Articles
166 Documents
PEMBUATAN APLIKASI “AWAS BANG†UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI KEPENGAWASAN PADA SEKOLAH BINAAN DI KABUPATEN BANGKALAN
Setyanta, Yustinus Budi
Jurnal Guru Dikmen dan Diksus Vol. 3 No. 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47239/jgdd.v3i1.78
Penelitian ini didesain sebagai penelitian dan pengembangan yang bertujuan mendeskripsikan proses, hasil, dan respons pengawas terhadap pembuatan aplikasi AWAS BANG untuk meningkatkan efisiensi kepengawasan pada sekolah binaan di Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, angket, dan wawancara. Melalui tahapan pengumpulan informasi, perancangan, pembuatan aplikasi, uji coba, dan revisi dihasilkan sebuah aplikasi kepengawasan berbasis VBA Macro Excel yang dinamai AWAS BANG (Aplikasi Pengawas Bangkalan). Dampak dari penggunaan aplikasi tersebut berupa efisiensi kepengawasan. Hal itu terindikasikan dari respons pengawas melalui angket. Dari hasil angket diketahui bahwa semua pengawas sekolah di Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan merasa terbantu karena tugas kepengawasan menjadi lebih efisien. Selain itu, komunikasi antara pengawas dan sekolah binaan juga menjadi lebih mudah. Para pengawas berharap dilakukan pengembangan aplikasi pada aspek supervisi lain. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa AWAS BANG dapat meningkatkan efisiensi kepengawasan pada sekolah binaan di Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan. Untuk itu disarankan agar aplikasi ini juga digunakan pengawas di daerah lain. Disarankan pula untuk melakukan pengembangan aplikasi ini agar semakin baik dan sempurna.
PEMANFAATAN APLIKASI “GEMBIRA†UNTUK MELATIH KEPEKAAN BUNYI DAN SUARA BAGI SISWA TUNARUNGU
Sarwendah, Ade Putri
Jurnal Guru Dikmen dan Diksus Vol. 3 No. 2 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47239/jgdd.v3i2.133
Pembelajaran program kompensatoris bagi siswa tunarungu yakni Pengembangan Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama (PKPBI) ditujukan untuk mengoptimalkan potensi siswa tunarungu berupa kepekaan sisa pendengaran dan kepekaan vibrasi. Sebagai upaya melatih siswa tunarungu dalam mengoptimalkan kepekaan sisa pendengaran, dibutuhkan media pembelajaran yang kreatif, salah satunya dengan Aplikasi GEMBIRA (Mengenal Ragam Bunyi dan Suara). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan Aplikasi GEMBIRA dalam melatih kepekaan terhadap bunyi dan suara bagi siswa tunarungu jenjang sekolah dasar kelas 1 di SLB Negeri Balikpapan. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan melibatkan sampel sebanyak 7 siswa tunarungu pada jenjang SDLB Kelas 1 Tunarungu tahun ajaran 2019/2020. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan Single Subject Research (SSR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran menggunakan aplikasi GEMBIRA ini menjadi sangat fleksibel karena dapat dilakukan dimana saja serta kapan saja, (2) aplikasi GEMBIRA memudahkan guru dalam menemukan berbagai bunyi latar belakang sebagai media pembelajaran untuk melatihkan kompetensi mengenal bunyi latar belakang pada siswa tunarungu, (3) fitur yang menarik dalam aplikasi GEMBIRA meningkatkan motivasi dan minat belajar PKPBI siswa tunarungu jenjang SDLB kelas 1. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan media pembelajaran berbasis digital dapat memberikan manfaat bagi keberlangsungan proses pembelajaran yang lebih variatif.
MEDIA ALBUM FOTO UNTUK MELATIH KEMAMPUAN OTAK KIRI DAN OTAK KANAN SISWA TUNAGRAHITA
Lukitawati, Eka Sari
Jurnal Guru Dikmen dan Diksus Vol. 3 No. 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana pengembangan media album foto dapat melatih kemampuan otak kiri dan otak kanan siswa tunagrahita. Penelitian menggunakan model penelitian Thiagarajan atau di singkat 4D, terdiri dari Define, Design, Develop, dan Disseminate. Penelitian ini dilakukan di SLB Negeri Kota Tegal dengan subjek siswa tunagrahita kelas satu. Pengumpulan data melalui tes dan non-tes dengan menggunakan instrumen uji kelayakan produk dan tes kemampuan. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media album foto ini layak digunakan untuk melatih kemampuan otak siswa tunagrahita dengan nilai kontribusi dari penggunaan media sebesar 31,6% untuk kemampuan otak kiri dan 37, 3% untuk kemampuan otak kanan.
HUBUNGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN GURU DENGAN SEMANGAT KERJA GURU
Raudhah, Raudhah
Jurnal Guru Dikmen dan Diksus Vol. 3 No. 2 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47239/jgdd.v3i2.151
Penelitian kuantitatif korelasional ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat kesejahteraan guru dengan semangat kerja guru. Populasi penelitian adalah guru-guru SMA sederajat dengan subjek penelitian 50 orang guru tersebar di wilayah provinsi Riau dan Jawa Barat yang diperoleh dengan teknik sampling accidental. Instrumen penelitian berbentuk angket terdiri dari 20 item pertanyaan, 10 item pertanyaan untuk variabel kesejahteraan, dan 10 item pertanyaan untuk variabel semangat kerja, setiap item memiliki 4 skala pilihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan guru dengan kategori tidak sejahtera 4%, kurang sejahtera 48%, sejahtera 40% dan sangat sejahtera 8%. Untuk semangat kerja guru untuk kategori semangat dalam bekerja 34% dan sangat semangat dalam bekerja 66%. Sedangkan dari nilai korelasi terdapat pengaruh kesejahteraan terhadap semangat kerja guru sebesar 2.18%, dan untuk meningkatkan semangat kerja guru 1 unit dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kesejahteraan guru 0.09 unit. Untuk hubungan tingkat kesejahteraan guru dengan semangat kerja guru ditemukan koefisien korelasi searah yaitu 0.147. Dapat disimpulkan hubungan tingkat kesejahteraan guru dengan semangat kerja guru masih sangat rendah namun bersifat positif, yang bermakna tingkat kesejahteraan guru dapat mempengaruhi semangat kerja guru namun tidak signifikan.
PROJECT BASED LEARNING TERINTEGRASI STEM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KERJA ILMIAH SISWA
Sugiharto, Aris
Jurnal Guru Dikmen dan Diksus Vol. 3 No. 2 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47239/jgdd.v3i2.152
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kerja ilmiah siswa dengan menggunakan model Project Based Learning terintegrasi STEM dengan media akuaponik pada materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus di kelas XII MIPA-3 SMA Negeri 1 Rawalo pada materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dengan media akuaponik. Aspek keterampilan kerja ilmiah siswa yang diamati adalah keterampilan mengajukan pertanyaan, merencanakan percobaan, melakukan pengamatan, menggunakan alat/bahan, menganalisis hasil percobaan, membuat kesimpulan, menyusun laporan percobaan, dan keterampilan presentasi. Pada siklus I terjadi kenaikan keterampilan ilmiah kerja siswa sebesar 13,79%, sedangkan pada siklus II terjadi kenaikan sebesar 41,38%. Selain keterampilan kerja ilmiah, pengetahuan konsep siswa juga meningkat sebesar9,62%. Simpulan dari penelitian ini bahwa penerapan model Project Based Learning terintegrasi STEM dengan media akuaponik dapat meningkatkan keterampilan ilmiah siswa. Model Project Based Learning terintegrasi STEM dengan media akuaponik dapat dijadikan alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan ilmiah siswa pada materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBASIS TIK UNTUK MENINGKATKAN BELAJAR SENI BUDAYA
Simatupang, Syahrial Alamsyah
Jurnal Guru Dikmen dan Diksus Vol. 3 No. 2 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47239/jgdd.v3i2.158
Pembelajaran seni budaya menggunakan media konvensional dirasakan siswa sangat membosankan sehingga perlu dikaji inovasi model pembelajaran Mind Mapping yang berbasis TIK. Tujuannya untuk mengetahui model Mind Mapping berbasis TIK untuk meningkatkan belajar seni budaya. Penelitian menggunakan model 4D terdiri 4 tahap yaitu Define, Design, Development, dan Disseminate. Dilaksanakan di SMK Negeri 1 Badiri selama 2 bulan Tahun 2019. Populasi penelitian adalah seluruh kelas X dan sampel difokuskan kelas X OTKP dan X TKJ. Data diperoleh dari penilaian validasi ahli, angket respon peserta didik, hasil tes tertulis dan presentasi serta dokumentasi. Data dikumpulkan dan dianalisis berdasarkan validasi ahli, respon peserta didik, hasil belajar secara deskriptif kuantitatif. Analisis datanya menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini: 1) Model pembelajaran Mind Mapping berbasis TIK dikategorikan sangat baik melalui validasi ahli; 2) Respon peserta didik pada ujicoba terbatas dan ujicoba operasional dikategorikan sangat baik; dan 3) Hasil belajar dicapai meningkat. Nilai tes tertulis kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol sedangkan nilai tugas presentasi kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol; 4) Efektivitas pembelajaran Mind Mapping berbasis TIK dengan sangat efektif dapat meningkatkan hasil belajar seni budaya.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA TEKS HORTATORY EXPOSITION MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PRESENTASI BERBANTUAN FILM
Sukesti, Lestari Ambar
Jurnal Guru Dikmen dan Diksus Vol. 3 No. 2 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47239/jgdd.v3i2.239
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara teks hortatory exposition peserta didik kelas XI.IPA.1 SMAN 1 Bergas melalui Problem Based Learning (PBL) dengan Presentasi Berbantuan Film. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas selama dua siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II yang masing-masing dilaksanakan dalam dua pertemuan. Subjek pada penelitian ini 32 peserta didik yang terdiri dari 23 perempuan dan 9 laki-laki. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes performa, observasi, dan dokumen. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan PBL dengan presentasi berbantuan film dapat meningkatkan proses pembelajaran pada siklus I sedangkan pada siklus II proses pembelajaran meningkat dengan sangat baik. Hasil tes keterampilan berbicara pada siklus I cukup baik sedangkan pada siklus II meningkat menjadi kategori baik. Perubahan tingkah laku yang berupa sikap berpikir kritis cukup baik pada siklus I dan meningkat menjadi baik pada siklus II demikian pula dengan kreativitas peserta didik cukup baik pada siklus I dan meningkat menjadi baik pada siklus II. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan PBL dengan presentasi berbantuan film dapat meningkatkan proses pembelajaran teks hortatory exposition, kemampuan berbicara, dan perilaku peserta didik. Rekomendasi meningkatkan efektifitas penggunaan PBL dengan presentasi berbantuan film yaitu dengan melakukan sesi tanya jawab yang dipimpin oleh seorang moderator.
PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME SIFAT KOLIGATIF LARUTAN BERORIENTASI GREEN CHEMISTRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
Riyanti, Riyanti
Jurnal Guru Dikmen dan Diksus Vol. 3 No. 2 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47239/jgdd.v3i2.245
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar kimia sifat koligatif larutan berorientasi  green chemistry melalui pembelajaran model konstruktivisme pada siswa SMAN 1 Bangsri. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian Tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas XII IPS1 SMAN 1 Bangsri yang merupakan pelajaran lintas minat tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian tindakan kelas menggunakan 2 siklus dengan jumlah siswa 38. Penerapan model pembelajaran menggunakan bahan ajar/LKS konstruktivisme dan pada saat praktikum berorientasi green chemistry. Hasil penelitian yang diperoleh melalui observasi yang mengamati aktifitas siswa dan guru pada siklus I dan II menunjukkan hasil sebesar 2,63 (kurang baik) dan 3,21 (baik). Sedangkan hasil belajar yang diamati berupa kognitif, afektif, psikomotorik, dan menggunakan angket tentang aktivitas pembelajaran dengan hasil belajar kognitif dari siklus I ke II yaitu kriteria baik, aspek afektif menunjukkan kriteria sangat baik, dan psikomotorik kriteria sangat baik. Kesimpulannya adalah model pembelajaran konstruktivisme terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada sifat koligatif larutan berorientasi green chemistry. Untuk meningkatkan hasil belajar lebih optimal lagi diperlukan adanya bahan ajar/LKS yang memadai disertai dengan mendengar respon anak.
PENGGUNAAN MODEL TGT DENGAN MEDIA BARCODE SCANNER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA
SUBADI, SUBADI
Jurnal Guru Dikmen dan Diksus Vol. 3 No. 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47239/jgdd.v3i1.256
Pembelajaran sejarah di era digital menghadapi tantangan berat, karena persepsi siswa materi pembelajaran dapat dengan mudah dicari di internet. Tujuan penulisan praktik baik ini adalah untuk meningkatkan motivasi, mempergunakan kemajuan teknologi untuk alat bantu pembelajaran, menghindari kegiatan negatif penggunaan android/HP, meningkatkan kreativitas siswa dan pembelajaran yang menyenangkan. Pengumpulan data dilakukan dengan melalui dokumen diantaranya dari daftar nilai hasil belajar siswa, daftar hadir, daftar keaktifan siswa, silabus, RPP, hasil kuesioner/survey motivasi dan minat serta pengamatan secara langsung dan pengalaman praktik-praktik baik. Lokasi praktik baik di SMAN 1 Matauli Pandan melibatkan siswa kelas XII IPA10 berjumlah 24. Dengan mengubah model pembelajaran dengan Team Game Tournament (TGT) menggunakan media HP android dengan aplikasi barcode scanner diperoleh hasil bahwa siswa yang termotivasi dan  tertantang belajar sebanyak 21 siswa dari 24 siswa atau sebesar 87,5%. Siswa yang mengantuk menjadi tidak ada karena semua siswa terlibat dalam permainan menggunakan media barcode scanner. Namun demikian tidak ada satupun siswa yang menyatakan tertarik dan berminat menjadi sejarawan. Hasil belajar dengan media barcode scanner menunjukkan siswa yang tuntas belajar sejarah sebesar 92% atau 22 siswa, dan yang belum tuntas 8% atau 2 siswa memperoleh nilai kurang dari 75. Hasil belajar siswa meningkat dengan rata-rata kelas 84,25.
HAYAGUCHI KOTOBA UNTUK MELATIH PELAFALAN BAHASA JEPANG
Handayani, Herlina Putri
Jurnal Guru Dikmen dan Diksus Vol. 3 No. 2 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47239/jgdd.v3i2.257
Bahasa Jepang merupakan bahasa yang memiliki cara baca yang sama dengan tulisannya. Meskipun demikian, banyak peserta didik tidak mampu melafalkan kosakata maupun kalimat dalam bahasa Jepang dengan pelafalan yang tepat. Pelafalan dalam bahasa Jepang sangat menentukan perbedaan arti. Ketepatan dalam pelafalan sangat dibutuhkan agar menghasilkan komunikasi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk membiasakan peserta didik melafalkan berbagai kosakata bahasa Jepang serta meningkatkan ketepatan pelafalannya. Peserta didik menggunakan beberapa sampel hayaguchi kotoba sebagai bahan latihan. Alat yang digunakan adalah smartphone yang di dalamnya terdapat aplikasi voice recorder. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X Akomodasi Perhotelan 1 SMKN Kesehatan dan Pariwisata Bangkinang yang berjumlah 20 orang. Peserta didik terdiri dari 9 orang perempuan dan 11 orang laki-laki. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus di mana setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah peserta didik mulai terbiasa dengan berbagai kosakata bahasa Jepang serta ketepatan pelafalan peserta didik semakin meningkat dari siklus I ke siklus II dengan menggunakan hayaguchi kotoba.