cover
Contact Name
Rudy Juli Saputra
Contact Email
jupeguaud.almuslim@gmail.com
Phone
+6285277749886
Journal Mail Official
jupeguaud.almuslim@gmail.com
Editorial Address
Program Studi PG-PAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP, Universitas Almuslim (Kampus Timur) Jl. Almuslim Matanggumpangdua, Bireuen-Aceh, 24261
Location
Kab. bireuen,
Aceh
INDONESIA
JUPEGU–AUD : Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini
Published by Universitas Almuslim
ISSN : 27215830     EISSN : 27218872     DOI : -
Core Subject : Education,
JURNAL Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim. JUPEGU-AUD memuat artikel-artikel hasil penelitian dosen, guru mahasiswa dan para peneliti yang ditulis dalam Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. JUPEGU-AUD terbit setahun 2 (dua) kali yaitu bulan Maret dan September. Setiap artikel yang disubmit harus mengikuti template yang disediakan, dan ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik sesuai EYD atau bahasa Inggris serta harus sesuai dengan Focus & Scope jurnal. Editor akan melakukan Screaning Plagiarisme sebelum menugaskan reviewer untuk melakukan proses review. Jika artikel Anda dinyatakan diterima maka akan masuk ke tahap editing, layout, dan finalisasi artikel.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)" : 6 Documents clear
Penggunaan Media Pembelajaran Melalui Kegiatan Morance Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Marlinda Marlinda; Hambali Hambali
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan meronce menggunakan media pembelajaran pada kelompok A (4-5 tahun) di TK Negeri Pembina Blang Mangat Kecamatan Blang Mangat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas secara kolaboratif antara peneliti dan guru kelas. Model penelitian PTK. Subjek penelitian ini yaitu anak Kelompok A (4-5 tahun) di TK Negeri Pembina Blang Mangat Kecamatan Blang Mangat, sejumlah 16 anak. Objek penelitian adalah meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Pengumpulan data akan dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan meronce yang dilakukan dengan meronce menggunakan berbagai media yang dilakukan berulang-ulang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Peningkatan dapat dilihat pada hasil penelitian untuk kondisi pra tindakan dilihat dari segi kecermatan (47,9%) dari segi kecepatan (43,7%). Setelah dilakukan penelitian pada siklus I hasil kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan morence dengan berbagai media mengalami peningkatan, yang dapat dilihat dari segi kecermatan (56,2%) dari segi kecepatan (58,5%), Pada siklus II meningkat dari pertemuan sebelumnya segi kecermatan (87,5%) dari segi kecepatan (85,4%), sehingga penelitian ini dihentikan karena sudah memenuhi kriteria indikator keberhasilan.
Mengenal Warna Melalui Permainan Klasifikasi Mampu Meningkatkan Kemampuan Kognitif Di TK Al-Bayhaqi Lhokseumawe Eva Yanti; Rahma Rahma
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dalam mengenal warna melalui permainan klasifikasi pada kelompok B (5-6) Tahun TK Al-Bayhaqi Kota Lhokseumawe. Dengan kegiatan permainan klasifikasi adanya keterlibatan anak secara langsung sehingga anak memperoleh pengalaman langsung dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bersifat kolaboratif. Subjek pada penelitian ini adalah anak di kelompok B berjumlah 18 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas anak meningkat sangat baik, untuk aktivitas guru pada siklus I mencapai 72,15% meningkat di siklus II menjadi 87,58%. Selanjutnya untuk observasi aktivitas anak siklus I mencapai 70% meningkat menjadi 88,14%. Adapun proses pembelajarannya anak diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan permainan klasifikasi dengan berbagai benda berwarna yang menarik untuk anak. Hasil penelitian meningkat secara bertahap, hal ini dapat dilihat dari data hasil observasi pada Pratindakan, Siklus I dan Siklus II. Rata-rata perolehan persentase pada Pratindakan yaitu 66,67%, meningkat di Siklus I dengan persentase 72,22% dan meningkat mencapai 88,88% pada Siklus II.
Upaya Peningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Engklek Pada Kelompok B (5-6 Tahun) Di TK Islam Terpadu Azkiya Kota Juang Kabupaten Bireuen Fitriani Fitriani; Rudy Juli Saputra
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan fisik motorik kasar anak dalam proses pembelajaran. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar anak adalah dengan permainan tradisional engklek. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar melalui permainan tradisional engklek pada kelompok B (5-6 Tahun) di TK Islam Terpadu Azkiya. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa unjuk kerja yang dikaitkan dengan penjelasan rubrik penilaian dan obeservasi. Selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif. Keberhasilan hasil tes akhir unjuk kerja anak yang tuntas di siklus I yaitu 5 anak dengan persentase 25% dan meningkat di siklus ke II anak yang tuntas mencapai 17 anak dengan persentase 85%. Setelah dihitung persentase maka keberhasilan tes akhir unjuk kerja anak siklus II dinyatakan tuntas dikarenakan sudah mencapai indikator yang ditentukan yaitu ≥80%. Hasil analisis observasi aktivitas guru siklus I diperoleh skor persentase yaitu 76% taraf keberhasilan kriteria”Baik”, dan meningkat di siklus ke II dengan skor 89% taraf keberhasilan kriteria”Sangat Baik”. Pada hasil observasi aktivitas anak siklus I mencapai 55%, hasil tersebut menunjukkan taraf keberhasilan kriteria ”Cukup”, dan meningkat di siklus ke II menjadi 87% taraf keberhasilan kriteria “Sangat Baik”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan permainan tradisional engklek dapat meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar anak pada kelompok B (5-6 Tahun) di TK Islam Terpadu Azkiya Kota Juang Kabupaten Bireuen
Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Dalam Berbicara Melalui Metode Bermain Peran Pada Kelompok B (5-6 Tahun) Di TK Ruhul Fata Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen Nurlaili Nurlaili; Riswandi Riswandi
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa dalam berbicara dan meningkatkan aktivitas guru dan anak melalui bermain peran. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas dengan dua siklus dan yang menjadi subjek penelitian yaitu anak kelompok B di TK Ruhul Fata yang berjumlah 15 anak. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa unjuk kerja yang dikaitkan dengan penjelasan rubrik penilaian dan obeservasi. Selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif, adapun hasil tes akhir siklus I terhadap unjuk kerja anak mencapai 8 orang anak dengan persentase 53,33% anak yang berkembang sesuai harapan, dan meningkat di di siklus yang kedua menjadi 13 anak dengan persentase 86,67%, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan yaitu keberhasilan anak jika ≥80% dari jumlah anak mendapatkan nilai Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dengan demikian hasil unjuk kerja anak pada siklus II dinyatakan berhasil. Berdasarkan aktivitas guru dan anak dalam pembelajaran tes akhir siklus I maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru memperoleh hasil akhir dengan persentase 74,44% taraf keberhasilan proses pembelajaran dikatakan “Cukup” dan meningkat di siklus yang kedua menjadi 89,44% taraf keberhasilan proses pembelajaran dikatakan “Baik”. Dan aktivitas anak memperoleh hasil akhir pada siklus I dengan persentase 70,00% taraf keberhasilan proses pembelajaran dikatakan “Cukup” dan meningkat di siklus yang kedua menjadi 87,22% taraf keberhasilan proses pembelajaran dikatakan “Baik”. Dengan demikian proses pembelajaran kemampuan bahasa dalam berbicara melalui metode bermain peran pada kelompok B di TK Ruhul Fata dapat di tingkatkan.
Peningkatan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Di TKM-Lina Bireuen Agustina Agustina; Fauziatul Halim
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan motorik kasar anak usia dini dalam proses pembelajaran masih rendah. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar anak usia dini adalah dengan permainan tradisional lompat tali. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar melalui permainan tradisional lompat tali pada kelompok B di TKM-Lina Kabupaten Bireuen. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa unjuk kerja yang dikaitkan dengan penjelasan rubrik penilaian dan obeservasi. Selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif. Keberhasilan hasil tes akhir unjuk kerja anak yang tuntas di siklus I yaitu 10 anak dengan persentase 67% dan meningkat di siklus ke II anak yang tuntas mencapai 13 anak dengan persentase 87%. Setelah dihitung persentase maka keberhasilan tes akhir unjuk kerja anak siklus II dinyatakan tuntas dikarenakan sudah mencapai indikator yang ditentukan yaitu ≥80%. Hasil analisis observasi aktivitas guru siklus I diperoleh skor persentase yaitu 75% taraf keberhasilan kriteria ”Baik”, dan meningkat di siklus ke II dengan skor 88% taraf keberhasilan kriteria ”Sangat Baik”. Pada hasil observasi aktivitas anak siklus I mencapai 63%, hasil tersebut menunjukkan taraf keberhasilan kriteria ”Baik”, dan meningkat di siklus ke II menjadi 83% taraf keberhasilan kriteria “Sangat Baik”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan permainan tradisional lompat tali dapat meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar anak usia dini pada kelompok B di TKM-Lina Bireuen
Menggunakan Media Kartu Bergambar Dapat Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Dalam Berhitung Permulaan Rosdiana Rosdiana; Muhammad Kharizmi
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya meningkatkan kemampuan kognitif dalam berhitung permulaan anak masih rendah. Salah satu media yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif dalam berhitung permulaan anak adalah dengan menggunakan media kartu bergambar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dalam berhitung permulaan anak dengan menggunakan media kartu bergambar. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas dengan menggunakan dua siklus dan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 15 anak. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa unjuk kerja yang dikaitkan dengan penjelasan rubrik penilaian dan obeservasi. Selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif. Keberhasilan hasil tes akhir unjuk kerja anak siklus I diperoleh data bahwa anak yang tunas sebanyak 8 anak dengan persentase hanya mencapai 53,33% dan anak yang tidak tuntas sebanyak 7 anak dengan persentase 46,67%. Kemudian untuk hasil tes akhir unjuk kerja anak di siklus II yaitu terjadi peningkatan anak yang tuntas menjadi 13 orang anak dengan persentase 86,67%, dan anak yang tidak tuntas sebanyak 2 anak dengan persentase 13,33%. Hasil analisis observasi aktivitas guru siklus I diperoleh skor yaitu 63,33% pada taraf keberhasilan kriteria”Baik”. Dan terjadi peningkat di siklus II menjadi 89,52% pada taraf keberhasilan kriteria”Sangat Baik”. Pada hasil observasi aktivitas anak siklus I mencapai 55,71% pada taraf keberhasilan kriteria”Baik”, dan terjadi peningkatan di siklus II menjadi 84,76% pada taraf keberhasilan kriteria”Sangat Baik”. Dengan demikian proses pembelajaran meningkatkan kemampuan kognitif dalam berhitung permulaan anak dengan menggunakan media kartu bergambar pada kelompok B di TK Permata Bunda telah terjadi peningkatan sesuai dengan yang diharapkan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6