cover
Contact Name
Teguh Wibowo
Contact Email
jec@walisongo.ac.id
Phone
+6285640307383
Journal Mail Official
jec@walisongo.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hamka Km. 02 Semarang, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Educational Chemistry (JEC)
Core Subject : Science, Education,
Journal of Educational Chemistry (JEC) is a journal managed by Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang (the Chemistry Education Department of Science and Technology Faculty, Walisongo State Islamic University). This Journal aims to accommodate all the writings of theoretical studies and research in the field of chemical education. This journal is published twice a year. Researchers and educational practitioners are welcome to disseminate their writings through this journal. Scope of writings published in this journal include: Learning chemistry Evaluation of chemistry education Chemistry education policy Integrating islamic value in chemistry education
Articles 111 Documents
PERAN TUTOR DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN METODE BERORIENTASI PADA TUTEE (BERMAIN, DISKUSI, CERAMAH) Purba, Friska Juliana; Sinaga, Kelly; Sitinjak, Debora S; Tahya, Candra Y; Karnelasatri, Karnelasatri
JEC: Journal of Educational Chemistry Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1998.895 KB) | DOI: 10.21580/jec.2020.2.1.5728

Abstract

Melihat kondisi anak-anak di wilayah Pos Dumpit ditemukan kondisi anak-anak yang seharusnya sudah berada di level yang tinggi akan tetapi secara kemampuan masih berada di level yang rendah. Hal ini disebabkan karena keterbatasan perekonomian keluarga dimana mata pencaharian keluarga itu sebagian besar buruh serabutan, kuli cuci piring, dan pemulung. Untuk itu bimbingan belajar Pos Dumpit dengan menghadirkan tutor yang sudah diperlengkapi secara pedagogis dan ilmu pengetahuan didirikan dan bertujuan untuk: Meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan menghitung pada anak-anak dengan cara memberikan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan pada anak TK dan SD; Membantu anak-anak dalam memahami pelajaran yang sulit di sekolah; Membantu anak-anak dalam menanamkan sikap berjuang melalui belajar yang giat; Membantu anak-anak dalam meningkatkan kemampuan berpikir dan perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik. Metode yang digunakan yaitu bermain, diskusi, dan ceramah, akan tetapi disesuaikan dengan kebutuhan dari tutee dan tingkatan. Dengan metode tersebut, tutee semakin termotivasi dan keinginan belajar mereka semakin meningkat dilihat dari antusiasme dalam belajar maupun jumlah kehadiran semakin bertambah.
PENGEMBANGAN BLOG PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) MATERI REAKSI OKSIDASI-REDUKSI Sulistyani, Yeni; Nirwana, Ratih Rizqi
JEC: Journal of Educational Chemistry Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.781 KB) | DOI: 10.21580/jec.2019.1.1.3936

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran harus mampu menyesuaikan diri agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Kegiatan pembelajaran peserta didik tidak hanya dapat dilakukan di sekolah dan pada jam pelajaran saja. Kemudahan akses internet seharusnya dapat dimanfaatkan peserta didik sebagai salah satu sumber belajar. Saat ini sudah tersedia banyak situs yang menampilkan materi-materi pelajaran, namun masih banyak informasi yang tidak sesuai. Sehingga diperlukan pengembangan secara optimal agar bahan ajar yang diakses siswa tepat. Penggunaan blog sebagai media  diharapkan dapat memudahkan peserta didik untuk mengakses materi pelajaran. Materi konsep reaksi oksidasi reduksi merupakan salah satu materi yang dianggap sulit peserta didik. Pengembangan blog pembelajaran ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai konsep reaksi oksidasi reduksi. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan Research and Development (R n D), dengan model Reisser dan Molenda (1990-an) yaitu model ADDIE yang meliputi analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Blog pembelajaran yang telah dikembangkan mempunyai kategori sangat tinggi atau sangat efektif berdasarkan hasil belajar peserta didik yang meliputi kognitif sebesar 80,04%, afektif sebesar 85,8 %, psikomotorik sebesar 84%, dan tanggapan peserta didik sebesar 85,83 %.  Blog pembelajaran ini layak digunakan sebagai media pembelajaran penunjang pembelajaran kimia berbasis contextual teaching and learning pada materi konsep reaksi oksidasi-reduksi
PENGEMBANGAN MODUL KIMIA SOCIO-SCIENTIFIC ISSUES (SSI) MATERI REAKSI REDUKSI OKSIDASI Sofiana, Sofiana; Wibowo, Teguh
JEC: Journal of Educational Chemistry Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1132.506 KB) | DOI: 10.21580/jec.2019.1.2.4382

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh kesulitan belajar pada materi reaksi reduksi oksidasi yang dialami peserta didik akibat terbatasnya jumlah bahan ajar yang dapat digunakan secara mandiri, kurangnya variasi bahan ajar yang digunakan guru, dan rendahnya motivasi belajar peserta didik karena menganggap mata pelajaran kimia adalah mata pelajaran yang sulit, dan  tidak berkaitan langsung dengan kehidupan, khususnya materi reaksi reduksi oksidasi. Hal ini ditunjukkan oleh adanya 58,9% peserta didik yang menyatakan materi reaksi reduksi oksidasi adalah materi yang sulit. Bahan ajar yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar menurut kecepatan masing-masing adalah modul. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul yang memuat pembelajaran kontekstual dengan pendekatan socio-scientific issues (SSI). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Subjek penelitian pengembangan ini adalah 9 peserta didik kelas X MIA 2 MA Al-Irsyad Gajah. Hasil penilaian kualitas modul yang dilakukan oleh validator ahli materi diperoleh sebesar 84,60% dengan kategori sangat valid. Penilaian validator ahli media sebesar 91,00% dengan kategori sangat valid, dan respon peserta didik sebesar 80,69%. Sedangkan rata-rata skor untuk uji keterbacaan modul sebesar 68,88% dengan kategori keterbacaan tinggi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan layak digunakan dan diimplementasikan pada kelas besar.
ANALISIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU KIMIA YANG MENGKUTI MGMP MIPA Habibi, Amanda Alif; Firmansyah, R. Arizal
JEC: Journal of Educational Chemistry Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (939.884 KB) | DOI: 10.21580/jec.2019.1.1.3743

Abstract

Penelitian ini berdasarkan survei guru kimia di MAN Kota Tegal dalam menerapkan keterampilan dasar mengajar guru meliputi keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan bertanya, dan keterampilan mengadakan variasi yang masih kurang. Padahal keterampilan dasar mengajar guru merupakan keterampilan yang sangat penting diterapkan dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian mixed method dalam bentuk konkuren dengan model strategi Embendded konkuren yaitu penelitian kualitatif menginduk di dalam penelitian kuantitatif. Data penelitian diperoleh melalui lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian di MAN Kota Tegal tentang keterampilan dasar mengajar guru kimia yang mengikuti MGMP MIPA menunjukkan bahwa persentase skor rata-rata dalam ketiga keterampilan dasar mengajar (keterampilan membuka dan menutup, keterampilan bertanya, dan keterampilan mengadakan variasi) sebesar 54% dengan kategori kurang sekali. Keterampilan yang dinilai yaitu keterampilan membuka pelajaran sebesar 61% (cukup), keterampilan bertanya sebesar 56% (kurang), keterampilan mengadakan variasi sebesar 53% (kurang sekali), dan menutup pelajaran 44% (kurang sekali). Kemudian berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa sebagian besar keterampilan dasar mengajar guru kimia masih kurang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa keterampilan dasar mengajar guru kimia yang mengikuti MGMP MIPA di MAN Kota Tegal selama proses pembelajaran guru masih kurang dalam menerapkan keterampilan dasar mengajar.
PROGRAM SISTEM MANAJEMEN LABORATORIUM KIMIA MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL STUDIO COMMUNITY 2019 BERBASIS PENGEMBANGAN BERKELANJUTAN Prastyo, Budiman; Suwahono, Suwahono; Suryandari, Ervin Tri
JEC: Journal of Educational Chemistry Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.495 KB) | DOI: 10.21580/jec.2020.2.1.4537

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat berbentuk program (perangkat lunak) untuk komputer dengan model pengembangan jenis Unified Process (UP). Pengembangan ini memerlukan program Microsoft Visual Studio Enterprise 2019 (Visual Basic.Net) dengan MySQL Workbench 8.0 CE sebagai database. Setelah program dibuat, program ini dilakukan uji unit, integration, validation (alpha and beta testing) dan system testing. Berdasarkan hasil pengujian, program ini dinilai sangat layak. Pengujian unit dan integration mencapai tingkat keberhasilan 100%. Hasil validation testing menunjukkan angka V = 0,95, dianggap memadai. Terakhir, hasil system testing menunjukkan rata-rata maintainability index sebesar 63,16 (daerah hijau) dan navigasi berfungsi mencapai 100% saat dijalankan.
PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM BERBASIS GREEN CHEMISTRY PADA MATERI STOIKIOMETRI KELAS X DI SMA N 7 SEMARANG Yuniar, Siska Aditya; Zammi, Muhammad; Suryandari, Ervin Tri
JEC: Journal of Educational Chemistry Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1229.565 KB) | DOI: 10.21580/jec.2019.1.2.4235

Abstract

Penelitian pengembangan petunjuk praktikum berbasis green chemistry pada materi stoikiometri dilandaskan pada karakteristik  peserta didik yang lebih menyukai metode praktikum, namun di sekolah belum memiliki petunjuk praktikum yang dapat menyesuaikan waktu pelaksanaan praktikum dengan jam pelajaran di sekolah. Metode pengembangan yang digunakan adalah metode ADDIE  yang terdiri dari tahap analyze, design, development, implementation, dan evaluations. Produk divalidasi oleh dua dosen ahli materi dan dua dosen ahli media, kemudian dilakukan uji keterbacaan oleh guru dan peserta didik, dan diuji cobakan pada kelas kecil. Subjek uji keterbacaan yaitu satu guru mata pelajaran kimia serta tiga peserta didik kelas XI IPA SMA N 7 Semarang, dan subjek uji coba kelas kecil yaitu sembilan peserta didik kelas XI IPA SMA N 7 Semarang. Hasil penilaian validasi ahli materi didapatkan indeks validitas 0,902 dengan kategori sangat tinggi, dan penilaian validasi ahli media mendapat indeks validitas sebesar 0,984 dengan kategori sangat tinggi.  Pada uji keterbacaan oleh guru didapatkan kategori sangat baik dengan presentase sebesar 96,47%. Pada uji keterbacaan oleh peserta didik didapatkan presentase sebesar 95,83% dengan kategori sangat baik. Respon peserta didik memperlihatkan kategori sangat baik dengan presentase sebesar 94,29%.
PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS TEACHING FACTORY PADA MATERI REDOKS TERINTEGRASI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK FABRIKASI LOGAM DAN MANUFAKTUR Fahmi, Khoerussani Nur
JEC: Journal of Educational Chemistry Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.253 KB) | DOI: 10.21580/jec.2019.1.2.4433

Abstract

Penelitian ini didasarkan karena kurangnya sumber belajar kimia yang dihubungkan dengan materi kejuruan SMK serta didasarkan pada pembelajaran teaching factory yang diterapkan di sekolah belum berjalan maksimal karena tidak ada produk yang dihasilkan dalam pembelajaran kimia. Tujuan penelitian ini ialah menghasilkan modul pembelajaran kimia berbasis teaching factory pada Materi Redoks Terintegrasi Kompetensi Keahlian Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur serta untuk mengetahui kualitas modul yang dikembangkan. Penelitian pengembangan ini menggunakan jenis penelitian RnD (Research and Development) dengan model pengembangan 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan meliputi tahapan define, design, develop, dan disseminate. Tetapi pada penelitian ini hanya sampai pada tahap develop bagian initial testing. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMK Negeri 7 Semarang kompetensi keahlian TFM. Hasil uji kualitas modul menunjukkan bahwa modul dikategorikan sangat layak oleh validator materi dan media dengan nilai koefisien Aiken?s V sebesar 0,89. Hasil respon angket tanggapan peserta didik dikategorikan baik dengan nilai skor rata-rata  83,11. Berdasarkan data tersebut, modul kimia berbasis teaching factory terintegrasi kompetensi kahlian TFM dinyatakan layak untuk digunakan.
ANALISIS TEXTBOOKS-FOR-HIGH-SCHOOL-STUDENT- STUDYING-THE SCIENCES-CHEMISTRY MATERI POKOK HIDROKARBON DALAM PERSPEKTIF KURIKULUM 2013 rizqiana, fika atina; Siddiq, Mahfudz; Rahmawati, Atik
JEC: Journal of Educational Chemistry Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.843 KB) | DOI: 10.21580/jec.2019.1.1.3940

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sajian materi hidrokarbon (kelengkapan materi, akurasi, pemecahan masalah, komunikasi, koneksi, dan penyampaian) pada bahan ajar Textbooks For High School Students Studying The Sciences Chemistry yang diterbitkan oleh FHSST Author Afrika Selatan serta relevansinya dengan kurikulum 2013 untuk SMA Kelas X. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis dokumen (documentary analysis) atau analisis isi (content analysis). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kelengkapan materi 62,5% (cukup); akurasi 58,3% (kurang); pemecahan masalah sebesar 75% (baik); komunikasi 62,5% (cukup); koneksi (keterkaitan) 50% (kurang); penyampaian (represent) 62,5% (cukup). Adapun relevansi materi hidrokarbon pada Textbooks For High School Students Studying The Sciences Chemistry dengan kurikulum 2013 adalah sebesar 31,2 % (sangat kurang). Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa materi pokok hidrokarbon pada Textbooks For High School Students Studying The Sciences Chemistry terbitan FHSST Authors dari Afrika Selatan tidak memenuhi dari segi isi materi, relevansi dengan kurikulum, dan pembahasannya belum lengkap untuk pembelajaran di SMA kelas X. 
PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT Inayah, Nurul
JEC: Journal of Educational Chemistry Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.472 KB) | DOI: 10.21580/jec.2020.2.1.3941

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebutuhan peserta didik kelas X MAN 2 Semarang dalam pemahaman materi dengan menggunakan metode praktikum berbasis kontekstual sehingga peserta didik dapat menghubungkan materi dengan kehidupan nyata peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang biasa dikenal dengan istilah Research and Development (R&D). Model pengembangan yang direncanakan dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D. Model pengembangan 4-D tahap-tahapnya yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Hasil penelitian di MAN 2 Kota Semarang (1) Pada aspek kognitif tingkat kelulusan klasikal peserta didik mencapai 93 % terhadap materi sehingga dapat dikatakan efektif. (2) Pada aspek afektif  diperoleh hasil sebanyak 94,36 % nilai afektif peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dikatakan dengan tingkat pencapaian Sangat Tinggi. (3) Pada aspek psikomotorik hasil pencapaian diperoleh sebanyak 96,09 % dengan kriteria pencapaian Sangat Tinggi. (4) Pada uji kelayakan buku petunjuk praktikum melalui angket tanggapan peserta didik dengan tingkat pencapaiannya ialah 91,2 % berada pada kriteria efektif. Buku petunjuk praktikum kimia berbasis kontekstual materi elektrolit dan non-elektrolit yang dikembangkan ini terbukti efektif dan layak digunakan dalam proses pembelajaran.
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK KELAS XI DENGAN MODEL (EXPERIENTIAL LEARNING) PADA MATERI TITRASI ASAM BASA khoirussaadah, khoir saadah; Hakim, Fachri
JEC: Journal of Educational Chemistry Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1060.293 KB) | DOI: 10.21580/jec.2019.1.2.4260

Abstract

Tren dalam studi matematika dan sains internasional menunjukkan 95% peserta didik Indonesia berada pada kemampuan berpikir tingkat tinggi yang rendah. Upaya untuk menyikapi hal ini, perlu dilakukan inovasi untuk meningkatkan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Model pembelajaran (Experiential Learning) merupakan salah satu model pembelajaran yang menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, dan pembelajaran yang dikaitkan dengan pengalaman lansung mampu meningkatkan penguasaan konsep peserta didik dan akan berpengaruh terhadap berpikir tingkat tinggi peserta didik. Jenis penelitian eksperimen, sampel penelitian yaitu peserta didik kelas XI IPA 1 kelas kontrol dan kelas XI IPA 2 kelas eksperimen. Instrumen pengumpulan data berupa soal pretest, posttest dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan berpikir tingkat tinggi peserta didik yang menggunakan model pembelajaran berbasis pengalaman (Experiential Learning) dengan peserta didik yang menggunakan metode konvensional. Hal tersebut sesuai dengan hasil pretest  peserta didik mampu  menjawab 25% soal jenjang  C4, 51%  soal jenjang C5, dan 52% soal jenjnag C6, setelah   menggunakan model pembelajaran berbasis pengalaman (Experiential Learning) mengalami kenaikan dimana peserta didik kelas eksperimen mampu menjawab 44% soal jenjang C4, 74% soal jenjang C5, dan 72% jenjang soal C6.

Page 1 of 12 | Total Record : 111