cover
Contact Name
Muhammad Nur Alam
Contact Email
kimiafsains@uncp.ac.id
Phone
+6285294880569
Journal Mail Official
cjcs@uncp.ac.id
Editorial Address
Program Studi Kimia, Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo Kampus 2, Jl. Lamaranginang Kota Palopo Sulawesi Selatan
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Cokroaminoto Journal of Chemical Science
ISSN : -     EISSN : 2723438X     DOI : -
The journal publishes two continuous issues annually, which means every accepted article in February - July will be published in Issue No. 1, and every accepted articles in August - Januar will be published in Issue No. 2. scope is organic chemistry, inorganic chemistry, analytical chemistry, physical chemistry, theoretical chemistry and applied chemistry
Articles 45 Documents
PENGARUH pH TERHADAP SINTESIS NANOPARTIKEL EMAS (AuNP s) DENGAN AGEN PENUDUNG ASAM GLUTAMAT Ansyarif, Azmalaeni Rifkah; Sari, Desy Nurhasanah
Cokroaminoto Journal of Chemical Science Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Glutamic acid as a reducing and capping agent was used in the synthesis of gold nanoparticles (AuNPs). The effect of pH was investigated to determine the optimum conditions and formation of AuNPs. In this study, characterization was carried out using UV-Vis spectrophotomater. Based on the test results, it shows that glutamic acid can act as a reducer and a hood in the synthesis of AuNPs marked by a change in color from colorless to burgundy. The results showed that the optimum pH value in the formation of AuNPs was characterized by the highest absorbance intensity in the UV-Vis spectra. The maximal wavelength obtained was in the region of 530 nm and the highest absorbance intensity was obtained at pH 12.
SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK ETANOL TUMBUHN SIDAGURI (Sida rhombifolia L.) Zidratil; Mufida, Nurul; Sukarti
Cokroaminoto Journal of Chemical Science Vol. 6 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Indonesia telah lama mengenal serta menggunakan obat-obatan alami atau yang dikenal dengan obat tradisional. Pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan obat-obatan telah dilakukan secara turun temurun karena mudah untuk didapatkan. Tumbuhan adalah sumber senyawa kimia baik sebagai senyawa kimia hasil metabolisme primer seperti karbohirat, protein, dan lemak yang digunakan oleh tumbuhan tersebut dalam pertumbuhannya, maupun sebagai sumber senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, steroid, saponin dan tanin. Skrining fitokimia merupakan metode yang digunakan untuk mempelajari komponen senyawa aktif yang terdapat dalam sampel, yaitu mengenai struktur kimianya, biosintesisnya, penyebaran secara alamiah dan fungsi biologisnya, isolasi dan perbandingan komposisi senyawa kimia dari bermacam-macam jenis tanaman. Tumbuhan obat yang di analisis pada penelitian ini adalah daun tumbuhan Sidaguri (Sida rhombifolia L.) yang di ambil di dua tempat tumbuh yang berbeda, yaitu daerah pesisir dan daerah pegunungan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa daun tumbuhan cinaguri yang di peroleh di daerah pesisir mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid dan steroid, sedangkan daun tumbuhan cinaguri yang di peroleh di daerah pegunungan mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid dan flavonoid.
POTENSI SMFC DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK: EFISIENSI PENGHILANGAN LOGAM DAN PRODUKSI LISTRIK Sri Magfirah HS; Nururrahmah; St. Aisyah Humaerah
Cokroaminoto Journal of Chemical Science Vol. 6 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan pencemaran lingkungan mendorong upaya intensif dalam pengelolaan air limbah, meskipun metode yang ada sering kali memerlukan investasi biaya yang substansial. Sebagai alternatif yang menjanjikan secara ekonomis dan efisien, Sediment Microbial Fuel Cell (SMFC) telah diteliti sebagai sistem bioelektrokimia yang dapat menghilangkan kontaminan dari air limbah domestik dan menghasilkan energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi SMFC dalam pengolahan air limbah domestik melalui analisis efisiensi penghilangan logam serta produksi energi listrik. Eksperimen dilakukan menggunakan sampel air limbah domestik dari permukiman di Jalan Bitoa Lama, Borong, Kecamatan Manggala, Makassar, serta sedimen dari Sungai Tallo, Makassar. SMFC dirancang menggunakan silinder PVC dengan elektroda karbon seluas 15,5744 cm², dengan anoda ditempatkan di zona sedimen dan katoda di zona air limbah domestik. Operasi SMFC dilakukan dalam mode tegangan rangkaian terbuka selama 240 jam pada suhu lingkungan (25°C - 30°C), dengan analisis kualitas air limbah mengacu pada parameter logam Fe dan Mn sesuai standar nasional Indonesia (SNI). Hasil penelitian menunjukkan efisiensi penghilangan logam sebesar 78,06% untuk Fe dan 61,73% untuk Mn, sementara kinerja energi listrik SMFC diamati melalui densitas daya tertinggi mencapai 0,0313 W/m² selama periode pengamatan. Temuan ini menegaskan bahwa SMFC memiliki potensi sebagai metode pengolahan air limbah domestik yang tidak hanya efisien dan ekonomis, tetapi juga dapat berkontribusi dalam penghasilan energi listrik tambahan sebagai nilai tambahnya
TESTING LIQUID LAUNDRY WASTE WELDING COMPOUND AS AN ADDITIONAL MATERIAL FOR MAKING ISENCTICIDE AGAINST BLACK ANTS MORTALITY: TESTING LIQUID LAUNDRY WASTE WELDING COMPOUND AS AN ADDITIONAL MATERIAL FOR MAKING ISENCTICIDE AGAINST BLACK ANTS MORTALITY Humaerah, St Aisyah; Sri Magfirah HS; Nururrahmah
Cokroaminoto Journal of Chemical Science Vol. 6 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of detergent from laundry businesses which is thrown directly into water bodies causes pollution of the aquatic environment because of its large accumulation and the nature of the compound content which is difficult to break down by decomposing microorganisms in water bodies. This research aims to determine the most optimal mixing ratio for the mortality time of the test insects. This research uses a laboratory pre-experiment method with research variables between liquid laundry waste containing LAS compounds and citronella compounds from lemongrass extract, namely 2:1; 4:1 ; 6:1 ; and 8:1. This research used test insects in the form of black ants that disturb orchid plants with 3 repetitions of insecticide testing. In this study, the results of the analysis of laundry waste LAS levels were 8 mg/L with a citronella concentration of 37.62%. The test results showed that the most optimal mixing ratio for black ant test insect mortality was 2:1 with a black ant mortality time of 28 seconds.
BIOSINTESIS NANOPARTIKEL PERAK DARI EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus Pplyrhizus Britton & Rose) DAN UJI SENSITIFITAS SERTA SELEKTIFITASNYA TERHADAP LOGAM BERAT Munadi, Rachmin
Cokroaminoto Journal of Chemical Science Vol. 7 No. 1 (2025): Februari - Juli
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode biosintesis nanopartikel perak dengan memanfaatkan ekstrak bahan alam sebagai bioreduktor yang tidak terlepas dari peran senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada jenis bahan alam yang digunakan.. Pembuatan nanopartikel dengan metode biosintesis ini melibatkan senyawa antioksidan seperti flavonoid dan vitamin C. Selama ini kulit buah naga dianggap sebagai limbah dan jarang dimanfaatkan diketahui memiliki kandungan antioksidan seperti vitamin C dan flavonoid yang cukup tinggi Salah satu tanaman yang berpotensi untuk dijadikan sebagai pereduksi nanopartikel perak adalah kulit buah naga merah (hylocereus polyrhzus Britton & Rose). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan volume dan waktu optimum dari ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhzus Britton & Rose) dan larutan AgNO3 0,001 M hasil biosintesisis nanopartikel perak, serta untuk mengetahui hasil uji selektifitas dan sensitifitas nanopartikel perak tersebut terhadap logam berat. Biosintesis nanopartikel perak dilakukan dengan metode ekstraksi, kemudian hasil ekstraksi dicampur dengan larutan AgNO3 0,001 M pada berbagai perbandingan, selanjutnya masing-masing perbandingan dipanaskan di bawah sinar matahari dengan variasi waktu penyinaran 15, 30, 45 dan 60 menit. Sedangkan uji selektifitas dan uji sensitifitas nanopartikel perak hasil sintesis dilakukan terhadap logam Co2+, Cu2+, Fe2+, Fe3+, Hg2+, dan Zn2+ dengan menggunakan instrumen Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 478 nm. Hasil biosintesis nanopartikel perak ekstrak kulit buah naga merah yang optimum diperoleh pada perbandingan volume ekstrak 10 mL dan larutan AgNO3 0,001 M 20 mL (1:2) serta waktu penyinaran selama 60 menit. Hasil uji selektifitas dan sensitifitas menunjukkan nanopartikel perak hasil sintesis selektif terhadap logam berat Cu2+ dan sensitif hingga limit deteksi 200 ppm.