cover
Contact Name
Jurnal Tarbiyah Al-Awlad
Contact Email
tarbiyah.alawlad@uinib.ac.id
Phone
+6285274713400
Journal Mail Official
tarbiyah.alawlad@uinib.ac.id
Editorial Address
Prodi Pendidikan Guru Madarasah Ibtidauyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang. Jl. Prof Mahmud Yunus Lubuk Lintah, Kuranji Kota Padang Sumatera Barat
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Tarbiyah Al-Awlad: Jurnal Kependidikan Islam Tingkat Dasar
ISSN : 20868065     EISSN : 2723004X     DOI : https://doi.org/10.xxx/xxxx
Core Subject : Education,
Terbit dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember mulai tahun 2009, setiap volume ada 2 edisi. Berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan pemikiran orisinil dibidang pendidikan khusus pendidikan dasar atau madrasah ibtidaiyah
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2019): Vol 9, No 2 (2019)" : 10 Documents clear
PENDIDIKAN ANAK DI ERA DISRUPSI: PERANAN KELUARGA SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI ISLAM Rahmi Rahmi; Martin Kustati; Mahyudin Ritonga
Tarbiyah al-Awlad Vol 9, No 2 (2019): Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alawlad.v9i2.1912

Abstract

Kebiasaan penerapan nilai-nilai agama dalam keluarga akan berpengaruh dalam pembentukan kepribadian anak. Keluarga merupakan suatu institusi atau lembaga. Istilah lembaga biasa diartikan badan atau organisasi yang bertujuan melakukan usaha tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pentingnya peranan keluarga dalam menanamkan pendidikan anak di era distrupsi. Penelitian kepustakaan digunakan untuk mengungkap data penelitian yang berasal dari sumber  referensi. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa lembaga pendidikan anak adalah badan atau organisasi termasuk organisasi yang paling kecil sekalipun yaitu organisasi rumah tangga yang bertujuan melakukan usaha pendidikan bagi anak-anak. Keluarga ditinjau dari sudut kependidikan merupakan lapangan pendidikan yang pertama, dan pendidiknya adalah kedua orang tua. Mereka sebagai pendidik kodrati karena secara kodrat ibu dan bapak diberikan oleh Tuhan berupa naluri sebagai orang tua. Rekomendasi dari hasil penelitian ini mengharapkan agar secara umum orang-orang memandang bahwa keluarga merupakan sumber pendidikan moral yang paling utama bagi anak-anak, orang tua adalah guru pertama mereka dalam pendidikan. Tujuan pendidik dalam rumah tangga ialah agar anak mampu berkembang secara maksimal. Itu meliputi seluruh aspek perkembangan anaknya, yaitu jasmani, akal dan rohani. Tujuan lain ialah membantu sekolah atau lembaga kursus dalam mengembangkan pribadi anak didiknya.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS DISCOVERY LEARNING DI KELAS V SEKOLAH DASAR Dorisno Dorisno; Oktri Nanda
Tarbiyah al-Awlad Vol 9, No 2 (2019): Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alawlad.v9i2.1918

Abstract

Perangkat pembelajaran merupakan suatu sumber informasi yang membantu dalam proses pembelajaran agar mencapai hasil yang maksimal. Perangkat pembelajaran IPA yang digunakan masih ada yang kurang memfasilitasi siswa dalam mengembangkan ide-ide dan penemuannya. Oleh karena itu, pentingnya pengembangan perangkat pembelajaran IPA berbasis discovery learning. Tujuan yang hendak dicapai dari upaya pengembangan ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis discovery learning yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan  yang digunakan adalah model 4-D yang terdiri dari  pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran (disseminate). Hasil  pada tahap define diperoleh analisis kurikulum, analisis kebutuhan, dan analisis siswa. Hasil pada tahap design diperoleh rancangan silabus, RPP, dan bahan ajar. Tahap development dari uji validitas memperoleh nilai rata-rata silabus 3,84 kategori sangat valid,  RPP 3,7 kategori sangat valid, dan bahan ajar 3,87 kategori sangat valid. Tahap praktikalitas memperoleh nilai rata-rata keterlaksanaan RPP 3,82 kategori sangat praktis, angket respon guru memperoleh persentase 88,63% kategori sangat praktis, dan angket respon siswa memperoleh persentase 90,4% kategori sangat praktis.  Tahap uji efektivitas memperoleh  hasil aktivitas siswa dengan persentase 85,43% kategori sangat aktif. Hasil belajar siswa aspek pengetahuan memperoleh persentase 91% tuntas, aspek sikap dengan persentase 81,44% kategori sangat baik, dan aspek keterampilan dengan persentase 93,43% kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan perangkat pembelajaran IPA  berbasis discovery learning di kelas V Sekolah Dasar yang  dikembangkan dinyatakan valid, praktis, dan efektif.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM TAHFIDZ AL-QURAN (MI SUMBEGO SLEMAN YOGYAKARTA) Muhammad Husni Muslim
Tarbiyah al-Awlad Vol 9, No 2 (2019): Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alawlad.v9i2.1913

Abstract

Secara faktual, kebijakan yang dilaksanakan oleh setiap lembaga pendidikan formal baik itu pada tingkat satuan dasar, menengah maupun tingkat atas merupakan hal yang lazim. Namun sebuah fenomena yang menarik terjadi di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sumbego yang melaksanakan sebuah program Tahfidz alquran yang mungkin oleh sebagian golongan menganggap sebagai program yang jadul akibat demam arus globalisasi. Program Tahfidz alquran ini dimasukkan kedalam kurikulum pendidikan MI Sumbego dan diajarkan dalam bentuk mata pelajaran.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DI KELAS V SD N 15 BATANG ANAI PADANG PARIAMAN Zulfahmi HB; Erniza Erniza
Tarbiyah al-Awlad Vol 9, No 2 (2019): Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alawlad.v9i2.1919

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan membaca pemahaman peserta didik kelas V SD N 15 Batang  Anai Kabupaten Padang Pariaman dengan rata-rata 54,73. Kegiatan proses belajar mengajar pendidik masih kurang bervariasi dalam pembelajaran, pembelajaran masih berpusat pada pendidik. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana peningkatan kemampuan membaca pemahaman peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode Role Playing. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali petemuan dan ada empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik statistik.Hasil penelitian diperoleh bahwa hasil belajar peserta didik sangat rendah dengan rata-rata 54,73 karena peserta didik merasa jenuh dalam belajar, dan penggunaan metode yang monoton. Siklus I, aktivitas peserta didik memperoleh rata-rata 69,36 ini disebabkan peserta didik yang masih malu-malu dalam bermain peran. Pada siklus II meningkat menjadi 79,63 hal ini disebabkan karena peserta didik sudah memahami bermain peran dan tidak malu-malu. Peningkatan juga terjadi pada hasil belajar peserta didik. Pada siklus I memperoleh rata-rata 63,68 hal ini sebabkan peserta didik yang belum memahami materi teks percakapan. Pada siklus II rata-rata hasil belajar peserta didik meningkat mencapai 80, hal ini disebabkan peserta didik yang sudah memahami materi teks percakapan dan penggunaan metode Role Playing. Dengan demikian penggunaan metode Role Playing  dapat meningkatkan kemampuan membaca peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD N 15 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman.
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DI KELAS V MIN PADANG PARIAMAN Lisa Afrimayenti; Milyasari Milyasari; Marhamah Marhamah
Tarbiyah al-Awlad Vol 9, No 2 (2019): Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alawlad.v9i2.1914

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya berpikir kritis peserta didik hal ini terlihat karena paserta didik tidak mau manyampaikan pendapatnya, peserta didik terbiasa melakukan kegiatan belajar berupa menghapal materi pelajaran dan rumus-rumus. Hal ini disebabkan oleh pembelajaran yang kurang bervariasi sehingga kurang menarik pehatian peserta didik dalam memahami pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Discovery Learning dalam pembelajaran tematik dapat meningkatkan kemampuan berpikir krtitis peserta didik di kelas V dibandingkan denga model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi- Experimental Research) dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Counterbalanced Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh MIN Kabupaten Padang Pariaman dan sampel penilitan diambil secara acak atau Cluster Random Sampling yaitu kelas V MIN 2 Padang Pariaman dan MIN 3 Padang Pariaman. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa rata-rata tes yang menggunakan model konvensional sebesar 48,04 dan rata-rata skor tes yang menggunakan model Discovery Learning sebesar 65,31. Skor tersebut menunjukkan rata-rata tes menggunakan model Discovery Learning lebih unggul daripada model pembelajaran konvensional. Analisis data dilakukan dengan uji-t yang didapatkan hasil bahwa Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan model Discovery Learning dalam pembelajaran tematik dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V.
PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DI KELAS IV SDN 33 GURUN PANJANG KECAMATAN KOTO XI TARUSAN Resva Ingriza
Tarbiyah al-Awlad Vol 9, No 2 (2019): Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alawlad.v9i2.1915

Abstract

Penelitian ini berawal dari kenyataan di sekolah bahwa dalam proses pembelajaran siswa hanya duduk, diam, mendengar, malas bertanya, tidak mau menjawab. Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS dilakukan PTK dengan menggunakan model kooperatif  STAD. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 22 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat diketahui bahwa rata-rata nilai ulangan harian siklus I adalah 57,95 dengan persentase ketuntasan belajar 45,45 dan pada siklus II adalah 74,31 dengan persentase ketuntasan belajar 77,27. Dari lembar observasi aktivitas siswa pada siklus I diperoleh rata-rata aktivitas siswa dalam bertanya 18,17%, menjawab pertanyaan 49,99%, dan menjawab kuis secara individual adalah 57,57%. Sedangkan pada siklus II rata-rata persentase aktivitas bertanya 68,18%,  menjawab pertanyaan 77,27%, dan menjawab kuis secara individu adalah 86,35%. Ini berarti pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan model STAD berlangsung dengan baik.
PENGARUH MODELING THE WAY TERHADAP HASIL BELAJAR SAINS PESERTA DIDIK Jauharolin Alim; Prima Aswirna; Zuliyanti Zuliyanti
Tarbiyah al-Awlad Vol 9, No 2 (2019): Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alawlad.v9i2.1910

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang pahamnya peserta didik dengan penjelasan guru karena bersifat abstrak. Pembelajaran cenderung berpusat pada pendidik, selain itu pendidik kurang menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. Salah satu cara yang tepat untuk mengatasi masalah  adalah dengan menerapkan Modeling The Way. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah menerapkan  Modeling The Way di kelas. Jenis penelitian ini adalah Pre-Exsperiment. Rancangan penelitian ini adalah One Group Pretest – Posttest Desain, yaitu eksperimen yang dilakukan terhadap satu kelompok saja, tanpa kelompok pembanding. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Instrumen yang digunakan adalah berupa tes objektif sebanyak 20 soal. Teknik pengolahan data hasil belajar SAINS yaitu dengan menghitung efektifitas treatment dengan uji-t. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa rata-rata skor tes hasil belajar sebelum perlakuan (pretest) adalah 71.2 dan rata-rata skor tes hasil belajar setelah perlakuan (Posttest) adalah 77.  Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t dan diperoleh  t hitung = 2.538 dan t tabel = 2,06, sehingga disimpulkan t hitung> t tabel (2.538 > 2,06). Hasil belajar peserta didik antara pretest dan posttest sangat signifikan. Hal ini membuktikan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar setelah menerapkan Modeling The Way pada pembelajaran sains.  
PENGARUH DISIPLIN DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI MIN 1 KOTA PADANG Vini Wela Septiana; Mahmud Mahmud
Tarbiyah al-Awlad Vol 9, No 2 (2019): Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alawlad.v9i2.1916

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian expost facto, penelitian ini dilakukan setelah melihat fenomena-fenomena yang telah terjadi di MIN 1 Kota Padang setelah melakukan observasi. Hasil observasi menemukan bahwa terdapat peserta didik yang belum disiplin dalam belajar dan masih kurang aktif dalam mengikuti pelajaran. Peneliti ingin mengetahui  apakah terdapat pengaruh disiplin dan aktivitas belajar ini terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh disiplin terhadap hasil belajar peserta didik di MIN 1 Kota Padang, (2) Pengaruh aktivitas belajar terhadap hasil belajar peserta didik di MIN 1 Kota Padang, (3) pengaruh disiplin dan aktivitas belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar peserta didik MIN 1 Kota Padang. Instrumen penelitian untuk meneliti kedisiplinan dan aktivitas terhadap hasil belajar adalah teknik angket yang dimana telah disediakan alternatif-alternatif jawaban yang telah disediakan. Kemudian populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V MIN 1 Kota Padang.
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DI KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH Media Roza; Zulfahmi HB; Tuti Agus Suriyanti
Tarbiyah al-Awlad Vol 9, No 2 (2019): Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alawlad.v9i2.1911

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengembangan kemampuan berpikir kritis peserta didik di tingkat pendidikan dasar belum tertangani secara sistematis. Peserta didik belum sepenuhnya mampu menganalisis pertanyaan- pertanyaan yang diberikan, belum mampu dalam menjawab pertanyaan, dan membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah diajarkan.  Akibatnya peserta didik hanya mampu mengingat apa yang dipelajarinya dan tidak mengetahui bagaimana pengetahuan itu dapat diaplikasikan. Diantara solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan model Project Based Learning (PjBL). Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan keterampilan berfikir kritis peseeta didik sebelum dengan sesudah penelrapan model Project Based Learning (PjBL). Metode penelitian yang digunakan  yaitu Pra-Eksperimental. Design penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest posted design. Perlakuan dalam penelitian diberikan kepada peserta didik kelas V  untuk materi tema 8  Lingkungan Sahabat Kita. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data  bahwa rata-rata hasil penilaian postest adalah 79,90 sedangkan hasil rata-rata pretest adalah 72,90. Hasil uji N-gain  menunjukkan bahwa  peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik mencapai 0,389 yaitu pada kriteria sedang.Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t dan diperoleh t hitung =  4,659  dan t tabel = 2,093, sehingga t hitung > t tabel (4,659  > 2,131). Ini berarti terdapat perbedaan  kemampuan berpikir kritis  peserta didik setelah menggunakan model Project Based Learning. Dimana  keterampilan berfikir kritis peserta didik setelah diterapkan model Project Based Learning lebih tinggi dari sebelum diterapkan model Project Based Learning.
REGULASI DIRI DALAM PEMBELAJARAN Rendy Nugraha; Suyadi Suyadi
Tarbiyah al-Awlad Vol 9, No 2 (2019): Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alawlad.v9i2.1917

Abstract

Penelitian ini akan membahas regulasi diri sebagai salah satu teori dalam pembelajaran. Teori merupakan serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Sedangkan Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang saling bertukar informasi. Salah satu teori dalam pembelajaran adalah regulasi diri.Self regulation (Regulasi diri) adalah kemampuan dalam mengontrol, mengatur, merencanakan, mengarahkan, dan memonitor perilaku untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menggunakan strategi tertentu dan melibatkan unsur fisik, kognitif, motivasi, emosional, dan sosial. Regulasi diri bisa dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi observasi diri, proses penilaian, dan reaksi diri. Sedangkan faktor eksternal meliputi standar evaluasi dan penguatan.Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan metode kualitatif, dimana dalam pencarian data dengan mengumpulkan sumber-sumber kepustakaan. Data diperoleh dari jurnal, buku-buku, otobiografi dan dokumen-dokumen lainnya yang dijadikan sumber utama dalam penyelesaian hasil penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Regulasi diri dapat dipelajari dengan berbagai metode yang efektif dengan melibatkan pemaparan model sosial kepada siswa, mengajarkan siswa menggunakan strategi pembelajaran, memberikan latihan dan umpan balik koreksi, dan mendampingi mereka untuk mengevaluasi tujuan pembelajaran. Sehingga dari sinilah regulasi diri/self regulation juga dapat memberikan manfaat dalam aplikasi pengajaran seperti:(1)pembelajaran akademik, (2)keterampilan menulis, (3)keterampilan matematika, dan (4)keterampilan menghafal Al-Qur’an.

Page 1 of 1 | Total Record : 10