cover
Contact Name
Asrar Aspia
Contact Email
jppg@umsu.ac.id
Phone
+6281361147192
Journal Mail Official
jppg@umsu.ac.id
Editorial Address
Jalan Kapten Mukhtar Basri No 3 Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP
ISSN : -     EISSN : 27217795     DOI : 10.3059
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan dan menyebarluaskan hasil penelitian, studi mendalam, pemikiran kreatif, inovatif atau karya-karya dalam pendidikan, pengajaran. Fokus jurnal adalah karya inovatif yang terkait dengan pengembangan media pembelajaran, pengembangan proses pembelajaran dan analisa kesulitan dalam pembelajaran serta penerapan e-learning yang dapat secara efektif dalam memberikan kontribusi positif bagi sekolah dan lembaga pendidikan tinggi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 172 Documents
Pengajaran Remedial Dalam Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Garis-Garis Pada Segitiga Di Kelas VIII SMP Negeri 32 Medan Ernawati Tampubolon
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v2i1.7279

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan siswa dan apakah pengajaran remedial dapat mengatasi kesulitan belajar siswa dalam menyelesaikan soal pada pokok bahasan Garis-Garis pada Segitiga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 32 Medan. Metode pengumpul datanya berupa observasi, tes diagnostik, wawancara dan tes hasil belajar. Karena ditemukannya kesulitan siswa, maka diadakan pengajaran remedial. Jika dalam satu kelas, siswa lebih banyak mengalami kesulitan belajar (tidak memenuhi kriteria ketuntasan belajar secara klasikal) maka siswa diberikan pengajaran remedial tugas dan sebaliknya jika siswa lebih sedikit mengalami kesulitan (sudah memenuhi kriteria ketuntasan belajar) maka siswa diberikan pengajaran individu. Pengajaran remedial dilakukan setelah diketahui penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal Garis-Garis pada Segitiga dan pemberian pengajaran remedial dilakukan selama satu hari. Setelah siswa mendapatkan pengajaran remedial baik pemberian tugas dan pengajaran individu, maka diberikan tes hasil belajar untuk mengetahui apakah pengajaran remedial pemberian tugas dan pengajaran individu dapat mengatasi kesulitan siswa dalam meyelesaikan soal Garis-Garis pada Segitiga. Dari tes hasil belajar diperoleh bahwa masing-masing kesulitan dalam satu kelas siswa telah memenuhi lebih dari atau sama dengan 80% telah menjawab dengan benar dari banyaknya siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal Garis-Garis pada Segitiga maka dapat disimpulkan bahwa pengajaran remedial dapat mengatasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal Garis-Garis pada Segitiga.
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Himpunan Menggunakan Teknik Think-Pair-Share Dan Jigsaw Di Kelas VII Smp Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2020/2021 Martini M
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v2i1.7068

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang terdiri dari dua kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa pada pokok bahasan himpunan menggunakan tipe Think-Pair-Share lebih tinggi daripada tipe Jigsaw di SMP Negeri 7 Medan tahun ajaran 2020/2021. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas 7 SMP Negeri 7 Medan. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini ada dua kelas, yaitu kelas VII-7 dan VII-6. Banyak siswa untuk masing –masing kelas adalah 40 orang. Instrument dalam penelitian ini terdiri dari tes pilih berganda sebayak 25 soal sebelum dilakukan uji coba validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda soal. Dari hasil uji coba tes tersebut ternyata diperoleh sebanyak 20 soal valid dan 5 soal tidak valid. Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu di uji normalitas dan homogenitas. Dari pengujian ini diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang memiliki varians yang homogen dan berdistribusi normal. Dari analisis data diperoleh rata-rata dan simpangan baku pada kelas eksperimen A untuk data pretest 4,925 dan 1,22 sedangkan untuk data postest 6,5375 dan 1,59. Untuk nilai rata-rata dan simpangan baku kelas eksperimen B untuk data pretest 4,86 dan 1,56 sedangkan untuk data post test 5,58  dan 1,42. Dari analissi data dengan menggunakan uji-t pada taraf α=0,05 diperoleh thitung=2,88 sedangkan ttabel=1,6671 ternyata thitung>ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa hasil belajar siswa pada pokok bahasan himpunan menggunkan tipe Think-Pair-Share lebih tinggi daripada tipe Jigsaw dikelas VII SMP Negri 7 Medan tahun ajaran 2020/2021.
Penerapan Model Pace Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Smp Nurul Hasanah Mimi Maisyarah; Devi Afriyanti; Asrar Aspia Manurung
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v2i1.7078

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui begaimana penggunaan model pembelajaran PACE dalam meningkatkan asil belajar matematika pada siswa SMP Nurul Hasanah T.P 2017/2018. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adala siswa kelas VII-3 yang berjumla 33 orang siswa. Instrument dalam penelitian ini adala tes dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data dari tes belajar siswa pada pokok baasan aritmatika sosial menggunakan model PACE adalah diperoleh rata-rata tes awal adalah 63,78 sedangkan rata-rata tes siklus I adalah 68,93 dan rata-rata tes siklus II 79,84. Begitu juga dari data observasi menunjukkan peningkatan disetiap siklusnya. Pada observasi siklus I data menunjukkan rata-rata kelas sebesar 1,68 (cukup) dan pada observasi siklus II data menunjukkan rata-rata kelas sebesar 2,46 (baik). Dari data siswa diperoleh bahwa klas VII-3 mengalami peningkatan hasil belajar matematika dengan menggunakan model PACE. Kesimpulan dalam penelitan ini adalah: model PACE dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.Kata kunci:Model PACE, Hasil Belajar Siswa
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Di Kelas VIII.B Melalui Model Belajar Penemuan (Discovery) di Kelas VIIIb Smp Negeri 3 Sibolga Semester II T.P. 2018/2019 Rahmi Utami Panjaitan
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v2i1.7070

Abstract

Salah satu program yang tercantum dalam   kurikulum  SMP Negeri 3 Sibolga adalah mutu pembelajaran harus dapat dilaksanakan dalam berbagai mata pelajaran termasuk mata pelajaran matematika. Oleh karena itu,  guru perlu melakukan inovasi pembelajaran di kelas, sehingga  siswa  senang dan termotivasi untuk belajar. Siswa betah ketika dilingkungan sekolah dan tidak merasa pembelajaran membosankan dan ingin cepat pulang. Tetapi kenyataannya, guru  sering menjumpai  beberapa kendala yang dapat menghambat kemajuan belajar jika hambatan itu tidak diselesaikan. Pengalaman penulis mengajar   di kelas VIII  sering menemukan hambatan-hambatan untuk mencapai  tujuan pembelajaran.   Tujuan penelititan tindakan kelas ini adalah Untuk perbaikan kinerja guru dalam proses pembelajaran, peningkatkan hasil  belajar  matematika   materi Lingkaran  di kelas VIII.B di SMP Negeri 3 Sibolga semester genap  Tahun Pelajaran 2018/2019 dan untuk mengetahui dampak dari model pembelajaran Penemuan (Discovery)  dalam  pembelajaran di kelas  VIII.B SMP Negeri 3 Sibolga semester genap  Tahun Pelajaran 2018/2019. Model Penelitian yang digunakan dalam PTK ini adalah model Kemmit dan Taggart (1988).  Menurut mereka dalam PTK  terdiri dari tahap-tahap  yakni  perencanaan, melakukan tindakan, observasi dan evaluasi. Refleksi dalam tahap siklus dan akan berulang kembali pada siklus-siklus berikutnya
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Di Smk Pustek Serpong Dalam Mata Akuntansi Dasar Kelas X Tahun Pelajaran 2020/2021 Ayrin Rissky Amalia; Dian Novianti Sitompul
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 2, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v2i2.7448

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan di SMK PUSTEK SERPONG. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan keaktifan siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. Salah satu factor yang membuat siswa menjadi kurang aktif ketika proses pembelajaran berlangsung adalah karena proses pembelajaran yang masih menggunakan model yang berpusat pada guru. Model pembelajaran Problem Based Learning dipilih peneiti untuk meningkatkan hasil dan keaktifan belajar pada siswa di SMK PUSTEK SERPONG. Penggunaan model ini terbukti dapat meningkatkan keaktifan siswa dengan rata-rata sebesar 73, 89 dari 62,78. Perubahan tersebut menunjukan perubahan yang signifikan dengan dilakukannya perubahan model pembelajaran. Kegiatan seperti mengobservasi, mengambil keputusan, merumuskan masalah, menanyakan pertanyaan dilakukan ketika proses pembelajaran, kegiatan tersebut dilakukan baik secara individu maupun berkelompok. Kesimpulan yang didapat model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) efektif diunakan untuk meningkatkan hasil dan keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran berlangsung.
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Sigompulon Tahun Ajaran 2019/2020 Dian Anitasari Dalimunthe
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v2i2.7191

Abstract

meningkatkan hasil pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Materi Tabung Terhadap Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Teluk Dalam Tahun Pembelajaran 2019/2020 Cari Nafkah Duha; Marah Doly Nasution
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v2i2.7170

Abstract

Matematika merupakan suatu ilmu yang berhubungan atau menelaah bentuk-bentuk atau struktur-struktur yang abstrak dan hubungan-hubungan di antara hal-hal itu. Untuk dapat memahami struktur-struktur serta hubungan-hubungan, tentu saja diperlukan pemahaman tentang konsep-konsep yang terdapat di dalam matematika itu. Dengan demikian, belajar matematika berarti tentang konsep-konsep dan struktur-struktur yang terdapat dalam bahasan yang dipelajari serta mencari hubungan-hubungan antara konsep-konsep dan struktur-struktur tersebut. Salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman konsep khususnya materi tabung adalah dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning sering disebut juga model penemuan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model pembelajaran discovery learning pada materi tabung; mendeskripsikan peningkatan pemahaman konsep materi tabung melalui penerapan model pembelajaran discovery learning.Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif antara rekan guru mata pelajaran matematika dan penulis. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IX – B SMP Negeri 1 Telukdalam sebanyak 40 siswa.Berdasarkan penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan pemahaman konsep. Hal ini ditandai dengan (1) Nilai persentase keberhasilan siswa mengalami kemajuan dari 63% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II, dengan demikian ada peningkatan pemahaman konsep dan hasil belajar sebesar 37%. (2) Persentase indikator pemahaman konsep matematika siswa meningkat dari siklus I mencapai 63,8% ke siklus II mencapai 90,8%. Model pembelajaran discovery learning sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang layak dipertimbangkan, penulis menyarankan: guru matematika dapat mempertimbangkan model pembelajaran discovery learning dalam pembelajaran matematika di SMP (Sekolah Menengah pertama) mengurangi hambatan yaitu siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan menemukan konsep-konsep tabung.
Perbedaan Kemampuan Penalaran Matematik Siswa Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Di Kelas VII SMP Swasta YPK Medan Tia Mariani
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 2, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v2i2.7113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan penalaran matematik siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas VII SMP Swasta YPK Medan, dan untuk mengetahui proses peyelesaian jawaban siswa dalam menyelesaikan tes kemampuan penalaran matematik yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan STAD di kelas VII SMP Swasta YPK Medan. Penelitian eksperimen ini menggunakan rancangan penelitian “Posttest Only Control Group Design”. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-A dan kelas VII-D sebanyak 61 orang. Kelas VII-D diajar menggunakan model kooperatif tipe jigsaw dan kelas VII-A diajar menggunakan model kooperatif tipe STAD. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan penalaran matematik. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Liliefors, uji F, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematik siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas VII SMP Swasta YPK Medan, dan analisa lembar jawaban siswa dapat disimpulkan bahwa pada kelas VII-A dan VII-D sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan di setiap indikator kemampuan penalaran matematik pada setiap butir soal.
Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Transaksi Akuntansi Pendapatan Satker Kelas XI Akuntansi SMK Negeri Jatipuro Tahun Pelajaran 2020/2021 Aulia Permana Sari
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v2i1.7261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar belajar siswa dengan penerapan model Problem Based Learning (PBL). Guru menyampaikan tujuan, pokok-pokok pembelajaran, melaksanakan diskusi kelompok, latihan soal, memberikan motivasi belajar dan kesimpulan pada materi Transaksi Akuntansi Pendapatan Satker kelas XI Akuntansi SMK N Jatipuro.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan dimulai dengan tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan model Problem Based Learning (PBL) dan refleksi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi/pengamatan. Analisis data dilakukan dengan perbandingan antara hasil tes pada siklus 1 dan siklus 2 dengan teknik deskriptif. Artinya dari data yang diperoleh dalam penelitian ini disajikan apa adanya kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan gambaran mengenai fakta yang ada dan mendiskripsikan sesuai dengan fenomena. Sedangkan untuk mengukur prestasi belajar siswa menggunakan sistem rata-rata kelas pada hasil evaluasi tiap siklus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi dan aktivitas belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK N Jatipuro dalam materi  Transaksi Akuntansi Pendapatan Satker mengalami peningkatan, hal ini ditunjukkan dari: Peningkatan nilai rata-rata kelas dari siklus I ke siklus II meningkat dari 91 menjadi 95. Pada siklus 2 kategori nilai sangat tinggi siswa meningkat dari 14 siswa menjadi 16 siswa.
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Power Point terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMK Bina Islam Mandiri Kersana Muqoronatur Rohmah; Faisal Rahman Dongoran
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v2i2.7341

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of power point learning media on student motivation at SMK Bina Islam Mandiri Kersana. The method of data collection in this study was to distribute questionnaires to 19 PPL students. The data analysis technique in this study used simple linear regression SPSS 20. From the results of the analysis of the coefficient of determination obtained a value of 21.5% which means that the use of powerpoint media has a contribution to student learning motivation of 21.5% while the t test value is obtained at 0.045 which means the use of power point learning media has an effect on students' learning motivation.

Page 5 of 18 | Total Record : 172