa studi dengan tingkat kecerdasan emosional ρ = 0,021 (< α = 0,05) dan pengalaman praktikum di rumah sakit dengan tingkat kecerdasan emosional mahasiswa ρ = 0,046 (< α = 0,05). Sedangkan tidak ada hubungan yang bermakna antara usia dan jenis kelamin dengan tingkat kecerdasan emosional mahasiswa. Penelitian ini diharapkan membantu Institusi Pendidikan Keperawatan mengetahui tingkat kecerdasan emosional mahasiswa nya. Kata kunci: jenis kelamin, masa studi, pengalaman praktikum kecerdasan emosional, usia EMOTIONAL INTELLIGENCE LEVEL OF NURSING SCIENCE STUDENTS: SEEN FROM THE STUDY AND EXPERIENCE OF PRACTICUM EXPERIENCE IN HOSPITALS ABSTRACTEmotional intelligent is an ability to fell emotion, controlling mind and feeling, and also arrange emotion influenced by age, gender, educations level and experience of clinical practice. This descriptive-correlative research with cross-sectional approach, aim to identify the correlation between age, gender, study period, practice experiences in hospital and level of emotional intelligent in nursing students. This research using 198 participants (stratified random sampling). The result showed there were a significant relationship between study period and level of emotional intelligent ρ = 0,021 (< α = 0,05) and also practice experiences in hospital and level of emotional intelligent ρ = 0,046 (< α = 0,05). Meanwhile, there were no significant relations between ages, gender, with level of emotional intelligent. This research expected to assist Nursing College know level of emotional intelligent among students Keywords: age, emotional intelligent, gender, practice experiences in hospital, study period 
PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP TEKANANDARAH PADA PASIEN HIPERTENSIDI RUANG CEMPAKA RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL Astuti, Sri Puji; Aini, Dwi Nur; Wulandari, Priharyanti
Jurnal Ners Widya Husada Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.676 KB) | DOI: 10.33666/jners.v3i2.177

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan pencetus atau penyebab utama terjadinya stroke dan penyakit jantung koroner. Berdasarkan studi pendahuluan terdapat 5 pasien hipertensi dan ditemukan penanganan penderita hipertensi yaitu hanya dengan pemberian obat antihipertensi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi murottal Al-Qur?an terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode : Analisa pada penelitian ini dengan menggunakan uji non parametrik Wilcoxon Match Pair Test karena skala data dalam penelitian ini adalah skala data ordinal. Hasil : Dalam penelitian ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara terapi murottal Al-Qur?an terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di ruang Cempaka RSUD H. Soewondo Kendal (p value = 0,000 ? ? = 0,05) yang diperoleh dari uji Wilcoxon Match Pair Test.Kesimpulan : Ada pengaruh terapi murottal Al-Qur?an terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di ruang cempaka RSUD dr. H. Soewondo Kendal. Kata Kunci : Hipertensi, Terapi Murottal Al-Qur?an
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN 1 NGAREANAK KECAMATAN SINGOROJO KABUPATEN KENDAL Wulandari, Priharyanti; Trisnarianti, Ni Made Diah
Jurnal Ners Widya Husada Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.281 KB) | DOI: 10.33666/jners.v2i1.130

Abstract

Dari hasil studi pendahuluan dengan 10 siswa, siswa yang mendapat pola asuh demokratis 6, otoriter 2 dan permisif 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan prestasi belajar siswa di SDN 1 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di SDN 1 Ngareanak yang berjumlah 167 siswa. Pengambilan sampel dengan teknik stratified random sampling. Didapatkan sampel sebanyak 63 responden. Intrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil analisis diperoleh data dari 63 responden penelitian, orang tua dengan pola asuh demokratis sebanyak 50 (79,4%), otoriter 9 (14,3%), permisif 4 (6,3%). Siswa dengan prestasi belajar baik 57 (90,5%), cukup 6 (9,5%), kurang  0 (0%). Dari hasil analisis didapatkan nilai x² sebesar 41,311 dengan p value sebesar 0,000 ? 0,05. Ada hubungan pola asuh orang tua dengan prestasi belajar siswa di SDN 1 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal. Kata Kunci : Pola asuh orang tua, Prestasi belajar siswa
Prestasi Akademik terkait dengan Perilaku Merokok Saraswati, Iis; Widyatuti, Widyatuti
Jurnal Ners Widya Husada Vol 5, No 2 (2018): JULI
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.058 KB) | DOI: 10.33666/jners.v5i2.333

Abstract

Perilaku merokok pada remaja berefek mengganggu konsentrasi sehingga berdampak terhadap prestasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku merokok dengan prestasi akademik. Desain penelitian adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling dengan responden penelitian sebanyak 257 siswa di SMA Negeri 59 Jakarta. Analisis data menggunakan uji chi-square. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara perilaku merokok dengan prestasi akademik (p value=0,026; α=0,05). Disarankan agar perawat dan institusi pendidikan bekerja sama untuk memberikan edukasi kesehatan kepada remaja terkait gaya hidup sehat tanpa rokok.Kata kunci: perilaku merokok, prestasi akademik, remajaACADEMIC ACHIEVEMENTS RELATED TO SMOKING BEHAVIORABSTRACTSmoking behavior in adolescents has the effect to interrupt the concentration so it will be effect on academic achievement too. This study aim to determine the relationship between smoking behavior and academic achievement. Research design was cross-sectional. The sampling technique used is cluster sampling with survey respondents as much as 257 people in 59 Senior High School Jakarta. This study is analyzed with chi-square test. This research showed the relationship between smoking behavior with academic achievement (p value=0,026; α=0,05). It is recommended that nurses and educational institutions work together to provide health education related healthy lifestyle without smoking for adolescents.Keywords: academic achievement, adolescents, smoking behavior
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KEPATUHAN PENGISIAN SURGICAL PATIENT SAFETY CHECKLIST PADA PERAWAT DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL RUMAH SAKIT ST. ELISABETH SEMARANG Apriana, Rista; astuti, Windy; Dedy, Yogi
Jurnal Ners Widya Husada Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.121 KB) | DOI: 10.33666/jners.v3i1.160

Abstract

Beban kerja perawat adalah seluruh kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh seorang perawat selama bertugas di suatu unit pelayanan keperawatan (Marquis dan Huston, 2004 dalam I GST A.A Putri Mastini 2013). Beban kerja perawat sangat berpengaruh terhadap kepatuhan pengisian Surgical Patient  Safety Checklist di Instalasi Bedah Sentral RS St. Elisabeth Semarang, beban kerja sebagian besar (41,9%) memiliki beban kerja kurang sedangkan minoritas memiliki proporsi yang sama (29,0%) memiliki beban kerja proporsional dan berlebih. Kurang lengkapnya pengisian Surgical Patient  Safety Checklist disebabkan oleh beban kerja yang berlebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui  Hubungan Beban Kerja dengan Kepatuhan Pengisian Surgical Patient Safety Checklist pada Perawat di Instalasi Bedah Sentral RS St. Elisabeth Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat Instalasi Bedah Sentral RS St. Elisabeth  Semarang tahun 2017 dengan jumlah sampel sebanyak 31 responden. Penentuan sampel menggunakan total sampling dan data dianalisis menggunakan uji Spearman rank dengan taraf kesalahan 5%. Berdasarkan penelitian mayoritas 13 responden (41,9%) memiliki beban kerja kurang sedangkan minoritas memiliki proporsi yang sama 9 responden (29,0%) memiliki beban kerja proporsional dan berlebih sedangkan pada kepatuhan pengisian mayoritas 20 reponden (64,5%) tidak mengisi lengkap Surgical Patient  Safety Checklist sedangkan minoritas 11 responden (35,5%) mengisi lengkap Surgical Patient  Safety Checklist . Dari hasil analisa uji Spearman Rank  yang dilakukan bantuan program computer SPSS di dapatkan hasil nilai koefisien korelasi -0,547 masuk dalam kategori kuat, dan diperolah nilai p Value = 0,001 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak, ini berarti secara statistik ada Hubungan Beban Kerja dengan Kepatuhan Pengisian Surgical Patient Safety Checklist pada Perawat di Instalasi Bedah Sentral RS St. Elisabeth Semarang. Ada Hubungan Beban Kerja dengan Kepatuhan Pengisian Surgical Patient Safety Checklist pada Perawat di Instalasi Bedah Sentral RS St. Elisabeth SemarangKata Kunci : Beban Kerja; Kepatuhan
KEJADIAN IMSONIA PADA PASIEN DENGAN KECEMASAN DI INSTALASI RAWAT INTENSIF RSUD TUGUREJO SEMARANG ianto, Arif; Rohana, N.; Ma?rifah, S.
Jurnal Ners Widya Husada Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.457 KB) | DOI: 10.33666/jners.v1i1.121

Abstract

Kecemasan akibat perawatan di unit perawatan intensif dapat menimbulkan sindrom adaptasi umum yang melibatkan sistim endokrin sehingga menyebabkan gangguan tidur antaralain insomnia.  Gangguan tidur pada pasien di unit Rawat Intensif memiliki dampak pada proses penyembuhan.  Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia di Instalasi Rawat Intensif RSUD Tugurejo Semarang. Metode Penelitian menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cros sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental sampling sehingga didapatkan 30 responden di Instalasi Rawat Intensif. Data diperoleh dari kuesioner dan di analisis menggunakan uji Kendal?s Tau. Hasil penelitian menunjukkan 73,3% kejadian insomnia dan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia dengan pvalue =0.001<0,05 dan ?=0,550. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia pada pasien di Instalasi Rawat Intensif RSUD Tugurejo Semarang.Kata Kunci : perawatan intensif, kecemasan, insomnia

Page 3 of 11 | Total Record : 101