cover
Contact Name
Bambang Firmansyah
Contact Email
benxfirmansyah@gmail.com
Phone
+628996948999
Journal Mail Official
benxfirmansyah@gmail.com
Editorial Address
Jalan Widasari III Tuparev Cirebon Telp: (0231) 246215 Email: edulead.bbc@gmail.com
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Edulead : Journal of Education Management
ISSN : 26849208     EISSN : -     DOI : -
Manajemen Pendidikan aims to disseminate significant and innovative scholarly studies that are of value to the national and international research communities. The Journal welcomes articles focusing on all aspects of management education including: Teaching and Learning Instructional design in teaching and learning Innovations in teaching and learning Evaluation and assessment in learning Developing technology in education Developing and evaluation of curriculum Education and culture Education Management Psychology in education and other issues in education area that have a global perspective than local interest.
Articles 50 Documents
PENERAPAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA APHP DI SMK N 63 JAKARTA Valentina Purnama Dewi; Nurhalali Deden As’sari; Hanafiah Hanafiah
Edulead : Journal of Education Management Vol 3 No 2 (2021): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v3i2.428

Abstract

This study aims to improve critical thinking skills and student learning outcomes of class X Agribusiness Vocational High School (SMK) Agricultural Product Processing in learning Vegetable Agricultural Product Processing through the application of the Problem-Based Learning (PBL) model. This research is classroom action research. The research subjects were students of class X APHP skill competency. Collecting data using the observation method with a checklist instrument and performance test. The data obtained were analyzed descriptively. The results of the study show as follows: (a) the application of the PBL model in the learning of Vegetable Agricultural Products Processing material can improve students' critical thinking skills in learning by 24.2%, (b) critical thinking skills after the application of PBL, namely students with very high thinking skills category. high as many as 20 students (69%), high category as many as 7 students (24.2%), low category as many as 2 students (6.9%) and very high category as many as 0 students (0%), (c) application of PBL can improve student learning outcomes 31.03%, and (d) student learning outcomes by the application of PBL the number of students who achieve KKM as many as 29 students (100%). ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelas X Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dalam pembelajaran Pengolahan Hasil Pertanian Nabati melalui penerapan model Problem-Based Learning (PBL). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas X kompetensi keahlian APHP. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dengan instrumen checklist dan tes unjuk kerja. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (a) penerapan model PBL dalam pembelajaran materi Pengolahan Hasil Pertanian Nabati dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran yaitu sebesar 24,2%, (b) Keterampilan berpikir kritis siswa setelah penerapan PBL yaitu siswa dengan kategori keterampilan berpikir kritis sangat tinggi sebanyak 20 siswa (69%), kategori tinggi sebanyak 7 siswa (24,2%), kategori rendah sebanyak 2 siswa (6,9%) dan kategori sangat rendah yaitu sebanyak 0 siswa (0%), (c) penerapan PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 31,03%, dan (d) Hasil belajar siswa setelah penerapan PBL yakni jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 29 siswa (100%).
MODEL MANAJEMEN PEMBELAJARAN MATERMATIKA DI ERA PANDEMI COVID-19 Agus Sutiawan
Edulead : Journal of Education Management Vol 3 No 2 (2021): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v3i2.413

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang manajemen guru dalam pembelajaran Matematika di Era Pandemi Covid-19. Penelitian ini bertolak dari adanya kebijakan pemerintah terkait tuntutan belajardi era pandemi covid-19 yang berbasis online. Kebijakan ini tentunya memberikan berbagai kesulitan, hambatan dan keterbatasan yang dihadapi oleh guru. Melalui penelitian ini diharapkan dapat menemukan formula baru terkait upaya guru dalam mengatur, manajemen pembelajaran Matematika mulai dari tahap perencanaan, pengorganisasaian, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif analisis, dengan instrument pengumpul data yaitu observasi, wawancara dan kuisioner. Sebagai informan penelitian yaitu guru-guru matematika di MGMP Kabupaten Majalangka. Hasil penelitian diperoleh gambaran terkait langkah-langkah guru dalam mengatur pembelajaran Matematika di era pademi yaitu sebagai berikut: pertama, Tahap perencanaan (planning) berupa penyamaan standar ketuntasan, penyusunan materi, pengadaan administrasi pembelajaran dan penyediaan sarana on line sperti WAG, Google Meet dan Goodle Form; Kedua Tahap Pengelolaan (organization) yaitu publikasi dan sosialisasi langkah-langkah yang sudah direncanakan kepada pihak sekolah, guru, orang tua dan siswa melalui on line dan pertemuan terbatas; ketiga, tahap pelaksanaan (actuating) yaitu dengan penyampaian tutorial melalui google meet, pendalaman dan kuis melalaui google form, dan Tanya jawab/ problem solving layanan pembelajaran melalaui WAG; keempat, tahap evaluasi (evalution) yaitu melalui google form dengan bentuk kuis terbatas dan remedial.
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN BUDAYA KEAGAMAAN DI SMPN 1 KALIWEDI KABUPATEN CIREBON Jumrud Khaeriyah
Edulead : Journal of Education Management Vol 3 No 2 (2021): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v3i2.455

Abstract

This reserch aims to: (1) Knowing the contribution of the strategic role of the principal's leadership in developing religious culture at SMPN 1 Kaliwedi, Cirebon Regency, (2) Get a description of the implementation of the principal's leadership competence in developing religious culture at SMPN 1 Kaliwedi, Cirebon Regency, and (3) Revealing objective facts about the principal's efforts in developing religious culture at SMPN 1 Kaliwedi, Cirebon Regency. This research has been applied the study case with the qualitative approch. Data collection has been done through interviews, observations, and documentation. The subjects of this research are the principal. The data analysis technique which used is the Miles and Huberman model which consists of data reduction, data presentation, and conclusion. The results of the research was found that: (1) The strategic role of the principal's leadership in developing a religious culture in schools always provides support and the best role model in carrying out transparent and accountable school management. The main tasks and leadership functions are carried out with full of dedication, (2) Implementation of the principal's leadership competence in developing religious culture at SMPN 1 Kaliwedi, Cirebon Regency through extracurricular activities of Islamic Education, The principal acts as democratic and transparent leaders in encouraging religious activities in schools, and (3) The principal's efforts to develop religious culture at SMPN 1 Kaliwedi, Cirebon Regency are provide the best role model for all school members, school management is formulated together, and school residents are involved in socializing the religious culture development program at SMPN 1 Kaliwedi, Cirebon Regency. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kontribusi peran strategis kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangkan budaya keagamaan di SMPN 1 Kaliwedi Kabupaten Cirebon, (2) Mendapatkan deskripsi tentang implementasi kompetensi kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangankan budaya keagamaan di SMPN 1 Kaliwedi Kabupaten Cirebon, dan (3) Mengungkap fakta obyektif tentang upaya kepala sekolah dalam pengembangan budaya keagamaan di SMPN 1 Kaliwedi Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu kepala sekolah. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model Miles dan Huberman yang terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan bahwa: (1) Peran strategis kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangkan budaya keagamaan di sekolah selalu memberikan dukungan dan peneladanan dalam menjalankan manajemen sekolah yang transparan dan akuntabel. Tugas pokok dan fungsi kepemimpinannya dilaksanakan dengan penuh dedikasi, (2) Implementasi kompetensi kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangankan budaya keagamaan di SMPN 1 Kaliwedi Kabupaten Cirebon melalui kegiatan ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam, kepala sekolah berperan sebagai pimpinan yang demokratis dan transparan dalam mendorong kegiatan keagamaan di sekolah, dan (3) Upaya kepala sekolah terhadap pengembangan budaya keagamaan di SMPN 1 Kaliwedi Kabupaten Cirebon adalah dengan memberikan teladan terbaik kepada seluruh warga sekolah, manajemen sekolah dirumuskan secara bersama-sama, dan warga sekolah dilibatkan dalam sosialisasi program pengembangan budaya keagamaan di SMPN 1 Kaliwedi Kabupaten Cirebon.
Manajemen Bursa Kerja Khusus (BKK) Dalam Meningkatkan Penyaluran Lulusan Kerja Ke Jepang Di SMKN 1 Mundu Kabupaten Cirebon Asih Kurniasih; Dian Widiantari; Firman Nugraha
Edulead : Journal of Education Management Vol 4 No 1 (2022): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v4i1.753

Abstract

SMK has a component that specifically handles employment which called Specific Job Fair (BKK). This component is important in measuring the success of education in SMK, because BKK is an institution that plays a role in optimizing the distribution of SMK graduates and a source of information for job seekers. The purpose of this study was to find out the management of the Specific Job Fair in increasing job graduates to Japan at SMKN 1 Mundu, Cirebon Regency. This study uses a qualitative approach. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation studies. These data analysis technique consists of data reduction flow, data display flow and conclusion drawing flow. The results of this research on the management of the Japanese Specific Job Fair program at SMKN 1 Mundu Cirebon 1) Planning; The BKK at SMKN 1 Mundu Cirebon is carried out with a good management of preparation, namely the preparation stage consisting of team formation, goal formulation, strategy determination, program determination, procedure determination and budget determination, 2) Organizing; BKK SMKN 1 Mundu in carrying out its management establish good coordination with related parties, 3) Implementation; BKK SMKN 1 Mundu Cirebon in implementing of the Japanese program is very good, namely registration of job seekers, distribution of workers, implementation of recruitment, implementation of selection, placement of workers, 4) Supervision; Evaluation and follow-up, namely making reports and monitoring by the Principal and the Labor Office. Abstrak SMK memiliki komponen yang khusus menangani ketenagakerjaan. Bursa Kerja Khusus (BKK) Komponen ini penting dalam mengukur keberhasilan pendidikan di SMK, karena BKK menjadi lembaga yang berperan mengoptimalkan penyaluran tamatan SMK dan sumber informasi untuk pencari kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mngetahui manajemen Bursa Kerja Khusus dalam meningkatkan lulusan kerja ke Jepang di SMKN 1 Mundu Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari alur reduksi data, alur mendisplay data dan alur penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tentang manajemen Bursa Kerja Khusus program Jepang di SMKN 1 Mundu Cirebon 1) Perencanaan; BKK di SMKN 1 Mundu Cirebon melakukan pengelolaan manajemen perencanaan yang matang yaitu tahap persiapan yang terdiri dari pembentukan tim, perumusan tujuan, penentuan strategi, penentuan program, penentuan prosedur dan penentuan anggaran, 2) Pengorganisasian; BKK SMKN 1 Mundu dalam menjalankan roda kepengurusannya menjalin kordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait, 3) Pelaksanaan; BKK SMKN 1 Mundu Cirebon dalam pelaksanaan program Jepang sangat baik yaitu pendaftaran pencari kerja, penyaluran tenaga kerja, pelaksanaan rekuitmen, pelaksanaan seleksi, penempatan tenaga kerja, 4) Pengawasan; Evaluasi dan tindak lanjut yaitu pembuatan laporan dan pemantauan oleh Kepala Sekolah dan Dinas Tenaga Kerja.
Peran Kegiatan Ekstrakulikuler dalam Mengembangkan Minat dan Bakat Peserta Didik di SDN 2 Cipeujeuh Kulon Bambang Firmansyah; Husnul Khotimah; Iis Iis; Iis Trisnawati; Khoirus Sachiyah; Nurul Badriyah Haqiqiyah; Shanti Meris Dwi Astuti; Siti Durrotul Mukarromah
Edulead : Journal of Education Management Vol 4 No 1 (2022): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v4i1.804

Abstract

Primary School is a formal level of education that requires extracurricular activities. Extracurricular activities are activities outside study hours to develop talents and ask learners. Extracurricular implementation refers to Permendikbud no. 62 of 2014 on extracurricular activities in Primary and Secondary Education. The purpose of this study is to determine the interests and talents of students who are channeled through extracurricular activities. This research uses a qualitative approach with Case Study Method. Data collection techniques conducted in this study consist of observation, interview, and documentation. Extracurricular activities include compulsory extracurricular activities, namely scouts, while extracurricular activities of choice consist of calistung (reading, writing, and counting), poetry, and piano. The extracurricular activities that are most in demand are poetry, because students feel happy in expressing feelings through a work. The results of this study show that the role of extracurricular activities as a place to develop the interests and talents of students and have a positive impact in strengthening character education. Abstrak Sekolah Dasar merupakan jenjang pendidikan formal yang mewajibkan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di luar jam belajar untuk mengembangkan bakat dan minta peserta didik. Pelaksanaan ekstraskurikuler mengacu kepada Permendikbud No. 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui minat dan bakat peserta didik yang disalurkan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan meliputi kegiatan ekstrakurikuler wajib yaitu pramuka, sedangkan kegiatan ekstrakurikuler pilihan terdiri dari calistung (membaca, menulis, dan berhitung), puisi, dan pianika. Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang paling banyak diminati yaitu puisi, karena peserta didik merasa senang dalam mengekspresikan perasaan melalui sebuah karya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah pengembangan minat dan bakat peserta didik serta berdampak positif dalam penguatan pendidikan karakter.
PENDIDIKAN Mengenal karakteristik kepemimpinan pada generasi milenial dalam suatu pekerjaan melalui studi literatur Lina Marliana; Viana Rizki
Edulead : Journal of Education Management Vol 4 No 1 (2022): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v4i1.788

Abstract

Support for the development of information and communication technology has also shifted many jobs digitally. With so many young people in Indonesia who have distinctive characteristics and great potential for change, the emerging leadership must also adapt to current conditions. Therefore, this study aims to explain the characteristics of leadership, the abilities that these leaders must possess, and how to develop a leader figure that fits the needs of the organization/company in the current millennial generation era using literature study research methods. The results of the literature review show that millennial leaders must have a digital mindset, adapt quickly, always observe the surrounding environment, have an open mind, dare to change, and never give up. The leadership style that is effectively applied in the era of the millennial generation is a transformational and ethical leadership style. This leadership style has a positive impact on the development of employee motivation and performance. To develop someone to be a good millennial leader, it is necessary to identify high-potential employees, adapt development to millennial learning styles, not limited to learning and immediately promote millennials to leadership roles more quickly. Abstrak Dukungan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi juga telah mengalihkan banyak pekerjaan secara digital. Dengan banyaknya generasi muda di Indonesia yang memiliki karakteristik yang khas dan potensi besar terhadap perubahan, maka kepemimpinan yang muncul pun harus menyesuaikan dengan keadaan saat ini. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan karakteristik kepemimpinan, kemampuan yang harus dimiliki oleh pemimpin ini, dan bagaimana mengembangkan figur pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan organisasi/perusahaan di era generasi milenial sekarang dengan menggunakan metode penelitian studi literatur. Hasil telaah literatur menunjukkan bahwa pemimpin milenial harus memiliki digital mindset, cepat beradaptasi, senantiasa mengamati lingkungan sekitar, pemikiran yang terbuka, berani untuk berubah, dan pantang menyerah. Gaya kepemimpinan yang efektif diterapkan di era generasi milenial adalah gaya kepemimpinan transformasional dan etis. Dengan gaya kepemimpinan ini berdampak positif pada perkembangan motivasi dan performa karyawan. Untuk mengembangkan seseorang menjadi pemimpin milenial yang baik, diperlukan identifikasi terhadap karyawan yang berpotensi tinggi, menyesuaikan pengembangan dengan gaya belajar milenial, tidak terbatas pada pembelajaran dan segera mempromosikan generasi milenial pada peran kepemimpinan lebih cepat.
Pola Manajemen Pendidikan Karakter Siswa Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa SMKS Sayid Sabiq Indramayu Lilis Suryani
Edulead : Journal of Education Management Vol 4 No 1 (2022): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v4i1.834

Abstract

This study discusses the Management Pattern of Student Character Education in Improving Student Discipline of Sayid Sabiq Indramayu Vocational School which is motivated by the character education program owned by the school to be applied to students. This study aims to determine the pattern of student character education management applied in improving the discipline of Sayid Sabiq Indramayu Vocational High School students. This research method uses qualitative research with a descriptive approach. The data collection uses observation, interviews, and documentation.Based on the results of research and discussion on the Pattern of Student Character Education Management in Improving Student Discipline at Sayid Sabiq Indramayu Vocational School, it can be concluded that 1. Management of Student Character Education at Sayid Sabiq Indramayu Vocational School is carried out by implementing character education that is able to develop student potential, as well as improve student character and morality. which is not good. Management of Student Character Education starts from the process of accepting new students until the student graduates so that the student character education program is successful, effectively, and efficiently. 2. Student discipline at Sayid Sabiq Indramayu Vocational School can be said to be good because students are able to carry out their obligations and leave prohibitions and can participate in every activity that has been determined by the school. 3. The Management Pattern of Student Character Education in improving student discipline at the Sayid Sabiq Indramayu Vocational School is carried out through good coordination with school principals, teachers, students, parents and school security officers to ensure that the programs set by the school can be implemented and followed by students. Abstrak Penelitian ini membahas tentang Pola Manajemen Pendidikan Karakter Siswa Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa SMKS Sayid Sabiq Indramayu yang dilatarbelakangi adanya program Pendidikan karakter yang dimiliki sekolah untuk diterapkan pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola manajemen pendidikan karakter siswa yang diterapkan dalam meningkatkan kedisiplinan siswa SMKS Sayid Sabiq Indramayu. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Pola Manajemen Pendidikan Karakter Siswa Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa SMKS Sayid Sabiq Indramayu dapat disimpulkan bahwa 1. Manajemen Pendidikan Karakter Siswa di SMKS Sayid Sabiq Indramayu dilakukan dengan menerapkan Pendidikan karakter yang mampu mengembangkan potensi siswa, serta memperbaiki karakter dan akhlaq Siswa yang kurang baik. Menejemen Pendidikan Karakter Siswa di mulai dari proses penerimaan siswa baru sampai dengan siswa tersebut lulus sehingga progam Pendidikan karakter siswa mendapatkan berhasil secara efektif, dan efisien. 2. Kedisiplinan Siswa di SMKS Sayid Sabiq Indramayu dapat dikatakan baik karena siswa mampu melaksanakan kewajiban dan meninggalkan larangan serta dapat mengikuti setiap kegiatan yang telah ditentukan oleh sekolah. 3. Pola Manajemen Pendidikan Karakter Siswa dalam meningkatkan kedisiplinan Siswa di SMKS Sayid Sabiq Indramayu dilakukan dengan jalur koordinasi baik kepada kepala sekolah, guru-guru, siswa, orang tua dan petugas keamanan ssekolah untuk menjamin program yang ditetapakan sekolah dapat dilaksanakan dan diikuti oleh siswa.
Sistem Penjaminan Mutu Internal Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan Di MTsN 5 Kuningan Danar Nasehuddin; Jamali Sahrodi; Didin Nurul Rosyidin
Edulead : Journal of Education Management Vol 4 No 1 (2022): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v4i1.792

Abstract

This study aims to analyze and test the school's internal quality assurance system at MTsN 5 Kuningan, West Java. This research is a field of research with a descriptive qualitative approach. The sources used in this research are primary and secondary data. Primary data are all residents in MTsN 5 Kuningan, and secondary data are books and journals that are relevant to this research. Data collection techniques used three commonly used methods, namely observation, in-depth interviews, and documentation studies. The results of this study indicate that partially the internal quality assurance system greatly influences the improvement of school quality. The basic reference in quality assurance efforts carried out by educational institutions at MTsN 5 Kuningan is the 8 (eight) National Education Standards (SNP). including content standards, process standards, graduate competency standards, educators and education personnel standards, facilities and infrastructure standards, management standards, financing standards, and assessment standards. Based on the observations of researchers in the field, and after going through data analysis and actual facts, that MTsN 5 Kuningan is already very good in its internal quality assurance system. In the process, the educational institution at MTsN 5 Kuningan has an internal quality assurance team that is directly under the command and coordination line of the madrasa head. who always coordinate intensively with the head of the madrasa. However, the current system is not completely perfect, but from preparation to implementation, it is very well prepared and implemented optimally, so that the results do not disappoint. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji sistem penjaminan mutu internal sekolah di MTsN 5 Kuningan Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah seluruh warga MTsN 5 Kuningan, dan data sekunder berupa buku dan jurnal yang relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga metode yang umum digunakan, yaitu observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial sistem penjaminan mutu internal sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu sekolah. Acuan dasar dalam upaya penjaminan mutu yang dilakukan oleh lembaga pendidikan di MTsN 5 Kuningan adalah 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP). meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian. Berdasarkan pengamatan peneliti di lapangan, dan setelah melalui analisis data dan fakta yang sebenarnya, bahwa MTsN 5 Kuningan sudah sangat baik dalam sistem penjaminan mutu internalnya. Dalam perkembangannya, lembaga pendidikan di MTsN 5 Kuningan memiliki tim penjaminan mutu internal yang berada langsung di bawah garis komando dan koordinasi kepala madrasah. yang selalu berkoordinasi secara intensif dengan kepala madrasah. Namun sistem yang ada saat ini belum sepenuhnya sempurna, namun dari persiapan hingga implementasi sangat dipersiapkan dengan baik dan diimplementasikan secara optimal, sehingga hasilnya tidak mengecewakan.
Model Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Pada SMKS Sayid Sabiq Indramayu Didin Kurniadin; Nelly Maryani
Edulead : Journal of Education Management Vol 4 No 1 (2022): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v4i1.835

Abstract

This study discusses the principal's leadership model in improving teacher professionalism at Sayid Sabiq Indramayu Vocational School. This study is motivated by the principal's leadership model in improving the quality of learning and teacher competence optimally to achieve teacher professionalism. This study aims to determine the principal's leadership model in improving teacher professionalism at Sayid Sabiq Indramayu Vocational School. The method used in this research is descriptive qualitative method with data sources in the form of primary and secondary data. While data collection is done through observation, interviews, and documents. Based on the results of research and discussion, it was found that the principal's leadership model in increasing professionalism at the Sayid Sabiq Indramayu Vocational School was carried out with a collegial collective leadership model where this leadership characteristic has the concept that a leader is not only influenced by the traits that exist in a person, but can also be influenced by the accompanying group. The strategies carried out by the principal to improve the competence of professional teachers, including that the principal of SMKS Sayid Sabiq Indramayu has provided good services or actions, starting from the Principal conducting Teacher Working Groups (KKG), holding training (Diklat), Subject Teacher Consultations (MGMP) and involve teachers in improving teacher professionalism at the Sayid Sabiq Indramayu Vocational School. Abstrak Penelitian ini membahas model kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru pada SMKS Sayid Sabiq Indramayu. Kajian ini dilatar belakangi oleh model kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru secara optimal untuk mencapai profesinalisme guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru pada SMKS Sayid Sabiq Indramayu. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif deskriptif dengan sumberdata berupa data primer dan sekunder. Sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumen. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan ditemukan bahwa model kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme pada SMKS Sayid Sabiq Indramayu dilakukan dengan model kepemimpinan kolektif kolegial dimana karakteristik kepemimpinan ini memiliki konsep bahwa seorang pemimpin tidak hanya dipengaruhi oleh sifat-sifat yang ada pada seseorang, tetapi dapat juga dipengaruhi oleh kelompok yang didampinginya. Adapun strategi yang dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi guru yang professional, diantaranya bahwa kepala sekolah SMKS Sayid Sabiq Indramayu telah memberikan pelayanan atau tindakan yang baik dari mulai Kepala Sekolah melakukan Kelompok Kerja Guru (KKG), mengadakan pelatihan (Diklat), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan mengikut sertakan para guru dalam meningkatkan Profesionalisme guru di SMKS Sayid Sabiq Indramayu.
Pengaruh Model Mnemonik Terhadap Motivasi Mahasiswa PGSD Unipa Surabaya Danang Prastyo; Ida Sulistyawati; Apri Irianto
Edulead : Journal of Education Management Vol 4 No 1 (2022): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v4i1.878

Abstract

The purpose of this research is to know the influence of mnemonic model on the motivation to learn students PGSD Unipa Surabaya. This type of research is the quasi-experiment. The design of the research using Posttest Only, Non-Equivalent Control Group Design population used is the student of the class year 2018. Research sample grade 2018 E and class 2018 F. Data collection techniques using poll with 20 questions. Analysis of the data on this study used Test T. Meanwhile to circumcise the data using SPSS. 16 software. From the results of data using SPSS program shows that the model of mnemonic learning affects the motivation to study students PGSD Unipa Surabaya. Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model mnemonik terhadap motivasi belajar mahasiswa PGSD Unipa Surabaya. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Desain penelitian menggunakan Posttest-Only Non-Equivalent Control Group Design Populasi yang digunakan adalah mahasiswa angkatan tahun 2018. Sampel penelitian kelas 2018 E dan kelas 2018 F. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan 20 pertanyaan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji T. Sementara itu untuk pengelohan datanya menggunakan bantuan software SPSS.16. Dari hasil olah data menggunakan program SPSS menunjukkan bahwa model pembelajaran mnemonik berpengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa PGSD Unipa Surabaya.