cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
livana.ph@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
livana.ph@gmail.com
Editorial Address
Jl. Subali Raya No. 12, Krapyak SEMARANG, Jawa Tengah
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ners Widya Husada
ISSN : 23563060     EISSN : 27219860     DOI : https://doi.org/10.33666/jners
Core Subject : Health, Education,
Jurnal ini berisi naskah ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Widya Husada Semarang, pada frekwensi 3 kali dalam setahun
Articles 101 Documents
MENGATASI KECEMASAN PADA LANSIA DENGAN MENGGUNAKAN AROMATHERAPI LAVENDER DI UNIT REHABILITASI SOSIAL WENING WARDOYO UNGARAN Apriana, R.; Handayani, F.; Idayanti, M. D.
Jurnal Ners Widya Husada Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.279 KB) | DOI: 10.33666/jners.v1i1.117

Abstract

Lanjut usia merupakan tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stres lingkungan. Kecemasan pada lanjut usia dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya, karena bertambahnya usia, penurunan fisik dan kurangnya perhatian dari orang ? orang terdekat. Apabila kecemasan pada lanjut usia dibiarkan secara terus menerus itu akan berakibat buruk pada kondisi fisik, mental dan psikologi lanjut usia. Penelitian ini menggunakan rancangan studi deskriptif eksperimen (Quasi Experiment Without Control Group) dengan desain pra ? pasca tes dalam satu group (One Group Pretest Postest ) dengan 50 responden sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Cara pengambilan sampel dilakukan secara non probability sampling dengan metode kluster random sampling. Hasil penelitian dengan menggunakan uji alternatif Wilcoxon. Menerima Ha (menolak Ho) bila diperoleh nilai p?0,05. Koefisien Wilcoxon didapatkan hasil p = 0.00. Berarti Ho ditolak, hal ini menunjukkan : ada pengaruh aromatherapi lavender terhadap kecemasan pada lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Wening Wardoyo Ungaran. Kesimpulan : Adanya pengaruh aromatherapi lavender untuk mengurangi tingkat kecemasan pada lanjut usia. Kata kunci : Aromatherapi, kecemasan, lansia
Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan Kerusakan Memori melalui Intervensi Latihan Handball Situmorang, Shinta Uly Noor; Widyatuti, Widyatuti
Jurnal Ners Widya Husada Vol 6, No 2 (2019): JULI
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.425 KB) | DOI: 10.33666/jners.v6i2.347

Abstract

Kerusakan memori yaitu ketidakmampuan mengingat beberapa informasi atau keterampilan perilaku. Pada usia lansia mengalami masalah dalam bidang kesehatan ialah mempertahankan kesehatan untuk melanjutkan fungsi kehidupan seperti: mampu beraktifitas fisik, serta mempertahankan fungsi sosial dan fungsi kognitif. Tujuan penulisan ini adalah menjelaskan tentang asuhan keperawatan pada klien dengan kerusakan memori dengan menggunakan instrumen Mini Mental State Examination (MMSE) dan Activity of Daily Living  (ADL). Salah satu intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah kerusakan memori pada lansia yaitu manajemen demensia dengan aktivitas kelompok berupa latihan handball. Latihan handball dilakukan lima kali dalam seminggu selama 30 menit. Hasil yang didapatkan bahwa klien kelolaan mengalami peningkatan skor MMSE dari 15 (kerusakan kognitif sedang) menjadi 17 (kerusakan kognitif sedang). Sedangkan untuk klien resume 1 mengalami peningkatan MMSE dari 14 (kerusakan kognitif sedang) menjadi 17 (kerusakan kognitif sedang) dan klien resume 2 mengalami penurunan dari skor MMSE 21 (kerusakan kognitif ringan) menjadi 19 (kerusakan kognitif ringan). Peningkatan komponen kognitif klien kelolaan terdapat pada orientasi. Sedangkan untuk resume 1 terjadi peningkatan pada perhatian dan kalkulasi serta mengingat. Klien resume 2 terdapat peningkatan komponen kognitif pada perhatian dan kalkulasi. Dapat disimpulkan bahwa intervensi latihan handball dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan kemampuan pemrosesan visual.Kata kunci: kerusakan memori; lansia; latihan handballNURSING CARE IN ELDERLY WITH MEMORY DAMAGE THROUGH HANDBALL EXERCISE INTERVENTIONABSTRACTMemory damage is inability to remember some information or behavioral skills. At the age of the elderly have many problems in health as maintaining their health to continue the  functions of life such as: being able to engage in physical activity, maintaining social and cognitive functions. The purpose of this paper is to explain about nursing care for erderly with memory damage by using Mini Mental State Examination (MMSE) and Activity of Daily Living (ADL) instruments. One of the nursing interventions to solving for elderly with  memory damage is dementia management with group activities such as handball training. Handball training is carried out five times a week for 30 minutes. The results showed that managed clients experienced an increase in MMSE scores from 15 (moderate cognitive damage) to 17 (moderate cognitive damage). Whereas for resumes 1 clients experienced an increase in MMSE from 14 (moderate cognitive damage) to 17 (moderate cognitive damage) and resume 2 clients experienced a decrease from MMSE 21 score (mild  cognitive damage) to 19 (mild cognitive damage). Increased cognitive components of managed clients are in orientation. Whereas for resume 1 there is an increase in attention and calculation and remembering. Resume 2 clients have an increased cognitive component to attention and calculation. The conclution of handball training is improve cognitive abilities and visual processing capabilities. Keywords: social media, premarital sexual behaviour, adolescent 
Intervensi Cognitive Behavior Therapy dan Self Help Group untuk Menurunkan Kecemasan pada Remaja yang Kecanduan Pornografi: Case Series Mariyati, Mariyati; Daulima, Novy Helena Catharina; Mustikasari, Mustikasari
Jurnal Ners Widya Husada Vol 4, No 3 (2017): NOVEMBER
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.809 KB) | DOI: 10.33666/jners.v4i3.320

Abstract

Perkembangan teknologi seperti internet memudahkan seseorang mengakses informasi. Dampak negatif dari hal tersebut adalah peningkatan terhadap akses situs porno. Sebanyak 80% remaja di Indonesia merupakan pengguna internet dan sebagian besar remaja sudah mengenal pornografi pada usia 12 tahun. Dampak pornografi pada remaja kompulsif, adiksi dan perilaku kekerasan. Adiksi pornografi menyebabkan remaja mengalami masalah kejiwaan. Masalah kejiwaan yang paling sering terjadi adalah kecemasan (ansietas). Ansietas merupakan rasa takut yang tidak jelas disertai dengan perasaan ketidakpastian, ketidakberdayaan, isolasi dan ketidakamanan. Studi ini bertujuan untuk menguraikan kasus pada penanganan ansietas pada 3 remaja dengan adiksi pornografi. Metode yang digunakan adalah serial kasus (case series) dengan menguraikan pemberian terapi kognitif perilaku dan terapi kelompok swabantu untuk mengatasi ansietas remaja dengan adiksi pornografi. Pengukuran ansietas menggunakan HAM-A (Hamilton Anxiety Rating Scale). Hasil menunjukkan adanya penurunan tingkat ansietas remaja dari ansietas sedang dan berat menjadi ansietas ringan. Hasil ini menunjukkan bahwa terapi kognitif perilaku dan terapi kelompok swabantu bisa menjadi alternatif untuk penanganan ansietas pada remaja dengan adiksi pornografi.Kata kunci: kecemasan, cognitive behavior therapy, kecanduan pornografi, self help groupCOGNITIVE BEHAVIOR THERAPY AND SELF HELP GROUP INTERVENTION TO REDUCE ANXIETY IN ADOLESCENCE WITH PORNOGRAPY ADDICTION: CASE SERIESABSTRACTThe development of information technology such as internet enables someone to access information efficiently. The negative impact of this is the increase on the access to porn sites. Approximately 80% of adolescences in Indonesia are internet users and most of them are familiar with pornography since the age of 12 years old. The impact of pornography on adolescence leads to the compulsive, addictive and violent behavior. Pornography addiction causes teenagers to experience the mental problems. The most common mental problem experienced by the teenagers is anxiety. Anxiety is an uncertain fear accompanied by the feelings of uncertainty, helplessness, isolation and insecurity. This study aims to describe the cases on anxiety management of the 3 teenagers suffering from pornography addiction. The method used in this study is case series method by describing the provision of cognitive behavior therapy and self-help group therapy to overcome the anxiety of adolescences suffering from pornography addiction. The anxiety measurement uses HAM-A (Hamilton Anxiety Rating Scale). The result shows a decreased level of adolescence anxiety from moderate and severe anxiety to mild anxiety. This result suggests that the cognitive behavior therapy and self-help group therapy are able to be an alternative of the anxiety treatment for the adolescences suffering from pornography addiction.Keywords: anxiety, cognitive behavior therapy, pornography addiction, self help group
Gambaran Karakteristik Individu dengan Pendekatan Teori Pender pada Penggunaan Alat Pelindung Diri oleh Petani ketika Menyemprot Pestisida Wahyuni, Ni Wayan Luh; Yanti, Ni Luh Putu Eva; Prapti, Ni Ketut Guru
Jurnal Ners Widya Husada Vol 5, No 1 (2018): MARET
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.244 KB) | DOI: 10.33666/jners.v5i1.327

Abstract

Petani cenderung tidak menggunakan alat pelindung diri saat menyemprotkan pestisida. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku Petani menggunakan APD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi karakteristik individu dengan pendekatan teori Pender tentang penggunaan APD oleh petani ketika mereka menyemprotkan pestisida di Wilayah Subak di Desa Tegallalang. Ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Ada 121 sampel berdasarkan stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar usia petani adalah 41-60 tahun, pendidikan petani sebagian besar adalah sekolah dasar yaitu 42 petani dan hanya 10 petani berpendidikan tinggi, sebagian besar pengetahuan petani tentang penggunaan APD sedang, sebagian besar petani memiliki masalah kesehatan ketika menggunakan pestisida, sebagian besar petani memiliki persepsi yang baik tentang penggunaan APD, sebagian besar petani berpenghasilan rendah di bawah upah minimum kabupaten dan sebagian besar petani telah lama menggunakan pestisida ≥ 5 tahun. Di antara 121 sampel, tidak ada yang menggunakan APD ketika menyemprotkan pestisida dengan benar berdasarkan aturan Kementerian Pertanian. Dari penelitian ini disarankan agar lembaga kesehatan dan pertanian berkoordinasi agar petani menggunakan APD saat menyemprotkan pestisida secara rutin.Kata kunci: APD, teori pender, pestisidaDESCRIPTION OF INDIVIDUAL CHARACTERISTICS WITH PENDER THEORY APPROACH TO USE OF SELF PROTECTING EQUIPMENTBY THE FARMER WHEN SPRAYING A PESTICIDEABSTRACTFarmers tend didn’t use personal protective equipment when spraying pesticides. There are several factors that influence Farmer’s behavior of using PPE. The aim of this study was to knowing description of individual’s characteristics by approach to Pender’s theory on the using of PPE by farmers when they spray pesticides in the Subak Areas of Tegallalang Village. This was a descriptive study with cross sectional approach. There were 121 samples based on stratified random sampling. The data was collected with questioner and observation sheet. The results of this study show that most farmer’s age is 41-60byears old, most farmer’s education is elementary school that is 42 farmers and only 10 farmers have high education , most farmer’s knowledge about using PPE is moderate, most farmers had health problem experience when using pesticides, most farmers had good perception about using PPE, most farmers had low income under district minimum wage and most farmers had long using of pesticides ≥ 5 years. Among 121 samples none were using PPE when spraying pesticides correctly based on the Ministry of Agriculture’s rules. From this research suggested for health and agricultural institutions to coordinate in order to farmers use PPE when spraying pesticides routinely.Keywords: PPE, pender’s theory, pesticides
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES PADA MAHASISWATINGKAT AKHIR S1 ILMU KEPERAWATAN DI STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG Retnaningsih, Dwi; Aini, Khusnul; Triyantini, Oki
Jurnal Ners Widya Husada Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.59 KB) | DOI: 10.33666/jners.v2i1.141

Abstract

Latar Belakang : Pada tingkat akhir S1 Ilmu Keperawatan, banyak mahasiswa mengalami stres. Faktor yang menyebabkan stres, seperti faktor pribadi, faktor keluarga dan faktor akademik. Studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 7 Desember 2016, didapatkan 80 % mahasiswa mengalami stres yang ditandai dengan nafsu makan menurun, sakit kepala,  insomnia dan mudah sakit. Metode Penelitian : 76 responden diambil dari mahasiswa tingkat akhir S1 Ilmu Keperawatan dengan teknik Total Sampling serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Uji hubungan variabel menggunakan uji Rank Spearman. Hasil : Terdapat 50% mahasiswa mengalami stres karena faktor pribadi, 6,6% mahasiswa mengalami stres karena faktor keluarga, 73,7% mengalami stres karena faktor akademik dan 87,4% mahasiswa mengalami stres dengan rentang ringan sampai sedang. Kesimpulan : Ada hubungan antara faktor pribadi, faktor keluarga, faktor akademik dengan stres pada mahasiswa tingkat akhir. Kata Kunci : faktor-faktor stres, stres, mahasiswa tingkat akhir S1 Ilmu Keperawatan
Eksplorasi Pengalaman Remaja yang Menjadi Korban Bullying di Sekolah Wardani, Devi Kusuma; Mariyati, Mariyati; Tamrin, Tamrin
Jurnal Ners Widya Husada Vol 6, No 1 (2019): MARET
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.891 KB) | DOI: 10.33666/jners.v6i1.343

Abstract

Hubungan yang tidak baik seringkali terjadi disekolah seperti guru yang selalu memberikan kata jelek dan menghukum fisik terhadap peserta didik yang tidak bisa mengerjakan tugas, kakak kelas yang merasa dirinya senior dan berkuasa yang selalu menindas adik kelasnya, sesama teman yang sering mengejek bahkan sampai mengucilkan, menimbulkan muculnya perlakuan bullying. Kasus bullying di sekolah dilakukan oleh peneliti di SMP Muhammadiyah 8 Semarang, terdapat 136 siswa kelas VII dan ada 40 siswa pernah menjadi korban bullying. Sebagian besar terjadinya bullying karena kondisi fisik dan kurang menonjol. Perilaku bullying yang dilakukan adalah bullyingfisik dan bullying verbal. Penelitian ini berjenis studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pemilihan subjek penelitian dilakukan melalui purposive sampling. Subjek dari penelitian ini adalah 6 partisipan di SMP Muhammadiyah 8 Semarang yang menjadi korban bullying, dengan kriteria inklusi siswa yang menjadi korban bullying secara langsung (fisik, verbal, dan psikologis). Hasil analisa data didapatkan tiga tema yaitu penyebab remaja menjadi korban bullying, dampak tindakan bullying, dan pertahanan diri remaja yang mendapatkan perlakuan bullying. Penyebab siswa menjadi korban bullying karena siswa memiliki kekurangan fisik dan lemah dalam bersosialisasi, sehingga korba menerima ejekan, pukulan, dan juga ancaman. Perlakuan bullying berdampak pada fisik, psikologis, dan sosial. Kata kunci: dampak bullying, pertahanan diri EXPLORATION OF ADOLESCENT EXPERIENCE THAT BECAME VICTIMS OF BULLYING IN SCHOOLABSTRACTBad relationships often occur in schools such as teachers who always give bad words and punish students physically who cannot work on assignments, classmates who feel themselves senior and powerful who always oppress their younger siblings, fellow friends who often mocked and even isolated, cause bullying. Bullying cases at school were conducted by researchers at SMP Muhammadiyah 8 Semarang, there are 136 class VII students and there are 40 students who have been victims of bullying. Most bullying occurs due to physical conditions and is less prominent. Bullying behavior is physical bullying and verbal bullying.Thisstudy has a qualitative study with a phenomenological approach. The selection of research subjects was carried out through sampling. The subjects of this study were students at SMPMuhammadiyah 8 Semarang who were victimsofbullying, with the inclusion criteria for students who are victims of bullying directly (physical, verbal, and psychological).The results of data analysis obtained three themes namely there are reasons for teenagers to receive bullying treatment, the impact of adolescents who receive bullying treatment, and forms of self-defense of teenagers who get bullying treatment.Causes of students being victims of bullying because students have physical deficiencies and are weak in socializing, so the victim receives ridicule, blow, and also threats. Bullying treatment has physical, psychological and social impacts. Keywords: teenagers, bullying effect, coping mechanism
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM MEMPERSIAPKAN ANAK MASUK SEKOLAH DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PANTI PURUHITA SEMARANG Widyaningsih, Tri Sakti; Aini, Khusnul; Apriliani, Femi Nur
Jurnal Ners Widya Husada Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.385 KB) | DOI: 10.33666/jners.v3i2.178

Abstract

Latar Belakang :Penyesuaian diri pada anak TK diawali adanya kecemasan dari anak saat berpisah dengan orang tua, menangis dan penarikan pada awal masuk sekolah. Hal ini berkaitan dengan peran orang tua dalam mempersiapkan anak masuk sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan orang tua dalam mempersiapkan anak masuk sekolah dengan kemampuan adaptasi pada anak usia prasekolah di TK Panti Puruhita Semarang. Metode :Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi dengan desain penelitian cross sectional. Subyek penelitian sebanyak 45 responden orang tua dari TK Panti Puruhita Semarang dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.Hasil :Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua dalam mempersiapkan anak masuk sekolah mempunyai peranan baik yaitu 35 responden (77,8%) dan sebagian besar anak kemampuan adaptasinya baik yaitu sebanyak 37 responden (82,2%). Hasil korelasi rank spearmanmenunjukkan p value = 0,001atau < 0,05. Kesimpulan :Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan peran orang tua dalam mempersiapkan anak masuk sekolah dengan kemampuan adaptasi pada anak usia prasekolah di TK Panti Puruhita Semarang. Kata Kunci : Peran orang tua, Persiapan masuk sekolah, Kemampuan adaptasi, Usia prasekolah.
HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN POLA PEMBERIAN AIR SUSU IBU PADA IBU MENYUSUI YANG BEKERJA DI KELURAHAN MANGKANG KULON WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKANG KOTA SEMARANG rin, Tam
Jurnal Ners Widya Husada Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.532 KB) | DOI: 10.33666/jners.v2i1.131

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang terbaik bagi bayi, komposisi ASI paling sesuai dengan kondisi fisiologis bayi. Data pada Profil Kesehatan Indonesia tahun 2012 menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih rendah, yaitu 48,6%. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri dengan pola ASI pada ibu menyusui yang bekerja di Kelurahan Mangkang Kulon Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Kota Semarang. Jenis penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 47 orang. Pengambilan data dengan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Kendall Tau. Tingkat kepercayaan diri menunjukkan bahwa 20 orang (42,6%) sangat percaya diri, 16 orang (34%) percaya diri, 9 orang (19,1%) percaya diri rendah, dan 2 orang (4,3%) sangat tidak percaya diri.Pola pemberian ASI pada ibu menyusui yang bekerja menunjukkan bahwa 12 orang (25,5%) mempunyai pola pemberia ASI eksklusif, 10 orang (21,3%) mempunyai pola pemberian ASI predominan, dan 25 orang (53,2%) mempunyai pola pemberian ASI parsial. Hasil uji Kendall Tau menunjukkan p value sebesar 0,001 atau lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05), H0 ditolak dan Ha diterima, nilai r = 0,445. Berarti Ada Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Pola Pemberian Air Susu Ibu Pada Ibu Menyusui Yang Bekerja Di Kelurahan Mangkang Kulon Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Kota Semarang. Kata Kunci: Kepercayaan Diri, Pola Pemberian ASI, Ibu Menyusui Yang Bekerja
Studi Kasus: Efektifitas Kompres Hangat dalam Penurunan Skala Nyeri Pasien Hipertensi Suwaryo, Putra Agina Widyaswara; Utami, Melly Eka Sri
Jurnal Ners Widya Husada Vol 5, No 2 (2018): JULI
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.87 KB) | DOI: 10.33666/jners.v5i2.334

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah presisten pada pembuluh darah arteri, dimana tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Pada umumnya ketika seseorang yang menderita hipertensi akan  muncul tanda dan gejala yaitu salah satu tengkuk terasa nyeri. Penulisan karya ilmiah ini untuk menguraikan hasil asuhan keperawatan nyeri akut pada pasien hipertensi di Ruang Arofah dan Multazam RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dari hasil observasi wawancara, pemeriksaan fisik, dan study dokumentasi. Subyek terdiri dari 2 orang pasien hipertensi dengan masalah nyeri akut. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama tiga hari, pada ketiga pasien menunjukkan nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis teratasi dengan indikator skala nyeri turun, tidak ada keluhan nyeri dan frekuensi istirahat cukup. Kompres hangat efektif mengurangi nyeri pada pasien hipertensi.Kata kunci: hipertensi, kompres hangat, nyeri akutCASE STUDY: EFFECTIVENESS OF WARM COMPRESSES IN REDUCING HYPERTENSION PATIENT PAINABSTRACTHypertension or high blood pressure is an increase in blood pressure that is persistent in arteries, where systolic blood pressure is above 140 mmHg and diastolic is above 90 mmHg. In general, when someone suffering from hypertension, signs and symptoms will appear, namely one of the neck pain. Writing this scientific paper to describe the results of acute pain nursing care in hypertensive patients in the Arofah Room and Multazam Hospital PKU Muhammadiyah Yogyakarta. This scientific paper uses a descriptive method with a case study approach. Data obtained from the results of interview observations, physical examinations, and study documentation. Subjects consisted of 2 hypertensive patients with acute pain problems. After three days of nursing care, three patients showed acute pain associated with a biological injury agent resolved with an indicator of pain scale down, no complaints of pain and frequency of rest is sufficient. Warm compresses are effective in reducing pain in hypertensive patients.Keywords: hypertension, warm compresses, acute pain
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PEMBATASAN ASUPAN CAIRAN PADA PASIEN CKD YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUANG HEMODIALISA RSUD DR. H SOEWONDO KENDAL Wiyatmoko, Nanang; Aini, Dwi Nur; rin, Tam
Jurnal Ners Widya Husada Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.74 KB) | DOI: 10.33666/jners.v3i1.161

Abstract

Latar Belakang : Kepatuhan asupan cairan merupakan syarat pasien CKD yang menjalani hemodialisis. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan yaitu dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien CKD yang menjalani hemodialisa di ruang hemodialisa RSUD dr. H Soewondo Kendal. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif  dengan analisis korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Memakai teknik purposive sampling dengan 86 responden. Memakai uji non parametrik Rank Spearman. Hasil : Penelitian ini memperoleh hasil uji Rank Spearman ? value = 0,000, ?    (Rho) = 0,789 berarti ada hubungan signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien CKD yang menjalani hemodialisa di ruang hemodialisa RSUD dr. H Soewondo Kendal. Kesimpulan : Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien CKD yang menjalani hemodialisa di ruang hemodialisa RSUD dr. H Soewondo Kendal dengan tingkat keeratan hubungan kuat arah korelasi positif. Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Kepatuhan, CKD, HemodialisisDaftar Pustaka : 28 Literatur (2006-2015).

Page 5 of 11 | Total Record : 101