cover
Contact Name
Mindit Eriyadi
Contact Email
mindit.eri@gmail.com
Phone
+6283822167716
Journal Mail Official
mindit.eri@gmail.com
Editorial Address
Sekretariat Jurnal ELEKTRA Gedung C3 Politeknik Enjinering Indorama, Komplek Kampus PEI Jl. Kembang Kuning, Jatiluhur, Purwakarta
Location
Kab. purwakarta,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Elektra
ISSN : 25030221     EISSN : 27162281     DOI : -
JURNAL ELEKTRA is peer-review journal providing original research papers, case studies, and articles review in engineering technology field. The journal can be used as an authoritative source of scientific information for researchers, researcher academia or institution, industrial engineer, and government agencies. Paper topics of JURNAL ELEKTRA focused on engineering including: - Electrical and Electronic Engineering: robotics, control system, microcontroller application, telecommunication, electronics, power electronics, power engineering, power distribution, etc. - Informatics and Computer Engineering: software engineering, information technology, information system, information security, data mining, embedded system, computer network, signal processing, image processing, computer vision, wireless sensor, internet of things, fuzzy logic, etc. - Mechanical Engineering: material engineering, production, automotive, energy conversion, aerodynamic, etc.
Articles 67 Documents
Peramalan Beban Listrik Jangka Pendek Menggunakan Adaptive Neuro - Fuzzy Inference System (ANFIS) di Captive Power Plant Indorama Purwakarta Mindit Eriyadi; Sandy Bahawana Mulia
Jurnal Elektra Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa studi yang dilakukan dengan dua tahap yaitu: tahap pertama adalah analisis perkembangan persediaan dan kebutuhan tenaga listrik serta kesesuaian antara persediaan dan kebutuhan tenaga listrik selama periode semester kedua tahun penelitian secara mingguan. Tahap kedua dari penelitian ini adalah membuat peramalan persediaan dan kebutuhan tenaga listrik dengan ANFIS selama periode semester pertama tahun berikutnya secara mingguan dengan akurasi yang lebih baik. Untuk itu dilakukan perancangan ANFIS engine. Hasil rancangan engine ANFIS dengan sumber data beban dari CPP Indorama Kabupaten Purwakarta secara mingguan dari mulai januari – juli 2016 telah dilakukan dengan menggunakan membership function bertipe generalized bell-shaped built-in membership function atau gbellmf. Adapun jumlah epoch ditentukan sebanyak 980 epoch dengan hasil error sebesar 1.12. MF yang digunakan pada rancangan diatas sebanyak lima untuk setiap input.
SISTEM PROTEKSI DAN MONITOR TEGANGAN TERHADAP BEBAN KELISTRIKAN RUMAH TANGGA 1Geba Wirarahman; Ekki Kurniawan; Estananto Estananto
Jurnal Elektra Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam sebuah sistem kelistrikan yang ada di rumah tangga dapat terjadi gangguan yang disebabkan oleh tegangan yang tidak stabil, meliputi tegangan lebih dan tegangan kurang. Gangguan ini akan merusak perangkat rumah tangga yang digunakan. Perlu adanya parameter yang harus dipertimbangkan, terutama dalam masalah proteksi tegangan sistem kelistrikan tersebut. Pada tugas akhir ini dibuat sistem proteksi tegangan yang bertujuan akan melindungi perangkat rumah tangga dari gangguan tegangan. Cara kerja sistem yaitu dengan diawali dengan pembacaan sumber tegangan oleh sensor tegangan lalu dilakukan pengaturan proteksi oleh mikrokontroler agar relay dapat memutuskan aliran arus jika terjadi tegangan lebih dan tegangan kurang. Salah satu kelebihan dari sistem yang dirancang dibandingkan dengan sistem yang sudah ada yaitu memiliki kemampuan untuk monitoring tegangan yang terkoneksi dengan internet sehingga dapat dipantau. Sistem yang akan dibuat hanya dikhususkan untuk melakukan proteksi tegangan yang ada di rumah tangga, dengan tegangan normal 220 V AC. Dari pengujian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa sensor tegangan yang berfungsi mengukur tegangan menunjukan hasil pengukuran dengan tingkat akurasi sebesar 99,62% dan dalam fungsi proteksi relay sudah mampu melakukan fungsi proteksi dengan menunjukan keadaan mati saat tegangan yang terbaca di atas 231 dan di bawah 198 VAC. Saat kondisi normal, relay berada pada kondisi hidup. Dalam fungsi monitoring proses penggiriman data menunjukan waktu selisih pengiriman rata-rata sebesar 20s.
MONITORING SUHU RUANGAN BERBASIS WEB Adolf Asih Supriyanto
Jurnal Elektra Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan monitoring suhu ruangan otomatis berbasis web. Pembuatan sistem monitoring suhu ruangan berbasis web menggunakan baik perangkat keras seperti arduino mega, arduino ethernet shield, sensor suhu LM35 dan router maupun perangkat lunak seperti program IDE Arduino, PHP dan database Mysql. Hasil dari pengukuran sensor LM35 terhadap suhu ruangan akan diproses oleh Arduino dan data hasil akhir telah berhasil ditampilkan didalam website secara online.
PERANCANGAN INKUBATOR UNTUK PENETASAN TELUR BEBEK OTOMATIS Dedi Supriyadi
Jurnal Elektra Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kestabilan suhu dan kelembaban serta proses pembalikan berperan penting dalam proses penetasan telur bebek. Suhu yang dibutuhkan pada masa penetasan telur adalah 36° C - 38° C dengan kelembaban kelembaban 60% - 70%. Selain itu proses pembalikkan telur yang dibutuhkan adalah minimal 3-6 kali dalam satu hari. Untuk menangani kondisi tersebut, dibutuhkan sebuah alat penetas yang mampu bekerja secara otomatis dalam menjaga kestabilan suhu ruang dan proses pembalikan telur. Pada penelitian ini dibuat sebuah inkubator penetas telur yang dapat bekerja secara otomatis. Inkubator ini dapat mengendalikan suhu dan kelembaban, serta melakukan pembalikkan telur secara otomatis. Metode logika fuzzy digunakan pada sistem pengendali suhu dan kelembaban ruang inkubator. Sistem yang dirancang menggunakan lampu pijar dan humidifier sebagai aktuator dan sensor yang digunakan adalah sensor suhu dan kelembaban. Pada pengujian, sistem ini dapat bekerja dengan baik, hal ini dapat ditunjukkan bahwa sistem dapat menjaga suhu dan kelembaban ruang inkubator pada rentang suhu 36° C - 38° C dan kelembaban 60% - 70%. Selain itu conveyor dapat bekerja secara otomatis setiap pukul 07:00, 10:00, 13:00, 16:00, 19:00, 21:00. Tingkat keberhasilan penetasan pada pengujian pertama sebesar 91,6 %, sedangkan tingkat keberhasilan penetasan pengujian kedua sebesar 41,6 %.
STUDI SISTEM MONITORING GETARAN PADA MODUL MESIN BERPUTAR SATU DISC MENGGUNAKAN LABVIEW DAN FEM Fatkur Rachmanu
Jurnal Elektra Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin berputar banyak diaplikasikan di industri. Dalam pemakaiannya akan mengalami keausan dan penurunan kemampuan berupa gangguan atau kerusakan seperti bearing rusak dan unbalance dapat terjadi pada mesin tersebut tanpa terlihat secara visual. Oleh karena itu, monitoring getaran penting dilakukan untuk memantau kondisi mesin tanpa mengganggu jalannya operasi mesin tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sistem monitoring getaran pada modul mesin berputar 1 disc dan 2 tumpuan digerakkan oleh motor listrik berbasis LabVIEW dan membandingkan nilai akselerasi/karakteristik getaran hasil pengukuran pada modul mesin berputar dalam kondisi unbalance load dan bearing rusak dengan kondisi normal, serta memprediksi getaran natural pada modul tersebut. Sistem monitoring getaran ini menggunakan sensor accelerometer ADXL345 sebagai pengukur data akselerasi berupa getaran yang dihasilkan oleh mesin berputar dan arduino uno sebagai penerima data. Pengukuran dilakukan secara langsung, dengan cara menempelkan sensor pada sisi vertikal bearing housing. Data hasil pengukuran selanjutnya akan divisualisasikan menggunakan software LabVIEW dalam bentuk grafik dengan metode FFT. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada kondisi normal grafik yang terbentuk cenderung stabil dan menghasilkan akselerasi dominan relatif rendah bila dibandingkan dengan kondisi anomali yaitu 402,479 mm/s2 – 732,834 mm/s2. Pada kondisi unbalance, nilai akselerasi dominan relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan kondisi lainnya yaitu 514,855 mm/s2 – 1138,910 mm/s2, sedangkan pada kondisi bearing rusak nilai akselerasi dominannya sebesar 409,955 mm/s2 – 827,573 mm/s2. Modul mesin berputar mempunyi nilai frekuensi natural dan beberapa mode/modus deformasinya.
KARAKTERISTIK PEMBEBANAN PUNCAK GRID SYSTEM 500 KV TERHADAP ARUS EKSITASI PEMBANGKITAN Aris Suryadi
Jurnal Elektra Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengkaji dan menginterpretasikan karakteristik perubahan pembebanan puncak grid system 500 kV terhadap arus eksitasi generator unit 3 PLTA Cirata. Perubahan pembebanan puncak pada grid system sangat mempengaruhi terhadap kinerja dari generator terutama pada arus eksitasi yang akan diinjeksikan. Berdasarkan data harian pada jumat 14 Januari 2017 pembebanan puncak terjadi pada pukul 20.00 WIB dengan tegangan generator sebesar 16,2 kV, dengan daya aktif yang dibangkitkan sebesar 118 MW, daya reaktif sebesar 40 MVAR, arus generator rata-rata sebesar 4536,66 A, dan arus eksitasi sebesar 1381 ADC. Semakin besar arus eksitasi yang diinjeksikan pada rotor generator maka akan semakin besar penyediaan daya aktif (P) yang dibangkitkan pada generator Unit 3. Besarnya arus eksitasi yang diinjeksikan sebagai respon atas daya aktif yang dibutuhkan grid system 500 kV saat pembebanan puncak.
PENGARUH DIMENSI DIAMETER PIPA INLET TERHADAP PENCAMPURAN UDARA-BAHAN BAKAR DI DALAM MIXER UNTUK KENDARAAN BERMOTOR BERBAHAN BAKAR GAS TERHADAP TORSI DAN AFR Widodo Widodo
Jurnal Elektra Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahan bakar LGV (Liquified Gas for Vehicle) merupakan alternatif pengganti bahan bakar minyak, dimana hasil emisinya lebih ramah terhadap lingkungan bila dibanding dengan bahan bakar premium. Untuk mendapatkan hasil emisi gas buang yang rendah perlu dilakukan pencampuran udara dan bahan bakar yang optimum. Pada analisis ini dibuat tiga spesifikasi mixer .dengan variasi dimensi diameter saluran masuk gas yang terdiri: spec-1 (diameter : 9 mm), spec-2 (diameter : 8 mm) dan spec-3 (diameter : 7 mm). Ketiga mixer tersebut dianalisis dengan simulasi fluent dan alat uji terowongan angin subsonik, untuk mengetahui hasil pencampuran udara dan bahan bakar melalui kontur kecepatan dan tekanan. Mixer spec-1 adalah mixer yang terpasang pada kendaraan, untuk dilakukan pengujian diantaranya : Uji torsi dengan dinamometer. Dari uji dinamometer dengan bahan bakar LGV, mengalami penurunan daya dari 92.2 Nm menjadi 84.1 Nm (8.8%) pada kecepatan putaran mesin 5250 rpm.
ANALISA APVV (ATMOSPHERIC PRESSURE VENTILATION VALVE) UNTUK MESIN MOBIL TOYOTA KIJANG 5K SISTEM BAHAN BAKAR KONVENSIONAL Ade Irvan
Jurnal Elektra Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui emisi gas buang, mengetahui tekanan kompresi piston dan mengetahui konsumsi bahan bakar. Metode yang digunakan adalah eksperimen (percobaan), pengujian yang dilakukan adalah pengujian emisi gas buang, pengujian tekanan kompresi dan pengujian konsumsi bahan bakar. Hasil pengjian menunjukkan: (1) Emisi gas buang menggunakan APVV mengalami penurunan dibandingkan dengan tanpa menggunakan mesin APVV sebesar 1,1%, (2) Tekanan kompresi pada kendaraan tidak mengalami perubahan saaat menggunakan tambahan mesin APVV, (3) Konsumsi bahan bakar menggunakan mein APVV bshsn bsksr mengalami penurunan dibandingkan dengan tanpa menggunakan mesin APVV sebesar 1.1%.
RANCANG BANGUN APLIKASI TELEMEDIKA UNTUK PASIEN DIABETES BERBASIS PLATFORM iOS Septian Rheno Widianto
Jurnal Elektra Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telemedika adalah praktik kesehatan dengan memakai komunikasi audio visual dan data. Termasuk perawatan, diagnosis, konsultasi dan pengobatan serta pertukaran data medis dan diskusi ilmiah jarak jauh. Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit degeneratif, terjadi gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein serta ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah (hiperglikemia) dan dalam urin (glukosuria). Suatu penyakit yang disebabkan oleh karena peningkatan kadar gula dalam darah (hiperglikemi) akibat kekurangan hormon insulin baik absolut maupun relatif. Berdasarkan hasil evaluasi analisis, dan perancangan, maka dapat disimpulkan dari pengembangan GLUTApp adalah Aplikasi yang menyediakan fitur untuk penginputan, penyimpanan, dan pemantauan hasil pemeriksaan kadar gula darah. Memudahkan pasien diabetes dalam menyimpan dan mengolah medical record dengan adanya media penyimpanan pada database yang dapat diakses oleh pengguna. Para pengguna dapat menerima notifikasi yang efektif terkait dengan medical record yang di input. Memberikan kemudahan kepada guardian dan dokter dalam memantau kesehatan pasien dan memungkinkan untuk memberikan rekomendasi resep obat, tindakan dan rumah sakit terdekat dengan menggunakan smartphone berbasis iOS.
SIMULASI GANGGUAN HARMONISA PADA SISTEM KELISTRIKAN PABRIK PELEBURAN BAJA Sandy Bhawana Mulia
Jurnal Elektra Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini bertujuan mengetahui cara untuk mengatasi dari gangguan harmonisa sehingga utility dan kualitas daya tetap handal, dan serta mendukung sebuah kontinuitas sistem tenaga. Untuk tujuan analisis dilakukan pemodelan sistem kelistrikan dengan bantuan softwere ETAP. Selanjutnya hasil simulasi harmonik ETAP tersebut digunakan sebagai dasar untuk mengatasi gangguan harmonisa yang tejadi di sebuah jaringan distribusi. Hasil simulasi ini menunjukkan bahwa distorsi harmonisa arus dan tegangannya secara keseluruhan masih berada pada batas yang diijinkan ( Standar IEEE 519), meskipun ada beberapa bus yang melebihi batas distorsi.