cover
Contact Name
M. Farkhan
Contact Email
farkhan@dosen.umaha.ac.id
Phone
+6231-7884034
Journal Mail Official
among.pengmas@umaha.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Ngelom Megare No. 30 Taman Sidoarjo
Location
Kab. sidoarjo,
Jawa timur
INDONESIA
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 26225328     EISSN : 26227738     DOI : -
Among Jurnal Pengabdian Masyarakat (AJPM) adalah publikasi layanan publik secara berkala untuk mengakomodasi layanan masyarakat bagi dosen di Universitas Maarif Hasyim Latif dan dari universitas lain dalam bentuk literatur, penelitian dan pengembangan yang mencakup berbagai topik yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat lokal atau topik lain yang terkait dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Among Pengabdian Masyarakat" : 8 Documents clear
Pelatihan Manajemen Website Profil Bank Sampah Pada Sekolah Dasar Swasta Kota Banjarmasin Novi Shintia; Rustaniah; Muchtar Salim; Mey Risa; Heldiansyah
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Among Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v6i1.16561

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pelatihan penggunaan website profil bank sampah salah satu sekolah dasar swasta di Kota Banjarmasin. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa dan guru tentang pentingnya pengelolaan sampah dan memanfaatkannya melalui bank sampah sebagai langkah menuju lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Kegiatan pelatihan berlangsung melibatkan siswa dan guru di sekolah dasar swasta Kota Banjarmasin. Tujuan pelatihan dan pentingnya pengelolaan sampah dalam mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Pembukaan acara oleh pihak sekolah dan tim pengabdian. Pengenalan konsep bank sampah sebagai solusi dalam mengelola sampah secara efisien dan mengajak siswa untuk berpartisipasi aktif dalam program tersebut. Siswa dan guru diberikan pelatihan untuk mengelola website profil bank sampah sekolah. Langkah-langkah teknis dan kreatif dalam membangun website dipelajari bersama. Manfaat memiliki website profil bank sampah, seperti memperluas jangkauan informasi, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan memfasilitasi pertukaran ide dan pengalaman dengan bank sampah di tempat lain. Penyampaian informasi tentang cara pengelolaan sampah yang benar, serta pentingnya memilah dan memanfaatkan sampah yang dapat didaur ulang. Presentasi hasil dari pelatihan, yaitu website profil bank sampah sekolah, dihadiri oleh pihak sekolah dan komunitas. Kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih baik, meningkatkan kesadaran lingkungan, serta mendorong partisipasi aktif siswa dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.
Pemberdayaan Desa Wisata Melalui Kemas Ulang Informasi Potensi Desa Di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Anita Tri Widiyawati; Romula Adiono; Akhmad Amirudin; Rizki Fitria Dewi; Mukhlis; Tri Puspita Sari
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Among Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v6i1.16563

Abstract

Desa merupakan kesatuan masyarakat yang memiliki pemerintahan sendiri, sehingga potensi yang ada di wilayahnya merupakan hak bagi pemerintahan desa dan masyarakat. Potensi yang ada di desa salah satunya dapat dimanfaatkan menjadi desa wisata. Akan tetapi, tidak semua desa dapat dijadikan desa wisata, terdapat 3 karakteristik yang harus ada di desa sebelum desa tersebut dijadikan desa wisata yaitu something to see, something to do, something to buy. Untuk mengembangkan desa wisata diperlukan adanya pemberdayaan desa wisata yang melibatkan masyarakat dan pemerintahan desa. Salah satu bentuk pemberdayaan desa wisata dapat melalui kemas ulang informasi, kemas ulang informasi bertujuan untuk mem-branding potensi wisata yang ada di desa. Desa Pandansari dan Desa Banjarejo merupakan desa yang memiliki peluang untuk dijadikan sebagai desa wisata. Hal ini karena potensi sumber daya alam dan potensi budaya yang dimiliki kedua desa tersebut berpotensi untuk dijadikan sebagai desa wisata. Akan tetapi, Desa Pandansari memiliki keterbatasan untuk memanfaatkan teknologi membuat orang-orang di desa tersebut kesulitan menentukan metode pemasaran yang efektif untuk produk mereka. Untuk itulah pemberdayaan desa wisata melalui kemas ulang informasi potensi desa menjadi langkah solusional. Metode yang digunakan yaitu Desk and dept interview, penyampaian prinsip dan konsep kemas ulang informasi, fasilitasi dan coaching, dan evaluasi. Hasil dari pengabdian tersebut adalah berupa diagram fishbone yang menghasilkan pemetaan permasalahan berdasarkan sebab-akibat sebagai dasar program penguatan profil desa dan pemetaan potensi desa. Selain itu, terdapat juga kegiatan sosialisasi dan fasilitasi pembuatan konten profil desa. 
Pelatihan Gerak dan Tari Trandisional Jaipong Fenty Sukmawaty
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Among Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v6i1.16564

Abstract

Salah satu cara mencintai kebudayaan Indonesia adalah dengan mengenalkan bentuk kebudayaan itu sendiri kepada masyarakat dan sekitarnya. Agar bangsa Indonesia mengenal kebudayaannya sendiri, pemerintah telah membuat peraturan berupa Undang-Undang No 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Pelatihan gerak dan tari tradisonal, khususnya Jaipong, merupakan salah satu upaya dari Program Studi Sastra Inggris kepada ibu-ibu Darma Wanita Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi untuk mengenalkan bentuk kebudayaan seni Sunda. Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah (1) mengingatkan kembali bahwa seni Tari Jaipong adalah seni Sunda yang pernah berjaya pada masanya; (2) lewat tari tradisional Jaipong yang energik, bisa menggantikan gerakan olah raga, karena dengan latihan melalui gerakan tari tersebut mampu mengeluarkan keringat. Hasil kegiatan yang dilaksanakan dari pelatihan ini menunjukkan bahwa tari tradisional memiliki banyak manfaat, tidak hanya dalam pengembangan kebudayaan, namun juga dapat menjadi sarana masyarakat dalam bersosialisasi. Pelatihan tari tradisional juga memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh, sama halnya seperti gerakan senam atau olahraga.
Pembuatan Kosmetik Perawatan Wajah Dengan Memanfaatkan Bahan Alami Bagi PKK Dukuh Gunung Gempal Elok Novita; Mausa Agrevinna; Ika Pranita Siregar; Christine Ulina Tarigan; Ma’rifani Fitri Arisa; Alifia Nandira Maharani
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Among Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v6i1.16565

Abstract

Pembuatan perawatan wajah dengan memanfaatkan bahan alami pada  PKK yang dilakukan pada masyarakat khususnya di Dukuh Gunung Gempal Kelurahan Giripeni, Wates bertujuan untuk: 1)meningkatkan pengetahuan dalam pemanfaatan bahan alami untuk perawatan wajah , 2)meningkatkan keterampilan dalam pemanfaatan bahan alami untuk perawatan wajah, 3)memberikan inspirasi, motivasi dan bekal keterampilan  untuk perawatan wajah menggunakan bahan alami. Metode yang digunakan 4D (define, design, developmen, dessiminate).  Adanya pelatihan perawatan wajah diharapkan ibu PKK untuk merawat dan menjaga kesehatan kulit wajah agar wajah terhindar dari flek hitam, wajah kering, jerawat, penuaan dini dan wajah kusam. Masyarakat menilai hasil kegiatan sangat bermanfaat dengan rerata skor 3,97,  dan memiliki rerata skor 3,99 untuk kepuasan  materi. Hasil penilaian terhadap instruktur/ penyampai materi sangat baik memiliki rerata skor 3,94.
Pendampingan Usaha Rumahan Pembuatan Jamu Tradisionil Untuk Meningkatkan Kualitas Siti Mundari; Herlina
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Among Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v6i1.16568

Abstract

Usaha rumahan adalah jenis  usaha berskala kecil yang pada umumnya  ditemukan di daerah perkampungan baik wilayah kota maupun pedesaan. Salah satu orang yang mempunyai usahan rumahan dan patut menjadi perhatian adalah ibu Kasi’ah yang mempunyai usaha membuat jamu tradisionil (beras kencur, sinom, kunir asam, cabe puyang, suruh kunci, sambiloto, mengkudu laos). Permasalahan yang ditemukan dapat diidentifikasi, yaitu:  (a). Peralatan untuk menghaluskan empon-empon masih menggunakan alat berupa lumpang  kuno terbuat dari besi yang menyebabkan waktu proses pembuatan jamu lama, kurang halus dan hasil perasan tidak optimal.(b). Pada proses pembuatan jamu yaitu saat selesai direbus ditaruh pada tempat berupa timba yang terbuat dari plastik yang sudah  usang . (c). Botol-botol yang digunakan untuk tempat jamu  menggunakan botol bekas minuman air mineral yang seharusnya botol-botol tersebut tidak boleh digunakan lagi karena hanya layak digunakan untuk satu kali pakai. (d). Gerobak yang dipakai pada saat penjualan keliling kampung untuk menjual jamu sudah usang, kotor dan keropos. Dengan permasalahan tersebut Tim  PKM Untag Surabaya  membantu usaha  ibu Khasi’ah meliputi pengadaan peralatan penghalus bahan baku jamu (empon-empon) berupa blender hingga proses penghalusan bisa dilakukan dengan cepat, halus dan hasil perasan optimal, pengadaan panci aluminium untuk menggantikan timba plastik agar proses produksi  jamu dilakukan dengan peralatan baik yang memenuhi syarat kesehatan, pengadaan botol sebagai tempat jamu untuk menggantikan botol bekas air mineral dan pembuatan gerobak untuk menggantikan gerobak lama yang sudah usang, kotor dan keropos telah terlaksana. Dengan terealisasinya program tersebut diharapkan kualitas produk meningkat sehingga dapat meningkatkan penjualan dengan harapan keuntungan meningkat  dan pada akhirnya kesejahteraan juga meningkat.
Inovasi Hidroponik Ketahanan Pangan Untuk Desa Wonokerto Menuju Smart Village Bambang Panji Gunawan; Dewi Agustya Ningrum; Sirotul Ummah; Siti Fatimah Nur Afifah; Sofia Nilamsari
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Among Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v6i1.16569

Abstract

Pada umumnya suatu desa memiliki pandangan masyarakat dengan pendidikan yang rendah, pekerjaan  masyarakat di desa-desa sebagian besar  hanyalah sebagai petani dengan memanfaatkan lahan yang ada disekitar rumahnya sebagai sumber mata pencarian. jadi kecenderungan kurang inovatif, karena kondisi lingkungan yang tidak potensial sehingga kurang menarik. Mahasiswa KKN T 2022 Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo melakukan suatu program di desa Wonokerto Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur ini melalui penyuluhan dan pelatihan hidroponik. Hasil dari Kegiatan KKN-T membantu untuk menginovasi masyarakat dalam ketahanan pangan dan membantu percepatan perekonimian di desa wonokerto ini dengan melakukan edukasi pembelajaran dan pengembangan cara menanam dan membudidayakan hidroponik.
Meningkatkan Motivasi Berprestrasi Remaja HIV/ AIDS Dengan Kegiatan Pembuatan Pohon Harapan Di Griya Lentera Solo Yuliana Maribet
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Among Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v6i1.16570

Abstract

Lentera merupakan pantai asuhan bagi anak- anak yang mengidap virus HIV dan aids, disana memelihara dan merawat anak yatim atau yatim piatu dari usia 0 hingga usia belasan. Anak- anak disana 100% pengidap HIV/ AIDS yang menurun dari orangtua mereka. Pohon Harapan merupakan media atau alat yang berfungsi untuk penyampaian materi tentang harapan dan cita- cita yang dapat menumbuhkan motivasiberprestrasi yang menjadi seseorang memiliki harapan dan impian di masa yang akan datang. Harapan atau keinginan yaitu angan- angan yang ingin dicapai seseorang di masa yang akan datang, yang biasanya berupa cita- citanya dimasa depan. Hal ini dapat menjadi motivasi seseorang untuk mencapai harapannya tersebut. Oleh karena itu kami berinisiatif untuk membuat sebuah “Pohon Harapan” yang di lengkapi dengan cita- cita atau harapan anak di masa depan.  Pengabdian masyarakat ini penulis tertarik untuk membuat Pohon Harapan yang bermanfaat untuk meningkatkan motivasi berprestrasi anak- anak penderita HIV/ AIDS. Selain pembuatan pohon Harapan, penulis juga memberikan materi mengenai cita- cita, harapan, dan motivasi berprestrasi. uji paired sample t test menunjukan perolehan hasil t= -7.304 dengan signifikansi 0.000 (p< 0,05) yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi berprestrasi anak- anak di Lentera sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan Pembuatan Pohon Harapan. Oleh sebab itu dapat di simpulkan bahwa dengan kegiatan pembuatan Pohon Harapan dapat meningkatkan motivasi berprestrasi.
Meningkatkan Penyesuaian Diri Santri Baru Pondok Pesantren An-Nur Sragen Melalui Kegiatan Haflah Sapardi; Danang Bimo Aji
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Among Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v6i1.16571

Abstract

Penyesuaian diri menjadi kompetensi penting untuk dimiliki oleh siswa. Penyesuaian diri dapat mempengaruhi peforma siswa di kelas. Oleh karena itu pengabdian ini fokus untuk meningkatkan penyesuaian diri santri di Pondok Pesantren An-Nur Sragen. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk upaya untuk membantu para santri baru di pondok pesantren An-Nur Gemolong dalam proses penyesuaian diri terhadap lingkungan dan budaya yang baru dengan cara pelaksanaan kegiatan haflah. Pelatihan ini menggunakan metode haflah, metode ini dipilih karena sangat dekat dengan budaya santri. Peserta pelatihan dalam pengabdian ini adalah siswa kelas VII SMP sebanyak 36 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan perpedaan kondiis dengan ditunjukkan uji sample t test = -23.591 dengan 0.000 (p < 0.05). hasil tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara penyesuaian diri siswa sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan pelatihan haflah dengan metode memasak dan makan bersama. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelatihan haflah efektif untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 8