cover
Contact Name
Eko Pramudya Laksana
Contact Email
eko.pramudya@um.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
agung.winarno.fe@um.ac.id
Editorial Address
Jl. Semarang 5 Malang 65145 Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Graha Pengabdian
ISSN : -     EISSN : 27155714     DOI : 10.17977
Core Subject : Education,
Jurnal Graha Pengabdian (JGP) focuses on articles on the results of community service in handling and managing various potentials, obstacles, challenges, and problems that exist in the community. Implementation of service activities also involves community and partner participation. Service activities are organized into activities that aim to improve the welfare of the region and the community. In addition, Jurnal Graha Pengabdian (JGP) also includes research results, the development of appropriate technology, innovation and community empowerment strategies.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 152 Documents
PELATIHAN PEMBUATAN SERBUK JAHE BERSAMA IBU-IBU PKK DESA BELUNG Saputri, Anggi Martiningtyas Januwati; Angelicha, Windy; Irkham, Muhammad; Firdaus, Royyan
Jurnal Graha Pengabdian Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um078v5i12023p1-8

Abstract

Abstrak: Desa Belung terletak di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, yang memiliki hasil bumi melimpah berupa jahe. Pada musim panen raya, jahe dijual dengan harga murah. Oleh karena itu perlu adanya suatu tindakan untuk mendongkrak nilai ekonomis sehingga masyarakat Desa Belung, khususnya petani jahe tidak mengalami kerugian. Kegiatan pelatihan dalam rangka KKN UM di Desa Belung dilakukan dengan cara memanfaatkan hasil jahe dan mengenalkan olahan jahe sebagai olahan yang menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah Pemberian materi tentang pembuatan serbuk jahe dan Pelatihan pembuatan serbuk jahe. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi dan melatih warga desa Belung tentang pengolahan jahe. Hasil dari pelatihan ini adalah masyarakat Desa Belung terampil membuat serbuk jahe, dimana nantinya ketrampilan tersebut dapat digunakan sebagai modal atau bekal membuka usaha di Desa Belung. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan masyarakat tentang pengolahan jahe sebagai produk olahan memiliki nilai jual menjadi lebih tinggi. Sehingga masyarakat dapat mendapatkan keuntungan tambahan sehingga meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat setempat. Abstract: Belung Village is located in Poncokusumo District, Malang Regency, which has abundant crops in the form of ginger. During the main harvest season, ginger is sold at a low price. Therefore it is necessary to have an action to boost the economic value so that the people of Belung Village, especially ginger farmers do not experience losses. Training activities within the framework of KKN UM in Belung Village are carried out by utilizing ginger products and introducing processed ginger as an attractive product and has a high selling value. The method used in this activity is the provision of material on the manufacture of ginger powder and training on the manufacture of ginger powder. The purpose of this activity is to educate and train Belung villagers about ginger processing. The result of this training is that the people of Belung Village are skilled at making ginger powder, where later these skills can be used as capital or provisions to open a business in Belung Village. With this activity, it is hoped that it can increase the knowledge and ability of the community about processing ginger as a processed product that has a higher selling value. So that the community can get additional benefits thereby improving the economic conditions of the local community.
DUKUNG CIPTAKAN LINGKUNGAN SEHAT GEOWISATA DESA BOTUBARANI, LAKSANAKAN TIGA PROGRAM PEDULI KEBERSIHAN SAMPAH Permana, Aang Panji
Jurnal Graha Pengabdian Vol 5, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um078v5i32023p%p

Abstract

Lokasi pelaksanaan pengabdian masyarakat berada di Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Desa Botubarani selama ini dikenal sebagai daerah wisata hiu paus. Potensi wisata lainnya yang dikembangkan di Desa Botubarani adalah asset geologi menunjang pengembangan geowisata. Terkait rencana pengembangan geowisata maka perlu didukung lingkungan sehat maka mahasiswa Prodi Teknik Geologi Universitas Negeri Gorontalo melaksanakan tiga program peduli kebersihan sampah terdiri dari pembuatan bak sampah permanen, pemasangan papan informasi serta sosialisasi peduli sampah dan pelatihan daur ulang sampah. Untuk mencapai tujuan tersebut dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa Prodi Teknik Geologi Universitas Negeri Gorontalo menggunakan tiga tahap tata cara pelaksanaan yang terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap terakhir yakni finishing. Hasil pelaksanaan pengabdian dari ketiga program peduli kebersihan sampah di Desa Botubarani berjalan lancar dan sukses dengan capaian 100% karena keterlibatan masyarakat sangat besar. Ketiga program yang dilaksanakan langsung memberikan manfaat kebersihan dimana sampah dibuang di bak sampah permanen dan siswa mampu mendaur ulang limbah bekas gelas minuman plastik menjadi kerajinan tangan.
Pengembangan Bahan Ajar Literasi dan numerikal berbasis Masalah dan Proyek untuk Anak Usia 5-6 Tahun sutama, i wayan
Jurnal Graha Pengabdian Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um078v5i22023p%p

Abstract

Abstract— The purpose of this training is to increase the knowledge and skills of teachers in developing problem- and project-based literacy and numerical teaching materials for children aged 5-6 years. This is significant to be implemented, because through the independent curriculum children are directed to have and master literacy and numeracy skills, in addition to having religious values and character and identity. Meanwhile, so far learning is more directed at low-level learning outcomes and tends to be linear and routine. Children tend to only follow the directions and examples of the teacher and get a partial learning experience. The methods used include material deepening activities, workshops, peer and expert reviews, field trials, finalizing games and uploading good learning practices on social media. The results of the training show that the level of participation, activity and ability to develop problem-based and project-based teaching materials is very high. In addition, almost all participants are interested and challenged by this program, so it needs to be followed up with intensive assistance. Another impact of these activities are that children become more active, creative and productive in playing, and on  very high literacy and numeracy mastery.
PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK BERSAMA WARGA DESA JATISARI KECAMATAN TAJINAN, KABUPATEN MALANG Ventivani, Aiga; Rahma, Defirika Duwi; Wicaksono, Hendrik Dwi; Muharram, Akhmad Syahrul
Jurnal Graha Pengabdian Vol 5, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um078v5i42023p%p

Abstract

A lack of knowledge and skills in processing organic waste in Jatisari Village. It is necessary to conduct a workshop program to increase knowledge and skills in processing organic waste. This program is conducted in the form of socialization and training to increase knowledge on how to process organic waste so that it benefits the welfare of the community, especially farmers. This program included directing the community on how to mix household waste with sugar and EM4. Includes guidance to the community on sorting household waste and how to mix waste with sugar and EM4. The implementation of this training is that partners will be able to do better in processing organic waste properly and correctly.
OPTIMIZATION OF BUMDES MANAGEMENT THROUGH PRODUCT MARKETING ASSISTANCE BASED ON E-COMMERCE IN PONOROGO DISTRICT Rahma, Rezka Arina; Sucipto, Sucipto; Ishaq, Ishaq
Jurnal Graha Pengabdian Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um078v5i12023p44-54

Abstract

Abstrak: Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah sebuah usaha yang dibangun oleh pemerintah sebagai wujud peningkatan kemampuan keuangan pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Dalam usaha ini pengelolaan dan kepemilikan modal dilakukan oleh pemerintah desa dan masyarakat. Pendirian BUMDes didasarkan oleh Permendagri Nomor 39 Tahun 2010 tentang Badan Usaha Milik Desa. Berdasarkan hal tersebut, tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) memberikan solusi untuk mengoptimalisaskan pengelolaan BUMDes dalam hal pemasaran produk, sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan eksitensi dari BUMDes di Kabupaten Ponorogo. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian adalah partisipasi aktif. Metode ini melibatkan pengelola BUMDes mulai dari penentuan prioritas masalah yang akan ditangani, pelatihan optimalisasi pengelolaan pemasaran, pengumpulan data atau informasi, hingga perancangan lapak online di e-commerce seperti Shopee, Bukalapak, Lazada, JD.ID dan Blibli. Gambaran IPTEK yang dilaksanakan meliputi empat tahapan, yaitu: (a) analisis kebutuhan; (b) persiapan; (c) pelaksanaan program; dan (d) pendampingan. Dari hasil pelaksanaan kegiatan, adanya kegiatan optimalisasi pengelolaan BUMDes ini berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat desa, terutama dalam hal upgrading pengelolaan BUMDes. Selain itu juga dapat meningkatkan keterampilan pengelolaan anggota BUMDes dalam bidang pemasaran digital. Dengan demikian, masyarakat desa dapat menggerakkan roda perekonomian serta mampu menciptakan kondisi masyarakat yang lebih sejahtera. Abstract: Village-Owned Enterprises (BUMDes) are businesses built by the government to increase the financial capacity of village governments in administering government and increasing community income. In this effort, the village government and the community carry out the management and ownership of capital. The establishment of BUMDes is based on Regulation of Minister of Home Affairs Number 39/2010 concerning Village-Owned Enterprises. Based on this, the implementing team for community service at the Universitas Negeri Malang (UM) provides a solution to optimize the management of BUMDes in terms of product marketing so that it is expected to maximize the existence of BUMDes in Ponorogo Regency. The method used in the implementation of the service is active participation. This method involves BUMDes managers starting from determining the priority of problems to be handled, training in optimizing marketing management, collecting data or information, to designing online stalls in e-commerce such as Shopee, Bukalapak, Lazada, JD.ID, and Blibli. The description of science and technology carried out includes four stages, namely: (a) needs analysis; (b) preparation; (c) program implementation; and (d) assistance. From the results of the activity, the optimization of BUMDes management has succeeded in having a positive impact on village communities, especially in terms of upgrading the management of BUMDes. In addition, it can improve the management skills of BUMDes members in the digital field. Thus, rural communities can move the wheels of the economy and can create conditions for a more prosperous society.
Pembuatan Lubang Resapan Biopori Sebagai Upaya Konservasi Air di Desa Kebobang Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang Insani, Nailul; Aditama, Delta; Aprilia, Silviana Nendy; Salsabila, Pramoedya Regina; Mahmudin, Mokhamad Ali; Febrianto, Akbar Mahfiroh; Simanjutak, Inni Rahmi; Wulandari, Sri
Jurnal Graha Pengabdian Vol 5, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um078v5i32023p%p

Abstract

Lubang resapan biopori (LRB) merupakan salah satu siasat untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan kekeringan. Dalam hal ini, LRB yang berfungsi membantu penyerapan air bisa menjadi upaya konservasi dan mitigasi bencana hidrometeorologi. Selain itu, LRB juga bisa berfungsi untuk membantu penguraian sampah organik serta membantu pembuatan pupuk kompos. Masyarakat Desa Kebobang memanfaatkan LRB untuk dua hal tersebut. Desa Kebobang yang terletak di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang merupakan salah satu desa yang menjadi desa penyangga wilayah hutan Gunung Kawi. Artinya, Desa Kebobang memiliki peran penting untuk menjaga kelestarian lingkungan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Kebobang untuk berbagi ilmu sekaligus meningkatkan kepedulian masyarakat mengenai LRB sebagai salah satu upaya pelestarian lingkungan. Tim Pengabdian Dosen dan Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan program kerja ini menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA). Metode PRA yang digunakan dalam pengabdian ini turut mengajak masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif baik dalam perencanaan, pelaksanaan program, monitoring, serta evaluasi. Secara fisik, hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah adanya LRB di berbagai titik di Desa Kebobang. Selain itu, masyarakat juga memiliki pengetahuan dan kepedulian untuk menjaga kelestarian lingkungan terutama kondisi tanah untuk resapan air.
Inovasi “BLEDUG KELUD” (Belajar dan Duduk Gayeng Kelola Usaha Desa) Sebagai Upaya Peningkatan Pengelolaan BUMDesa di Kabupaten Kediri Brilianti, Leoni Yacinta
Jurnal Graha Pengabdian Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memaparkan hasil pelaksanaan program Bledug Kelud dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD)  Kabupaten Kediri. Artikel ini ditulis sebagai bentuk luaran aktivitas Kajian dan Praktik Lapangan (KPL) mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang angkatan 2019. Artikel ini ditulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Diharapkan Bledug Desa dapat meningkatkan potensi perekonomian Desa, menjalin kerjasama antar BUMDesa, meningkatkan Sumber Pendapatan Asli Desa, dan mendorong legalitas BUMDesa melalui pendaftaran BUMDesa sebagai badan hukum. Bledug Desa terdiri atas kegiatan Bimbingan Teknis BUMDesa, Pelatihan Usaha bumdesa, Temu Bisnis Forum Komunikasi BUMDesa, dan Percepatan Transformasi DBM Eks PNPM MPD menjadi BUMDesa.Kata kunci: Bledug Kelud, BUMDesa, DPMPD, Kabupaten Kediri
Psikoedukasi Strategi Mengatasi Rasa Insecure pada Remaja Sandini, Adhisa Salsabilla
Jurnal Graha Pengabdian Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um078v5i12023p%p

Abstract

Penggunaan media sosial semakin meluas di kalangan remaja, menciptakan lingkungan yang kompleks dan menimbulkan dampak psikologis yang serius, terutama rasa insecure atau rasa yang menyebabkan perasaan tidak aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak psikologis penggunaan media sosial terhadap remaja dan efektivitas psikoedukasi daring dalam mengatasi rasa insecure. Metode ceramah digunakan dalam kegiatan webinar yang dihadiri oleh 20 remaja usia 15-21 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan psikoedukasi secara daring mampu meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya self-love dan pemikiran positif dalam mengatasi rasa insecure. Evaluasi dari audiens menunjukkan bahwa sebagian besar merasa puas dengan penyampaian materi, meskipun ada saran untuk peningkatan dalam penggunaan diksi dan interaktivitas acara. Rekomendasi penelitian selanjutnya adalah untuk mengembangkan materi yang lebih kaya, meningkatkan interaktivitas, dan melakukan evaluasi dampak jangka panjang. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami pengaruh media sosial terhadap kesejahteraan mental remaja dan memberikan landasan untuk pengembangan strategi intervensi yang lebih efektif. 
PENDAMPINGAN PELAKSANAAN P5 FASE A TEMA GAYA HIDUP BERKELANJUTAN MELALUI MODEL PENA BERKARAT BERBASIS GAMIFIKASI DI SDN SUMBERSARI 3 Putra, Dwi; Fadlan, Muhammad Sainul
Jurnal Graha Pengabdian Vol 5, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um078v5i42023p%p

Abstract

tujuan dari kegiatan pengabdian ini memberikan alternatif solusi dalam menajemen pelaksanaan P5 pada Fase A di SDN Sumbersari 3 Kota Malang, memberikan solusi berupa model pelaksanaan P5 lebih interaktif yang bernama model Pena Berkarat, dan memberikan sosialisasi pengintegrasian TIK dalam pelaksanaan P5 di sekolah melalui metode gamfisikasi. Pengabdian masyarakat inii bermula dari permasalahan pelaksanaan P5 yang dikeluhkan oleh Mitra. Kegiatan P5 masih dirasa masih kurang maksimal yang terkendala secara internal antara guru, selain itu siswa masih banyak yang kurang tertarik dengan kegiatan P5 yang masih menoton. Metode pelaksanaan yang digunakan terbagi menajdi 4 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, penutup, dan penyusunan laporan. Hasil yang diperoleh siswa antusias dalam mengiktui P5 karena terdapat fitur games dan bermain cat untuk menumbuhkan kecerdasan otak kanan dan otak kiri. Hasil kedua, guru dapat menyusun modul ajar yang lebih interaktif. Kegiatan P5 yang menggunakan model pena berkarat ini terlihat dampak positif yang dirasakan oleh guru dan siswa
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUATAN DESAIN KONSEP DESA WISATA TAMAN JAMBU DI DESA NGINGIT, KABUPATEN MALANG Putri, Sheila Febriani; Ratnaningtyas, Lia; Febriansyah, Arsy; Ramadhany, Mohammad Anugrah
Jurnal Graha Pengabdian Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um078v5i12023p9-18

Abstract

Abstrak: Pemberdayaan masyarakat dapat diartikan sebagai upaya untuk menumbuhkan dan menciptakan keadaan masyarakat yang mau, mampu, dan sadar untuk mengatasi, melindungi, memelihara, dan meningkatkan kesejahteraannya. Sementara itu desain konsep desa wisata merupakan gambaran tentang rancangan bentuk suatu wisata pada suatu desa yang menunjukkan keunikannya. Tujuan dari kegiatan ini membantu masyarakat desa untuk menemukan embrio Desa Wisata. Hasil kegiatan ini adalah konsep wisata “Taman Jambu” yang bertema wisata alam edukatif. Dalam taman jambu ini terdapat wisata Petik Jambu dimana pengunjung bisa memetik buah jambu secara langsung dan fresh dari pohonnya secara langsung. Selain itu juga terdapat playground untuk anak-anak bermain yang terletak di belakang gazebo sehingga berhadapan langsung dengan kolam ikan koi untuk menambah kesan estetikanya. Dari hasil evaluasi dari pembuatan desain konsep desa wisata Taman Jambu di Desa Ngingit masih diperlukan lokasi yang lebih menjanjikan sehingga dalam implementasi tidak terkendala hak milik tanah. Selain itu sosialisasi secara berkesinambungan sangat diperlukan bagi warga Desa Ngingit, dan pengembangan masih diperlukan. Abstract: Community empowerment can be interpreted as an effort to grow and create conditions for people who are willing, able, and aware to overcome, protect, maintain, and improve their welfare. Meanwhile, the design of the tourism village concept is a description of the design of a tour in a village that shows its uniqueness. The purpose of this activity is to help the village community to find the embryo of the Tourism Village. The result of this activity is the concept of "Garden Guava" tourism with the theme of educative nature tourism. In this guava garden there is a guava picking tour where visitors can pick guava fruit directly and fresh from the tree directly. In addition, there is also a playground for children to play which is located behind the gazebo so that it is directly opposite the koi fish pond to add to its aesthetic impression. From the results of the evaluation of the design of the Taman Jambu tourist village concept in Ngingit Village, a more promising location is still needed so that the implementation is not constrained by land ownership rights. In addition, continuous socialization is very much needed for Ngingit Village residents, and development is still needed.

Page 8 of 16 | Total Record : 152