cover
Contact Name
Teguh Wibowo
Contact Email
jec@walisongo.ac.id
Phone
+6285640307383
Journal Mail Official
jec@walisongo.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hamka Km. 02 Semarang, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Educational Chemistry (JEC)
Core Subject : Science, Education,
Journal of Educational Chemistry (JEC) is a journal managed by Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang (the Chemistry Education Department of Science and Technology Faculty, Walisongo State Islamic University). This Journal aims to accommodate all the writings of theoretical studies and research in the field of chemical education. This journal is published twice a year. Researchers and educational practitioners are welcome to disseminate their writings through this journal. Scope of writings published in this journal include: Learning chemistry Evaluation of chemistry education Chemistry education policy Integrating islamic value in chemistry education
Articles 112 Documents
Implementation of Flipped Classroom Model on Distance Learning on Volta Cell Application Topics Abdul Latip; Nursida Sutantri
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2021.3.2.7568

Abstract

This study aims to analyze the implementation of the flipped classroom model in distance learning chemistry in the voltaic cell applications concept. This study used a descriptive method involving 1 teacher and 36 twelfth-grade students. The instrument used was an observation sheet to observe the flipped classroom model's learning process. The results showed that The implementation of the flipped classroom model in chemistry distance learning consists of 3 stages, namely before-class, during-class, and after-class, by combining synchronous and asynchronous activities. Students learn independently through videos with pre-learning questions as guidance in the before-class stage. In the during-class stage, synchronous learning is carried out through zoom meetings to discuss the concept of voltaic cell applications in specific contexts. At the after-class stage, learning is carried out asynchronously by providing a project to design an electrical energy generator that applies to the concept of a voltaic cell. The results showed that the flipped classroom model could be an alternative model for distance learning during the Covid 19 pandemic.
Pengembangan Blog Pembelajaran Kimia Berbasis Contextual Teaching Learning (CTL) Materi Reaksi Oksidasi-Reduksi Yeni Sulistyani; Ratih Rizqi Nirwana
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2019.1.1.3936

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran harus mampu menyesuaikan diri agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Kegiatan pembelajaran peserta didik tidak hanya dapat dilakukan di sekolah dan pada jam pelajaran saja. Kemudahan akses internet seharusnya dapat dimanfaatkan peserta didik sebagai salah satu sumber belajar. Saat ini sudah tersedia banyak situs yang menampilkan materi-materi pelajaran, namun masih banyak informasi yang tidak sesuai. Sehingga diperlukan pengembangan secara optimal agar bahan ajar yang diakses siswa tepat. Penggunaan blog sebagai media  diharapkan dapat memudahkan peserta didik untuk mengakses materi pelajaran. Materi konsep reaksi oksidasi reduksi merupakan salah satu materi yang dianggap sulit peserta didik. Pengembangan blog pembelajaran ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai konsep reaksi oksidasi reduksi. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan Research and Development (R n D), dengan model Reisser dan Molenda (1990-an) yaitu model ADDIE yang meliputi analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Blog pembelajaran yang telah dikembangkan mempunyai kategori sangat tinggi atau sangat efektif berdasarkan hasil belajar peserta didik yang meliputi kognitif sebesar 80,04%, afektif sebesar 85,8 %, psikomotorik sebesar 84%, dan tanggapan peserta didik sebesar 85,83 %.  Blog pembelajaran ini layak digunakan sebagai media pembelajaran penunjang pembelajaran kimia berbasis contextual teaching and learning pada materi konsep reaksi oksidasi-reduksi
Analysis of Project Based Learning Integrated with Ethno-STEM on Students' Critical and Creative Thinking Skills Ariyatun Ariyatun
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2021.3.1.6574

Abstract

Critical and creative thinking is a component of 21st-century skills that meet the needs of the educational process. Moreover, local wisdom learning, which is closely related to scientific concepts, also needs to be emphasized. This study aimed to analyze students' critical and creative thinking skills by implementing Project-Based Learning Integrated with Ethno-STEM. This study was a case study with a One-Shot Case Study design. Its subjects were 36 students of class XI Science Program of SMA Negeri 1 (State Senior High School 1) Weleri as many as 36 students. The data collection used a test instrument validated by experts and gained a Cronbach Alpha score of 0.72. Based on the results of data analysis, it revealed that students' critical thinking skills included good criteria with the highest achievement in the aspect of providing simple explanations. In contrast, students' creative thinking abilities belonged to good criteria with the highest achievement in flexibility, giving various interpretations of an image, story, or problem. In conclusion, Project-Based Learning integrated with Ethno-STEM can train students' critical and creative thinking skills.
Pemanfaatan Jurnal Refleksi sebagai Penuntun Siswa dalam Menemukan Makna pada Mata Pelajaran Kimia Elisabeth Wulan Kainde; Candra Yulius Tahya
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2020.2.2.6076

Abstract

Proses penemuan makna terjadi ketika siswa mampu mengkonstruk suatu konsep utuh sehingga dapat melahirkan tindakan dan tanggung jawab. Program Pengenalan Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di salah satu sekolah di Jakarta terfokus pada penyelesaian materi menunjukkkan respon berbeda-beda seperti sikap antusias dan tidak antusias. Kajian ini akan membahas pertanyaan tentang mengapa dan bagaimana jurnal refleksi dapat menjadi penuntun siswa dalam menemukan makna pada mata pelajaran Kimia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi literatur. Sumber data utama pada penelitian ini digunakan berbagai jurnal dan buku sedangkan sumber data tambahan berupa hasil refleksi guru saat mengajar serta hasil refleksi siswa saat belajar. Berdasarkan pembahasan, diperoleh bahwa jurnal refleksi dapat digunakan sebagai alat untuk mengaitkan pengetahuan awal dan pengetahuan baru menjadi satu konsep signifikan yang melahirkan respon bertanggung jawab. Jurnal refleksi ini penting untuk diterapkan karena dapat menjadi sarana bagi guru untuk menciptakan ruang berpikir yang melampaui materi pembelajaran dengan pemahaman dan respon yang benar.
Pengembangan Modul Kimia Socio-Scientific Issues (SSI) Materi Reaksi Reduksi Oksidasi Sofiana Sofiana; Teguh Wibowo
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2019.1.2.4382

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh kesulitan belajar pada materi reaksi reduksi oksidasi yang dialami peserta didik akibat terbatasnya jumlah bahan ajar yang dapat digunakan secara mandiri, kurangnya variasi bahan ajar yang digunakan guru, dan rendahnya motivasi belajar peserta didik karena menganggap mata pelajaran kimia adalah mata pelajaran yang sulit, dan  tidak berkaitan langsung dengan kehidupan, khususnya materi reaksi reduksi oksidasi. Hal ini ditunjukkan oleh adanya 58,9% peserta didik yang menyatakan materi reaksi reduksi oksidasi adalah materi yang sulit. Bahan ajar yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar menurut kecepatan masing-masing adalah modul. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul yang memuat pembelajaran kontekstual dengan pendekatan socio-scientific issues (SSI). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Subjek penelitian pengembangan ini adalah 9 peserta didik kelas X MIA 2 MA Al-Irsyad Gajah. Hasil penilaian kualitas modul yang dilakukan oleh validator ahli materi diperoleh sebesar 84,60% dengan kategori sangat valid. Penilaian validator ahli media sebesar 91,00% dengan kategori sangat valid, dan respon peserta didik sebesar 80,69%. Sedangkan rata-rata skor untuk uji keterbacaan modul sebesar 68,88% dengan kategori keterbacaan tinggi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan layak digunakan dan diimplementasikan pada kelas besar.
Analisis Keterampilan Dasar Mengajar Guru Kimia yang mengkuti MGMP MIPA Amanda Alif Habibi; R. Arizal Firmansyah
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2019.1.1.3743

Abstract

Penelitian ini berdasarkan survei guru kimia di MAN Kota Tegal dalam menerapkan keterampilan dasar mengajar guru meliputi keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan bertanya, dan keterampilan mengadakan variasi yang masih kurang. Padahal keterampilan dasar mengajar guru merupakan keterampilan yang sangat penting diterapkan dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian mixed method dalam bentuk konkuren dengan model strategi Embendded konkuren yaitu penelitian kualitatif menginduk di dalam penelitian kuantitatif. Data penelitian diperoleh melalui lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian di MAN Kota Tegal tentang keterampilan dasar mengajar guru kimia yang mengikuti MGMP MIPA menunjukkan bahwa persentase skor rata-rata dalam ketiga keterampilan dasar mengajar (keterampilan membuka dan menutup, keterampilan bertanya, dan keterampilan mengadakan variasi) sebesar 54% dengan kategori kurang sekali. Keterampilan yang dinilai yaitu keterampilan membuka pelajaran sebesar 61% (cukup), keterampilan bertanya sebesar 56% (kurang), keterampilan mengadakan variasi sebesar 53% (kurang sekali), dan menutup pelajaran 44% (kurang sekali). Kemudian berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa sebagian besar keterampilan dasar mengajar guru kimia masih kurang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa keterampilan dasar mengajar guru kimia yang mengikuti MGMP MIPA di MAN Kota Tegal selama proses pembelajaran guru masih kurang dalam menerapkan keterampilan dasar mengajar.
Respon Mahasiswa terhadap Pembelajaran Interaktif dengan Animasi 3D melalui Powerpoint Dewi Natalia Marpaung; Jesi Jecsen Pongkendek
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2020.2.2.6401

Abstract

Pembelajaran harus di dukung oleh dosen yang kreatif untuk menciptakan media pembelajaran interaktif agar mahasiswa lebih aktif, kreatif dan inovatif selama proses pembelajaran berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap  mediapembelajaran interaktif  yang digunakan oleh dosen dengan menerapkan animasi 3D melalui Powerpoint, penelitian ini adalah penelitian deskriptif, penelitian ini dilakukan di universitas musamus jurusan pendidikan kimia. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 20 orang mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan melalui google form yang dapat diakses oleh masing-masing mahasiswa.  Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mahasiswa memberikan respon yang positif terhadap animasi 3D yang digunakan oleh dosen dengan nilai  4,5 dari 5.0 dan dikategorikan sangat baik. Sehingga media pembelajaran interaktif dengan menggunakan animasi 3D melalui powerpoint  dapat digunakan untuk menjadikan mahasiswa termotivasi untuk belajar di dalam kelas dan membantu pemahaman mahasiswa terhadap materi yang diajarkan oleh dosen.
Program Sistem Manajemen Laboratorium Kimia menggunakan Microsoft Visual Studio Community 2019 berbasis Pengembangan Berkelanjutan Budiman Prastyo; Suwahono Suwahono; Ervin Tri Suryandari
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2020.2.1.4537

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat berbentuk program (perangkat lunak) untuk komputer dengan model pengembangan jenis Unified Process (UP). Pengembangan ini memerlukan program Microsoft Visual Studio Enterprise 2019 (Visual Basic.Net) dengan MySQL Workbench 8.0 CE sebagai database. Setelah program dibuat, program ini dilakukan uji unit, integration, validation (alpha and beta testing) dan system testing. Berdasarkan hasil pengujian, program ini dinilai sangat layak. Pengujian unit dan integration mencapai tingkat keberhasilan 100%. Hasil validation testing menunjukkan angka V = 0,95, dianggap memadai. Terakhir, hasil system testing menunjukkan rata-rata maintainability index sebesar 63,16 (daerah hijau) dan navigasi berfungsi mencapai 100% saat dijalankan.
Pengembangan Petunjuk Praktikum berbasis Green Chemistry pada Materi Stoikiometri Kelas X di SMAN 7 Semarang Siska Aditya Yuniar; Muhammad Zammi; Ervin Tri Suryandari
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2019.1.2.4235

Abstract

Penelitian pengembangan petunjuk praktikum berbasis green chemistry pada materi stoikiometri dilandaskan pada karakteristik  peserta didik yang lebih menyukai metode praktikum, namun di sekolah belum memiliki petunjuk praktikum yang dapat menyesuaikan waktu pelaksanaan praktikum dengan jam pelajaran di sekolah. Metode pengembangan yang digunakan adalah metode ADDIE  yang terdiri dari tahap analyze, design, development, implementation, dan evaluations. Produk divalidasi oleh dua dosen ahli materi dan dua dosen ahli media, kemudian dilakukan uji keterbacaan oleh guru dan peserta didik, dan diuji cobakan pada kelas kecil. Subjek uji keterbacaan yaitu satu guru mata pelajaran kimia serta tiga peserta didik kelas XI IPA SMA N 7 Semarang, dan subjek uji coba kelas kecil yaitu sembilan peserta didik kelas XI IPA SMA N 7 Semarang. Hasil penilaian validasi ahli materi didapatkan indeks validitas 0,902 dengan kategori sangat tinggi, dan penilaian validasi ahli media mendapat indeks validitas sebesar 0,984 dengan kategori sangat tinggi.  Pada uji keterbacaan oleh guru didapatkan kategori sangat baik dengan presentase sebesar 96,47%. Pada uji keterbacaan oleh peserta didik didapatkan presentase sebesar 95,83% dengan kategori sangat baik. Respon peserta didik memperlihatkan kategori sangat baik dengan presentase sebesar 94,29%.
Chemistry Learning Outcomes Assessment: How is The Quality of The Tests Made by The Teacher? Rizki Nor Amelia; Anggi Ristiyana Puspita Sari; Sri Rejeki Dwi Astuti
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2021.3.1.6582

Abstract

The teacher-made chemistry test must have a good quality, due to the decision taken from the tests has an impact on the students. Therefore, the purpose of the research is to explore the quality of teacher-made chemistry tests such as item fit and person fit, item difficulty, and test reliability. The sample consisted of 356 senior students from senior high schools in Yogyakarta that were selected by cluster random sampling technique. The research used the teacher-made chemistry test consisted of 40 multiple choice items which were collected using documentation technique. Data were analyzed with Rasch Model using Winsteps 3.73 version. The result showed that all items in the teacher-made chemical test were proven to have good quality (fit model, good item difficulty, and good test reliability). Moreover, 18 students were identified as misfit persons. From the findings, the test can be used to assess the students’ learning outcomes, especially for the try-out of the final exam in senior high school. Besides, the students identified as person misfits should be further examined and receive teachers’ guidance.

Page 4 of 12 | Total Record : 112