cover
Contact Name
Muhammad Fuad Zaini
Contact Email
fuadzaini06@gmail.com
Phone
+6282360501584
Journal Mail Official
journal.jecs@gmail.com
Editorial Address
http://pusdikra-publishing.com/index.php/jecs/team
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Journal Economy And Currency Study (JECS)
Published by Pusdikra Publishing
ISSN : -     EISSN : 26560275     DOI : -
Core Subject : Economy,
Diterbitkan oleh Pusdirka Publishing secara berkala (setiap enam bulan) yaitu setiap Januari dan Juli, dengan tujuan untuk menyebarluaskan hasil penelitian, pengkajian, dan pengembangan bidang ekonomi dan keuangan, khususnya bidang 1. Akuntansi 2. Manajemen 3. Pasar modal hukum bisnis 4. Perpajakan 5. Keuangan
Articles 102 Documents
Analisis Penerapan Akuntansi pada Koperasi Merah Putih: Studi Kasus Sistem Pencatatan dan Laporan Keuangan di Desa Pedalaman Ketapan Kalimantan Barat Nasution, Amir Hamzah
Journal Economy and Currency Study (JECS) Vol. 7 No. 2 (2025): IN PRESS
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jecs.v7i2.2866

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis praktik akuntansi pada Koperasi Merah Putih di Kabupaten Ketapang serta menilai perannya dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan telaah dokumen keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencatatan akuntansi masih dilakukan secara manual dan sederhana, sehingga belum sepenuhnya sesuai prinsip akuntansi standar. Kondisi ini mengakibatkan keterlambatan laporan, keterbatasan analisis kinerja, serta kurangnya akses informasi keuangan bagi anggota. Temuan ini memperlihatkan perlunya pelatihan akuntansi, pemanfaatan teknologi sederhana, dan pendampingan berkelanjutan bagi pengurus. Kesimpulan penelitian menegaskan pentingnya dukungan pemerintah daerah untuk memperkuat kapasitas kelembagaan koperasi. Penelitian lanjutan disarankan memperluas fokus pada kinerja keuangan dan manajemen risiko guna menghasilkan pemahaman lebih komprehensif.
Persepsi Mahasiswa Manajemen Perkantoran Digital Universitas Airlangga Mengenai Risiko Penggunaan Skincare Berbahaya Yang Dijual Melalui E-Commerce Shopee Zahroh, Arina Saffanah; Dimisqiyani, Erindah; Aji, Gagas Gayuh; Sinulingga, Rizky Amalia; Amaliyah, Amaliyah
Journal Economy and Currency Study (JECS) Vol. 7 No. 2 (2025): IN PRESS
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jecs.v7i2.2883

Abstract

Kesadaran konsumen terhadap keamanan produk merupakan faktor penting dalam membentuk perilaku belanja daring yang bijak dan bertanggung jawab. Mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pengguna aktif e-commerce, tetapi juga sebagai agen perubahan yang diharapkan memiliki literasi digital serta kesadaran risiko yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa Manajemen Perkantoran Digital Universitas Airlangga terhadap risiko penggunaan skincare berbahaya yang dijual melalui Shopee. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam untuk menggali secara lebih rinci pengalaman, pengetahuan, dan sikap mahasiswa terhadap keamanan produk skincare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden merupakan pengguna aktif skincare dan sebagian besar lebih memilih berbelanja melalui Shopee karena kemudahan akses, harga yang terjangkau, dan promosi yang menarik. Mereka menyadari adanya risiko serius dari penggunaan skincare berbahaya, seperti iritasi, jerawat parah, kemerahan, kulit mengelupas, bahkan bekas yang sulit dihilangkan. Sumber informasi utama mengenai bahaya skincare diperoleh dari media sosial, teman sebaya, dan pengalaman pribadi. Mahasiswa yang memiliki pemahaman lebih baik tentang risiko cenderung melakukan langkah pencegahan, seperti memeriksa izin edar produk, membaca komposisi bahan, dan membeli dari toko resmi atau terpercaya. Penelitian ini menegaskan pentingnya literasi digital dan edukasi berkelanjutan agar mahasiswa menjadi konsumen yang bijak, kritis, dan bertanggung jawab. Temuan ini juga menunjukkan perlunya regulasi, pengawasan, serta edukasi publik yang lebih ketat untuk menciptakan lingkungan belanja daring yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

Page 11 of 11 | Total Record : 102