Al-Minhaj
Al-Minhaj Jurnal Pendidikan Islam adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo yang mempublikasikan tulisan ilmiah dosen, guru, mahasiswa dan peneliti. Terbit dua kali dalam satu tahun setiap 6 bulan sekali yaitu bulan Juni dan Desember berisi tulisan ilmiah dari hasil riset/penelitian, kajian kepustakaan, gagasan konseptual dan pengalaman praktis yang mencakup lingkup kajian Dasar Pendidikan Islam (Studi Al-Quran dan Hadis; Filsafat Pendidikan Islam; Sejarah Pendidikan Agama Islam), Kelembagaan Pendidikan Islam (Kebijakan Pendidikan Islam, Politik Pendidikan Islam, Pengelolaan Pendidikan Islam), Profesionalisme lingkup Pendidikan Islam (Pengembangan lingkup ilmu pengetahuan, pengembangan bahan/materi, pengembangan karir dan pekerjaan), Kurikulum Pendidikan Islam (Isi Kurikulum, Islamisasi Sains, dll), Pemanfaatan dan Pengembangan media ICT dalam dunia Pendidikan Islam, E-Learning dalam Pendidikan Islam, Lingkungan Pendidikan Islam yang memupuk nilai-nilai, Pendidikan Islam berbasis kearifan lokal, Pendidikan Karakter, Pendidikan Gender dan berbagai penelitian atau kajian yang membahas masalah fundamental/umum tentang paradigma pendidikan Islam
Articles
20 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4 No 4 (2022): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam"
:
20 Documents
clear
<![CDATA[MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI QS. AL-HUJURAT AYAT 13 DI KELAS 4 SD NEGERI 8 TOLANGOHULA KABUPATEN GORONTALO ]]>
<![CDATA[Nani Toonaw]]>
<![CDATA[ Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 4 (2022): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi QS. Al Hujurat Ayat 13 mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah kelas 4 SD Negeri 8 Tolangohula Tahun Ajaran 2022/2023, yang terdiri dari 15 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh metode Student Teams Achievement Division (STAD) berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi QS. Al Hujurat Ayat 13. Sebelum diterapkannya metode Student Teams Achievement Division (STAD) hasil belajar peserta didik secara klasikal hanya 3 peserta didik (20%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 66. Setelah diterapkannya metode tersebut pada siklus I sebanyak 10 peserta didik (66.67%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 75.67 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 14 peserta didik (93.33%) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 83.67. peserta didik lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL TPACK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI IMAN KEPADA QADHA’ DAN QADAR KELAS VI SD NEGERI 2 BONGOMEME ]]>
<![CDATA[Maryam H. Adam]]>
<![CDATA[ Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 4 (2022): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar Peserta Didik pada materi Qadha dan Qadar di kelas VI SD Negeri 2 Bongomeene. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model TPACK. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah: "Apakah penerapan model TPACK dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Qadha dan Qadar di kelas VI SD Negeri 2 Bongomeene?" Metode penelitian yang digunakan adalah Classroom Action Research (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar Peserta Didik, dengan rata-rata hasil belajar pada pra-siklus sebesar 74,13 dan meningkat menjadi 85,47 pada siklus II. Ketuntasan klasikal juga mengalami peningkatan dari 53% pada pra-siklus menjadi 80% pada siklus II. Dampak penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman Peserta Didik tentang materi Qadha dan Qadar serta menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pendidik lain dalam meningkatkan hasil belajar melalui penggunaan model TPACK.]]>
<![CDATA[PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG ZAKAT MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KELAS V SDN 9 LIMBOTO BARAT ]]>
<![CDATA[Liyan Manjo]]>
<![CDATA[ Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 4 (2022): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini untuk meningkatkan minat belajar Peserta Didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikelas V SD Negeri 9 Limboto barat, setelah mengikuti pembelajaran dengan metode Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan tujuan meningkatkan minat belajar peserta didik dalam proses pembelajaran pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Penelitian ini dilakukan di kelas, V SD Negeri 9 Limboto Barat, karena minat belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikelas tergolong rendah yaitu 48%, ini berdasarkan hasil observasi sebelum dilaksanakan tindakan. Hasil penelitian setelah dilakukan tindakan yakni dengan menerapkan metode Problem Based Learning, minat belajar peserta didik terjadi peningkatan. Peningkatan tersebut bisa dilihat dari hasil observasi pada siklus pertama, dan siklus kedua. Siklus pertama dengan rata-rata 63%, sedangkan pada siklus kedua dengan rata-rata 86%. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Problem Based Learning dapat meningkatkan minat belajar peserta didik kelas V SD Negeri 9 Limboto Barat pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.]]>
<![CDATA[PENERAPAN METODE TALAQQI UNTUK MENINGKATKAN HAFALAN QS AL FATIHAH AYAT 1-7 PADA PESERTA DIDIK KELAS 1 DI SEKOLAH DASAR NEGERI 7 BOLIYOHUTO ]]>
<![CDATA[Gustin I. Mohamad]]>
<![CDATA[ Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 4 (2022): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hafalan surah Al-Fatihah ayat 1-7 pada peserta didik kelas 1 di Sekolah Dasar Negeri 7 Boliyohuto melalui penerapan metode talaqqi. Metode talaqqi merupakan salah satu teknik pembelajaran yang digunakan dalam pengajaran hafalan Al-Qur'an, di mana guru membacakan ayat dan peserta didik mengikuti serta mengulangi secara bertahap. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, tes hafalan, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode talaqqi efektif dalam meningkatkan kemampuan hafalan peserta didik. Pada akhir siklus kedua, terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah peserta didik yang mampu menghafal QS Al-Fatihah dengan baik. Penerapan metode talaqqi juga meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik dalam menghafal Al-Qur'an. Dengan demikian, metode talaqqi dapat dijadikan salah satu strategi pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan kemampuan hafalan Al-Qur'an pada anak usia sekolah dasar.]]>
<![CDATA[PENERAPAN METODE MARKETPLACE ACTIVITY DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI ZAKAT DIKELAS V ]]>
<![CDATA[Asmun K Idrus]]>
<![CDATA[ Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 4 (2022): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini Bertujuan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Hidup lapang dengan berbagi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui metode Market Place Activity (MPA). Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah Peserta didik kelas 5 SDN 5 Telaga Biru yang terdiri dari 15 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh metode Market Place Activity (MPA) berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Ayo Membayar Zakat. Sebelum diterapkannya metode MarketPlace Activity hasil belajar siswa secara klasikal hanya 5 siswa (33,33%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 49.47. Setelah diterapkannya metode tersebut pada siklus I sebanyak 8 siswa (53,33%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 60.33 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 13 siswa (86,66%) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 76.66. Siswa lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENGHAFAL AL-QUR’AN PADA PESERTA DIDIK KELAS II (DUA) DI SEKOLAH DASAR NEGERI 9 MOOTILANGO ]]>
<![CDATA[Hartati Usman]]>
<![CDATA[ Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 4 (2022): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur'an, khususnya Surah An-Nas, pada peserta didik kelas II di Sekolah Dasar Negeri 9 Mootilango melalui penerapan model pembelajaran Example Non Example. Model pembelajaran ini menggunakan contoh visual sebagai media untuk mempermudah siswa dalam memahami materi dan meningkatkan daya hafalan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan melibatkan 25 siswa sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Example Non Example secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal Surah An-Nas. Pada siklus kedua, siswa menunjukkan peningkatan yang lebih baik dibandingkan dengan siklus pertama, baik dari segi kelancaran membaca maupun kemampuan menghafal. Oleh karena itu, model Example Non Example direkomendasikan sebagai salah satu metode yang efektif untuk digunakan dalam pembelajaran Al-Qur'an, terutama di tingkat sekolah dasar.]]>
<![CDATA[PENERAPAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV PADA MATERI MENYAMBUT USIA BALIGH DI SDN 11 LIMBOTO BARAT ]]>
<![CDATA[Sri Astuti S. Husin]]>
<![CDATA[ Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 4 (2022): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pendidikan adalah elemen kunci dalam kehidupan manusia, berperan penting dalam membentuk individu menjadi manusia seutuhnya melalui proses pembelajaran yang efektif. Namun, tantangan masih muncul dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah, termasuk pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), khususnya dalam materi menyambut usia baligh. Di SDN 11 Limboto Barat, proses pembelajaran PAI masih berpusat pada guru (teacher-centered) dan bersifat teoritik, menyebabkan partisipasi peserta didik dalam proses belajar mengajar rendah. Hal ini tercermin dari hasil belajar yang kurang memuaskan dan rendahnya keterlibatan aktif peserta didik. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi dampak penerapan metode resitasi sebagai alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Metode resitasi bertujuan untuk mendorong peserta didik lebih aktif terlibat dalam pembelajaran melalui pengulangan dan penjelasan materi. Dengan metode ini, diharapkan peserta didik dapat memahami konsep usia baligh dengan lebih baik, serta mampumenerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode resitasi secara signifikan meningkatkan pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada materi menyambut usia baligh di SDN 11 Limboto Barat.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU KELAS IX DI SMP NEGERI 7 SATU ATAP LIMBOTO ]]>
<![CDATA[Abdullatif Nasaru]]>
<![CDATA[ Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 4 (2022): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Keutamaan menuntut Ilmu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui media Audio Visual. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik fase D kelas IX di SMP Negeri 7 Satu Atap Limboto Tahun Ajaran 2024/2025 yang terdiri dari 12 peserta didik. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, observasi dan wawancara. Adapun tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah berikut ini : 1. Merencanakan tindakan (Planning), 2. Melaksanakan Tindakan (Action), 3. Observasi (Observation), dan 4. Refleksi (Reflektion). Hasil penelitian, berdasarkan hasil test pada pra siklus, siklus I dan siklus II terdapat peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti khususnya pada materi “Keutamaan Menuntut Ilmu”. Pada pra siklus sebelum diterapkannya media Audio Visul hasil belajar peserta didik secara klasikal hanya 3 peserta didik (25%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 62,66. Setelah diterapkannya metode tersebut pada siklus I sebanyak peserta didik 6 (50%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 70 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 11 peserta didik (91%) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 78,75. Kenaikan ini menunjukkan kemajuan yang substansial dalam peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan media audio visual. Peserta didik lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK PADA MATERI IMAN KEPADA QADA DAN QADAR DI KELAS VI SDN 18 TIBAWA ]]>
<![CDATA[Nirman Yusuf]]>
<![CDATA[ Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 4 (2022): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Iman Kepada Qada dan Qadar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui metode Talking Stick. Berdasarkan observasi awal dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah masih banyak kekeliruan yang dilakukan oleh guru terutama dalam hal pemilihan strategi.pendekatan,metode,yang di gunakan dalam pembelajaran termasuk di SDN 18 Tibawa. Penelitian ini di lakukan di SDN 18 Tibawa dengan jenis penelitian Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik fase C kelas VI di SDN 18 TibawaTahun Ajaran 2022-2023yang terdiri dari 23 peserta didik Adapun tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah berikut ini: 1. Merencanakan Tindakan (Planing), 2. Melaksanakan Tindakan, 3. Observasi (Observasi), dan 4.Refleksi (Refleksi). Hasil penelitian, berdasarkan hasil test pada pra siklus, siklus I dan siklus II terdapat peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti khususnya pada materi “Iman Kepada qada dan qadar”. Pada pra siklus sebelum diterapkannya metode Talking Stick hasil belajar peserta didik secara klasikal hanya 8 peserta didik (34,78%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 70.78. Setelah diterapkannya metode tersebut pada siklus I sebanyak peserta didik 15 (62,21%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 77.47 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 21peserta didik (91,30%) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 85.60. Kenaikan ini menunjukkan kemajuan yang substansial dalam peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan metode Talking Stick. Peserta didik lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI BERBAKTI KEPADA GURU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPACK PADA PESERTA DIDIK KELAS VI SD NEGERI 1 TABONGO ]]>
<![CDATA[Vivin U. Kaharu]]>
<![CDATA[ Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 4 (2022): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitianinibertujuanuntukmeningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi berbakti kepada guru melaluimodel pembelajaran TPACK. PenelitiantermasukjenisPenelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah fase C1 SDN 1 Tabongo Tahun Ajaran 2022/2023, yang terdiri dari 17 pesertadidik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitiandiperolehmodel pemebelaran TPACK berhasil meningkatkan hasil belajar pesertadidikpada materi berbakti kepada guru. Sebelum diterapkannya model pembelajaran TPACK hasil belajar siswa secara klasikal hanya 6 peserta didik (15%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 74.0. Setelahditerapkannyamodeltersebutpada siklus I sebanyak 5 peserta didik (15%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 74.0 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 17 peserta didik (100%) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 91.00. peserta didik lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena model ini mendukung pesertadidik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran]]>
