cover
Contact Name
Firman Malewa
Contact Email
firman_999@iainpalopo.ac.id
Phone
+628114121449
Journal Mail Official
admin@jurnaldidaktika.org
Editorial Address
Office: Microteaching Building 1st Floor State Islamic Institute of Palopo (IAIN Palopo), Jl. Agatis, , South Sulawesi, Indonesia, 91914
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Kependidikan
ISSN : 23021330     EISSN : 27454312     DOI : 10.58230
Core Subject : Education,
Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & Infrastructures
Articles 1,090 Documents
Sistem Mulazamah dalam Mewujudkan Tujuan Pendidikan Islam Chaerul Anwar; Meti Fathimah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.260

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman dan penguasaan kitab kitab salaf serta kurangnya adab dan akhlak mulia yang dimiliki peserta didik di lingkungan pesantren. Dalam berbagai program dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan Pondok Pesantren Islam Darus Syahadah, banyak hal yang dapat ditiru, dan diselaraskan, serta dapat dijadikan contoh dalam melakukan proses penanaman akhlak santri di lingkungan Pesantren. Jadi, tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai implementasi pembelajaran dengan sistem mulazamah dan penanaman adab dan akhlak di Pondok Pesantren Islam Darus Syahadah. Ada hal hal yang mendukung dari dilaksanakannya program ini serta mendapatkan hambatan hambatan yang ditemukan di dalamnya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif studi kasus. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi dalam mencari data yang valid untuk mendukung dan menunjang kebutuhan penelitian. Teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi data merupakan teknik analisis data yang digunakan peneliti. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi pembelajaran mulazamah untuk memahami ilmu Sar’I dan penanaman nilai-nilai adab dan akhlak terpuji dengan media kitab kitab kuning yang tersusun dalam kurikulum sederhana dilakukan melalui dengan melalui 4 tahapan, yaitu tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Sedangkan faktor yang memberikan kelancaran dan penghambat terbagi menjadi dua hal, yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan.
Pengelolaan Kerukunan Antarumat Beragama dalam Membentuk Iklim yang Kondusif Husni Nasir; Kaharuddin Kaharuddin; Mahadin Shaleh
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.261

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi pengelolaan kerukunan antarumat beragama dan pembentukan iklim kondusif di SMKN 2 Palopo. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengevaluasi pengelolaan kerukunan antarumat beragama dan membentuk iklim kondusif di SMKN 2 Palopo; 2) mengeksplorasi upaya kepala sekolah, guru, dan staf dalam menjaga kerukunan antarumat beragama serta membentuk iklim kondusif di sekolah tersebut; 3) mengidentifikasi peran vital pelajar dalam menciptakan kerukunan antarumat beragama dan memperkuat iklim kondusif di SMKN 2 Palopo. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran dengan fokus kualitatif. Data diperoleh dari kepala sekolah, guru, staf, dan peserta didik melalui teknik observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan kerukunan antarumat beragama di SMKN 2 Palopo berbasis pada manajemen terstruktur yang mengintegrasikan tujuan pembelajaran dengan kurikulum merdeka dan nilai-nilai Pancasila. Kepala sekolah memberikan pelatihan khusus kepada guru dan staf untuk memperkuat kerukunan beragama dan menciptakan atmosfer inklusif. Guru dan staf melibatkan diri dalam berbagai aktivitas, termasuk apel pagi, literasi kitab suci, salat harian, acara keagamaan, serta kerjasama antar guru muslim dan nonmuslim. Peran pelajar dalam memelihara toleransi terlihat melalui sikap menghormati, komunikasi terbuka, kepatuhan terhadap peraturan, kerjasama, dan partisipasi aktif dalam kegiatan musyawarah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan kerukunan antarumat beragama di SMKN 2 Palopo berhasil melalui manajemen terstruktur yang melibatkan semua stakeholders. Peran aktif kepala sekolah, guru, staf, dan peserta didik dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan menciptakan iklim kondusif menjadi kunci keberhasilan. Studi ini memberikan wawasan mendalam tentang praktik-praktik terbaik dalam mengelola kerukunan beragama di konteks pendidikan menengah, dengan implikasi penting bagi sekolah-sekolah lain yang ingin memperkuat kerukunan antarumat beragama dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan harmonis.
Assessing Theories and Strategies Regarding Career Transition for Students with Visual Impairments Chiedu Eseadi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.262

Abstract

The purpose of this paper is to examine evidence-based theories and strategies that can aid in comprehending and fostering the career transitioning of students with visual impairments. Understanding the various career transitioning theories will enable career professionals and visually impaired students to achieve a successful career counselling encounter. The suggested theoretical models highlight the importance of psychological and social variables in predicting a successful transition and the attainment of good and meaningful jobs by visually impaired students. The theories discussed in this paper include Schlossberg's transition theory; Bridges’ transition framework; Psychological model for student retention; Psychology of working theory; Opportunity structure theory; Liquid modernity and life design; and Career construction theory. This article contributes to the literature on career counselling by arguing and elucidating the theoretical significance of these vocational counselling theories and strategies as they pertain to promoting career transition for visually impaired students. Theoretical knowledge could help to inform counselling methods and enable professionals, and various institutions to understand the contextual drivers of career transitioning, advocate for more inclusive workplaces, and explore solutions to reduce the number of unemployed visually impaired graduates. Career counsellors can adapt many techniques if they use an integrated theoretical approach to help visually impaired students transition from school to their potential employment.
5S Culture of Excellence in Facilities and Infrastructure Management in Higher Education Institutions Cahya Kirani; Rohmatun Lukluk Isnaini; Agil Amirus Sholichin; Ahmad Naufal Gumilang; Fitrianingsih
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.263

Abstract

The 5S management method (seiri, seiton, seiso, sheiketsu, shitsuke) that manufacturing companies originally applied was adapted and applied in educational institutions. The process of internalization from the industrial sector towards education, such as higher education institutions, certainly requires modifications and encounters different challenges and solutions. Therefore, this study aims to discover the concept of a superior culture of 5S in managing facilities and infrastructure in higher education institutions. This study uses a systematic literature review method through the identification, evaluation, and interpretation stages of Kitchenham. Several publishers, such as Science Direct, Emerald Insight, Research Gate, Google Scholar, and Garuda, have reviewed the articles published in the last ten years. In addition, several articles and other literature were also included as reference material to strengthen the research results. The results show that 1) the 5S concept can be applied in higher education institutions with certain adjustments based on needs and abilities; 2) challenges in 5S Implementation include the role of leadership and shared commitment. The strategy to achieve it requires the Plan, Do, and Check stages. So, it can be concluded that 5S can be applied as a work culture in managing facilities and infrastructure in higher education institutions.
Problematika Progam Adiwiyata Sekolah: Studi Kasus Pada MAN Pangkep Kabupaten Pangkep Muh Nur Islam Nurdin; Erni Munastiwi; Jusniati Sari
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.264

Abstract

Program adiwiyata sekolah yang selama ini dijalankan di MAN Pangkep ternyata memuat banyak hambatan. Setalah mencapai adiwiyata tingkat nasional, program ini mengalami stagnanisasi menuju tingkat adiwiyata mandiri.Tujuan penelitian ini ialah mengkaji secara mendalam terkait problematika program adiwiyata di MAN Pangkep dengan mengajukan dua pertanyaan. (1) Bagaimana gambaran secara umum program adiwiyata di MAN Pangkep . (2) Apa problematika yang dihadapi sekolah dalam menerapkan program adiwiyata di MAN Pangkep. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data terdiri dari observasi dan wawancara serta analisis data menggunakan model Miles dan Hubermen. Hasil penelitian menunjukkan Program Adiwiyata sekolah yang dilaksanakan di MAN Pangkep mengalami berbagai permasalahan diantaranya tidak adanya dana khusus untuk program, lemahnya dukungan dari instansi terkait, masih adanya warga sekolah yang kurang mendukung program, dan lemahnya pengawasan terhadap pelaksanaan program. Sejalan dengan itu, penelitian ini menyarankan perlunya pihak instansi terkait memberikan perhatian lebih terhadap pelaksanaan program adiwiyata di MAN Pangkep yang dapat berbentuk materi ataupun aspirasi.
VILBAR (Virtual Laboratory Based Augmented Reality) sebagai Media Praktikum Kimia di Universitas Muslim Maros Hikmah Rusdi; Rika Riyanti; Putri Utari
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.265

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang berfokus pada pengkajian konten Virtual Laboratory berbasis Augmented Reality (Vilbar) untuk mendukung pelaksanaan praktikum. Metode pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terlihat bahwa hasil validator menunjukkan bahwa nilai validasinya yakni 3,85 interval (3,5 < X < 4) ini menandakan bahwa keseluruhan perangkat yang divalidasi berada pada kategori “sangat valid”. Vilbar yang dikembangkan ini dapat memudahkan proses pelaksanaan prakikum sehingga dapat dikatakan memiliki nilai kepraktisan dengan total nilai kepraktisan yang diperoleh 3,6, dan dapat meningkatkan keterampilan pratikum mahasiswa sehingga dapat dikatakan memiliki nilai keefektifan yang dapat dilihat dari hasil portofolio (laporan ) belajar mahasiswa diperoleh nilai rata-rata portofolio hasil praktikum mahasiswa sangat tinggi yaitu sebesar 90. Vilbar telah terbukti efektif dalam mengatasi tantangan dalam praktikum kimia di Universitas Muslim Maros, termasuk keterbatasan ruang, alat, dan bahan praktikum. Vilbar tidak hanya memungkinkan simulasi praktikum kimia yang realistis, tetapi juga meningkatkan antusiasme dan keterampilan praktikum mahasiswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam pendidikan, seperti penggunaan Vilbar, dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu mahasiswa memahami materi dengan lebih baik. Kesimpulannya, Vilbar merupakan inovasi penting dalam pendidikan kimia yang mendukung pembelajaran interaktif dan mandiri, serta mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja secara profesional dengan keterampilan yang relevan.
Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren Suryani Surakarta Qurrotul A’yuni; Joko Subando; Muh. Fatahillah Suparman
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.266

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Pondok Pesantren Suryani Surakarta dengan pendekatan kualitatif, mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan penelaahan dokumen. Guru dan siswa menjadi fokus penelitian, dengan tujuan memahami fenomena pembelajaran PAI, termasuk persepsi dan motivasi siswa. Evaluasi ini diharapkan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan proses belajar mengajar di pesantren. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran PAI di pesantren ini memiliki kekuatan; guru-guru memiliki latar belakang dan pengalaman mengajar yang baik, serta menerapkan metode pengajaran halaqah yang memungkinkan siswa berinteraksi aktif. Namun, ada kelemahan, seperti keterbatasan teknologi yang membatasi penggunaan media digital dan keberagaman latar belakang siswa yang perlu diakomodasi lebih baik. Rekomendasi yang diajukan meliputi peningkatan akses teknologi dalam pembelajaran PAI, pengembangan strategi pengajaran yang inklusif, dan pelatihan berkelanjutan bagi guru. Pondok Pesantren Suryani Surakarta diharapkan terus meningkatkan kualitas pendidikannya untuk membentuk karakter generasi muda dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Peran Guru Fiqh dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqh di SMP Islam Amanah Ummah Mojolaban Sukoharjo Juni Swan Pangesti; Mujiburrohman
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.267

Abstract

Peran Guru Fiqh dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqh di SMP Islam Amanah Ummah Mojolaban Sukoharjo. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan memahami peran guru Fiqh dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqh di SMP Islam Amanah Ummah Mojolaban Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis untuk memahami makna dan kaitan peristiwa dalam situasi sosial. Fokus penelitian adalah peranan guru Fiqh dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqh. Guru memiliki peran krusial dalam keberhasilan pendidikan, termasuk dalam memotivasi siswa agar tekun dan giat dalam belajar. Guru Fiqh dihadapkan pada tantangan dalam mengajarkan mata pelajaran ini karena beberapa siswa kurang tertarik dan menganggapnya sulit dan membingungkan. Oleh karena itu, guru Fiqh harus memiliki kompetensi yang baik dalam mengajar dan berinovasi dalam mendesain pembelajaran agar dapat membangkitkan semangat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan mengumpulkan data dari lingkungan SMP Islam Amanah Ummah Mojolaban Sukoharjo. Data yang diperlukan adalah langkah-langkah atau usaha guru Fiqh dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqh. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif, penelitian ini akan menggambarkan secara akurat keadaan subyek penelitian, yaitu guru Fiqh dan siswa, berdasarkan fakta-fakta yang ada. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang peran guru Fiqh dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqh.
Analysis of Pedagogic Content Knowledge Technology (TPCK) Capabilities of Teachers in Senior High School Hasriadi Hasriadi; Nurul Nurul
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.270

Abstract

This study investigated the ability of Pedagogic Content Knowledge Technology (TPCK) of teachers in Senior High School. This study aims to assess and analyze (1) the ability of TPCK teachers and (2) its application in the context of learning in the school. The qualitative approach is descriptive, and data is obtained through observation, interviews, and documentation. The results showed that, although the teachers had demonstrated good TPCK skills, there were variations in the level of mastery between them. In terms of application, teachers have integrated technology well into the learning process, although they still face obstacles related to network infrastructure. This research illustrates the complexity of teachers' TPCK capabilities in today's technological era, highlights their success in overcoming challenges, and offers recommendations for improving the use of technology in learning. These findings provide important insights for future educational pedagogy and policy development.
Implementasi Project Based Learning dalam Meningkatkan Pola Pikir Kritis Siswa di SMK Negeri 1 Surakarta Annisa Rehani; Triono Ali Mustofa
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.273

Abstract

Penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi menyebabkan kurangnya berpikir kritis dan keaktifan dari hasil belajar siswa, sehingga diperlukan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif yaitu Project Based Learning (PjBL). Yang dimana siswa memecahkan tugas dan menghasilkan produk sebagai hasilnya, kegiatan pembelajaran berbasis proyek meliputi observasi, menanya, definisi masalah dan pemecahan masalah. Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Project Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan pola pikir kritis siswa di SMK Negeri 1 Surakarta. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Surakarta dengan subjek penelitian yang terdiri dari guru mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti dan siswa kelas XII jurusan AKL, MPLB, dan PM SMK Negeri 1 Surakarta. Sedangkan objek penelitian ini adalah meningkatkan pola pikir kritis siswa di SMK Negeri 1 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif merupakan suatu proses penelitian untuk memahami suatu fenomena dengan cara menciptakan gambaran umum yang menyeluruh yang disajikan dalam bentuk kata-kata Oleh karena itu, data yang dikumpulkan dalam penelitian kualitatif disajikan dalam bentuk teks deskriptif atau data naratif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat menunjang pola pikir kritis siswa dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan metode ceramah. Menggunakan Project Based Learning (PjBL) ini lebih meningkatan yaitu tingkat konsentrasi, tingkat interaksi guru dan siswa, tingkat interaksi antar sesama siswa, meningkatkan pola pikir kritis siswa untuk aktif dalam pembelajaran.

Page 16 of 109 | Total Record : 1090