cover
Contact Name
Teguh Wibowo
Contact Email
jec@walisongo.ac.id
Phone
+6285640307383
Journal Mail Official
jec@walisongo.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hamka Km. 02 Semarang, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Educational Chemistry (JEC)
Core Subject : Science, Education,
Journal of Educational Chemistry (JEC) is a journal managed by Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang (the Chemistry Education Department of Science and Technology Faculty, Walisongo State Islamic University). This Journal aims to accommodate all the writings of theoretical studies and research in the field of chemical education. This journal is published twice a year. Researchers and educational practitioners are welcome to disseminate their writings through this journal. Scope of writings published in this journal include: Learning chemistry Evaluation of chemistry education Chemistry education policy Integrating islamic value in chemistry education
Articles 111 Documents
Penyusunan Petunjuk Praktikum Kimia Berorientasi Chemo-Entrepreneurship pada Larutan Penyangga Ainun Najib; Nana Misrochah
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2020.2.2.6099

Abstract

Penelitian penyusunan petunjuk praktikum berorientasi chemo-entrepreneurship (CEP) pada materi larutan penyangga berdasarkan karakteristik peserta didik yang lebih menyukai metode praktikum sebagai proses pembelajaran, namun hasil observasi di sekolah belum mempunyai petunjuk praktikum yang baku dan valid agar praktikum yang dilaksanakan dapat terarah dan tersetruktur sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Metode penyusunan mengadopsi metode ADDIE yang terdiri dari tahap Analyze, Desaign, Development, Implementation, and Evaluations Akan tetapi merujuk pada surat edaran Menteri Pendidikan dan kebudayaan nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan Pendidikan dalam masa darurat penyebaran COVID-19 maka peneliti hanya sampai pada tahap Development (Pengembangan). Produk divalidasi oleh dua dosen ahli materi dan satu dosen ahli media dengan hasil validasi ahli materi satu memperoleh persentase sebesar 91,11%, validator ahli materi dua dengan persentase sebesar 75,55%, dan validator ahli media sebesar 90%. Hasil persentase rata-rata dari ketiga validator sebesar 85,53%.
Pengembangan Modul Kimia Berbasis Teaching Factory pada materi Redoks Terintegrasi Kompetensi Keahlian Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur Khoerussani Nur Fahmi
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2019.1.2.4433

Abstract

Penelitian ini didasarkan karena kurangnya sumber belajar kimia yang dihubungkan dengan materi kejuruan SMK serta didasarkan pada pembelajaran teaching factory yang diterapkan di sekolah belum berjalan maksimal karena tidak ada produk yang dihasilkan dalam pembelajaran kimia. Tujuan penelitian ini ialah menghasilkan modul pembelajaran kimia berbasis teaching factory pada Materi Redoks Terintegrasi Kompetensi Keahlian Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur serta untuk mengetahui kualitas modul yang dikembangkan. Penelitian pengembangan ini menggunakan jenis penelitian RnD (Research and Development) dengan model pengembangan 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan meliputi tahapan define, design, develop, dan disseminate. Tetapi pada penelitian ini hanya sampai pada tahap develop bagian initial testing. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMK Negeri 7 Semarang kompetensi keahlian TFM. Hasil uji kualitas modul menunjukkan bahwa modul dikategorikan sangat layak oleh validator materi dan media dengan nilai koefisien Aiken’s V sebesar 0,89. Hasil respon angket tanggapan peserta didik dikategorikan baik dengan nilai skor rata-rata  83,11. Berdasarkan data tersebut, modul kimia berbasis teaching factory terintegrasi kompetensi kahlian TFM dinyatakan layak untuk digunakan.
Analisis Textbooks-for-High-School-Student- Studying-the Sciences-Chemistry materi Pokok Hidrokarbon dalam Perspektif Kurikulum 2013 fika atina rizqiana; Mahfudz Siddiq; Atik Rahmawati
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2019.1.1.3940

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sajian materi hidrokarbon (kelengkapan materi, akurasi, pemecahan masalah, komunikasi, koneksi, dan penyampaian) pada bahan ajar Textbooks For High School Students Studying The Sciences Chemistry yang diterbitkan oleh FHSST Author Afrika Selatan serta relevansinya dengan kurikulum 2013 untuk SMA Kelas X. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis dokumen (documentary analysis) atau analisis isi (content analysis). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kelengkapan materi 62,5% (cukup); akurasi 58,3% (kurang); pemecahan masalah sebesar 75% (baik); komunikasi 62,5% (cukup); koneksi (keterkaitan) 50% (kurang); penyampaian (represent) 62,5% (cukup). Adapun relevansi materi hidrokarbon pada Textbooks For High School Students Studying The Sciences Chemistry dengan kurikulum 2013 adalah sebesar 31,2 % (sangat kurang). Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa materi pokok hidrokarbon pada Textbooks For High School Students Studying The Sciences Chemistry terbitan FHSST Authors dari Afrika Selatan tidak memenuhi dari segi isi materi, relevansi dengan kurikulum, dan pembahasannya belum lengkap untuk pembelajaran di SMA kelas X. 
Pengembangan Petunjuk Praktikum Kimia Berbasis Kontekstual pada Materi Elektrolit dan Non-Elektrolit Nurul Inayah
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2020.2.1.3941

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebutuhan peserta didik kelas X MAN 2 Semarang dalam pemahaman materi dengan menggunakan metode praktikum berbasis kontekstual sehingga peserta didik dapat menghubungkan materi dengan kehidupan nyata peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang biasa dikenal dengan istilah Research and Development (RD). Model pengembangan yang direncanakan dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D. Model pengembangan 4-D tahap-tahapnya yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Hasil penelitian di MAN 2 Kota Semarang (1) Pada aspek kognitif tingkat kelulusan klasikal peserta didik mencapai 93 % terhadap materi sehingga dapat dikatakan efektif. (2) Pada aspek afektif  diperoleh hasil sebanyak 94,36 % nilai afektif peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dikatakan dengan tingkat pencapaian Sangat Tinggi. (3) Pada aspek psikomotorik hasil pencapaian diperoleh sebanyak 96,09 % dengan kriteria pencapaian Sangat Tinggi. (4) Pada uji kelayakan buku petunjuk praktikum melalui angket tanggapan peserta didik dengan tingkat pencapaiannya ialah 91,2 % berada pada kriteria efektif. Buku petunjuk praktikum kimia berbasis kontekstual materi elektrolit dan non-elektrolit yang dikembangkan ini terbukti efektif dan layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta Didik Kelas XI dengan Model (Experiential Learning) pada Materi Titrasi Asam Basa khoir saadah khoirussaadah; Fachri Hakim
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2019.1.2.4260

Abstract

Tren dalam studi matematika dan sains internasional menunjukkan 95% peserta didik Indonesia berada pada kemampuan berpikir tingkat tinggi yang rendah. Upaya untuk menyikapi hal ini, perlu dilakukan inovasi untuk meningkatkan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Model pembelajaran (Experiential Learning) merupakan salah satu model pembelajaran yang menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, dan pembelajaran yang dikaitkan dengan pengalaman lansung mampu meningkatkan penguasaan konsep peserta didik dan akan berpengaruh terhadap berpikir tingkat tinggi peserta didik. Jenis penelitian eksperimen, sampel penelitian yaitu peserta didik kelas XI IPA 1 kelas kontrol dan kelas XI IPA 2 kelas eksperimen. Instrumen pengumpulan data berupa soal pretest, posttest dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan berpikir tingkat tinggi peserta didik yang menggunakan model pembelajaran berbasis pengalaman (Experiential Learning) dengan peserta didik yang menggunakan metode konvensional. Hal tersebut sesuai dengan hasil pretest  peserta didik mampu  menjawab 25% soal jenjang  C4, 51%  soal jenjang C5, dan 52% soal jenjnag C6, setelah   menggunakan model pembelajaran berbasis pengalaman (Experiential Learning) mengalami kenaikan dimana peserta didik kelas eksperimen mampu menjawab 44% soal jenjang C4, 74% soal jenjang C5, dan 72% jenjang soal C6.
Chem is Fun: Animation Learning Media Based on Quantum Learning on Atomic Structure Sri Rejeki Dwi Astuti; Anggi Ristiyana Puspita Sari; Rizki Nor Amelia
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2021.3.1.6583

Abstract

Good learning media are media that can facilitate students to understand the material. The selection of learning media must be in accordance with the characteristics of the teaching material. To facilitate explaining the atomic structure material that is abstract, we need a medium that can realize the material. This study aimed to develop an interactive animation learning media Chem is Fun based on quantum learning and determine the quality of the product. The development model used was the ADDIE model by adapting the development procedures, namely the analysis, design, development, and evaluation stages. This study involved one media expert, one material expert, three peer reviewers, and five reviewers to assess product quality. The instrument used in this study consisted of an advice sheet and a questionnaire. The results of the study state that the learning media product Chem is Fun based on quantum learning has good quality, so it can be used as a learning medium to help students' learning process on atomic structure material.
Pengembangan Modul Kimia terintegrasi STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) dan PBL (Problem-Based Learning) Ari Oktaviani; K Anom; Betty Lesmini
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2020.2.2.6279

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan modul pembelajaran terintegrasi STEM-PBL “Topik Jenis Media Tanam Untuk Pertumbuhan Tanaman Selada Secara Hidroponik” yang valid, praktis dan efektif. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE (Analysis, Desain, Development, Implementation, Evaluation). Tahap evaluasi menggunakan evaluasi formatif Tessmer yang meliputi self evaluation, expert review, one-to-one, small group, dan  field test. Hasil tahap expert review didapat skor rata-rata kevalidan sebesar 0,90 skala Aiken dengan kategori tinggi. Hasil uji kepraktisan didapatkan skor rata-rata pada tahap one-to-one sebesar 0,93 dan pada tahap small group sebesar 0,90 skala Aiken dengan kategori tinggi (praktis). Hasil uji field test didapatkan nilai N-Gain sebesar 0,75 dengan kategori tinggi (efektif). Berdasarkan hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa modul yang dihasilkan telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Disarankan modul ini dapat dijadikan salah satu alternatif bahan ajar pada mata kuliah kewirausahaan.
Peningkatan Hasil Belajar dan Keaktifan Belajar Kimia melalui Model Pembelajaran Disco Winshop Sri Lestari
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2019.1.2.4557

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Disco Winshop terhadap peningkatan hasil belajar dan keaktifan peserta didik kelas X MIPA 2 pada materi Ikatan Kimia di SMA Negeri 1 Pamotan. Penelitian ini dilakukan pada 2 siklus, tiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek Penelitian adalah peserta didik kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1 Pamotan yang berjumlah 35 orang yang terdiri dari 12 peserta didik laki-laki dan 23 peserta didik perempuan. Analisis data menggunakan Teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dan keaktifan peserta didik pada materi ikatan kimia. Pada siklus I diperoleh skor rata-rata hasil belajar 64, ketuntasan klasikal 57%, dan aktivitas peserta didik 81,71%. Pada siklus II diperoleh skor rata-rata hasil belajar 85, ketuntasan klasikal 74%, dan aktivitas peserta didik 91,33%.
Pengembangan Bahan Ajar Kimia berbasis Integrasi Islam-Sains materi Minyak Bumi sebagai Implementasi Pendidikan Karakter ana faeha; Abdul Wahid; Wirda Udaibah
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2019.1.1.3937

Abstract

Rendahnya hasil belajar peserta didik pada materi hidrolisis khususnya pada level mikroskopik dan proses pembelajaran yang masih menggunakan metode pembelajaran konvensional di MA Uswatun Hasanah, sehingga dilakukan penelitian ini. Model POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning) bermuatan Multiple Level Representation diharapkan dapat mengetahui tingkat penguasaan konsep dan retensi peserta didik MA Uswatun Hasanah pada materi hidrolisis. Metode: Penelitian ini menggunakan satu sampel untuk memperoleh data penelitian yaitu kelas XI jurusan IPA. Data penelitian diperoleh dengan metode dokumentasi untuk mendapatkan daftar nama-nama peserta didik kelas XI jurusan IPA MA Uswatun Hasanah dan metode tes untuk memperoleh data hasil belajar peserta didik yang diperoleh dari nilai pretest, posttest, dan retest. Hasil penelitian : Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran melalui model POGIL bermuatan Multiple Level Representation dapat meningkatkan tingkat penguasaan konsep dan retensi peserta didik kelas XI IPA MA Uswatun Hasanah. Terdapat 30% peserta didik mengalami peningkatan penguasaan konsep kategori tinggi, 40% peserta didik mengalami peningkatan penguasaan konsep kategori sedang, dan 30% mengalami peningkatan penguasaan konsep kategori rendah. Adapun tingkat retensi peserta kelas XI IPA MA Uswatun Hasanah adalah 92,7% yang tergolong tinggi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran dengan menggunakan model POGIL bermuatan Multiple Level Representation dapat meningkatkan tingkat penguasaan konsep dan retensi peserta didik kelas XI IPA MA Uswatun Hasanah.
Mind Mapping: Teaching Students to Think Critically on Basic Chemical Law Material Aisyiyah Dinnur Utami; Eko Yuliyanto; Fitria Fatichatul Hidayah
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2021.3.1.6502

Abstract

Chemistry materials with abstract and mathematical properties necessarily require the use of appropriate learning methods so that students can understand or relate concepts and explore their critical thinking skills. The aim of this study is to look at how mind mapping learning method has effects on students' critical thinking skills in basic chemical law material. It is a quasi-experimental study with a non-equivalent control group. Tests and questionnaires were used as research instruments. The variable measured was students' critical thinking. The findings reveal that mind mapping learning method has an effect on students' critical thinking skills. This can be seen from the average scores of student responses and better learning outcomes. There was an increase in critical thinking skills in the experimental class from the pre-test average score of 48.31 to the post-test average score of 51.40. Meanwhile, the control class went through a decrease from the pre-test average score of 47.95 to the post-test average score of 44.40. Students in the experimental class who were treated with mind mapping method performed better and had higher learning outcomes than students in the control class who did not receive the treatment.

Page 5 of 12 | Total Record : 111