cover
Contact Name
Mukhamad Faeshol Umam
Contact Email
mukhamad.umam@esdm.go.id
Phone
+62296421888
Journal Mail Official
jurnal.ppsdmmigas@esdm.go.id
Editorial Address
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi Jl. Sorogo No.1 Cepu Blora Jawa Tengah 58315
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas
ISSN : 20899572     EISSN : 26555859     DOI : https://doi.org/10.37525/sp
Majalah Ilmiah Swara Patra merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi Widyaiswara, Instruktur, Dosen, Peneliti dan civitas academika yang hendak mempublikasikan hasil penelitiannya dalam bentuk studi literatur, latihan penelitian, dan pengembangan teknologi sebagai bentuk penerapan metode, algoritma, maupun kerangka kerja. Scope Majalah Ilmiah Swara Patra meliputi energi terbarukan, minyak dan gas bumi, konservasi energi dan ekonomi energi.
Articles 241 Documents
Perancangan Ulang Heat Exchanger 5 Kilang PPSDM MIGAS Cepu dengan Kapasitas Crude Oil 21.082 lb/jam dan Residu 4.578 lb/jam: Redesign of Heat Exchangers for 5 Cepu Oil and Gas PPSDM Refineries with Crude Oil Capacity of 21,082 lb/hour and Residue 4,578 lb/hour Agung Pradhito
Swara Patra Vol 13 No 2 (2023): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37525/sp/2023-2/485

Abstract

Penukar panas atau dapat disebut heat exchanger adalah alat yang digunakan untuk memindahkan panas antara dua atau lebih cairan. Salah satu jenis heat exchanger adalah STHE. STHE merupakan alat penukar panas yang terdiri dari shell yang didalamnya dipasang beberapa tube. Shell adalah silinder luar yang berisi beberapa tube dan akan dialiri suatu fluida. Shell and tube yang digunakan di kilang PPSDM Migas adalah jenis 2 phase Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif yang kemudian diolah sehingga diharapkan hasil perhitungan yang dilakukan dapat menjawab rumusan masalah mengenai spesifikasi dan dimensi shell and tube heat exchanger 5 Kilang PPSDM MIGAS Cepu untuk dapat mengakomodasi kapasitas crude oil 21.082 lb/jam dan residu 4.578 lb/jam. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa fouling factor desain berada pada angka 0,0035 dan pressure drop total bernilai 0,0044 psi. Hasil tersebut berada di bawah ambang batas fouling factor (0,05) dan pressure drop (10 psi) sehingga dimensi heat exchanger memenuhi standar-standar perancangan. Dimensi heat exchanger 5 berubah dalam hal ukuran diameter dalam (ID) shell menjadi 35 in dengan 522 buah tube dan panjang tube 16 ft. Satu pass shell dan tube pada heat exchanger masih dapat mengakomodasi kondisi operasi sehingga tidak perlu dilakukan perubahan jumlah pass.
Pengaruh Injeksi Surfactant Terhadap Nilai Recovery Factor dan Cummulative Production Ananda, Tiara; Aqilah, Shafa Dewi
Swara Patra Vol 14 No 1 (2024): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37525/sp/2024-1/491

Abstract

Dengan adanya beragam kekayaan yang dimiliki Indonesia, kekayaan dalam hal sektor energi dan mineral masih menjadi tumpuan energi utama negara ini, terutama dalam sektor industri perminyakan. Akan tetapi, cadangan minyak yang ada akan terus mengalami penyusutan jika tidak adanya tambahan produksi. Oleh karena itu, perlu adanya suatu metode lanjutan agar cadangan minyak yang ada tidak mengalami penyusutan yang berakibat tidak seimbangnya tumpuan energi Indonesia. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk menambah nilai perolehan minyak yaitu melalui metode Enhanced Oil Recovery (EOR). Metode Enhanced Oil Recovery (EOR) adalah metode peningkatan produksi dengan cara menginjeksikan energi eksternal untuk dapat memproduksikan minyak ketika metode primary dan secondary tidak bisa memproduksikan lagi secara ekonomis. Dalam penelitian kali ini akan dibahas mengenai pengaruh injeksi surfaktan dalam metode EOR terhadap perolehan nilai recovery factor (RF) dan nilai kumulatif produksi dalam sumur yang telah dilakukan water flooding sebelumnya. Percobaan ini menggunakan 3 parameter (temperature, laju, dan konsentrasi) yang dilakukan dalam STARS module pada CMG software. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu hanya parameter injection rate dan konsentrasi yang hanya memengaruhi nilai oil recovery factor (RF) dan oil cumulative production.
ANALISIS PENGENDALIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA DI KILANG DAN UNIT UTILITAS PPSDM MIGAS CEPU Dwi Sigit Haryono, Faja Cahya Maulana
Swara Patra Vol 14 No 1 (2024): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37525/sp/2024-1/492

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu permasalahan yang banyak menyita perhatian berbagai organisasi saat ini karena mencakup permasalahan segi perikemanusiaan, biaya dan manfaat ekonomi, aspek hukum, pertanggungjawaban serta citra organisasi itu sendiri. Dalam dunia kerja yang semakin dinamis dan kompleks, perlindungan terhadap karyawan dan pekerja merupakan prioritas utama bagi sebuah organisasi, pemerintah, dan masyarakat pada umumnya. PPSDM Migas Cepu merupakan perusahaan dibidang pengolahan migas yang telah menerapkan tindakan keselamatan dan kesehatan kerja diberbagai area, termasuk Kilang dan Unit Utilitas PPSDM Migas Cepu. Namun, masih ditemukan berbagai potensi bahaya dibeberapa area kerja di Kilang dan Unit Utilitas PPSDM Migas Cepu. Area kerja yang masih terdapat potensi bahaya diantaranya Pompa, HE (Heat Exchanger), dan Furnace. Setiap area kerja memiliki potensi bahaya yang berbeda-beda terpeleset, terjatuh, ganggaun pendengaran, gangguan pernafasan, luka bakar, ledakan hingga kebarakan yang dapat membahayakan para pegawai. Tujuan penelitian ini diharapkan para pegawai dapat bekerja dengan nyaman dan terhindar dari kecelakaan kerja yang dapat terjadi kapan saja. Hal tersebut dapat berdampak pada meningkatkan efektivitas pekerjaan, kurang rasa khawatir dan menghindari hilangnya nyawa pegawai. Hasil penelitian didapatkan potensi bahaya pada setiap area kerja Pompa: Fluida yang terdapat pada pompa habis, Kebisingan, Tumpahan minyak mentah, Kebocoran pompa. HE (Heat Exchanger): Kebocoran shell, Kurangnya pemasangan isolasi, Gas/asap dari proses pemanasan, Tumpahan minyak, Suhu panas dari shell. Furnace: Kebisingan, Bahaya start up furnace, Suhu area kerja panas, Kebecoran cube. Dan Cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pengendalian risiko bagi pekerja dan perusahaan pada semua stasiun kerja yaitu menggunakan APD lengkap saat melakukan pekerjaan, meletakkan apar didekat dengan stasiun kerja, melakukan pelatihan dalam pengoperasian setiap mesin, mengecek setiap komponen yang terdapat pada mesin secara berkala.
ANALISIS PENGUKURAN EFEKTIVITAS PENGOLAHAN MINYAK BUMI DENGAN PENERAPAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENSS (OEE) Permana, Ademas Permana
Swara Patra Vol 14 No 1 (2024): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37525/sp/2024-1/493

Abstract

PPSDM Migas merupakan instansi pemerintah yang berada dibawah naungan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. Kilang PPSDM Migas Cepu dapat memproduksi produk mencapai 280 kl/hari yang terbagi dalam jenis Pertasol CA, Pertasol CB, Pertasol CC, Solar dan Residu. Perawatan merupakan hal yang wajib dilakukan bagi setiap perusahaan bertujuan untuk memperpanjang waktu pemakaian mesin atau peralatan yang dapat menjamin keandalan mesin dalam melakukan proses produksi. Penelitian ini dilakukan di kilang PPSDM Migas karena memiliki breakdown mesin dan peralatan yang paling tinggi yang berakibat pada kinerja pengolahan minyak bumi menjadi kurang efektif dan efisien. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk dapat mengukur efektivitas dari kegiatan pengolahan dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Dari perhitungan didapatkan nilai rata-rata OEE sebesar 96% dengan nilai availability sebesar 94%, nilai performance rate sebesar 99,50%, dan nilai sebesar 100%. Dari ketiga faktor nilai tersebut quality rate yang paling berpengaruh adalah nilai availability hanya sebesar 96% dan sudah memenuhi nilai standar rata-rata. Sehingga perlu dilakukan adanya peningkatan dalam optimaliasi kinerja untuk dapat mengurangi waktu breakdown yang terjadi.
Analisis Laporan Arus Kas Sebagai Alat Ukur Efektivitas Kinerja Keuangan Pada PPSDM MIGAS Tahun 2019-2021 Krisfiany, Friska
Swara Patra Vol 14 No 1 (2024): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37525/sp/2024-1/494

Abstract

Kinerja keuangan adalah kondisi keuangan perusahaan/instansi pada suatu periode tertentu baik menyangkut aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Kinerja keuangan instansi merupakan prestasi yang dicapai oleh instansi dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan instansi tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi kinerja keuangan pada Perusahaan XYZ dengan menggunakan analisis rasio arus kas. Teknik data yang digunakan yaitu observasi dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif. Metode analisis datanya adalah deskriptif dengan analisis arus kas yang terdiri dari arus kas dari aktivitas operasi, inventasi dan transitoris. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa kinerja keuangan Perusahaan XYZ sudah baik menurut arus kas aktivitas operasi.
Evaluasi Efisiensi Furnace 01 Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi Cepu (PPSDM MIGAS Cepu) M. Hadid Muhaimin
Swara Patra Vol 14 No 1 (2024): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37525/sp/2024-1/504

Abstract

Furnace merupakan suatu alat yang biasa digunakan untuk menaikkan temperatur crude oil pada suatu kilang pengolahan minyak dan gas bumi. Di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi Cepu (PPSDM Migas Cepu) memiliki furnace sebanyak 6 buah tetapi hanya beroperasi sebanyak 2 buah. Furnace yang masih beroperasi tersebut berjenis box furnace dan pengapiannya tersusun secara horizontal. Kedua furnace yang masih beroperasi tersebut menggunakan bahan bakar fuel oil dan gas dan berfungsi sebagai menaikkan suhu crude oil hingga titik didih sebelum masuk ke evaporator. Furnace yang terdapat di PPSDM Migas Cepu pasti mengalami penurunan kemampuan untuk mentransfer panas seiring berjalannya waktu sehingga efisiensi dari alat furnace tersebut menurun. Pada jurnal ini penulis akan melakukan evaluasi terhadap efisiensi furnace 01 di PPSDM Migas Cepu sehingga diharapkan dapat dicari seberapa efisien kerja dari furnace tersebut. Dari perhitungan didapatkan nilai total panas masuk yang diserap furnace sebesar "65808654,15"  btu/jam dan total panas keluar furnace sebesar "9271496,56"  btu/jam. Didapatkan juga nilai efisiensi furnace 01 di PPSDM Migas Cepu sebesar 85,9%.
Efektivitas Penggunaan Media Sosial Instagram Sebagai Media Komunikasi dan Promosi Pada Jasa Layanan PPSDM Migas Yusniawati Dratistiana, Luita
Swara Patra Vol 13 No 2 (2023): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37525/sp/2023-2/558

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi dan promosi pada Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) untuk menjangkau masyarakat luas karena seperti diketahui bahwa perkembangan teknologi digital saat ini telah memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan manusia, tanpa terkecuali dalam membentuk efektivitas media sosial dalam mendorong promosi instansi. Promosi dan pemasaran di media sosial biasanya menggunakan platform-platform online yang sering digunakan oleh masyarakat dunia. Adapun salah satu platform online yang digunakan oleh PPSDM Migas dalam pemasaran dan promosinya yaitu Instagram. Metode yang bisa digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode ini menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden yang merupakan pengguna media sosial Instagram PPSDM Migas. Kuesioner atau angket ini bertujuan untuk mengukur tingkat AIDA (Attention, Interest, Desire, dan Action) dari responden terhadap promosi jasa layanan PPSDM Migas di media sosial Instagram. Metodologi penelitian tersebut digunakan adalah untuk membuat deskripsi dan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-faka serta hubungan antar fenomenanya. Dengan segala upaya dilakukkan diharapkan dapat membuat promosi dan pemasaran lebih efektif dalam penggunaan media sosial yang dilakukan oleh PPSDM Migas.
Penerapan Sistem Proteksi Kebakaran di Sektor Minyak dan Gas Alghifari, Muhammad Fauzan; Pramestika, Grafitha Athysa; Purwanto, Restu Adi
Swara Patra Vol 14 No 2 (2024): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37525/sp/2024-2/571

Abstract

Kegiatan operasional di sektor minyak dan gas memiliki risiko kebakaran yang besar. Oleh karena itu, diperlukan tindakan efektif untuk mencegah dan mengatasi dampak kebakaran dengan menerapkan sistem proteksi kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang penerapan sistem proteksi kebakaran di sektor minyak dan gas, dengan fokus pada lingkungan kerja kilang, fasilitas kilang, dan sarana prasarana yang ada di kilang. Metode observasi digunakan dalam pengumpulan data, dengan melakukan identifikasi faktor bahaya dan risiko serta pengecekan sistem proteksi kebakaran yang telah terpasang. Diskusi dengan pekerja lapangan juga dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai implementasi sistem proteksi. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor bahaya di kilang serta mengimplementasikan sistem proteksi kebakaran yang efisien. Implementasi sistem proteksi terdiri dari pemadam otomatis, perangkat komunikasi darurat, hydrant, dan alarm system. Sistem proteksi aktif meliputi kendaraan operasional, alat pemadam api ringan, fire hydrant system, foam system, bladder foam tank, fire hose box, fire monitor nozzle, dan fire truck. Sistem proteksi pasif meliputi safety sign, safety board, windsock, kategori zona area, bangunan, dan grounding system. Sistem proteksi kebakaran tersebut telah diimplementasikan di kilang dengan rutin diperiksa dan diperbaiki. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna terkait sistem proteksi kebakaran di sektor minyak dan gas.
ANALISIS PENGARUH CUACA TERHADAP EFEKTIVITAS KINERJA PRODUKSI ENERGI LISTRIK PLTS ON-GRID PADA LABORATORIUM LISTRIK DAN MEKANIK 1 PPSDM MIGAS CEPU Windarto, Danang Alif; Chamdan, Muhammad Umar; Yudha, Gawiya; Hadipradana, Ikhwannuraziz; Santoso, Djoko
Swara Patra Vol 14 No 2 (2024): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37525/sp/2024-2/553

Abstract

Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) adalah jenis pembangkit listrik yang menggunakan energi radiasi matahari yang diubah dengan mengkonversi sel fotovoltaik. Prinsip kerja dari PLTS adalah dapat mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik dengan memanfaatkan cahaya matahari atau biasa disebut sel surya atau Photovoltaic (PV). PLTS On-Grid menjadi alternatif penting untuk memenuhi kebutuhan energi listrik. Penelitian ini fokus pada analisis dampak variabilitas cuaca terhadap kinerja PLTS di Laboratorium Listrik dan Mekanik 1 PPSDM MIGAS. Metode penelitian melibatkan pemantauan cuaca harian dan data produksi energi PLTS, dengan analisis statistik untuk mengidentifikasi korelasi, terutama dengan intensitas sinar matahari. Hasilnya diharapkan memberikan wawasan tentang pengaruh cuaca pada kinerja PLTS, mengarah pada peningkatan efi siensi sistem. Selain bermanfaat sebagai studi kasus untuk laboratorium tersebut, penelitian ini juga dapat memberikan panduan umum untuk pengelolaan PLTS On-Grid di lokasi serupa yang rentan terhadap fl uktuasi cuaca.
Studi penempatan APAR di Unit Boiler PPSDM Migas: APAR Sugiharto, Agus
Swara Patra Vol 14 No 2 (2024): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37525/sp/2024-2/584

Abstract

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) mempunyai kilang minyak yang merupakan fasilitas untuk mengolah minyak mentah menjadi produk petroleum seperti pertasol, minyak diesel (solar) dan minyak residu, dimana keberadaannya sangat penting untuk mendukung ketahanan energi nasional. Pada proses pengolahan minyak bumi banyak menggunakan berbagai jenis peralatan, dimana salah satu peralatan yang digunakan adalah boiler atau peralatan yang digunakan untuk menghasilkan uap bertekanan. Salah satu potensi bahaya yang muncul pada kegiatan operasi boiler adalah terjadinya kebakaran. Ada beberapa hal yang bisa digunakan untuk mengendalikan potensi bahaya kebakaran, salah satunya adalah menggunakan sistem proteksi kebakaran aktif. Sistem proteksi aktif terdiri dari berbagai perangkat yang digunakan untuk mendeteksi, memadamkan, dan memadamkan kebakaran. Tujuan sistem proteksi aktif adalah untuk menjaga keselamatan manusia dan memungkinkan respons yang cepat apabila terjadi kebakaran dengan menyediakan alat pemadam api ringan (APAR). Tingkat keberhasilan pemadaman awal sangat tergantung pada jenis media dan rating pada APAR tersebut, oleh sebab itu penempatannya harus menyesuaikan dengan jenis bahan mudah terbakar yang ada pada lokasi dimana APAR itu akan ditempatkan

Filter by Year

2011 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 15 No 2 (2025): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas Vol 15 No 1 (2025): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas Vol 14 No 2 (2024): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas Vol 14 No 1 (2024): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas Vol 13 No 2 (2023): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas Vol 13 No 1 (2023): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas Vol 12 No 2 (2022): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas Vol 12 No 1 (2022): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas Vol 11 No 2 (2021): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas Vol 11 No 1 (2021): Perbaikan Berkelanjutan untuk Konservasi Energi Vol 10 No 2 (2020): Pendekatan Baru untuk Konservasi Energi Vol 10 No 1 (2020): Kebangkitan Energi Terbarukan Vol 9 No 2 (2019): Inovasi untuk Nilai Tambah Energi Vol 9 No 1 (2019): Konservasi Energi Tak Sekedar Hemat Energi Vol 8 No 4 (2018): Swara Patra Vol 8 No 3 (2018): Swara Patra Vol 8 No 2 (2018): Swara Patra Vol 8 No 1 (2018): Swara Patra Vol 7 No 1 (2017): Swara Patra Vol 6 No 4 (2016): Swara Patra Vol 6 No 3 (2016): Swara Patra Vol 6 No 2 (2016): Swara Patra Vol 6 No 1 (2016): Swara Patra Vol 5 No 4 (2015): Swara Patra Vol 5 No 3 (2015): Swara Patra Vol 5 No 2 (2015): Swara Patra Vol 5 No 1 (2015): Swara Patra Vol 4 No 4 (2014): Swara Patra Vol 4 No 3 (2014): Swara Patra Vol 4 No 2 (2014): Swara Patra Vol 3 No 4 (2013): Swara Patra Vol 3 No 3 (2013): Swara Patra Vol 3 No 1 (2013): Swara Patra Vol 2 No 3 (2012): Swara Patra Vol 2 No 2 (2012): Swara Patra Vol 2 No 1 (2012): Swara Patra Vol 1 No 2 (2011): Swara Patra More Issue