cover
Contact Name
Suyahman
Contact Email
suyahman.suyahman@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
suyahman.suyahman@yahoo.com
Editorial Address
Jl. Letjend. S. Humardani No. 1 Sukoharjo
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
Civics Education And Social Science Journal (CESSJ)
ISSN : 26863162     EISSN : 26863170     DOI : http://dx.doi.org/10.32585/cessj
Core Subject : Education,
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) merupakan jurnal ilmiah berskala nasional yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Veteran Bangun Nusantara. CESSJ memiliki scope teori dan praktik pendidikan kewarganegaraan. CESSJ terbit 2 kali dalam setahun, yakni bulan Juni dan Desember.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2022)" : 6 Documents clear
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Siswa sekolah Dasar di Desa Lumbungkerep Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten Setelah Masa Pandemi Covid 19 Tahun 2022 Annisah Rahmawati; Maria Helena Sri Rahayu; Petrus Andi Ciptandriyo
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v4i2.3194

Abstract

Tujuan dari penelitian ini:1. Mendiskripsikan upaya yang dilakukan orang tua meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan siswa SD setelah pandemi covid 19. 2. Mendiskripsikan langkah meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan siswa Sekolah Dasar setelah pendemi dan pembelajaran daring usai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah orang tua di Desa Lumbungkerep Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten yang memiliki anak yang bersekolah di jenjang Sekolah Dasar. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi di Desa Lumbungkerep Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. Analisis data menggunakan analisis dengan 3 langkah yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Validitas yang dipakai menggunakan triagulasi sumber dan triagulasi tehnik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa Upaya yang dilakukan oleh orang tua di Desa Lumbungkerep Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten agar hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan siswa Sekolah Dasar meningkat setelah pandemi dengan adalah dengan melakukan pendampingan saat siswa sedang belajar. Langkah meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan siswa Sekolah Dasar setelah pendemi dan pembelajaran daring usai sebagai berikut orang tua selalu menanyakan apa yang dibutuhkan oleh anak, menyiapkan sarapan/bekal yang disukai anak, melakukan bimbingan, memberikan kata-kata motivasi dan pujian pada anak, dan memberi perhatian pada pekerjaan rumah anak.  Kata Kunci: Covid 19,  Hasil Belajar PPKn, Masa Pendemi 
Penerapan Hak Asasi Manusia dan Moderasi Beragama untuk Mengembangkan Pendidikan Siswa di Indonesia Zibran Bizany; Zaenul Islam
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v4i2.2974

Abstract

Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki keberagaman suku, agama, dan budaya. Kata keberagaman sangatlah mungkin untuk melekat kepada negara Indonesia yang dikatakan sebagai negara pluralisme. Dengan adanya keberagaman tersebut akan menjadi bagian terpenting untuk menegakkan prinsip Hak Asasi Manusia yang bersifat kebebasan. Kebebasan untuk beragama untuk menjalin toleransi antar umat beragama agar menghilangkan permasalahan-permasalahan yang selama ini masih terjadi di Indonesia baik di lingkungan masyarakat maupun di dunia pendidikan. Hak Asasi Manusia disini sangat diperlukan untuk menciptakan kondisi yang berlandaskan kepada moderasi beragama untuk mampu menambah kualitas kehidupan pribadi manusia. Terdapat sedikitnya lima hak asasi manusia yang telah mendapat pengakuan dari masyarakat dunia yaitu kebebasan berbicara dan berpendapat, kebebasan beragama, kebebasan berkumpul dan berserikat, hak atas perlindungan yang sama di depan hukum, dan hak atas pendidikan dan penghidupan yang layak. Hak Asasi Manusia tidak lepas dari moderasi beragama, maka dari itu diciptakan pendidikan yang berdasarkan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 kepada para siswa untuk menciptakan generasi yang toleransi dan menegakkan Hak Asasi Manusia. Kata Kunci: Hak Asasi Manusia, Moderasi Beragama, Pendidikan, Toleransi
Problematika Pengembangan Karakter Disiplin (Studi Kasus pada Mahasiswa STAKPN Sentani) Dorce Bu’tu; Hasanuddin Manurung
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v4i2.2947

Abstract

Orientasi pengembangan pendidikan tinggi yang berbasis nilai dan karakter menjadi hal yang mendasar dan berkontribusi secara signifikan bagi kemajuan pembangunan yang berorientasi pada manusia. Sebagai pusat keunggulan bangsa Indonesia, Perguruan Tinggi dituntut untuk memainkan peran penting dalam membentuk dan mengarahkan karakter generasi bangsa. Perguruan Tinggi juga memegang kendali melalui sejumlah kebijakan untuk menerapkan disiplin bagi mahasiswa. Namun, terhadap problem pengembangan karakter disiplin pada mahasiswa STAKPN Sentani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persoalan pengembangan karakter disiplin pada mahasiswa STAKPN Sentani, Papua. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan terdapat problem pengembangan disiplin bagi mahasiswa. Ketidakpatuhan terhadap aturan perkuliahan, terlambat mengikuti perkuliahan, terlambat mengumpulkan tugas, menghadiri perkuliahan tidak teratur, belum adanya kode etik dan aturan akademik bagi mahasiswa menghambat penerapan karakter disiplin. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah bahwa gambaran pengembangan karakter disiplin mahasiswa masih relatif kurang. Dalam upaya menumbuhkan karakter disiplin mahasiswa, dosen berperan sebagai teladan, menunjukkan ketegasan dan integritas. Kata Kunci: Problematika, Pengembangan, Karakter Disiplin, Mahasiswa
Peranan Kepemimpinan Ninik Mamak dalam Pelestarian Budaya Minangkabau di Nagari Kayu Tanam Muhammad Afdhal Arrazak; Syamsir Syamsir; Annisa Wahyu Utama; Fauza Fauza
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v4i2.2629

Abstract

Budaya Minangkabau sebagai suatu indentitas dari etnis masyarakat Sumatera Barat haruslah dilestarikan dan dijaga keutuhannya. Pelestarian budaya Minangkabau sudah menjadi tanggungjawab dan peran bagi seluruh elemen masyarakat terutama para pemangku adat seperti ninik mamak dalam menjaga agar budaya tersebut tidak hilang ataupun pudar oleh perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan kepemimpinan ninik mamak dalam pelestarian budaya Minangkabau di Nagari Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Faktor yang menyebabkan pudarnya budaya Minangkabau, kendala yang dihadapi dalam pelestraian budaya serta solusi dalam mengatasi pudarnya budaya Minangkabau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif analisis dengan pengumpulan data berupa wawancara kepada informan serta melalui observasi atau pengamatan peneliti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peranan ninik mamak sebagai tokoh adat di Minangkabau memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelestarian dan keaslian budaya Minangkabau. Ninik mamak berperan dalam memberikan perhatian dan nesehat terhadap pelaksanaan budaya agar kebudayaan itu tetap ada dan terjaga sebagaimana mestinya. Key words: Peranan, Ninik Mamak, Pelestarian, Budaya Minangkabau
Peran Pemerintah Desa dalam Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama di Desa Singodutan Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri Indri Octavia; Toni Harsan; Siti Fatimah
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v4i2.2776

Abstract

Tujuan   penelitian  ini   adalah untuk mendeskripsikan Peranan Pemerintah Desa Dalam Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama Di Desa Singodutan Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri dan untuk mendeskripsikan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Dalam Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama Di Desa Singodutan Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri. Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah pemerintah desa dan tokoh masyarakat di Desa Singodutan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa peran pemerintah dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Desa Singodutan Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri  dilakukan dengan empat peran pemerintah desa yaitu sebagai pemimpin dalam membina kerukunan, mempererat hubungan intern antar umat beragama, menyelsaikan konflik antar masyarakat, dan sebagai motivator dan mediator antar masyarakat umat beragama. Kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Desa Singodutan Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri  ada 2 macam yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor-faktor pendukung antara lain sifat saling hormat menghormati antar agama di dalam masyarakat, saling menjaga perasaan antar umat beragama untuk menghindari adanya gesekan antar umat beragama, tingginya rasa kebersamaan dan saling menghargai antar umat beragama sedangkan faktor-faktor penghambat dalam menjaga kerukunan antar agama antara lain kondisi ekonomi yang buruk, media sosial, dan sikap acuh terhadap pentingnya toleransi. Kata Kunci: Pemerintah Desa, kerukunan Antar umat beragama
Peran Pancasila sebagai Pedoman dalam Moderasi Beragama di Indonesia Muhammad Ramzy Ramadhan; Zaenul Islam
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v4i2.2924

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan tentang hubungan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam moderasi beragama yang diterapkan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kepustakaan. Sistem penelitian ini menggunakan sistem pengumpulan informasi serta bahan yang bersifat kepustakaan seperti buku, jurnal, artikel, dokumen pustaka. Fokus pada penelitian ini adalah hubungan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai pedoman masyarakat Indonesia dalam moderasi beragama di Indonesia. Analisis data penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu: Mengetahui hakikat Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia, Penjelasan setiap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, Hubungan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila sebagai tuntunan dalam moderasi beragama di Indonesia. Hal ini disebabkan negara Indonesia yang bersifat majemuk sehingga tidak menutup kemungkinan adanya kericuhan dan diskriminasi atas perbedaan dalam keyakinan dan beragama kerap jadi pemicu perpecahan antar masyarakat. Penyebab utama dalam perpecahan ini adalah sikap ekstrimisme yang dianut oleh sebagian kelompok agama dalam mempertahankan argumentasi dan pendapat serta merasa benar akan hal tersebut. Sikap moderat dalam beragama merupakan sikap yang harus diterapkan pada setiap jiwa manusia dalam beragama. Nilai-nilai Pancasila yang bersifat universal membuat Pancasila bisa menjadi pedoman dan memiliki hubungan yang sangat berkaitan dengan moderasi beragama. Kata Kunci: Pancasila, Moderat, Majemuk, Pedoman, Diskriminasi

Page 1 of 1 | Total Record : 6