cover
Contact Name
Firman Malewa
Contact Email
firman_999@iainpalopo.ac.id
Phone
+628114121449
Journal Mail Official
admin@jurnaldidaktika.org
Editorial Address
Office: Microteaching Building 1st Floor State Islamic Institute of Palopo (IAIN Palopo), Jl. Agatis, , South Sulawesi, Indonesia, 91914
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Kependidikan
ISSN : 23021330     EISSN : 27454312     DOI : 10.58230
Core Subject : Education,
Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & Infrastructures
Articles 1,090 Documents
Pengembangan Bahan Ajar Akidah Akhlak Berbasis Metode Visual, Auditory, Reading/Write And Khinesthetic (VARK) di Madrasah Ibtidaiyah Khusnul Fatima; Hartono; Nurhayati; Muhammad Iqbal
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) Gambaran bahan ajar Aqidah Akhlak Kelas 1 yang digunakan pada saat ini, 2) Menghasilkan bahan ajar Aqidah Akhlak yang valid, 3) Menghasilkan bahan ajar Aqidah Akhlak yang praktis, dan 4) Menghasilkan bahan ajar yang Aqidah Akhlak yang efektif. Dengan prosedur penelitian model Borg and Gall, yang telah disederhanakan menjadi empat langkah yaitu terdiri dari tahap analisis kebutuhan, tahap mendesain, tahap pengembangan dan tahap uji coba produk. Hasil dari penelitian ini adalah bahan ajar yang berupa buku teks Akidah Akhlak berbasis VARK dengan hasil uji validitas, diperoleh skor penilaian 92 dari skor maksimal 104 dengan tingkat persentase kevalidan 88,5%, dari validator pertama. Hasil ini diperoleh dari empat aspek penilaian yaitu isi, kebahasaan,penyajian, dan kegrafikan, dengan indikator penilaian sebanyak 26 butir pernyataan. Adapun hasil validasi dari validator kedua dengan skor perolehan 101 dari jumlah skor maksimal 104, dengan persentase tingkat kevalidan 96,2%, dengan nilai rata-rata penilaian adalah 96,5. Sehingga buku produk dinyatakan sangat valid. Selanjutnya uji kepraktisan dengan skor perolehan 71 dari skor maksimal 76 terhitung dari 19 butir pernyataan, dengan persentase tingkat kepraktisan adalah 93,5% yang diperoleh dari praktisi. Sedangkan hasil yang diperoleh dari uji kepraktisan peserta didik adalah skor 1.472 dari skor maksimal 1.620, persentase tingkat kepraktisan 91% dengan nilai rata-rata 90. Sehingga produk buku teks dinyatakan memenuhi kriteria kepraktisan. Terkhir hasil uji keefektifan, yang memperoleh hasil dari 22 peserta didik yang diberikan soal post tes, sebanyak 15 orang peserta didik memperoleh hasil yang sangat tinggi dengan persentase 69%, sedangkan 6 orang memperoleh nilai tinggi dengan persentase 27% , dan 1 diantaranya memperoleh nilai sedang dengan persentase 4%.
Penguatan Sikap Toleransi Melalui Penanaman Nilai-Nilai Tasamuh dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Sekolah Menengah di Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi Nia Daniati; Sukino; Ewin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.239

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pembinaan sikap toleransi di kalangan siswa, karena pola pikir yang toleran memainkan peran penting dalam meningkatkan lingkungan belajar yang kondusif, sehingga berdampak positif pada pencapaian akademik. Studi ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan, yang berfokus pada pemecahan masalah selama implementasi Pendidikan Agama Islam. Penelitian meliputi empat tahapan: 1) Perencanaan, 2) Tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini mengandalkan teknik non-tes dengan menggunakan instrumen observasi. Tujuan utamanya adalah meningkatkan sikap toleransi siswa kelas 11 ilmu pengetahuan alam dengan mengintegrasikan nilai-nilai toleransi ke dalam Pendidikan Agama Islam. Hasilnya sangat mendorong, dengan peningkatan signifikan yang diamati dalam sikap toleransi siswa kelas 11 IPA. Sikap menghargai perbedaan pendapat di antara siswa meningkat sebesar 46,7%, sementara sikap tidak memaksakan kehendak pada orang lain mengalami peningkatan 43,3%. Selanjutnya, sikap tidak mendiskriminasi individu berdasarkan etnis atau status sosial mengalami kenaikan mencolok sebesar 53,3%. Selain itu, sikap tidak menghalangi kebebasan orang lain untuk menyatakan pendapatnya meningkat sebesar 35%. Nilai rata-rata pada tahap awal hanyalah 35,8. Namun, setelah mengintegrasikan nilai-nilai toleransi ke dalam aktivitas Pendidikan Agama Islam di kelas 11 IPA, nilai rata-rata meningkat tajam menjadi 44,6. Akibatnya, nilai rata-rata pasca-tindakan mencapai angka yang mengesankan, yaitu 80,4.
Pemanfaatan Lingkungan Sekitar (Pupuk Kompos) Sebagai Sumber Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Arsita Dewi; Sapri
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pemanfaatan lingkungan sekitar (pupuk kompos) sebagai sumber belajar pada mata pelajaran IPA kelas III di MIS. Nurul Huda Kec. Pantai Labu. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi terkait pemanfaatan sampah organik sebagai sumber belajar atau media pembelajaran yang dilakukan kepada guru kelas III di MIS. Nurul Huda Kec. Pantai Labu. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan lingkungan sekitar (pupuk kompos) yaitu penggunaan pupuk kompos sebagai sumber belajar dapat meningkatkan keterampilan proses siswa pada mata pelajaran IPA. Melalui pemanfaatan pupuk kompos siswa lebih aktif belajar diluar ruangan karena lebih menyenangkan, siswa juga dapat melihat langsung apa yang dipelajari jika menggunakan sumber yang nyata yang ada dilingkungan sekolah tersebut. Penting untuk diingat bahwa preferensi belajar dan tingkat pemahaman siswa dapat bervariasi. Beberapa siswa mungkin lebih responsif terhadap metode pembelajaran ini, sementara yang lain mungkin membutuhkan pendekatan pembelajaran yang berbeda. Berikut ini beberapa rekomendasi dari pemanfaatan lingkungan sekitar (pupuk kompos) sebagai sumber belajar pada mata Pelajaran IPA yaitu tentang manfaat pupuk kompos dan percobaan pembuatan pupuk kompos.
Gambaran Karakteristik Siswa Melalui Keteladanan Guru Nur Mawakhira Yusuf; Amrul Aysar Ahsan
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik siswa melalui keteladanan guru di SMK Negeri Y Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Partisipan pada penelitian ini adalah siswa SMK Negeri Y Makassar, kepala sekolah SMK Negeri Y Makassar, guru BK SMK Negeri Y Makassar, dan guru agama SMK Negeri Y Makassar. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan menjabarkan setiap data berdasarkan teori yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keteladanan guru adalah sosok atau figur yang selalu disorot oleh masyarakat, baik kinerjanya, kepribadiannya, ataupun karakternya yang dapat menjadi teladan bagi siswanya. Karakteristik siswa adalah nilai-nilai keteladanan yang ditanamkan oleh guru melalui sistem nilai budaya dan nilai moral melalui kehidupan pribadinya. Keteladanan guru yang dapat di contoh oleh siswa diantaranya adalah berpakaian rapi mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki, bersikap amanah dan bertanggung jawab terhadap tugas sekolah (PR) yang diberikan, hadir tepat waktu pada saat jam pelajaran, saling bertoleransi terhadap teman yang berbeda agama, bersikap ramah terhadap teman di lingkungan sekolah, menjaga kebersihan di lingkungan sekolah, saling membantu dan berbagi antar sesama teman.
Eksplorasi Konsep Diri: Pengaruhnya pada Kecerdasan Kognitif Matematika Siswa Sekolah Menengah Atas Aswar Anas; Nilam Permatasari Munir; Darmiati
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.252

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor pengaruh antara konsep diri dengan kecerdasan kognitif dalam konteks matematika siswa SMA. Prestasi matematika merupakan faktor penting untuk keberhasilan di berbagai bidang akademik dan profesional, sehingga penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam mata pelajaran ini. Penelitian ini akan mengadopsi pendekatan mixed method, menggabungkan pengumpulan data kuantitatif melalui tes standar dan kuesioner, dan wawasan kualitatif yang dikumpulkan melalui wawancara dengan siswa dan guru. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri kelas X se-Kota Palopo sebanyak 1.715 orang, Teknik Proporsional random sampling untuk memastikan keterwakilan yang komprehensif dan validitas temuan yaitu 183 orang. Analisis kuantitatif akan fokus pada eksplorasi pengaruh antara konsep diri (yaitu, persepsi siswa terhadap kemampuan matematika mereka) dan kecerdasan kognitif (keterampilan pemecahan masalah trigonometri). Fase kualitatif akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang mekanisme yang mendasari konsep diri yang memengaruhi kecerdasan kognitif. Wawancara dengan siswa untuk mengungkap konsep diri mereka dan, selanjutnya, level kecerdasan kognitifnya. Hasil temuan menunjukkan konsep diri siswa SMA dalam pembelajaran matematika rata-ratanya berada pada kategori sedang, siswa SMA sudah mampu menilai dirinya pada kemampuannya dalam matematika sehingga membentuk prilaku, moral dan etika sesuai kehendaknya. Kecerdasan kognitif matematika rata-ratanya adalah 73,85 berada pada kategori tinggi, tingkatan siswa dalam menyelesaikan masalah trigonometri masih berada pada tingkatan C3 (mengaplikasi). Uji hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan konsep diri terhadap kecerdasan kognitif, dengan besar pengaruhnya 6,5%. Pada akhirnya, memberdayakan siswa dengan konsep diri yang kuat dalam matematika dapat meningkatkan kepercayaan diri, motivasi, dan prestasi dalam mata pelajaran lain dan membuka jalan bagi kesuksesan mereka di masa depan. Kata Kunci: , ,
Assessing the Relationship between Vocabulary Learning Strategies Use and Vocabulary Knowledge at Khairun University Sulmi Magfirah; Nur Fajrhi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.254

Abstract

The characteristic of vocabulary learning skills is different from any other language learning skill. It requires self-willingness and experience to achieve a higher vocabulary number or specific language proficiency level. Students with higher vocabulary knowledge seem to have tremendous advantages in comprehending language sources. At the same time, their counterparts find that vocabulary is their barrier to acquiring, understanding, and even using the target language. This study aims to examine whether or not students' vocabulary learning strategies contribute to their vocabulary knowledge. The study participants were second-year students of the English Department at Khairun University. The vocabulary strategy data were obtained from a questionnaire developed by Gu and Johnson (1996), while the vocabulary knowledge used a validated version of the Vocabulary Levels Test by Schmitt et al. (2001) and the Word Associates Test (WAT) developed by Read (1993; 2004). The result revealed that students preferred indirect effective strategies to acquire new words, while indirect social cooperation was the least used strategy. However, students’ vocabulary strategy scores correlated negatively to the breadth and depth of students’ vocabulary knowledge. Students need special treatment to enhance their vocabulary knowledge.
Kemampuan Penalaran Matematis dalam Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) pada Siswa Rosni Lestari; Lisa Aditya Dwiwansyah Musa; Muhammad Ihsan
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.255

Abstract

Penelitian ini berfokus pada kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII di SMPN 3 Bua Ponrang, dengan menggunakan model pembelajaran CORE. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan penalaran matematis tinggi mampu memahami dan menyelesaikan masalah dengan baik menggunakan model CORE. Siswa dengan kemampuan penalaran matematis sedang cukup mampu memahami dan menyelesaikan masalah, serta mengetahui hasil akhir dengan cukup baik. Sementara itu, siswa dengan kemampuan penalaran matematis rendah kurang mampu memahami dan menyelesaikan masalah, serta kurang mampu mengetahui hasil akhir. Penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran CORE dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis mereka, meskipun tingkat keberhasilannya bervariasi tergantung pada kemampuan awal siswa.
Peningkatkan Kreativitas Mengajar Guru Melalui In House Training di SDIT Al Wahdah Bone-Bone Luwu Utara Sudirman Nurdin; Hilal Mahmud; Syamsu Sanusi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kreativitas mengajar guru di SDIT Al Wahdah Bone-Bone sebelum kegiatan In House Training serta setelah pelaksanaan kegiatan In House Training Siklus I dan Siklus II. Penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Teknik pengupulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik kualitatif oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Sedangkan data hasil observasi menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan dikonversi dalam bentuk kategorisasi. Adapaun subjek penelitian yaitu guru SDIT Al Wahdah Bone-Bone sebanyak sembilan orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kreativitas mengajar guru di SDIT Al Wahdah Bone-Bone sebelum mengikuti kegiatan In House Training berada pada kategori cukup dengan perolehan presentase sebesar 62%. Kreativitas mengajar guru di SDIT Al Wahdah Bone-Bone setelah mengikuti kegiatan In House Training mengalami peningkatan baik pada siklus I maupun pada siklus II. Pada siklus I sebesar 80% dengan kategori baik (B), terjadi kenaikan sebesar 18%. Pada siklus II, persetase kreativitas mengajar guru sebesar 86% dengan kategori sangat baik (SB), terjadi kenaikan sebesar 6%. 2) Kegiatan In House Training ini mengikuti alur Penelitian Tindakan Sekolah yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. 3) faktor pendukung pelaksanaan In House Training yaitu tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, pembiayaan yang cukup, dan kepanitiaan yang baik. Faktor penghambatnya adalah keterlambatan peserta dalam mengikuti kegiatan serta beberapa peserta tidak memiliki laptop atau komputer. Adapun solusi untuk mengatasi kendala tersebut adalah Kepala sekolah menyampaikan bahwa keikutsertaan dan keaktifan peserta dalam mengikuti kegiatan masuk dalam penilaian kinerja guru. Kemudian kepala sekolah menyiapkan laptop bagi peserta yang tidak mempunyai laptop.
Transformasi Keterampilan Proses Sains melalui Kooperatif Numbered Head Together Arwan Wiratman; Putri
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kooperatif numbered head together terhadap keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini menggunakan Metode Kuantitatif dengan Pre-Experimental One Group Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas empat Madrasah Ibtidaiyah Al-Qashash Tobea yang berjumlah 27 orang. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi dan tes. Peneliti mengobservasi kegiatan siswa dan memberikan lembar tes yang memuat indikator keterampilan proses sains yaitu mengamati, mengklasifikasi, memprediksi, mengajukan pertanyaan, merencanakan percobaan, menggunakan alat dan bahan, mengkomunikasikan, dan menyimpulkan. Setelah data terkumpul, selanjutnya dianalisis secara statistik deskriptif dan inferensial menggunakan SPSS versi 25. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kooperatif numbered head together terhadap keterampilan proses sains siswa yang dibuktikan dengan hasil ujit T dengan nilai signifikansi 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Selain itu, hasil uji N-Gain menunjukkan bawah nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 0,6594 ≤ 0,70 sehingga berada pada kategori cukup efektif. Peningkatan keterampilan proses siswa ini menegaskan manfaat kooperatif numbered head together dalam konteks pembelajaran yang melibatkan keterampilan proses sains di tingkat Madrasah Ibtidaiyah.
Manajemen Pendidikan Agama Kalangan Minoritas Muslim di Tengah Pluralisme Masyarakat Toraja Sudarmin Tandi Pora'; Hasbi; Muhaemin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.259

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan pola Manajemen Pendidikan Agama Islam terkait minimnya pendidikan agama pada siswa minoritas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan pedagogi. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari hasil wawancara, sedangkan pihak yang diwawancarai adalah Ketua Panitia, Kepala Sekolah, guru, siswa dan orang tua. Sedangkan data sekunder diambil dari dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Melalui pola perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Perencanaan untuk mengikuti rencana kepala sekolah dapat dilihat dari segi: a. Kesadaran akan keberhasilan terlihat dari praktik atau implementasi rencana kepala sekolah terkait pendidikan agama, tidak ada larangan bagi siswa muslim untuk melaksanakan shalat, bahkan sekolah selalu mengadakan kegiatan keagamaan Islam. b. Kesuksesan Sosial dilihat dari unsur-unsur yang ditemukan di lapangan adalah hubungan antara guru, guru dan siswa yang terlihat akrab dalam keakraban tanpa membedakan satu sama lain. Strategi sekolah dalam memberikan pemahaman agama kepada siswa muslim selain mengajar di sekolah adalah melalui silaturahmi dengan membangun komunikasi dengan tokoh lintas agama, lembaga keagamaan, lembaga pendidikan serta melalui pendekatan sosial budaya dan pengelolaan satuan pendidikan untuk menerima seluruh siswa yang ingin bersekolah. sekolah. di SMK Negeri 1 Toraja tanpa persyaratan khusus, dan memberikan pelayanan kepada siswa tanpa memandang suku dan agama.

Page 15 of 109 | Total Record : 1090