cover
Contact Name
Faisal Ashar
Contact Email
sipil@ft.unp.ac.id
Phone
+6282284597658
Journal Mail Official
sipil@ft.unp.ac.id
Editorial Address
Jln Hamka. Jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Applied Science in Civil Engineering
ISSN : -     EISSN : 27221032     DOI : -
Jurnal Applied Science in Civil Engineering fokus mempublikasikan artikel pada bidang Pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil. Ruang lingkup jurnal ini adalah 1. Pengembangan proses pembelajaran Teknik Bangunan dan Teknik Sipil 2. Studi kurikulum pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil 3. Struktur baja, beton dan kayu 4. Manajemen Konstruksi 5. Transportasi 6. Mitigasi Bencana 7. Manajemen sumber daya air 8. Rekayasa Lingkungan 9. Hal lain yang berhubungan dengan Pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil
Articles 29 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering" : 29 Documents clear
THE EVALUASI DAN PENATAAN GEOMETRIK PADA GERBANG UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisti, Alif Oryza; Ashar, Faisal
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i3.69083

Abstract

Universitas Negeri Padang (UNP) adalah perguruan tinggi yang berada di Kota Padang. UNP terus mengalami perkembangan yang mengakibatkan peminat UNP semakin meningkat, akan tetapi tidak diiringi dengan sarana dan prasarana di UNP. Hal ini menimbulkan masalah berupa potensi kemacetan dan radius putar kendaraan yang kurang layak khususnya pada persimpangan memasuki gerbang UNP di dekat Mesjid Al – Azhar dan pada gerbang UNP (Titik 1) di dekat Halte Trans Padang (Titik 2). Tujuan dalam penelitian ini adalah mengevaluasi kondisi eksisting pada gerbang UNP serta mencari solusi berupa melakukan penataan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis kondisi eksisting menggunakan pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997 dan radius putar kendaraan yang berpedoman pada nilai Centerline Turning Radius (CTR) yang disimulasikan dengan software Autoturn. Pada titik 1 nilai tingkat pelayanan persimpangan dan ruas adalah 9,362 (level B) dan 3,135 (level F). Untuk radius putar kendaraan setelah disimulasikan pada kendaraan bus ukuran besar tidak dapat langsung melakukan turning sehingga radius putar kendaraan pada persimpangan ini dapat dikategorikan tidak layak. Tingkat pelayanan persimpangan dan ruas pada titik 2 adalah sebesar 9,507 (level B) dan 3,135 (level F). Hasil simulasi radius putar kendaraan pada titik 2 juga menunjukkan radius putar kendaraan untuk kendaraan bus ukuran besar dikategorikan tidak layak. Berdasarkan hasil analisis eksisting maka dilakukan rencana penataan geometrik baru dengan solusi menggeser gerbang UNP ke arah kampus UNP sejauh 30 meter dan melakukan pelebaran jalan pada ruas yang berada berseberangan dengan taman di depan rektorat selebar 5 meter pada titik 1 dan 2.
ANALISIS PERFORMA SEISMIK BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH DASAR NEGERI 09 PASAMAN TANPA DAN DENGAN MEMPERHITUNGKAN PENGARUH DINDING BATA MERAH Saputra, Dino; Juliafad, Eka
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i3.69383

Abstract

Akibat gempa bumi Pasaman Barat 2022 sekolah negeri 09 Pasaman mengalami kerusakan. Sekolah Dasar Negeri 09 Pasaman memiliki 3 gedung utama yaitu gedung A, B dan C. Khusus gedung B sendiri dibangun pada tahun 2019, dimana gedung tersebut mengalami beberapa kerusakan non-struktural pasca gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat. Untuk mengetahui performa bangunan tersebut dengan lebih baik, maka perlu dilakukan analisa non-linier dengan mempertimbangkan pengaruh dari dinding dari bangunan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja seismik struktur dari bangunan Gedung Sekolah Dasar Negeri 09 Pasaman khususnya gedung B tanpa dan dengan memperhitungkan pengaruh dinding bata merah terhadap struktur. Dinding bata merah dimodelkan dengan diagonal strut berdasarkan pada metode FEMA 273. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode analisis statik non linear pushover. Beban gempa yang bekerja pada bangunan mengacu pada SNI 03-1726-2019 dan untuk beban lainnya mengacu pada SNI 03-1727-2020. Untuk perhitungan kapasitas elemen struktur beton, mengacu pada SNI 03-2847-2019. Untuk menentukan level kinerja struktur mengacu pada Metode Displacement Coefficient FEMA 356. Analisis struktur dilakukan dengan menggunakan software SAP2000 versi 16. Hasil penelitian menunjukan meningkatnya nilai base shear dan daktilitas pada struktur bangunan. Namun pada nilai drift actual dan simpangan atap mengalami penurunan. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya bukaan dinding pada bangunan yang berada di atas 40%.
PERENCANAAN ALTERNATIF TENDON PRATEGANG DENGAN VARIASI TATA LETAK TENDON DAN MUTU TENDON PADA STRUKTUR ATAS JEMBATAN BATANG LASI KOTA SAWAHLUNTO Digo, Muhammad; Juliafad, Eka
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i3.69483

Abstract

Abstrak: Jembatan Batang Lasi dibangun dengan menggunakan beton prategang PCI girder dengan beton mutu fc 45 mPa dan menggunakan tendon dengan mutu ASTM A416 grade 270 low relaxation. Dalam perencanaan beton prategang, mutu dan layout tendon berpengaruh dalam menghasilkan tegangan-tegangan, serta loss of prestressed. Untuk itu perlu alternatif perencanaan layout tendon dan mutu yang berbeda, untuk mengetahui pengaruhnya terhadap elemen prategang untuk jrmbatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan PCI girder dalam memikul gaya gaya yang bekerja serta melakukan analisa kehilangan gaya prategang akibat pengaruh penggunaan mutu dan letak tendon prategang. Jenis penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini adalah penelitian kuantitaif dengan menggunakan metode analitis yang mengacu pada SNI 2847-2013. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan tata letak tendon strand 7 wire ASTM A416 grade 250 low relaxation dan strand 7 wire ASTM A779 grade 270, dengan tendon yang digunakan di jembatan Batang Lasi. Kehilangan gaya prategang yang terjadi pada tendon 12,7 mm (strand 7 wire ASTM A416 grade 250 low relaxation) diperoleh nilai terkecil pada loss of prestressed akibat gesekan angkur, pemendekan elastis, relakasasi tendon, dan gaya prategang efektif. Sementara kehilangan gaya prategang akibat gesekan tendon dan pengangkuran diperoleh nilai terkecil dengan menggunakan tendon di lapangan (strand 7 wire ASTM A416 grade 270 low relaxation). Dari hasil analisis kedua variasi mutu tendon diketahui bahwa hanya strand 7 wire ASTM A416 grade 250 low relaxation yang mampu memikul beban dan memiliki loss of prestressed yang kecil daripada yang digunakan di strand 7 wire ASTM A779 grade 270 Kata Kunci: Loss of prestrssed, tendon prategang, tata letak tendon, mutu tendon, posisi tendon, tegangan, balok prategang, girder. Abstract: The Batang Lasi Bridge was built using PCI girder prestressed concrete with fc 45 mPa quality and using ASTM A416 grade 270 low relaxation tendons. In the design of prestressed concrete, the quality and layout of the tendons are influential in producing stresses, as well as loss of prestressed. For this reason, it is necessary to plan alternative tendon layouts and different qualities, to determine the effect on prestress elements for bridges. This study aims to determine the ability of the PCI girder to withstand the applied forces and to analyze the loss of prestressing forces due to the influence of the quality and location of the prestressed tendons. The type of research used in this final project is a quantitative research using analytical methods referring to SNI 2847-2013. The results of this study are that there are differences in the layout of ASTM A416 grade 250 low relaxation 7 wire strand tendons and ASTM A779 grade 270 7 wire strand tendons, with the tendons used in the Batang Lasi bridge. Loss of prestressing force that occurs in the 12.7 mm tendon (strand 7 wire ASTM A416 grade 250 low relaxation) obtained the smallest value for loss of prestressed due to anchor friction, elastic shortening, tendon relaxation, and effective prestressing force. While the loss of prestress due to tendon friction and anchorage, the smallest value was obtained by using a tendon in the field (strand 7 wire ASTM A416 grade 270 low relaxation). From the results of the analysis of the two variations in tendon quality, it is known that only ASTM A416 grade 250 low relaxation strand 7 wire is capable of carrying loads and has a smaller loss of prestressed than that used in ASTM A779 grade 270 strand 7 wire. Keyword: Loss of prestressed, prestressed tendon, tendon layout, tendon quality, tendon position, stress, prestressed beam, girder.
ANALISIS SAMBUNGAN LAS BAJA TULANGAN EXISTING STEK KOLOM BANGUNAN TERHADAP KUAT TARIK BAJA TULANGAN BETON Afriwaldi, Afriwaldi; Zola, Prima
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i4.69583

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sambungan las pada kuat tarik baja tulangan ulir berdiameter 16 dan 19. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui sambungan las baja tulangan existing stek kolom bangunan terhadap kuat tarik baja tulangan beton. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. penelitian eksperimental adalah penelitian yang melakukan suatu pengujian dengan tidak mengadakan manipulasi terhadap objek yang akan diteliti kemudian melakukan kontrol untuk mendapatkan hasil dari penelitian tersebut. Hasil penelitian ini mendapatkan Nilai kekuatan tarik pada spesimen sambungan las dengan arus 90 Ampere yang diperoleh nilai kekuatan tarik paling tinggi yaitu sambungan las 7D pada baja tulangan D16 memliki nilai Nilai Fm (Beban tarik), 120,4 kN, Fy (Beban luluh), 100 kN, σy (Kuat luluh/batas ulur), 497,6 N/mm2, σu (Kuat tarik maksimum), 598,7 N/mm2 dan Ɛ (Regangan), 16,2 % dan Panjang sambungan las pada D19 yaitu sambungan las 8D, diproleh nilai Nilai Fm (Beban tarik), 168,9 kN, Fy (Beban luluh), 127,9 kN, σy (Kuat luluh/batas ulur), 451,0 N/mm2, σu (Kuat tarik maksimum), 595,8 N/mm2 dan Ɛ (Regangan), 21,5 %.
DAMPAK PENAMBAHAN SHEAR WALL SEBAGAI ELEMEN PENAHAN GEMPA PADA GEDUNG BERTINGKAT SEDANG TERHADAP PERILAKU STRUKTUR BANGUNAN (Studi Kasus: Rumah Susun Tongkol Jakarta Utara) Ihsan, Idham Febrian; Yusmar, Fajri
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i4.70183

Abstract

Jakarta merupakan salah satu provinsi dengan tingkat populasi penduduk yang tinggi sehingga ketersediaan lahan untuk permukiman juga menjadi semakin berkurang. Rumah Susun Tongkol merupakan salah satu contoh usaha pemerintah dalam mengatasi kebutuhan masyarakat terhadap hunian. Bangunan tower B Rumah Susun Tongkol memiliki bentuk irregular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan perilaku struktur seperti parameter dinamik, dan story drift. Terdapat 2 bentuk model diantaranya struktur existing dan struktur dual system dengan shearwallyang terletak pada bagian tepi. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah analisis respons spektrum untuk mengetahui perilaku struktur seperti parameter dinamik dan story drift. Analisis struktur dilakukan dengan menggunakan aplikasi ETABS versi 16. Setelah dilakukan analisis struktur, diperoleh nilai perioda struktur menggunakan shear wall lebih kecil dibandingkan dengan struktur existing. Untuk model 1 perioda struktur yang didapatkan adalah 1,214 detik dan model 2 sebesar 1,162 detik. Dari hasil analisis struktur, penampahan shear wall pada struktur mampu menjadikan struktur bertranslasi dalam menghadapi beban gempa yang diterima dan mampu mengurangi story drift.
RELEVANSI KURIKULUM MERDEKA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN TERHADAP PERALATAN WORKSHOP PRAKTEK KERJA KAYU DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Ramadhan, Ridho Syahrul; Rani, Iskandar G
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i3.70383

Abstract

Abstrak : Penelitian ini berkaitan penerapan peralatan yang ada di Workshop Pekayuan tidak lepas dari perangkat pelaksanaan kurikulum merdeka. Dari hal ini belum diketahui relevansi kurikulum merdeka dengan peralatan yang digunakan dalam menyelesaikan produk pada praktek kerja kayu. tujuan penelitian ini untuk mengetahui relevansi kurikulum merdeka pendidikan teknik bangunan terhadap peralatan Workshop praktek kerja kayu departemen teknik sipil. Jenis penelitian ini akan dilaksanakan dengan menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Sampel untuk penelitian ini adalah 31 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebarkan pertanyaan penelitian sebagai link yang dihasilkan pada Google form, yang kemudian dibagikan melalui Whatsapp. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah verifikasi data dan analisis deskriptif dengan menggunakan Microsoft Office Excel dan SPSS versi 17.0. Hasil penelitian pada masing-masing subindeks soft skill dan pengembangan kepribadian mencapai 83,39 pada tingkat tinggi. Sub indikator fokus pada materi ensensial memperoleh skor 88,30% termasuk dalam kategori tinggi. sub indikator pembelajaran yang fleksibel memperoleh skor 75,80% dengan kategori cukup tinggi. Sub indikator alat peralatan utama memperoleh skor yang 85,88% termasuk dalam kategori tinggi. Sub indikator kelengkapan standar dengan skor 84,03% termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan sub indikator kelengkapan tambahan memperoleh skor 81,45% termasuk dalam kategori tinggi.
STUDI FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS JALAN UNTUK JALUR EVAKUASI TSUNAMI Rajabtama, Muhammad Aldrin Izra; Ashar, Faisal
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i3.70483

Abstract

Ruas Jalan Kemayoran – Jalan Tunggul Hitam pada saat ini diperkirakan masih kurang mampu digunakan sebagai jalur evakuasi tsunami akibat penyalahgunaan bahu jalan dan aktifitas samping jalan yang sibuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan Ruas Jalan Kemayoran – Jalan Tunggul Hitam sebagai jalur evakuasi tsunami Kota Padang. Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini membahas mengenai kapasitas dan kinerja jalan saat kondisi normal dan saat kondisi evakuasi tsunami berdasarkan MKJI tahun 1997. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil analisis data berupa: (1) Kapasitas jalan terbesar adalah 2726 smp/jam, sedangkan kapasitas jalan terkecil adalah 1895,12 smp/jam. (2) Kinerja Jalan pada hari Minggu jam puncak sore sangat rendah, yaitu F. ITP pada hari Senin jam puncak pagi semua stasioning adalah C. Stasioning 1 dan 5 memiliki ITP adalah D pada hari Senin jam puncak sore, sedangkan stasioning lainnya memiliki ITP adalah C. (3) Prediksi volume total lalu lintas saat evakuasi tsunami didapatkan jam puncak pagi pada pukul 07.00 – 08.00 WIB dengan total 3219,43 smp/jam dan jam puncak sore pada pukul 17.00 – 18.00 WIB dengan total 3489,31 smp/jam. (4) prediksi nilai kapasitas jalan terbesar adalah 2915,88 smp/jam pada stasioning 2 jam puncak pagi, sedangkan prediksi kapasitas jalan terkecil adalah 2303,55 smp/jam pada stasioning 5 baik jam puncak pagi maupun sore. (5) prediksi kinerja jalan rata-rata pada ruas Jalan Kemayoran – Jalan Tunggul Hitam saat evakuasi tsunami adalah F.
STUDI SIMPANG TAK BERSINYAL DENGAN PENUTUPAN PALANG PINTU KERETA API Syahputra, M Fadil; Ashar, Faisal
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i3.70583

Abstract

Simpang Tunggul Hitam merupakan simpang yang terletak di Kecamatan Padang Utara. Berdasarkan observasi langsung ditemukan beberapa permasalahan, dimana banyaknya aktivitas disekitar simpang, dan diperparah dengan penutupan palang pintu kereta api, sehingga terjadinya kemacetan. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari solusi alternatif untuk meningkatkan kinerja simpang tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Pada penelitian ini yang dibahas adalah tingkat pelayanan jalan, perbandingan waktu tundaan dan panjang antrian yang terjadi di Simpang Tunggul Hitam dengan menggunakan metode MKJI 1997. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil analisis data berupa: (1) Kinerja simpang pada kondisi eksisting didapat kapasitas simpang 4450,1 smp/jam, panjang antrian yaitu 106 m dengan nilai derajat kejenuhan 0,96 dimana nilai tingkat pelayanan jalan yaitu E. (2) Ada perbedaan waktu tundaan dan panjang antrian yang terjadi saat kondisi normal dan saat palang pintu kereta api ditutup, dimana terjadi peningkatan waktu saat palang pintu KA ditutup. (3) Direncanakan 3 alternatif, dimana dari ketiga alternatif tersebut dipilih alternatif ketiga yaitu kombinasi alternatif satu dan dua ditambah dengan pembatasan akses kendaraan berat. Dari hasil perhitungan diperoleh kapasitas simpang 4837,40 smp/jam, panjang antrian 58 m dengan nilai derajat kejenuhan 0,85 dimana tingkat pelayanan jalan yaitu D.
ANALISIS STRUKTUR PONDASI DISEKITAR DILATASI BANGUNAN GEDUNG PPS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG Putra, Bima Anggara; Giatman, M
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i3.71783

Abstract

Abstrak: Dilatasi adalah sambungan atau pemisahan pada bangunan yang memiliki struktur berbeda (ASKA, 2023). Dilatasi berfungsi untuk menghindari putusnya sistem struktur bangunan apabila terjadi goncangan pada tanah. Pada gedung PPS FE UNP, bangunan berdilatasi pada struktur atasnya namun menggunakan pondasi KJRB yang utuh atau tanpa dilatasi pada struktur bawahnya. Jika terjadi goncangan tanah, dikhawatirkan akan menimbulkan patah pada pondasi KJRB ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan pondasi KJRB dengan menganalisis rusuk-rusuk pondasi akibat dilatasi struktur atas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan angka sebagai dasar untuk mecari data. Nantinya, rusuk-rusuk pondasi yang diasumsikan sebagai balok akan dicari gaya geser, momen dan lendutan yang terjadi pada rusuk-rusuk tersebut. Pemodelan dan analisis struktur menggunakan aplikasi ETABS16. Data tulangan pada pondasi KJRB diasumsikan sejumlah 1D10 dan sengkang Ø5-150. Setelah dilakukan analisa struktur diperoleh hasil bahwa momen nominal lebih besar dari momen ultimate, gaya geser nominal lebih besar dari gaya geser ultimate, dan besarnya defleksi yang terjadi akibat momen dan gaya geser tersebut. Direkomendasikan bagi penelitian selanjutnya untuk menggunakan data tulangan yang sesuai dengan data yang ada dilapangan. Kata Kunci : dilatasi struktur, rib pondasi, momen, gaya geser, lendutan Abstract : Dilatation is a system of separating the body of a building structure. Dilatation functions to avoid breaking the building's structural system if shaking occurs in the ground. In the PPS FE UNP building, the building is dilated in the upper structure but uses a KJRB foundation that is intact or without dilatation in the lower structure. If the ground shakes, it is feared that it will cause damage to the KJRB foundation. This research aims to determine the strength of the KJRB foundation by analyzing the foundation ribs due to dilatation of the upper structure. The method used in this research is quantitative. Quantitative methods are research methods that use numbers as a basis for finding data. Later, the foundation ribs which are assumed to be beams will be looked for for the shear forces, moments and deflections that occur in these ribs. Structural modeling and analysis using the ETABS16 application. The reinforcement data for the KJRB foundation is assumed to be 1D10 and stirrups Ø5-150. After carrying out structural analysis, the results showed that the nominal moment was greater than the ultimate moment, the nominal shear force was greater than the ultimate shear force, and the magnitude of the deflection that occurred due to the moment and shear force. It is recommended for further research to use reinforcement data that is in accordance with existing data in the field.

Page 3 of 3 | Total Record : 29


Filter by Year

2023 2023