cover
Contact Name
Noor Indahwati
Contact Email
fkip.unigres@gmail.com
Phone
+6281233164633
Journal Mail Official
noorindahwati@gmail.com
Editorial Address
Jl. Arif Rahman Hakim No. 2 B Gresik Jawa Timur Indonesia
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Jendela Pendidikan
Published by Universitas Gresik
ISSN : 20894554     EISSN : 26223635     DOI : -
Core Subject : Education,
Naskah berisi bahasan teori ,artikel, atau hasil penelitian yang berhubungan dengan kajian humaniora, sains, dan pengajaran atau pendidikan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 15 No 2 (2025): Jendela Pendidikan" : 5 Documents clear
Integrasi Artificial Intelligence dalam Pembelajaran Inklusif: Strategi Meningkatkan Aksesibilitas Pendidikan bagi Siswa Berkebutuhan Khusus di Era Digital Fransisca, Vika
Jendela Pendidikan : Jurnal Ilmiah Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 15 No 2 (2025): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v15i2.3142

Abstract

Perkembangan Artificial Intelligence (AI) menghadirkan peluang besar bagi pendidikan inklusif, khususnya dalam mendukung siswa berkebutuhan khusus agar memperoleh akses belajar yang setara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru, efektivitas penggunaan AI, hambatan implementasi, serta strategi optimalisasi integrasi AI dalam pembelajaran inklusif di Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan mixed-method explanatory sequential dengan melibatkan 250 responden melalui survei kuantitatif dan 20 partisipan dalam wawancara serta FGD. Instrumen penelitian mencakup kuesioner, panduan wawancara, dan lembar observasi yang divalidasi oleh pakar pendidikan inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI efektif dalam mendukung aksesibilitas siswa berkebutuhan khusus melalui teknologi seperti speech-to-text, text-to-speech, dan platform pembelajaran adaptif. Namun, hambatan utama berupa keterbatasan pelatihan guru, infrastruktur digital, biaya, serta literasi digital masih menjadi tantangan. Strategi optimalisasi mencakup pelatihan guru, investasi infrastruktur, dukungan kebijakan, dan kolaborasi dengan perusahaan edtech. Penelitian ini menyimpulkan bahwa AI dapat menjadi instrumen strategis dalam mewujudkan pendidikan inklusif yang adaptif, berkeadilan, dan sejalan dengan tujuan SDGs.
Peran Literasi Ekologis dalam Kurikulum Pendidikan Dasar: Upaya Membangun Kesadaran Lingkungan Sejak Usia Dini Nurjanah, Aisyah
Jendela Pendidikan : Jurnal Ilmiah Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 15 No 2 (2025): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v15i2.3143

Abstract

Kesadaran lingkungan sejak usia dini menjadi kunci dalam membangun generasi yang peduli terhadap keberlanjutan bumi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran literasi ekologis dalam kurikulum pendidikan dasar serta merumuskan strategi implementasi yang relevan dengan konteks Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan mixed-method sequential explanatory dengan melibatkan 300 siswa melalui survei kuantitatif dan 20 guru serta kepala sekolah melalui wawancara dan observasi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi ekologis siswa masih tergolong sedang, dengan variasi antara sekolah perkotaan dan pedesaan. Guru berperan penting dalam mengintegrasikan literasi ekologis melalui pembelajaran formal, kegiatan ekstrakurikuler, dan kampanye lingkungan. Hambatan utama meliputi keterbatasan kurikulum resmi, minimnya fasilitas, dan dukungan kebijakan. Strategi efektif untuk optimalisasi literasi ekologis adalah pembelajaran berbasis proyek, pendidikan luar ruang, integrasi media digital, dan kemitraan dengan komunitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa literasi ekologis pada pendidikan dasar mampu meningkatkan kesadaran, mengubah perilaku siswa, melibatkan komunitas, serta mendukung pencapaian SDGs, khususnya SDG 4 dan SDG 13.
Dampak Hybrid Learning terhadap Keterampilan Kolaborasi dan Kreativitas Mahasiswa: Studi Kasus pada Perguruan Tinggi di Indonesia Pasca-Pandemi kurniawan, Andre Septa; Maulana, Ahmad Syarif
Jendela Pendidikan : Jurnal Ilmiah Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 15 No 2 (2025): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v15i2.3144

Abstract

Model hybrid learning sebagai kombinasi pembelajaran daring dan tatap muka menjadi tren utama di perguruan tinggi pasca-pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak hybrid learning terhadap keterampilan kolaborasi dan kreativitas mahasiswa, mengidentifikasi hambatan implementasi, serta merumuskan implikasi strategis bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan mixed-method explanatory sequentialdengan melibatkan 350 mahasiswa melalui survei kuantitatif dan 27 partisipan (mahasiswa, dosen, pengelola program studi) pada tahap kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hybrid learning efektif meningkatkan fleksibilitas, kolaborasi, dan kreativitas mahasiswa, meskipun masih menghadapi hambatan berupa keterbatasan infrastruktur, kesenjangan digital, rendahnya partisipasi dalam forum daring, dan tingginya beban kerja akademik. Implikasi dari penelitian ini menegaskan bahwa hybrid learning berperan penting dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi Indonesia menuju model pembelajaran yang lebih adaptif, inovatif, dan berkelanjutan.
Penguatan Pendidikan Karakter melalui Metode Storytelling Digital: Inovasi Pengajaran Humaniora di Era Media Sosial Italia, Ike
Jendela Pendidikan : Jurnal Ilmiah Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 15 No 2 (2025): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v15i2.3145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran storytelling digital dalam memperkuat pendidikan karakter sebagai bagian dari inovasi pengajaran humaniora di era media sosial. Metode penelitian menggunakan pendekatan mixed-method sequential explanatory dengan melibatkan 400 siswa untuk tahap kuantitatif melalui kuesioner pendidikan karakter dan 30 partisipan (siswa dan guru) untuk tahap kualitatif melalui wawancara serta observasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada nilai empati, tanggung jawab, dan kerjasama siswa setelah penerapan storytelling digital. Selain itu, metode ini juga mendorong kreativitas siswa, meningkatkan keterlibatan belajar, dan memberi ruang ekspresi moral melalui media digital yang akrab dengan generasi muda. Hambatan utama terletak pada keterbatasan fasilitas, kompetensi guru, akses internet, serta waktu pembelajaran. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa storytelling digital dapat menjadi strategi inovatif dalam pengajaran humaniora yang relevan dengan kebutuhan siswa di era media sosial, sekaligus mendukung pendidikan karakter berkelanjutan.
Implementasi STEAM Education dalam Meningkatkan Keterampilan Problem Solving Siswa Sekolah Menengah di Indonesia Shobicha, Shobicha
Jendela Pendidikan : Jurnal Ilmiah Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 15 No 2 (2025): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v15i2.3146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi STEAM Education dalam meningkatkan keterampilan problem solving siswa sekolah menengah di Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan mixed-method sequential explanatorydengan melibatkan 400 siswa pada tahap kuantitatif dan 30 partisipan (siswa dan guru) pada tahap kualitatif. Instrumen penelitian meliputi tes problem solving, kuesioner, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan keterampilan problem solving siswa setelah penerapan STEAM, dengan dampak positif pada motivasi, keterlibatan, serta kreativitas siswa. Hambatan utama implementasi meliputi keterbatasan fasilitas, kompetensi guru, rigiditas kurikulum, dan waktu. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa STEAM dapat dijadikan strategi inovatif dalam pendidikan sekolah menengah untuk menyiapkan generasi yang kritis, kreatif, dan adaptif menghadapi tuntutan abad ke-21.

Page 1 of 1 | Total Record : 5